Anda di halaman 1dari 4

1.

Judul Women's Operative Method of


Contraception in Dr. Soetomo General
Hospital Surabaya
2. Penulis Rio Obsatrya , Rizki Pranadyan

3. Nama Jurnal International Islamic Medical Journal,


December 2020

4. Screening
Populasi : Populasi penelitian ini adalah
Mengapa penelitian dilakukan? seluruh ibu yang bersalin di RSUP Dr.
Apa pertanyaan penelitian ini? (PICO) Soetomo Surabaya yang menggunakan
kontrasepsi postpartum.
Intervensi :
Control :
Outcome : Pasca persalinan MOW
akseptor kontrasepsi sebesar 23,3% pada
tahun 2016 (307 dari 1320 persalinan),
29,9% pada tahun 2017 (405 dari 1355
persalinan), 29,2% pada tahun 2018 (432
dari 1479 persalinan) dan 26,7% pada
tahun 2019 (413 dari 1389 persalinan).
Mayoritas pasien berusia di atas 35 tahun
(72,2%), multipara (98,6%). berasal dari
Surabaya (62,9%), pasien kasus tidak
tercatat (82,0%), dan memiliki IMT
overweight (45,2%). Ada 55,7% akseptor
MOW postpartum dengan penyakit
penyerta. Hipertensi dan obesitas
merupakan penyakit penyerta tertinggi
pada akseptor kontrasepsi MOW

5. Validity (Keabsahan) Persentase total penggunaan kontrasepsi


Apakah ada pertanyaan penelitian yang nifas selama tahun 2016 hingga 2019
jelas? Jelaskan! berupa kontrasepsi MOW sebesar 28,1%
(1557 pasien), IUD 36,8% (2039 pasien)
dan metode kontrasepsi lainnya sebesar
35,1% (1947 pasien). Pada tahun 2016,
dengan total 1320 persalinan, 23,3%
pasien postpartum menjalani kontrasepsi
MOW (307 pasien). Penggunaan
kontrasepsi IUD (baik IUD post plasenta
maupun trans caesar) pada tahun 2016
sebesar 35,4% (467 pasien). Pada tahun
2017, akseptor kontrasepsi MOW
postpartum mengalami peningkatan dari
tahun 2016 menjadi 29,9% (405 pasien),
sedangkan akseptor IUD postpartum
mengalami penurunan dibandingkan
tahun 2016 menjadi 34,6% (469 pasien).
Pada tahun 2018, dengan jumlah 1.479
kelahiran, jumlah akseptor kontrasepsi
MOW postpartum mengalami sedikit
penurunan menjadi 29,2% (432 pasien),
sedangkan akseptor IUD postpartum
pada tahun tersebut mengalami
peningkatan yang signifikan
dibandingkan dua tahun sebelumnya
menjadi 38,4% (568 pasien). ). Pada
tahun 2019, akseptor kontrasepsi MOW
postpartum sedikit meningkat menjadi
26,7% (413 pasien).

Apa Tujuan Penelitian ini? Penelitian ini dilakukan untuk


mengetahui distribusi spasial Metode
Kontrasepsi Operasi Wanita di RSUP Dr.
Soetomo Surabaya Tahun 2016 – 2019
Jelaskan tinjauan pustaka yang mendasari
content/ isi dari penelitian tersebut! Penggunaan alat kontrasepsi tetap berupa
IUD, implan, dan MOW setelah
melahirkan dan setelah keguguran dapat
memberikan solusi untuk mengurangi
risiko kematian pada ibu saat melahirkan
dan setelah keguguran dan salah satu
variabel yang mempengaruhi angka
kelahiran. Usia memiliki hubungan
dengan penggunaan suatu metode
kontrasepsi dan berperan sebagai faktor
intrinsik. Bertambahnya usia seseorang
dan tercapainya jumlah anak yang ideal
akan mendorong pasangan suami istri
untuk membatasi kelahiran. Semakin tua
seseorang, pemilihan alat kontrasepsi
mempertimbangkan efektivitas yang
lebih tinggi, yaitu metode kontrasepsi
jangka panjang. Periode usia ibu,
terutama di atas 35 tahun, harus
mengakhiri masa subur setelah memiliki
2 anak. Untuk itu, ibu di atas 35 tahun
disarankan untuk tidak hamil atau tidak
memiliki anak lagi karena berbagai
alasan medis dan alasan lainnya. Pilihan
kontrasepsi utama pada periode usia ini
adalah kontrasepsi mantap berupa MOW.
Sedangkan IUD dan implan kurang
dianjurkan karena usia ibu relatif lebih
tua dan memiliki risiko efek samping dan
komplikasi yang lebih tinggi

Jenis penelitian apa yang digunakan dalam Penelitian ini merupakan Studi
penelitian ini? retrospektif menggunakan data rekam
medis, di RSUP Dr. Soetomo Surabaya
Tahun 2016 – 2019
6. Clinical Importance Penelitian ini penting dilakukan karena
dengan adanya teori-teori baru tentang
Metode Kontrasepsi Operasi Wanita,
semakin di ketahui ilmunya atau semakin
di perjelas sumber, manfaat, dampak
bagi ibu terutama maka akan baik pula
untuk di jelaskan ke masyarakat
Menurut anda, apa manfaat hasil penelitian Menurut saya manfat dari penelitian ini
tersebut? adalah sebagai tenaga kesehatan dalam
menangani kasus yang berkaitan dengan
penggunaan alat kontrasepsi dari macam-
macam jenisnya perlu ditekankan bahwa
diberikan KIE yang lengkap dan dapat
dimengerti oleh akseptor beserta
keluarga sehingga dapat membantu
dalam menentukan jenis kontrasepsi
yang digunakan serta mendapat
dukungan penuh dari orang terdekat.
Apa kesimpulan anda terhadap penelitian Akseptor kontrasepsi MOW postpartum
ini? di RSUD dr. Soetomo mengalami
peningkatan setiap tahunnya. Namun
evaluasi dan tindak lanjut mengenai
peningkatan persentase akseptor
kontrasepsi MOW postpartum di RSUP
Dr. Soetomo Surabaya masih sangat
diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai