Dosen Pembimbing :
Verawati Pulungan, SST, MKM
Disusun Oleh :
Delimasari
PO71242230316
Delimasari
PO71242230316
Mengetahui :
A. Diagnosa Kehamilan
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin, adalah kira-kira
280 hari (40 minggu) dan tidak lebih dari 300 hari (43 minggu). Kehamilan dibagi
triwulan II dari 12 sampai 28 minggu dan triwulan III dari 28 sampai 40 minggu.
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan
dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Masa kehamilan dimulai dari konsepsi
sampai lahirnya bayi dengan lama 280 hari atau 40 minggu yang dihitung dari
hari pertama haid terakhir. Terbagi dala 3 triwulan yaitu triwulan pertam dimulai
dari konsepsi sampai usia 3 bulan, triwulan kedua yaitu empat bulan sampai enam
bulan dan triwulan ketiga yaitu bulan ke tujuh hingga sembilan bulan.
kondisi seseorang berdasarkan hasil olah fikir atau analisis hasil pemeriksaan atau
positif palsu.
d. Teraba Ballotement
c. Ngidam
e. Kelelahan
g. Miksi sering, karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar.
i. Pigmentasi Kulit
gravidarum), areola payudara, leher, dan dinding perut (linea nigra = grisea).
Tanda pasti adalah tanda yang menunjukkan langsung keberadaan janin, yang
dapat dilihat langsung oleh pemeriksa. Tanda pasti kehamilan terdiri atas hal –
bagian janin.
Bagian janin dapat diraba dengan jelas pada usia kehamilan lebih
Tua.
pembuahan sel telur oleh sel sperma. Dalam proses kehamilan terdapat mata
plasenta, tumbuh kembang hasil konsepsi sampai kehamilan matur atau aterm.
Antenatal Care adalah perawatan kesehatan yang diajukan kepada ibu hamil
sebelum dan selama hamil dengan tujuan mendeteksi secara dini masalah
tenaga profesional untuk ibu hamil selama masa kehamilan yang dilaksanakan
bermasalah.
informasi mengenai ibu hamil yang dapat membantu bidan dalam membangun
membina hubungan yang baik saling percaya antara ibu dan bidan, mendeteksi
dan bayi.
dan pembedahan.
eksklusif.
f. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dapat menerima kelahiran bayi agar
hamil minimal 4 kali selama kehamilan dengan jadwal satu kali pada trimester
pertama, satu kali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga yang
dilakukan oleh bidan atau dokter spesialis kebidanan baik yang bekerja di
minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester I dan III. 2 kali pada
tahun 2020).
d. T4: TFU,
h. T8: tes tab (gol darah, Hb, GDS, sifilis, HIV, hepatitis B, malaria, proteinuri,
sputum, BTA),
hanya dapat memberi ibu informasi, terkait potensi apakah janin berisiko
mengalami kondisi medis tertentu. Apabila salah satu tes yang dilakukan
menunjukkan hasil positif, maka biasanya akan diperlukan tes lainnya untuk
(sindrom Down) atau trisomi 18. Siapa pun mungkin memiliki kehamilan
dengan dua kondisi tersebut, terlepas dari riwayat keluarga. Peluang ini
Skrining kehamilan dilakukan dengan melibatkan tes darah. Berikut ini beberapa
Tes darah secara menyeluruh bermanfaat untuk mengetahui kadar sel darah
pada tubuh ibu hamil. Melalui cek lab kehamilan ini, ibu akan mengetahui
jumlah sel darah merah normal atau terlalu sedikit. Jika jumlah sel darah
merah rendah, maka bisa menjadi gejala awal anemia. Tes darah menyeluruh
juga bermanfaat untuk mengetahui jumlah darah putih dan platelet dalam
lain pada tubuh ibu, apakah ada kecenderungan kekurangan gizi atau tidak.
Pemeriksaan kadar gula darah secara teratur juga perlu dijalani oleh ibu hamil.
hamil, ibu hamil biasanya memiliki nafsu makan tinggi, termasuk makanan
Tes darah ini bertujuan untuk mengetahui golongan darah ibu. Pemeriksaan ini
hanya dilakukan sekali. Salah satu manfaatnya yaitu memudahkan jika suatu
saat ibu membutuhkan donor darah. Tes darah juga diperlukan untuk melihat
Perlu diwaspadai, jika ibu terinfeksi HIV, maka ada kemungkinan dapat
melahirkan, atau selama menyusui. Maka itu, penting untuk melakukan tes
HIV sedini mungkin, untuk mencegah atau mengurangi risiko penularan virus
Sama seperti HIV, virus hepatitis B dan C juga dapat ditularkan dari ibu ke
1. Trimester pertama
belakang leher bayi (nuchal translucency). Pada sindrom Down dan kondisi
2. Trimester kedua
Selama trimester kedua, penyedia layanan kesehatan akan menawarkan tes darah
lain yang disebut layar quad. Tes ini mengukur kadar empat zat di dalam
pemeriksaan ini juga dapat membantu mendeteksi cacat tabung saraf, kelainan
Tes darah ini memeriksa DNA janin dalam aliran darah ibu untuk menyaring
Skrining ini juga dapat memberikan informasi tentang jenis kelamin bayi dan
Skrining kehamilan bisa ibu lakukan di klinik, rumah sakit umum, atau rumah sakit
Skrining ksesejahteraan janin adalah hal yang perlu dilakukan pada masa
Selain ditujukan untuk terciptanya kehamilan dan kondisi ibu yang aman
pemeriksaan antenatal rutin juga untuk memastikan kondisi janin yang baik.
Pemeriksaan antenatal yang berorientasi pada janin difokuskan pada dua hal, yaitu
(fetal well-being).
ibu dan neonatal yang berkualitas maka digunakan beberapa teknologi untuk
yaitu:
Pemeriksaan denyut jantung janin ini dilakukan langsung dari kulit kepala
QRS, dan T. Dari grafik ini dapat dilhat kondisi denyut jantung janin normal
atau abnormal.
2. Internal Electronic Contraction Monitoring
ini digunakan apabila dokter tidak mendapatkan bacaan yang baik dari
Test. Dokter akan memasang elektroda kebagian tubuh bayi yang paling dekat
Pemeriksaan Non Stress Test (NST). NST adalah cara pemeriksaan janin
denyut jantung dengan gerakan janin. Pemeriksaan ini dapat dilakukan baik
a. Nyeri punggung
2) Rutin berolahraga
b. Nyeri payudara
Payudara atau sakit pada payudara adalah salah satu masalah kesehatan
c. Konstipasi / sembelit
Konstipasi adalah yang ditandai dengan sulit buang air besar (BAB). Cara
mengatasinya :
d. Pingsan / sinkop
e. Fatigue / kelelahan
Kelelahan adalah dimana ibu selalu merasa lelah, lesuh, atau kurang darah.
Cara mengatasinya :
f. CTS
Sindrom lorong karpal / carpel tunnel. Syndrome adalah kondisi yang
Cara mengatasinya:
g. Perdarahan postpartum
seperti oksitosin
h. Sakit kepala
Sakit kepala adalah hal yang wajar terjadi pada ibu hamil. Cara
mengatasinya:
i. Heartburn
Cara mengatasinya :
j. Hemoroid
k. Kaki
Kram kaki merupakan salah satu keluhan yang biasanya dirasakan bumil.
Cara mengatasinya :
l. Mimisan
Mimisan dimasa kehamilan adalah hal wajar, sehingga bumil tidak perlu
2) Pencet bagian bawah hidung menggunkan ibu jari & jari telunjuk
m. Perspiration increation
Pica adalah istilah yang digunakan untuk makan sesuatu yang tidak lazim /
o. Hiversalivasi
p. Sesak nafas
Sesak nafas adalah masalah umum bagi ibu hamil dan bukan hal yang
r. Edema
t. Varieses
Varieses adalah ibu hamil biasanya terjadi dikaki, area vagina, serta
1) Cara mengatasinya :
khususnya pada alat genitalia externa dan interna dan payudara (mamamae).
peranan penting. Perubahan yang terdapat pada ibu hamil ialah antara lain
sebagai berikut.
1) Sistem reproduksi
(Prawirohardjo, 2014).
b) Serviks uteri
Serviks uteri pada kehamilan mengalami perubahan karena
(Prawirohardjo, 2014).
c) Uterus
d) Ovarium
2) Sistem payudara
3) Sirkulasi darah
2014).
4) Sistem respirasi
jarang mengeluh tentang rasa sesak dan pendek nafas. Hal ini
5) Traktus urinarius
bayi pada hamil tua terjadi gangguan miksi dalam bentuk sering
keluhan ini adalah jangan pernah menahan keinginan untuk buang air
minum tidak boleh dikurangi. Sering buang air kecil bisa membuat
kondisi daerah alat kelamin lembab. Oleh karena itu, harus menjaga
6) Kulit
7) Metabolisme
Zat besi, 800 mgr atau 30 sampai 50 mgr sehari, dan, air ibu hamil
dan emosional.
1) Trimester I
2) Trimester II
Trimester kedua biasanya adalah saat ibu merasa sehat. Tubuh ibu
sudah terbiasa dengan kadar hormon yang lebih tinggi dan rasa tidak
nyaman karena hamil sudah berkurang. Perut ibu belum terlalu besar
seorang diluar dari dirinya sendiri. Banyak ibu yang merasa terlepas
terjadinya adaptasi hormonal. Selain itu mual dapat terjadi pada ibu
hamil sebagai efek samping dari minum tablet besi. Ibu hamil yang
mual yang lebih parah dibandingkan dengan ibu hamil yang tidak
zat besi setelah makan (perut tidak kosong) atau malam sebelum tidur.
Bagi remaja putri dan wanita usia subur yang mempunyai gangguan
waspada sebab pada saat itu ibu merasa tidak sabar menunggu
jenis kelamin bayinya dan akan mirip siapa. Bahkan mereka mungkin
tidak dicintai, merasa tidak pasti, takut, juga senang karena kelahiran
sang bayi.
F. Kebutuhan Nutrisi
1. Definisi Kehamilan
sebelum memiliki anak yang sekarang berada dalam kandungan dan kehidupan
nanti setelah anak tersebut lahir (Sukarni dan Wahyu, 2018). Kehamilan
merupakan masa yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya
hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari). Kehamilan ini
dibagi atas 3 semester yaitu; kehamilan trimester pertama mulai 0-14 minggu,
kehamilan trimester kedua mulai mulai 14-28 minggu, dan kehamilan trimester
ketiga mulai 28-42 minggu.
Nutrisi Ibu Hamil adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan
selama masa kehamilan, nutrisi adalah Zat-zat yang diperlukan tubuh untuk
berlangsungnya fungsi normal setiap organ dan jaringan tubuh. Ibu hamil
Tujuannya adalah agar saat si kecil lahir dan dapat tumbuh menjadi anak yang
b. Pusing
melawan infeksi
d. Kulit kering
a. Cukup kalori, protein, vitamin, mineral dan cairan untuk memenuhi zat gizi
c. Cukup kalori dan zat gizi untuk memenuhi pertambahan berat badan
selama kehamilan
b. Protein : ayam, ikan, daging, telur, hati, keju, susu, kacang -kacangan, tahu,
tempe.
c. Lemak dan Omega 3 : Minyak jagung, minyak kelapa, ikan salmon, sarden,
e. Asam folat brokoli, kacang hijau, jeruk, tomat, pisang, anggur hijau
selera makan nasi, dapat diganti dengan kentang, macaroni, mie atau
dan plasenta.
a. Pada Janin
3) BBLR
b. Pada Ibu
5) Preeklampsia
G. Drug In Pregnancy
kehamilan sampai masa nifas.Pemakaian fisiologik pada ibu yang terjadi selama
obat dalam hati, ekskresi obat melalui ginjal yang lebih cepat karena peningkatan
dalam klirens obat pada akhir kehamilan menyebabkan penurunan kadar serum
dan konsentrasi obat dalam jaringan dengan demikian obat yang diresepkan secara
1. Asam Folat
Selama kehamilan asam folat (vitamin B9, folasin) diperlukan dalam jumlah
absorbsi spontaneous atau defek kelahiran (misal defek pada tabung saraf),
kelahiran prematur, berat badan lahir yang rendah, dan salurio plasenta
2. Asetaminofen
kehamilan grub B. Obat ini adalah obat yang paling sering dipakai selama
kehamilan. Dipakai secara rutin pada semua trimester kehamilan untuk jangka
waktu yang pendek, terutama untuk efek analgesik dan terapetiknya.Obat ini
plasenta selama kehamilan, ditemukan juga dalam air susu ibu dalam
konsentrasi yang kecil. Saat ini tidak ditemukan bukti nyata adanya abnomaly
tidak boleh melebihi 12 tablet dalam 24 jam dari formulasi 325 mg (kekuatan
biasa) atau 8 tablet dalam 24 jam untuk tablet yang mengandung 500 mg
(kekuatan ekstra). Obat ini harus dipakai dengan jarak waktu 4-6 jam.
3. Vitamin
dan melahirkan janin yang sehat adalah masukkan zat-zat gizi yang cukup
kehamilan. Kelainan janin yang terjadi biasanya pada mata, susunan saraf
pusat, palatum dan alat urogenital.Ini terbukti jelas pada hewan percobaan
dengan bobot molekul rendah mudah larut dalam lemak dan ikatannya dalam
protein lemak mudah menembus uri. Kadar puncak antibiotik dalam tubuh
janin pada umumnya lebih rendah dari kadar yang dicapai dalam tubuh
perlu dipertimbangkan untuk dipilih jika dibutuhkan pemberian oral pada ibu
hamil. Kadar amoksisilin dalam darah ibu maupun janin kadarnya sekitar
4. Mengatur manusia untuk berbuat adil dan bijaksana sesuai dengan porsinya
masalah.
8. Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik dan mengatur hal hal yang
bersifat praktik.
9. Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat maupun tata
cara dalam organisasi profesi.
10. Mengatur sikap, tindak tanduk orang dalam menjalankan tugas profesinya yang
dasar ini termasuk Riwayat kesehatan, hasil pemeriksaan fisik, tinjauan catatan
saat ini, riwayat catatan kesehatan lampau, tinjauan singkat data penunjang dari
beberapa masalah tidak dapat didefinisikan sebagai diagnose tetapi tetap perlu
penaganan pasien/klien.
kritis pada pola atau kelompok tanda dan gejala yang memerlukan tindakan
spesifik.
masalah yang sudah ada adalah suatu bentuk antisipasi/pencegahan yang dirasa
perlu, serta suatu bentuk kewaspadaan dan persiapan dalam menghadapi
standar.
penanganan segera
manajemen yang sifatnya terus-menerus tidak hanya pada asuhan primer yang
periodic selama kunjungan ANC tetapi juga selama bidan terus bersama wanita
itu sampai siklus berikutnya (bersalin, nifas, KB, Menopouse dan sterusnya)
ditentukan oleh langkah sebelumnya yaitu dari masalah dan diagnose yang
dengan masalah/kondisi pasien saat itu untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak
suatu keputusan dan memberi perawatan. Pada tahap ini, kegiatannya adalah
dilakukan oleh bidan, bidan berkolaborasi dengan tim kesehatan lainnya, atau
oleh klien itu sendiri. Walaupun ada beberapa pelaksanaan yang tidak
dilakukan oleh bidan itu sendiri namun bidan tetap berkewajiban untuk
benar terlaksana.
menerima asuhan yang sesuai serta tepat waktu. Membuat rencana untuk
2. Siapa yang akan membuat keputusan jika pembuat keputusan utama tidak ada
Darwis. Kegiatan pengabdian ini dibagi menjadi 3 tahap yaitu tahap persiapan,
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
Kuisioner awal, edukasi birth plan, Pemasangan poster, Konseling Birht Plan,
3. Evaluasi
sudah dilakukan. Terdapat empat kegiatan yang harus dievaluasi yaitu diskusi
bersama permasalahan yang dihadapi mitra terkait dengan konsep Birth plan,
edukasi birth plan ,dan konseling birth plan serta kunjungan rumah. Evaluasi
K. Skrining Resiko
memiliki cacat atau kelainan lahir tertentu. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan
pada trimester pertama dan kedua, tetapi beberapa jenis tes juga dilakukan di
trimester ketiga. Ibu hamil harus melakukan periksa kehamilan minimal 6 kali
selama kehamilan dan minimal 2x pemeriksaan oleh dokter pada trimester 1 dan
3:
10T:
b. Tekanan darah
c. Status gizi
f. Skrining status imunisasi tetanus dan berikan imunisasi tetanus bila diperlukan
h. Tes/periksa laboratorium
L. Persiapan Keluarga
1. Pengertian Kesiapan/Persiapan
dasarnya kesiapan dan persiapan memiliki arti yang tidak jauh berbeda yakni
“siap”. Perbedaan dari keduanya yaitu terletak pada penggunaannya. Persiapan
persiapannya.
2. Kesiapan Kehamilan
mengurangi resiko yang ada perlu adanya kesiapan dan persiapan menghadapi
Sasaran dalam pelayanan yaitu remaja, calon pengantin, dan pasangan usia
lain:
a. Kesiapan fisik
Pengaruh fisik juga sangat mempengaruhi proses kehamilan. Tanpa ada fisik
yang bagus, kehamilan kemungkinan tidak akan terwujud atau bisa terwujud
namun fisik yang tidak prima akan mempengaruhi janin. Kesiapan fisik
dilakukan yaitu,
pemeriksaan darah.
berguna agar nantinya saat terjadi kehamilan, ibu tidak merasa khawatir,
untuk hamil berusaha untuk tidak stress, wanita yang mengalami stress
dan inflamasi yang berdampak pada kesehatan ibu dan perkembangan janin.
c. Kesiapan finansial
d. Kesiapan pengetahuan
kehamilan agar ibu mengetahui usia yang cukup untuk hamil, fisik yang
c) Masa subur
karena periode tersebut sel telur telah matang dan siap dibuahi. Masa
masa subur dan masa subur terjadi kurang lebih 3 hari sebelum dan
Usia terbaik untuk hamil adalah antara 20-35 tahun dan jarak antar
kelahiran idealnya 3-5 tahun atau tidak lebih dari 2 anak dalam satu
1. Kategori A : Aman untuk janin seperti vitamin C asam folat, vit B6,
jika manfaat yang diperoleh oleh ibu atau janin melebihi resiko yang
4. Kategori D : Ada bukti positif dari resiko, digunakan jika darurat. Pengunaan
obat diperlukan untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa atau penyakit
serius dimana obat yang lebih aman tidak efektif atau tidak dapat diberikan.
menggunakan obat khususnya untuk A dan B, untuk obat yang masuk kategori C
kehamilan.warfarin.
risiko. Penilaian risiko atau risk assessment adalah proses analisa untuk menilai
menghilangkan atau mengurangi risiko yang ada, agar masih dalam batas
ditoleransi.
hasil analisa dapat ditentukan peringkat risiko yang memiliki dampak besar
terhadap perusahaan dan risiko yang ringan atau dapat diabaikan. Risk
Tahap ini ada beberapa langkah yaitu menyusun draft deteksi resiko
melakukan validasi dari aspek materi. Hasil dari tahap pengembangan alat
a. Menu master
Bagian ini merupakan master dari sistem informasi dari alat deteksi resiko
Bagian menu ibu hamil berisi input ibu hamil dan data ibu hamil. Input ibu
hamil berisi tentang identitas ibu hamil dan suami seperti nama ibu dan
golongan darah, pekerjaan, agama dan nomor Hp. Sedangan data ibu hamil
Pada menu ini berisi 2 bagian yaitu kartu deteksi resiko kehamilan dan data
ibu hamil beresiko, pada bagian kartu deteksi berisi tentang kriteria resiko
dalam kehamilan yang telah dibuat sesuai dengan teori, dan data ibu hamil
beresiko berisi tentang data ibu hamil yang telah di simpan sesuai dengan
Pada menu ini, user atau pengguna dapat mengganti password sesuai dengan
1. Kebutuhan Oksigen
dan kebutuhan O2 yang meningkat, ibu hamil akan bernafas lebih dalam. Hal
ini akan berhubungan dengan meningkatnya aktifitas paru-paru olehkarena
2. Kebutuhan Nutrisi
diperlukan zat gizi dalam jumlah yang lebih besar dari pada sebelum hamil.
dari IMT (Indeks Masa Tubuh) / BMI (Body Mass Index) sebelum hamil. IMT
3. Personal Hygiene
disamping itu menjaga kebersihan badan juga dapat untuk mendapatkan rasa
nyaman bagi tubuh.
a. Mandi
Pada ibu hamil baik mandi siram pakai gayung, mandi pancuran dengan
shower atau mandi berendam tidak dilarang. Pada umur kehamilan trimester
III sebaiknya tidak mandi rendam karena ibu hamil dengan perut besar akan
kesulitan untuk keluar dari bak mandi Menjaga kebersihan diri terutama
lipatan kulit (ketiak, bawah buah dada, daerah genitalia) dengan cara
sampai terpeleset, kalau perlu pintu tidak usah dikunci, dapat digantungkan
tulisan”ISI” pada pintu. Air yang digunakan mandi sebaiknya tidak terlalu
Ibu hamil supaya selalu membersihkan vulva dan vagina setiap mandi,
menyerap keringat, jaga vulva dan vagina selalu dalam keadaan kering,
emboli udara atau emboli air. Penyemprotan pada saat membersihkan alat
alergika. Apabila mengalami infeksi pada kulit supaya diobati dengan segera
periksa ke dokter.
c. Perawatan gigi
Saat hamil sering terjadi karies yang disebabkan karena konsumsi kalsium
saat hamil diperlukan untuk mencari kerusakan gigi yang dapat menjadi
sumber infeksi, perawatan gigi juga perlu dalam kehamilan karena hanya
supaya gigi tetap dalam keadaan sehat perlu dilakukan perawatan sebagai
berikut:
3) Sikat gigi setiap selesai makan dengan sikat gigi yang lembut.
d. Perawatan kuku
Kuku supaya dijaga tetap pendek sehingga kuku perlu dipotong secara
teratur, untuk memotong kuku jari kaki mungkin perlu bantuan orang lain.
e. Perawatan rambut
3 kali dalam satu minggu dengan cairan pencuci rambutyang lembut, dan
4. Pakaian
Pakaian yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah pakaian yang longgar,
nyaman dipakai, tanpa sabuk atau pita yang menekan bagian perut atau
menghambat sirkulasi darah. Pakaian dalam atas (BH) dianjurkan yang longgar
berkembang. Dalam memilih BH supaya yang mempunyai tali bahu yang lebar
bahannya dari katun karena selain mudah dicuci juga jarang menimbulkan
iritasi.
iritasi apalagiibu hamil biasanya sering BAK karena ada penekanan kandung
yang melorot dan mengurangi nyeri punggung. Pemakaian korset tidak boleh
menimbulkan tekanan pada perut yang membesar dan dianjurkan korset yang
dapat menahan perut secara lembut. Korset yang tidak didesain untuk
a. Buang Air Besar (BAB) Pada ibu hamil sering terjadi obstipasi. Obstipasi
b. Buang Air Kecil (BAK) Masalah buang air kecil tidak mengalami kesulitan,
bahkan cukup lancar dan malahan justru lebih sering BAK karena ada
sehingga sering digaruk dan menyebabkan saat berkemih sering sisa (residu)
dan mengurangi infeksi kandung kemih yaitu dengan banyak minum dan
6. Seksual
penetrasi penis dan juga dapat melindungi perut dan payudara. Posisi miring
dapat mengurangi energi dan tekanan perut yang membesar terutama pada
b. Pada trimester III hubungan seksual supaya dilakukan dengan hati –hati
menyebabkan kematian.
a. Terdapat tanda infeksi dengan pengeluaran cairan disertai rasa nyeri atau
panas.
7. Patient safety
Patient safety atau keselamatan pasien adalah suatu sistem yang membuat
asuhan klien di rumah sakit menjadi lebih aman. Sistem ini mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu
c. Menurunkan KTD di RS
pengulangan KTD
klinik, penurunan resiko dan promosi kesehatan dalam antenatal yang efektif
Medical error atau kesalahan medis dan munculnya konflik antara profesi
fungsi tim serta kurangnya kerjasama tim. Salah satu komponen yang sangat
keterampilan tenaga kesehatan dalam kerjasama tim. Keterampilan kerja sama tim
Kerjasama tim interprofesi berlaku dalam latar apapun di mana profesi kesehatan
yang tertanam dalam tim, di unit kecil seperti unit rumah sakit, dan atau di antara
kerja. Penyedia layanan kesehatan masa depan perlu menerima pendidikan yang
memberi mereka kompetensi yang diperlukan untuk menjadi anggota tim yang
efektif. Tenaga kesehatan yang kompeten dituntut untuk bekerja sama dalam
lingkungan kesehatan yang kompleks dan dinamis untuk berkolaborasi dalam tim.