Anda di halaman 1dari 27

MICRO DAN MACRO TEACHING

LABORATORIUM
(SILABUS, RPP, SAP, JOBSHEET,
DAFTAR TILIK DAN POWER
POINT)
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Tujuan Instruksional Umum
Setelah selesai perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat mengetahui asuhan
kebidanan pada ibu nifas 4 minggu
 Tujuan Intruksional Khusus

Setelah selesai perkuliahan ini diharapkan mahasiswa mampu menjelaskan tentang :


Menjelaskan pengertian masa nifas
Menjelaskan tahapan masa nifas
Menjelaskan perubahan fisiologi masa nifas
Menjelaskan kebutuhan dasar masa nifas
Menjelaskan tujuan asuhan masa nifas
Menjelaskan kebijakan masa nifas 4 minggu
Menjelaskan peran dan tanggung jawab bidan dalam masa nifas
Menjelaskan pengertian konseling
Menjelaskan fungsi konseling
Menjelaskan langkah konseling
Menjelaskan proses konseling
MASA NIFAS
PENGERTIAN
Masa nifas (Puerperium) merupakan masa yang
dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta
sampai dengan 6 minggu (42 hari) atau ketika alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil
TAHAPAN MASA NIFAS

Puerperium Dini

Puerperium Intermedial

Remote Puerperium
KEBUTUHAN NUTRISI

Penambahan kalori
sepanjang 3 bulan pertama
pasca post partum
mencapai 500 kkal
KEBUTUHAN PERSONAL HYGIENE

 - Kebersihan badan
- Kebersihan alat kelamin
- kebiasaan mencuci tangan
KEBUTUHAN ISTIRAHAT

Melakukan istirahat
minimal 8 jam sehari
siang dan malam.
KEBUTUHAN AMBULASI

Ambulasi dini dilakukan


secara perlahan  namun
meningkat secara
berangsur-angsur, mulai
dari jalan-jalan ringan dari
jam ke jam sampai hitungan
hari hingga pasien dapat
melakukannya sendiri
KEBUTUHAN SENAM

Agar pemulihan organ-


organ ibu cepat dan
maksimal, hendaknya
ibu melakukan senam
nifas sejak awal (ibu
yang menjalani
persalinan normal).
KEBUTUHAN ELIMINASI

Biasanya dalam 6 jam


pertama post partum,
pasien sudah dapat buang
air kecil
KEBUTUHAN SEKSUAL

Secara fisik, aman


untuk melakukan
hubungan seksual
begitu darah merah
berhenti dan ibu dapat
memasukan satu atau
dua jarinya ke dalam
vagina tanpa rasa nyeri.
T
U
J
U
A
N

U
M
U
M

A
S
U
H
A
N

N
I
F
A
S

M
e
m
b
a
n
t
u

i
b
u

d
a
n

p
a
s
a
n
g
a
n
n
y
a

s
e
l
a
m
a

m
a
s
a

t
r
a
n
s
i
s
i

a
w
a
l

m
e
n
g
a
s
u
h

a
n
a
k
TUJUAN KHUSUS ASUHAN MASA
NIFAS
 Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik
maupun psikologinya.
 Melaksanakan skrinning yang komprehensif,
mendeteksi masalah, mengobati/merujuk bila
terjadi komplikasi pada ibu dan bayinya.
 Memberikan pendidikan kesehatan, tentang
perawatan kesehatan diri, nutrisi, Kb,
menyusui, pemberian imunisasi dan perawatan
bayi sehat.
 Memberikan pelayanan keluarga berencana
6 MINGGU SETELAH PERSALINAN
M
e
m
b
e
r
i
k
a
n

k
o
n
s
e
l
i
n
g

u
n
t
u
k

K
B

s
e
c
a
r
a

d
i
n
i
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
BIDAN
 Memberikan dukungan secara berkesinambungan
selama masa nifas sesuai dengan kebutuhan ibu
untuk mengurangi ketegangan fisik dan psikologis
selama masa nifas.
 Sebagai promotor hubungan antara ibu dan bayi,
serta keluarga.
 Mendorong ibu untuk menyusui bayinya dan
meningkatkan rasa nyaman.
 Membuat kebijakan, perencanaan program
kesehatan yang berkaitan ibu dan anak serta
mampu melakukan kegiatan administrasi.
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
BIDAN
 Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.
 Memberikan konseling untuk ibu dan keluarganya
mengenai cara mencegah perdarahan, mengenali
tanda-tanda bahaya, menjaga gizi yang baik serta
mempraktikkan kebersihan yang aman.
 Melakukan manajemen asuhan dengan cara
mengumpulkan data, menetapkan diagnosis dan
rencana tindakan juga melaksanakannya untuk
mempercepat proses pemulihan, serta mencegah
komplikasi dengan memenuhi kebutuhan ibu dan
bayinya selama periode nifas.
 Memberikan asuhan secara profesional
KONSELING
Konseling dalam kebidanan
merupakan proses pemberian
informasi yang lebih objektif
dan lengkap yang dilakukan
secara sistematik berdasarkan
panduan keterampilan
komunikasi interpersonal, teknik
bimbingan, penguasaan
pengetahuan klinik, yang
bertujuan membantu klien
mengenali kondisinya, masalah
yang dihadapi klien dan
membantunya untuk menentukan
solusi dan jalan keluar dalam
upaya mengatasi masalah-
masalahnya
KONSELING KB

SA

U T

J U

TU
CARA MELAKUKAN KONSELING KB

1. Menyambut Klien dengan ramah dan


Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
2. Menanyakan identitas klien
3. Menjelaskan tujuan konseling yang akan
dilaksanakan dan meminta persetujuan pasien
serta kontrak waktu
4. memberikan pertanyaan kepada ibu mengenai
rencana memakai kontrasepsi apa
CARA MELAKUKAN KONSELING
 Memberikan konseling tentang KB
 Menggunakan alat bantu untuk
memperjelas informasi
 Menanyakan kepada klien apakah ada hal
yang ingin ditanyakan dan meminta klien
untuk mengulang kembali informasi yang
telah disampaikan
 Mengakhiri pertemuan, ucapkan terima
kasih dan salam
 Mendokumentasikan asuhan yang telah
diberikan dengan baik dan tepat.
EVALUASI
Seorang perempuan usia 27 tahun P3A0 telah melahirkan 4
minggu yang lalu di klinik. Ia merasa sangat kelelahan. Hasil
pemeriksaan T: 37,90C, P:88 x/i, RR:20 x/i, TD: 110/70
mmHg, TFU tidak teraba
Apa diagnosis yang tepat untuk kasus diatas?
A. post partum 4 minggu fisiologis
B. post partum 4 minggu dengan febris
C. post partum 4 minggu dengan hipotensi
D. post partum 4 minggu dengan kelelahan
E. post partum 4 minggu dengan sub febri
Seorang perempuan usia 28 tahun P2A0
postpartum 4 minggu, mengatakan sudah mulai
melakukan kegiatan sebagai IRT secara mandiri.
Hasil pemeriksaan TTV yaitu T: 37,50C P:90 x/i
RR:24x/i, TD: 110/70 mmHg.
Berapakah tinggi fundus uterus ia saat ini?
A. Tidak teraba
B. Setinggi pusat
C. Satu jari dibawah pusat
D. Dua jari dibawah pusat
E. Tiga jari dibawah pusat
Seorang perempuan umur 25 tahun, postpartum 4
minggu. Bidan melakukan pemeriksaan fisik,
termasuk pemeriksaan lochea.
Pada keadaan normal, apakah jenis lochea
seharussnya pada kasus tersebut?
A. Lochea alba

B. Lochea rubra

C. Lochea serosa

D. Lochea purulenta

E. Lochea sanguinolenta
Seorang perempuan usia 27 tahun P1A0 datang ke klinik
dengan keluhan payudara terasa nyeri dan mengeras. Ia
mengatakan bahwa bayi selalu menolak untuk menyusui
langsung. Ia juga mengatakan bahwa bayi sudah 1
minggu mengkonsumsi susu formula menggunakan dot.
Hasil pemeriksaan T: 37,60C, P:88 x/i, RR:24 x/i TD:
120/80 mmHg, payudara terlihat tegang dan teraba
keras. Apakah masalah yang dialami oleh bayi tersebut?
A. Bayi sakit

B. Bayi bingung puting

C. Bayi tidak suka ASI

D. Bayi sering menangis

E. Bayi dengan lidah pendek


Seorang perempuan usia 26 tahun baru melahirkan 1 minggu
yang lalu datang ke klinik dengan keluhan nyeri pada puting
susu. Ia mengatakan bahwa ia belum tahu mengenai cara
menyusui yang tepat. Hasil pemeriksaan TTV masih dalam
batas normal, payudara teraba keras, puting susu terlihat
retak dan terdapat celah – celah. Apakah penatalaksanaan
yang dapat dilakukan oleh bidan untuk mengatasi masalah
tersebut?
A. Menyusui lebih sering
B. Memberi penkes tentang perawatan
C. Melakukan teknik menyusui yang baik dan benar
D. Menggunakan BH yang meseorang perempuanangga
payudara
E. Tidak menggunakan krim atau sabun untuk membersihkan
puting
KESIMPULAN
 Masa nifas (Puerperium) merupakan masa yang
dimulai sejak 2 jam setelah lahirnya plasenta
sampai dengan 6 minggu (42 hari) atau ketika alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil
 Kebutuhan masa nifas yang harus dipenuhi adalah
nutrisi, seksual, istrahat, senam nifas dan
istirahat

Anda mungkin juga menyukai