Anda di halaman 1dari 23

Konseling

Kesehatan Klien
di Sekolah
Dosen Pengampu: Riska Andriani, M.Pd.
Pelayanan Kesehatan di Sekolah
Beberapa kegiatan pelayanan kesehatan di sekolah antara lain :

1. Pemeriksaan kesehatan (kehatan gigi dan mulut, mata telinga


dan tenggerokan, kulit dan rambut),
2. Pemeriksaan perkembangan kecerdasan,
3. Pemberian imunisasi,
4. Penemuan kasus-kasus dini,
5. Pengobatan sederhana,
6. Pertolongan pertama.
Tujuan Konseling Kesehatan

1. Meningkatkan pemahaman individu mengenai perilaku hidup


sehat, baik secara secara fisik maupun psikis.
2. Memupuk kebiasaan hidup sehat dan mempertinggi derajat kesehatan
seluruh warga di sekolah.
3. Agar setiapa warga sekolah memiliki daya tangkal terhadap pengaruh
lingkungan buruk dan agar peserta didik sehat secara jasmani dan
rohani,
PELAYANAN KESEHATAN DI
SEKOLAH
Menurut Depkes RI (2006), Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS) adalah
wahana belajar mengajar untuk
meningkatkan kemampuan hidup
sehat, sehingga meningkatkan
pertumbuhan dan perkembangan
peserta didik yang harmonis dan
optimal, agar dapat menjadi
sumber daya manusia yang
berkualitas.
KEGIATAN
UKS!
1.Pemerikasaan kesehatan (gigi,
mulut, mata,
telinga, tenggorokan, kulit dan
rambut).
2.Pemeriksaan perkembangan
kecerdasan.
3.Pemberian imunisasi.
4.Penemuan kasus-kasus dini.
5.Pengobatan sederhana.
6.Pertolongan pertama.
7.Rujukan.
PelaYanan kesehatan di sekolah
adalah upaYa peningkatan (promosi),
pencegahan (preventif), pengobatan
(kuratif) dan pemulihan (rehabilitatif)
Yang dilakukan terhadap peserta didik
dan lingkungannYa. Adapun kegiatan-
kegiatan pelaYanan kesehatan
menurut Depkes (2006: 25)
PROMOTIF
Peningkatan kesehatan (promotif) dilaksanakan melalui
kegiatan penyuluhan kesehatan dan latihan
keterampilan.
PREVENTIF
Pencegahan (preventif) dilaksanakan melalui
kegiatan peningkatan
daya tahan tubuh, kegiatan pemutusan mata rantai penularan
penyakit dan kegiatan penghentian proses penyakit pada tahap
dini sebelum timbul penyakit.

KURATIF DAN
REHABILITATIF
Penyembuhan dan pemulihan (kuratif dan rehabilitatif)
dilakukan
PEMBINAAN LINGKUNGAN SEKOLAH
SEHAT
Lingkungan sekolah sehat adalah suatu kondisi lingkungan sekolah yang dapat mendukung tumbuh kembang
peserta didik secara optimal serta membentuk perilaku hidup sehat dan terhindar dari pengaruh
negatif.
Dalam usaha untuk menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang sehat tersebut dapat dilakukan melalui
kegiatan ekstrakulikuler. Kegiatan ekstrakulikuler yang dapat menunjang pembinaan lingkungan sekolah
sehat menurut Depkes (2006: 33) sebagai berikut :
1. Lomba sekolah sehat, lomba kebersihan antar kelas
2. Menggambar/melukis
3. Mengarang
4. Menyanyi
5. Kerja bakti

Pembinaan lingkungan sekolah sehat yang merupakan salah satu unsur penting dalam membina
ketahanan sekolah harus dilakukan, karena lingkungan kehidupan yang sehat sangat diperlukan untuk
meningkatkan kesehatan murid, guru, dan pegawai sekolah, serta peningkatan daya serap murid dalam
proses belajar mengajar
PERAN SEKOLAH
DALAM
MENINGKATKAN
MELIBATKAN
Berusaha Memberikan
PIHAK
SEMUA KESEHATAN
BERKAITAN
YANG untuk
keras kesehatan
pendidikan
DENGAN lingkungan mengembangkan
dengan
menciptakan kurikulum Yang Yang
MASALAH Yang positif terhadap
KESEHATAN sehat dan kesehatan
SEKOLAH
aman Bekerja keras untuk
ikut atau
Memberikan serta
akses Menerapkan
kebijakan berperan
meningkatkan
(kesempat upaYa-
dan kesehatan
an) kebijaka
upaYa masYarakat
n-
PERMASALAHAN
UMUM
KESEHATAN
SISWA DI
SEKOLAH
PERMASALAHAN UMUM
KESEHATAN SISWA DI
SEKOLAH
Orang Tua dan Guru adalah sosok
pendamping saat anak melakukan
aktifitas kehidupannya sehari-
hari. Peranan mereka sangat
dominan dan sangat menentukan
kualitas hidup anak dikemudian
hari.
Permasalahan kesehatan akan
menghambat pencapaian prestasi pada
peserta didik di sekolah.
PERMASALAHAN UMUM
KESEHATAN SISWA DI
SEKOLAH
Deteksi dini gangguan kesehatan anak
usia sekolah dapat mencegah atau
mengurangi komplikasi dan
permasalahan yang diakibatkan
menjadi lebih berat lagi.
Peningkatan perhatian ini
bertujuan agar
dapat tercipta anak usia sekolah di
Indonesia yang cerdas, sehat dan
Masalah kesehatan
Yang sering dialami
di sekolah
Stress
dan
kecemasan
Jika membahas tentang
kesehatan iwa, masalah
kesehatan mental yang
mempengaruhi siswa
stress dan kecemasan
ada diurutan pertama.
depr
esi
Depresi adalah suatu
bentuk yang lebih maju
sedikit dari stress dan
kecemasan. Hal ini
penting untuk mencari
bantuan dari
professional medis.
fl
u
Flu merupakan salah satu
kesehatan umum yang
mempengaruhi siswa. Flu ini
sifatnya bisa berat dan ringan.
Namun masalah kesehatan ini
akan mengganggu aktifitas
harian siswa dengan gejala
PenYakit
umum
Penyakit umum seperti alergi, mual, muntah
dan diare yang ditemukan.
Mencuci tangan kadang terlewatkan oleh anak-anak, padahal
dengan berbagai aktivitas yang dilakukannya seperti bermain
bola, memegang ayunan, bermain di luar ruangan hingga
berinteraksi dengan orang lain dapat berpotensi terjadi
perpindahan kuman dan penyakit. Ajari anak untuk mencuci
tangan menggunakan sabun dengan tahapan yang benar.
Kurang
asupan gizi
Kurang asupan sayur dan buah biasanya akan
membuat imunitas anak menurun dan
dapat menimbulkan konstipasi akibat
kurangnya serat.
Anak belum peka mengenai gejala penyakit
tertentu,
sehingga ia kadang tak menyadari jika ada
teman di sekitarnya yang sedang dalam
kondisi tak baik.
aler
gi
Alergi ini biasanya terjadi pada
anak-anak yang sensitive. Anak-anak
yang sensitive ini mudah terkena
penyakit karena paparan
tertentu.
Sakit
tenggorok
an
Sakit tenggorokan dapat terjadi dari kedua infeksi virus
dan bakteri. Hal ini bisa disebabkan biasanya
sekolah adalah sebuah komunitas. Ini
merupakan kesempatan untuk bakteri bisa
berinfeksi lebih.
insom
nia
Anak yang berada dibawah tekanan
mengenai studi
mereka(pembelajaran) akan
menderita kesulitan tertidur.
Hal ini bisa terjadi karena
keterkaitan antara masalah
kejiwaan dan insting tanggung
jawab.
UPAYA PELAYANAN BK UNTUK KESEHATAN DI
SEKOLAH
PelaYanan bimbingan dan konseling di sekolah, berdasarkan PP
no 29
1 tahun 1990 disebutkan
Pelayanan
bahwa :
bimbangan dan
konseling di sekolah 3
di sekolah dalam
rangka menemukan Pelayanan
pribadi siswa bimbingan dan
konseling di sekolah
dalam rangka
2 merencanakan
Pelayanan bimbingan masa depan
dan konseling di
sekolah dalam
rangka mengenal
lingkungan
UPAYA PELAYANAN BK
UNTUK KESEHATAN
DI SEKOLAH
BKKBN, telah membuat program-program di sekolah, diantaranya PIK-KRR. Konselor di sekolah, diharapkan berperan penting
dalam pembinaan dan pelaksanaan program tersebut. Diantaranya program dari PIK-KRR tersebut yaitu :

1. Pengembangan kerangka tegar remaja, yaitu kerangka pengembangan program kesehatan reproduksi remaja dengan
mengembangkan faktor pendukung untuk membangun kondisi remaja yang memiliki kesehatan reproduksi yang sehat dan
tegar terhadap berbagai resiko.
2.Ruang lingkup kerja dari program KRR, meliputi :
a.Perkembangan seksualitas dan resiko (termasuk pubertas, anatomi dan fisiologi organ reproduksi dan kehamilan tidak di
inginkan) dan penundaan usia kawin.
b.Pencegahan Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV dan
AIDS. c.Pencegahan penyalahgunaan NAPZA.

Masalah-masalah remaja yang terkait dengan dampak


dari resiko TRIAD KRR, seperti kenakalan remaja,
perkelahian antar pelajar, dll

Anda mungkin juga menyukai