Anda di halaman 1dari 12

TUGAS

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DIARE

Untuk pemenuhan tugas Mata kuliah “Keperawatan Komunitas II”

Dosen Pengampu : Ns.Rani Ardina, M.Kep

Oleh Kelompok 2 :

Arif Dwi Setiawan (2020206203005)

Muhammad Leon Pratama (2020206203024)

Lisa Erfiana (2020206203020)

Ria Diyana (2020206203028)

Sabrina Alexandra (2020206203031)

Sisma Novebri (2020206203033)

Tanti Pebriana (2020206203034)

6a S1 Keperawatan

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
LAMPUNG
A. Data Demografi :
SD Negeri 1 Pajaresuk yang beralamat di jalan Imam Bonjol desa Pajaresuk kecamatan
Pringsewu Barat ini berdiri pada tahun 1968, sekolah yang berdiri di atas tanah hibah
masyarakat dengan luas 1890 M² dengan jumlah ruang belajar sebanyak 10 ruang belajar,
satu ruang kepala sekolah, satu ruang guru,perpustakaan dan UKS. SD N 1 Pajaresuk
dididik oleh 18 guru yang sudah berstatus PNS, 2 orang tenaga honorer dan 1 orang staff
Tata Usaha. Kemudian Pada tahun 2011, SD N 1 Pajaresuk secara resmi menjadi SD ber-
Standar Nasioanl (SN).
Jumlah peserta didik keseluruhan menurut data Monografi SDN 01 Pajaresuk Pringsewu
untuk usia 6 – 12 tahun berjumlah 301 siswa, jumlah siswa laki laki 151 orang dan untuk
siswi perempuan berjumlah 150.
B. Data subsistem

Delapan subsistem yang dikaji sebagai berikut :

1. Program kegiatan UKS


Berdasarkan hasil wawancara program kegiatan yang dilakukan di SDN 01 Pajaresuk
Pringsewu antara lain yaitu pendidikan kesehatan tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih
Dan Sehat), Menggosok gigi masal, pengukuran tinngi dan berat badan, pemberantasan
sarang nyamuk, lomba kebersihan kelas serta program imunisasi yang berkerjasama
dengan pihak puskesmas.Untuk sarana yang terdapat di UKS yaitu terdapat 2 Bed
ranjang untuk siswa yang sakit dan tempat khusus penyimpanan obat-obatan. Namun
berdasarkan hasil wawancara, program UKS tersebut belum berjalan dengan maksimal ,
di dukung dengan hasil observasi tampak ruangan UKS kurang tertata rapih dan bersih
serta terdapat banyak debu yang menandakan UKS sangat jarang di gunakan,
2. Ekonomi
Berdasarkan hasil wawancara anggaran untuk program UKS masih kurang sehingga
fasilitas yang berada di UKS belum cukup memadai bagi perawatan siswa di SDN 01
pajaresuk, Alur kegiatan pengajuan dana UKS sendiri yaitu mengajukan surat
permohonan dari unit kerja ditujukan kepada kepala dinas pendidikan dan kebudayaan .
3. Lingkungan Fisik
Tipe sekolah permanen, tempatnya strategis dekat dengan jalan raya. Terdapat satu UKS
yang didalamnya ada dua Bed ranjang untuk siswa yang sakit kemudian terdapat tempat
penyimpanan obat obatan herbal seperti minyak kayu putih, fresh care dan juga obat
obatan ringan yang tersedia bila sewaktu-waktu ada siswa yang sakit.
- Kebersihan lingkungan sekolah terjaga dengan baik, terdapat 2 kantin di dalam sekolah
yang menjual makanan yang kurang terjamin kebersihannya. Terdapat banyak penjual
makanan di depan gerbang sekolah. Jenis makanan yang dijual beraneka ragam namun
tidak terjamin kebersihannya. Terdapat 2 kamar mandi yang terpisah antara kamar mandi
anak laki-laki dan perempuan. Kondisi terawat dengan baik. Hasil wawancara dengan
kepala sekolah, bahwa di sekolah SDN 01 Pajaresuk terdapat kegiatan ekstrakulikuler
yang sudah lama berjalan seperti olahraga meliputi sepak bola dan senam, kesenian
meliputi tari dan musik dan kegiatan keagamaan seperti pengajian.
- Kebiasaan jajan sembarangan

Dari beberapa siswa yang diwawancarai, didapatkan data tentang kebiasaan jajan
sembarangan pada anak usia sekolah diketahui mayoritas anak usia sekolah memiliki
kebiasaan jajan sembarangan. Ini merupakan hal yang negatif bagi kesehatan anak usia
sekolah karena kebersihan makanan dan kandungan gizi yang ada di dalam makanan
tersebut bisa menimbulkan berbagai macam masalah kesehatan untuk anak usia sekolah.
- Jenis Jajanan yang dikonsumsi Anak Usia Sekolah

Dari beberapa siswa yang diwawancarai, didapatkan data tentang kebiasaan jajan
sembarangan pada anak usia sekolah diketahui mayoritas jenis jajanan anak usia sekolah
adalah permen, gorengan dan jenis makanan lain yang kurang sehat. Ini merupakan hal
yang negatif bagi kesehatan anak usia sekolah karena dalam permen mengandung
kandungan gula yang tinggi sehingga berisiko tinggi terjadi masalah kesehatan .
- Keluhan yang seing muncul
Berdasarakan hasil wawancara didapatkan keluhan masalah yang paling sering di alami
oleh siswa yaitu sakit kepala , demam dan sakit perut.

4. Keamanan dan Transportasi


a) Keamanan
Terdapat satpam sekolah yang membantu anak sekolah menyebrang jalan raya.
b) Transportasi
Jenis transportasi yang digunakan anak-anak SDN 01 Pajaresuk adalah sepeda,
jalan kaki, dan diantar oleh orang tua.
5. Politik
Salah satu upaya pemerintah dan pihak sekolah untuk meningkatkan tingkat kesehatan
serta kebersihan sekolah adalah dengan mewajibkan setiap sekolah untuk memiliki UKS
atau usaha kesehatan sekolah yang di dalam nya memiliki program progam untuk
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan untuk seluruh siswa yang ada di SDN 1
Pajaresuk Pringsewu yang kemudian program tersebut wajib untuk di ikuti dan
diterapkan oleh seluruh peserta didik. Pada subsistem politik dan pemerintahan bagi
anak usia sekolah adalah keikut sertaan anak dalam organisasi sosial di sekolah serta
kebijakan pemerintah terhadap masalah yang terkait dengan anak usia sekolah.
Keikutsertaan anak pada organisasi di sekolah yaitu mengikuti kegiatan kepramukaan.
6. Komunikasi
Media komunikasi yang digunakan oleh anak untuk memperoleh informasi pengetahuan
tentang perilaku hidup bersih dan sehat berasal dari media, para guru dan orang tua.
7. Pendidikan
Semua anak bersekolah di sekolah SDN 01 pajaresuk
8. Rekreasi
Untuk pengembangan bakat anak di bidang olah raga dan seni di sekolah SDN 01
Pajaresuk terdapat lapangan sepak bola, sanggar senam, dan tari.

Analisa data

No Data Masalah
Ds: Perilaku Kesehatan
- mayoritas anak usia sekolah memiliki Cenderung Beresiko
kebiasaan jajan sembarangan
- keluhan masalah yang paling sering di
alami oleh siswa yaitu sakit kepala ,
demam dan sakit perut.
- mayoritas jenis jajanan anak usia sekolah
adalah permen, gorengan dan jenis
makanan lain yang kurang sehat
Do :
- Tampak masih banyak siswa yang jajan
sembarangan
- terdapat 2 kantin di dalam sekolah yang
menjual makanan yang kurang terjamin
kebersihannya
- Terdapat banyak penjual makanan di
depan gerbang sekolah. Jenis makanan
yang dijual beraneka ragam namun tidak
terjamin kebersihannya

Ds : Defisit Kesehatan
- Berdasarkan hasil wawancara anggaran Komunitas
untuk program UKS masih kurang
sehingga fasilitas yang berada di UKS
belum cukup memadai bagi perawatan
siswa
- berdasarkan hasil wawancara, program
UKS tersebut belum berjalan dengan
maksimal
- mayoritas anak usia sekolah memiliki
kebiasaan jajan sembarangan
- keluhan masalah yang paling sering di
alami oleh siswa yaitu sakit kepala ,
demam dan sakit perut.
Do:
- tampak ruangan UKS kurang tertata rapih
dan bersih serta terdapat banyak debu yang
menandakan UKS sangat jarang di
gunakan,
- Tampak masih banyak siswa yang jajan
sembarangan
- terdapat 2 kantin di dalam sekolah yang
menjual makanan yang kurang terjamin
kebersihannya
- Terdapat banyak penjual makanan di
depan gerbang sekolah. Jenis makanan
yang dijual beraneka ragam namun tidak
terjamin kebersihannya

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Perilaku Kesehatan Cenderung Beresiko


2. Defisit kesehatan komunitas

INTERVENSI KEPERAWATAN

NO Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi (SIKI)


hasil (SLKI)
1 Perilaku kesehatan PREVENTIF PRIMER
cenderung beresiko Setelah dilakukan
intervensi EDUKASI KESEHATAN
keperawatan maka - Berikan pendidikan
penerimaan
meningkat, dengan kesehatan tentang PHBS
kriteria hasil:
- Anjurkan untuk memakan
1. Penerimaan buah dan sayur
terhadap perubahan
- Tekankan pentingnya pola
status Kesehatan
meningkat makan yang sehat,cuci
2. Kemampuan
tangan 6 langkah, dan
melakukan
Tindakan olahraga bagi individu,
pencegahan
keluarga dan kelompok
masalah Kesehatan
meningkat - Rencanakan tindak lanjut
3. Kemampuan
peningkatan jangka panjang untuk
Kesehatan memperkuat perilaku
meningkat
kesehatan atau adaptasi
terhadap gaya hidup
PREVENTIF SEKUNDER
- Pemeriksaan Kesehatan
siswa (Skrining)
- Menganjurkan untuk
melakukan pemeriksaan rutin
ke tenaga kesehatan
PREVENTIF TERSIER
- Lakukan kerjasama dengan
puskesmas setempat untuk 
melakukan monitoring
terhadap kelompok anak 
usia sekolah di SDN 01
pajaresuk
2 Defisit kesehatan PREVENTIF PRIMER
komunitas Setelah dilakukan
intervensi EDUKASI KESEHATAN
keperawatan,, maka - Berikan pendidikan
status kesehatan
komunitas kesehatan tentang PHBS
meningkat, dengan - Berkolaborasi dengan kader
kriteria hasil:
UKS.
1. Ketersedian
program promosi - Tekankan pentingnya pola
Kesehatan makan yang sehat,cuci
meningkat
tangan 6 langkah, dan
2. Partisipasi dalam
program Kesehatan olahraga bagi individu,
komunitas
keluarga dan kelompok
meningkat
3. Kepatuhan - Rencanakan tindak lanjut
terhadap standar
jangka panjang untuk
Kesehatan
lingkungan memperkuat perilaku
meningkat
kesehatan atau adaptasi
4. Prevalensi penyakit
menurun terhadap gaya hidup
PREVENTIF SEKUNDER
- Pemeriksaan Kesehatan
siswa (Skrining)
- Menganjurkan untuk
melakukan pemeriksaan rutin
ke tenaga kesehatan
PREVENTIF TERSIER
- Lakukan kerjasama dengan
puskesmas setempat untuk 
melakukan monitoring
terhadap kelompok anak 
usia sekolah di SDN 01
pajaresuk

PELAKSANAAN DAN EVALUASI

Hari/tgl PELAKSANAAN (IMPLEMENTASI) EVALUASI

RABU 07-06- 1. Persiapkan materi dan informasi - Evaluasi proses dari


2023 pendidikan kesehatan pelaksanaan
2. Berikan pendidikan kesehatan diagnosa
tentang PHBS keperawatan pertama
3. Anjurkan untuk memakan buah dan di SDN 01
sayur PAJARESUK adalah
4. Berkolaborasi dengan kader UKS.
- 100% peserta hadir,
5. Tekankan pentingnya pola makan
yang sehat,cuci tangan 6 langkah, - 90% peserta terlibat

dan olahraga bagi individu, keluarga aktif dalam diskusi

dan kelompok dan pelaksanaan

6. Rencanakan tindak lanjut jangka kegiatan berjalan

panjang untuk memperkuat sesuai alokasi waktu.

perilaku kesehatan atau adaptasi - Evaluasi hasil yang


terhadap gaya hidup dapat diketahui
7. Tekankan pentingnya pola makan adalah melalui
yang sehat, olahraga bagi individu,
peningkatan
keluarga dan kelompok
pengetahuan
kelompok anak usia
sekolah tentang cara
mencuci tangan
dengan baik dan
benar yang dapat
dilihat dari antusias
anak usia sekolah
dalam mempraktikan
cara mencuci tangan
dengan baik dan
benar.
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai