TINJAUAN PUSTAKA
1 Usaha Kesehatan Sekolah
2.1.1 Pengertian Usaha Kesehatan Sekolah
UKS adalah pusat kegiatan kesehatan dalam upaya pelayanan kesehatan pada siswa
sekolah yang dikelola dan diselenggarakan oleh institusi kesehatan, bekerja sama
dengan institusi pendidikan melalui dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam
rangka pencapaian derajat kesehatan siswa.
Pentingnya UKS adalah sebagai berikut: UKS dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan penyuluhan kesehatan. Kegiatan pendidikan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan pesan, menanamkan keyakinan, sehingga anggota masyarakat (anak
sekolah) tidak hanya sadar, tahu dan mengerti, tetapi dapat melakukan suatu anjuran
yang berkaitan dengan kesehatan. Sementara itu menurut Departemen Kesehatan, tujuan
pelayanan UKS adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan bagi anak usia sekolah.
2. Meningkatkan kemampuan siswa untuk belajar dan mengembangkan kegiatan
kesehatan dan kegiatan yang menunjang peningkatan kemampuan hidup sehat.
3. Pendekatan dan pemeratan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam usaha
meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan pada penduduk berdasarkan letak
geografi.
2.1.2 Tujuan UKS
Secara umum UKS bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar
peserta didik dengan meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat
kesehatan peserta didik. Selain itu juga menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam
rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas. Sedangkan secara khusus tujuan
UKS adalah menciptakan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat, meningkatkan
pengetahuan, mengubah sikap dan membentuk perilaku masyarakat sekolah yang sehat
dan mandiri.
Di samping itu juga meningkatkan peran serta peserta didik dalam usaha peningkatan
kesehatan di sekolah dan rumah tangga serta lingkungan masyarakat, meningkatkan
keteramplan hidup sehat agar mampu melindungi diri dari pengaruh buruk lingkungan.
Sasaran pembinaan dan pengembangan UKS meliputi peserta didik sebagai
sasaran primer, guru pamong belajar/tutor orang tua, pengelola pendidikan dan
pengelola kesehatan serta TP UKS di setiap jenjang sebagai sasaran sekunder.
Sedangkan sasaran tertier adalah lembaga pendidikan mulai dari tingkat pra
sekolah/TK/RA sampai SLTA/MA, termasuk satuan pendidikan luar sekolah dan
perguruan tinggi agama serta pondok pesantren beserta lingkungannya. Sasaran lainnya
adalah sarana dan prasarana pendidikan kesehata dan pelayanan kesehatan. Sasaran
tertier lainnya adalah lingkungan yang meliputi lingkungan sekolah, keluarga.
Untuk belajar dengan efektif peserta didik sebagai sasaran UKS memerlukan
kesehatan yang baik. Kesehatan menunjukkan keadaan yang sejahtera dari badan, jiwa,
dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomis. Kesehatan bagi peserta didik merupakan sangat menentukan keberhasilan
belajarnya di sekolah, karena dengan kesehatan itu peserta didik dapat mengikuti
pembelajaran secara terus menerus. Kalau peserta didik tidak sehat bagaimana bisa
belajar dengan baik. Oleh karena itu kita mencermati konsep yang dikemukakan oleh
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), bahwa salah satu indikator kualitas sumber daya
manusia itu adalah kesehatan, bukan hanya pendidikan.
Pentingnya Mengetahui Bahaya NAPZA dan Merokok pada pelajar tingkat SMA
2.2.1 Apa itu NAPZA
NAPZA (Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lain) adalah bahan/zat/obat yang bila masuk
kedalam tubuh manusia akan mempengaruhi tubuh terutama otak/susunan saraf pusat, sehingga
menyebabkan gangguan kesehatan fisik, psikis, dan fungsi sosialnya karena terjadi kebiasaan,
ketagihan (adiksi) serta ketergantungan (dependensi) terhadap NAPZA. Istilah NAPZA umumnya
digunakan oleh sektor pelayanan kesehatan, yang menitik beratkan pada upaya penanggulangan dari
sudut kesehatan fisik, psikis, dan sosial. NAPZA sering disebut juga sebagai zat psikoaktif, yaitu zat
yang bekerja pada otak, sehingga menimbulkan perubahan perilaku, perasaan, dan pikiran
2.2.2 Jenis-jenis NAPZA
1 Narkotika
Zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis
yang dapat menyebabkan penurunan kesadaran,hilangnya rasa, mengurangi sampai
menghilangkan nyeri, dan dapat menyebabkan ketergantungan
Contoh: opium,ganja,kokain
2 Psikotropika
Zat atau obat,baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku
Contoh: ekstasi,sabu, amphetamin
3 Zat Adiktif lainnya
Golongan adiktif lainnya adalah zat-zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat
menimbulkan ketergantungan. Contohnya: rokok, kelompok alkohol dan minuman lain yang
memabukkan dan menimbulkan ketagihan dan thinner dan zat-zat lain, seperti lem kayu,
penghapus cair, aseton, cat, bensin, yang bila dihisap, dihirup, dan dicium, dapat memabukkan.
Jadi, alkohol, rokok, serta zat-zat lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan juga
tergolong NAPZA.
Rokok
Rokok merupakan salah satu zat adiktif yang bila digunakan dapat mengakibatkan bahaya
kesehatan bagi individu dan masyarakat. Racun utama pada rokok adalah nikotin, tar dan
karbon monoksida.selain itu rokokjuga mengandung bahan bahaya lainnya seperti aceton,
methanol, dimethylnitrosamine, naphtalene, amonia, toluene, arsenic, phenol, butane dll.
a. Jenis-jenis rokok
• Rokok organik
• Rokok lintingan
• Bidis
• Kretek
• Cerutu
• Rokok pipa
• Rokok pipa air/ shisha
b. Dampak merokok
Batuk, pneumonia, kanker paru, impotensi, penyakit jantung, penyakit ginjal, kanker
servix, gangguan di otak, gigi kuning
2.2.3 Efek NAPZA
1 Uppers
• Meransang kerja organ tubuh seperti jantung dan otak
• Memberi efek lebih senang dan bertenaga
• Meningkatkan kegairahan dan kesadaran
Contoh: sabu, ekstasi
2 Downers
• Menekan sistem saraf pusat
• Mengurangi aktivitas fungsional tubuh
• Memberi efek tenang
• Membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri
Contoh: heroin,morfin,opium
3 All arounders
• Mengakibatkan pemakian menjadi berhalusinasi
• Pemakai melihat sesuatu yang tidak nyata
Contoh: ganja/ cannabis, magic mushroom