Latar Belakang
Asuhan kebidanan komprehensif adalah suatu pemeriksaan yang diberikan se-
cara lengkap dengan adanya pemeriksaan sederhana dan konseling asuhan
kebidanan yang mencakup pemeriksaan berkesinambungan diantaranya
asuhan kebidanan kehamilan, persalinan, nifas dan bayi baru lahir
asuhan kebidanan ini dilakukan agar dapat mengetahui hal-hal apa saja yang
terjadi pada seorang wanita semenjak hamil, bersalin, nifas sampai dengan bayi
yang dilahirkannya serta melatih dalam pengkajian,menegakkan diagnose se-
cara tepat, antisipasi masalah yang mungkin terjadi, menentukan tindakan
segera, melakukan perencanaan dan tindakan sesuai kebutuhan ibu,serta
mampu melakukan evaluasi terhadap tindakan yang dilakukan
Rumusan Masalah
“Bagaimanakah Asuhan Kebidanan
Komprehensif pada Ny. NH di
Puskesmas Gunung Lingkas Kota
Tarakan?”
Tujuan Umum
“Mampu menerapkan Asuhan
Kebidanan Komprehensif dengan
menggunakan teknik
pendokumentasian SOAP, untuk
mencegah terjadinya komplikasi
kematian ibu dan anak.
Tujuan Khusus
Bagi Institusi
Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah sebagai fertilisasi
atau penyatuan dari spermatozoa dan
ovum dan dilanjutkan dengan nidasi
atau implantasi.1
Nifas
Masa nifas (puerperium) adalah masa
setelah keluarnya placenta sampai alat-alat
reproduksi pulih seperti sebelum hamil dan
secara normal masa nifas berlangsung
selama 6 minggu atau 40 hari
Nifas dibagi dalam 3 periode,:
Bayi baru lahir
Kehamilan
Kehamilan merupakan suatuproses fisiologik yang hampir selalu
terjadi pada setiap wanita. Kehamilan terjadi setelah bertemunya
sperma dan ovum, tumbuh dan berkembang didalam uterus
selama59 hari atau 37 minggu atau 42 minggu. Standar
pelayanan kebidanan yang digunakan adalah 14T meliputi :
timbang berat badan dan tinggi badan,ukur tekanan darah,ukur
tinggi fundus uteri,pemberian tablet FE,pemberian imunisasi
TT,pemeriksaan VDRL,perawatan payudara,senam ibu
hamil,temu wicara,pemeriksaan protein urin,pemeriksaan reduksi
urin pemberian terapi kapsul yodium,pemberian obat anti malaria
BAB IV PEMBAHASAN
Persalinan
Pada anamnesa yang dilakukan pada Ny. NH pada didapatkan
keluhan yaitu kencang-kencang pada perut dan nyeri tembus
belakang sejak pukul 14.00 Wita sudah keluar air-air pada
tanggal 18 mei 2018 pukul 15.00.
Pada tanggal 18 mei 2018 data tersebut sudah terdapat tanda-
tanda inpartu yaitu mules-mules dan keluarnya air-air sejak pukul
15.00 wita. Pemeriksaan dalam pukul 21.00 tanggal 18-05-2018
menunjukkan vulva vagina tidak ada kelainan, portio tipis dan
lunak, pembukaan 5cm, ketuban masih utuh, presentasi kepala,
penurunan hodge II, posisi UUK depan dan molase tidak ada.
BAB IV PEMBAHASAN
Nifas
Kunjungan nifas pertama (KF1) dilakukan pada 6 jam post
partum, Ambarwati mengatakan bahwa tanda-tanda vital pada
pasca persalinan dikatakan normal apabila tekanan darah tidak
beruba.
Hasil pemeriksaan TTV normal dimana tekanan darah pada Ny.
F 130/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, pernafasan 20 kali/menit,
suhu 36,5ºC dari hasil pemeriksaan Ny. NH dikatakan normal.
BAB IV PEMBAHASAN
Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penerapan asuhan kebidanan
komprehensif dan pendokumentasian secara SOAP pada Ny. NH
dari kehamilan, bersalin, nifas dan bayi baru lahir yang dimulai
dari tanggal 6 april 2018 – 28 mei 2018. Maka dapat disimpulkan
bahwa asuhan kebidanan komprehensif dapat mengurangi resiko
terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi.
Kesimpulan
Asuhan kebidanan masa kehamilan standar pelayanan
kebidanan dilakukan 14T dan diidentifikasi masalah bahwa klien
01 mengalami anemia ringan dengan kadar Hb 10,4 gr% dan
masalah dapat teratasi. Pada pemeriksaan berikutnya tanggal 13
april 2018 kadar hemoglobin Ny. NH mengalami peningkatan
yaitu 11.2 gr% sehingga tidak lagi mengalami anemia.
Masa persalinan melakukan pemantuan asuhan persalinan nor-
02 mal pada tanggal 19 mei 2018 pada Ny. NH usia gestasi 39
Minggu 5 hari,dengan menggunakan teori 60 langkah APN. Per-
salinan berjalan dengan normal tanpa ada penyulit dan
komplikasi yang menyertai.
Asuhan kebidanan dilakukan kunjungan nifas sebanyak 3 kali
03 dan Ny. NH dalam keadaan nifas normal. Kebutuhan nutrisi dan
cairan, kebersihan diri dan istirahat terpenuhi serta ambulasi dan
BAB/BAK klien normal serta tidak tampak adanya tanda-tanda
bahaya masa nifas.
02
Untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan sehingga memberikan asuhan
yang lebih baik sesuai dengan standar asuhan kebidanan serta dapat
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan agar dapat
menerapkan asuhan kebidanan sesuai dengan teori.
Bagi Institusi
Sebagai bentuk penilaian Kompetensi bidan terhadap Asuhan Kebidanan