Disusun Oleh :
SABRINA MAHARANI ARTAMEVIA
P17310214055
Didien
NIP. NIP.
A. PELAYANAN ANTENATAL CARE
1. Pengertian Antenatal Care
Asuhan antenatal atau antenatal care adalah pelayanan yang diberikan oleh
tenaga Kesehatan (dokter spesialis kebidanan, dokter umum, bidan) kepada ibu
selama masa kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan antenatal (Kementrian
Kesehatan Republik Indonesia, 2016).
1. Pengertian
Kehamilan merupakan waktu transisi, yakni suatu masa antara kehidupan sebelum
memiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan dan kehidupan nanti setelah anak
tersebut lahir (Sukarni dan Wahyu, 2013). Kehamilan merupakan masa yang cukup berat
bagi seorang ibu, karena itu ibu hamil membutuhkan dukungan dari berbagai pihak,
terutama suami agar dapat menjalani proses kehamilan sampai melahirkan dengan aman
dan nyaman.
Kehamilan Resiko Rendah merupakan kehamilan yang tidak disertai oleh faktor
risiko atau penyulit sehingga kemungkinan besar ibu akan melahirkan secara normal
dengan ibu dan janinnya dalam keadaan hidup sehat (dengan jumlah skor 2).
a. Etiologi
Berikut ini adalah faktor yang mempengaruhi kehamilan berisiko rendah atau
berisiko tinggi, antara lain:
b. Hamil pada usia lebih dari 35 tahun atau kurang dari 16 tahun
e. Semakin tinggi usia kehamilan, risiko kelainan genetik pada si Kecil akan
meningkat, serta risiko kesulitan saat melahirkan juga akan meningkat.
g. Tinggi badan yang kurang dikaitkan dengan berat badan lahir rendah dan
kemungkinan gangguan saat persalinan.
h. Berat badan Ibu yang kurang akan berkaitan dengan bayi lahir rendah serta
peningkatan risiko si Kecil mengalami gagal nafas dan komplikasi.
1. Ovulasi
2. Spermatozoa
3. Konsepsi
Nidasi atau implantasi zigot yang terjadi pada dinding saluran reproduksi.
didalam waktu beberapa jam telah dapat membelah inti, Hasil pembelahan sel
memenuhi seluruh ruangan dalam ovum dan pembelahan berjalan terus
didalam morula terbentuk ruangan yang mengandung cairan yang disebut
dnegan bostula. pada saat tertanamnya blastula dedalam endometrium,
mungkin terjadi pendarahan yang disebut dengan tanda Hartman (Manuaba,
2013).
5. Pembentukan plasenta
Nidasi atau implantasi terjadi pada bagian fundus uteri di dinding depan
dan belakang, yang terjadi pada minggu kedua sampai minggu ke tigas,
terbentuknya jantung janin dengan pembuluh draahnya yang menuju ke bakal
tali pusar. Jantung bayi dpaat mulai dideteksi pada minggu ke enam sampai
dengan minggu ke delapan dengan menggunakan ultrasonografis atau dengan
disebut system Doppler (Manuaba, 2013).
3. Tanda Gejala
4. Asuhan/Penatalaksanaan
Setiap wanita hamil memiliki risiko komplikasi yang dpaat mengancam jiwanya, oleh
karena itu setiap wanita hamil ia memerlukan empat kali kunjungan selama
periode :
1. Satu kali kunjungan pada usia kehamilan trimester pertama yaitu (sebelum usia 14
minggu)
2. Satu kali kunjungan pada usia kehamilan trimester kedua yaitu (antara 14-28
minggu)
3. Dua kali kunjungan pada usia kehamilan trimester ketiga yaitu (antara minggu ke
28-36 dan sesudah minggu ke 36)
4. Pelayanan atau asuhan standar minimal termasuk dalam “10T” yaitu:
a. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
b. Pemeriksaan tekanan darah
c. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas)
d. Pemeriksaan puncak rahim (tinggi fundus uteri)
e. Tentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ)
f. Skrining status imunisasi Tetanus dan berikan imunisasi Tetanus Toksoid
(TT) bila diperlukan.
g. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan
h. Test laboratorium (rutin dan khusus)
i. Tatalaksana kasus
j. Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan Persalinan dan
Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB paska persalinan
DAFTAR PUSTAKA
Apriyani, M. T. P., Rahmawati, E., Qoiriyah, S., Dhamayanti, R., Anggraini, A., Andera, N.
A., ... & Triguno, Y. (2022). Komplikasi Kehamilan dan Penatalaksanaannya. Get
Press.
Nabillah, M. N. F., Sulistyowati, A., Diana, M., & Putra, K. W. R. (2021). ASUHAN
KEPERAWATAN PADA NY. S DENGAN DIAGNOSA MEDIS KEHAMILAN
NORMAL PADA TRIMESTER III DENGAN MASALAH KEPERAWATAN
DEFISIT PENGETAHUAN PERAWATAN PAYUDARA DI DESA SARIROGO
SIDOARJO (Doctoral dissertation, Politeknik Kesehatan Kerta Cendekia).
Norma, E., Febriani, I., Zahro, F., & Utari, R. (2012). Cakupan Kunjungan Pertama Ibu
Hamil Pada Pelayanan Antenatal Care. Jurnal Ilmiah Mahasiswa, 2(1), 38-41.
Tutik Ekasari, S. S. T., & Natalia, M. S. (2019). Deteksi dini preeklamsi dengan antenatal
care. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia