TUGAS UAS ASKEB LANJUT 1

OLEH
ANDI MARIANTI
NIM BK2111182

STIKES GRAHA EDUKASI

TAHUN AJARAN
2021-2022
CHARACTERISTICS OF CARE :
1.Practice categories:
 Education information helth promotion
Melakukan penyuluhan kepada ibu hamil dan bayi tentang kehamilan,persalinan dan
masa nifas serta memberikan edukasi bagaimana cara perawatan tali pusat, senam ibu
hamil dan lain-lain, dan melakaukan pertemuan kelas ibu hamil dan ibu balita di
posyandu.
 Assesment screening care planning
Sebelum kita melakaukan pemeriksaan kepada ibu hamil dan bayi terlebih dahulu kita
melakukan anamnese riwayat kesehatan . Dan melakukan skrining seperti tes darah,
USG dan tes gula darah, selalu menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan dengan rutin minimal 4 kali kunjungan selama hamil baik di bidan maupun
ke dokter kandungan, menilai tanda-tanda bahaya dan komplikasi dalam kehamilan
dan mempersiapkan rencana persalinan di fasilitas kesehatan, menempelkan stiker
P3K disetiap rumah ibu hamil.
 Promotion of normal processes, prevention of complication
Pencegahan komplikasip pada ibu hamil dengan menskrining riwayat kesehatan agar
dapat mencegah terjadinya komplikasi pada ibu hamil dan bayi seperti menganjurkan
ibu untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi untuk mencegah
terjadinya anamia dan melakukan pencegahan infeksi seperti melakukan cuci tangan 6
langka, dan petugas harus memakai APD (hanscoen, masker) pada saat melakukan
tindakan pemeriksaan dan pasien diwajibkan memakai masker, dan menempelkan
stiker P3K disetiap rumah ibu hamil.
 First line management of complication
Salah satu Manajemen komplikasi pada ibu hamil yaitu ibu hamil dengan hipertensi
untuk mencengah terjadinya komplikasi yaitu preeklamsia yang pertama dilakukan
anamnese, riwayat kesehatan kemudian menganjurkan ibu untuk memeriksakan
kehamilannya dengan rutin dijadwalkan setiap 4 minggu sampai usia kehamilan 28
minggu kemudian setiap 2 minggu hingga usia kehamilan 36 minggu kemudian setiap
minggu sampai ibu melahirkan, melakukan screening tes darah, protein urine, glukosa
urine dan menganjurkan ibu rutin kontrol ke dokter kandungan dan memberikan
edukasi tentang kehamilan dengan preeklamsia dan menganjurkan ibu untuk batasi
asupan garam,konsumsi biji-bijian dan makanan yang tinggi asupan kalium seperti
kacang merah,pisang, kurangi stres dan selalu aktif bergerak, serta menganjurkan ibu
untuk rajin mengkonsumsi obat yang diberikan oleh dokter kandungan dan
melahirkan ditempat fasilitas kesehatan.
 Medical obstetric neonatal services
Asuhan kebidanan yang dilakukan pada bayi baru lahir dengan komplikasi Asfiksia
yaitu melakukan penilaian sebelum bayi lahir. Apakah kehamilan cukup bulan,apakah
air ketuban jernih atau bercampur mekonium dan penilaian segera setelah bayi lahir
apakah bayi menangis atau bernapas/idak megap-megap, apakah tonus otot bayi
baik/bayi bergerak aktif. Kemudian jika air ketuban tercampur dengan mekonium
nilai napas,jika bayi tidak bernapas atau megap-megap buka mulut bayi lebar-
lebar,usap dan isap lendir dari mulut dan hidung dengan suction, kemudian potong tali
 pusat jaga bayi tetap hangat, atur posisi bayi, isap lendir, keringkan dan rangsang
taktil kemudian reposisi ( dilakukan tindakan resusitasi), jika bayi bernapsa normal
melakukan pemantauan tanda bahaya, inisiasi menyusui dini, mencengah
hiportermia,memberikan vitamin K,salep mata, pemeriksaan fisik dan pecatatan dan
pelaporan.

2.Organisation of care
Suatu organisasi yang menyediakan layanan yang dapat diterima, berkualitas baik dan
dapat di akses oleh seluruh masyarakat. Seperti desa ada namanya bidan desa bagi ibu
hamil yang ingin memeriksakan kehamilannya,ada perawat desa dan kita sebagai bidan
desa juga berpartner/ kerjasama dengan dukun beranak (kemitraan bidan dengan dukun)
dan juga kader posyandu selain itu bidan juga masuk dalam pengurusan PKK.

3. Values
Dimana kita sebagai bidan desa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat
khususnya ibu hamil dengan rasa hormat, lemah lembut, sopan, kasih sayang dan
menggunakan bahasa yang muda dimengerti oleh ibu. Contohnya membantu ibu atau ikut
mendapingi ibu pada saat kontrol kedokter kandungan dan pada saat ibu melahirkan
difasilitas kesehtan

4.Philosophy
Memberikan dukungan kepada ibu hamil dan keluarga, menganjurkan ibu untuk tidak
stres dan khawatir karena akan berpengaruh pada kehamilannya. Menjalin hubungan yang
baik dengan orang lain atau silahturahmi dengan masyarakat setempat dan tetap
mengikuti atau menghormati budaya atau tradisi adat istiadat setempat. Contohnya bayi
tidak boleh keluar rumah atau pergi posyandu jika belum cukup 40 hari, jadi biasanya
petugas yang datang kerumah ibu untuk ditimbang dan imunisasi (sweeping).

5.Care provider
Bidan desa akan berpartner dengan dukun,dimana bidan desa melakukan kunjungan ibu
nifas 4 kali, Melakukan pemeriksaan TTV, perdarahan, kontraksi uterus, Tinggi Fundus
uteri dan KB. Juga memberikan edukasi tentang infeksi tali pusat, bagaimana cara
perawatan tali pusat yang baik dan benar, senam ibu nifas (senam kegel ). Sementara
dukun yang akan melanjutkan perawatan kepada ibu nifas contohnya dukun yang akan
memandikan, mengurut atau memijit agar pengeluaran ASI lebih cepat dan pemulihan
ibu. Dan dukun akan selesai melakukan perawatan kepada ibu sampai 7 hari sementara
bidan samapi 42 hari dan juga dengan KB.