Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWA

IFA NOFALIA

TAN KELOMPOK KHU


SUS ANAK SEKOLAH
PENDAHULUAN

• Anak usia sekolah dapat disebut sebagai ak


hir masa kanak-kanak sejak usia 6 tahun at
au masuk sekolah dasar kelas satu (usia 7 ta
hun), ditandai oleh kondisi yang sangat me
mpengaruhi penyesuaian pribadi dan penyesu
aian sosial anak.
DEFINISI
• Asuhan keperawatan komunitas pada anak usia sekola
h merupakan bagian dari pelayanan keperawatan kese
hatan komunitas secara keseluruhan yang dilakukan
untuk mengidentifikasi atau mencegah masalah keseh
atan yang terjadi pada anak usia sekolah di sekola
h, untuk selanjutnya dilakukan intervensi keperawa
tan agar masalah yang terjadi dapat teratasi atau
berkurang.
Tujuan pemberian asuhan kepera
watan komunitas di sekolah
• Meningkatkan kemampuan hidup sehat
• Membantu meningkatkan derajat kesehatan anak usia
sekolah (fisik, mental dan social)
• Membantu anak usia sekolah melewati fase tumbuh ke
mbangnya dengan baik
• Memiliki lingkungan sekolah yang sehat serta menin
gkatkan tumbuh kembang yang optimal dalam rangka p
embentukan manusia Indonesia yang berkualitas
SASARAN

Siswa yang ada di sekolah tetapi juga ditujukan pada


komunitasnya, seperti: guru, staf administrasi, oran
g tua/wali siswa, dan warga sekitar sekolah termasuk
para pedagang yang ada di kantin atau luar sekolah.
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
merupakan salah satu usaha kesehatan pokok ya
ng dilaksanakan oleh puskesmas dan juga usaha
kesehatan masyarakat yang dijalankan di sekola
h-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan
sekolahnya sebagai sasaran utama.
Tujuan adanya UKS di Sekolah

Untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta


didik yang mencakup upaya menurunkan angka
kesakitan pada anak sekolah, meningkatkan kese
hatan peserta didik, baik fisik, mental, maupun s
ocial, serta memberikan pengetahuan, sikap dan
ketrampilan untuk melaksanakan prinsip hidup s
ehat
Alasan mendasar perlunya UKS

• Anak usia sekolah merupakan kelompok yang beresik


o terkena berbagai macam penyakit yang dapat men
gganggu status kesehatannnya.
• Anak usia sekolah merupakan kelompok anak terbesa
r, sehingga sasarannya sangat tepat.
• Pada anak usia sekolah penting ditanamkan pemaha
man mendasar tentang apa itu kesehatan, khususnya
perilaku untuk selalu hidup bersih dan sehat
• Kesehatan juga turut menentukan prestasi yang dica
pai oleh anak didik.
Lanjutan...

 Sekolah merupakan institusi yang bersifat formal sehi


ngga mudah diorganisasikan di bidang kesehatan.
 Promosi kesehatan melalui anak-anak sekolah akan e
fisien dan efektif dalam kaitannya menanamkan PHB
S sejak dini.
Pelayanan kesehatan di sekolah meli
puti:
1. Basic care, meminimalkan komplain dan memberikan
pelayanan yang
2. pertama kepada peserta didik sesuai dengan health
records.
3. Primary Care, memberikan pelayanan dan follow up
pada kasus akut dan kronis yang terjadi pada pese
rta didik serta melakukan pendokumentasian.
4. Physical Examination, pengkajian kesehatan secara
menyeluruh pada peserta didik.
5. Screening, penilaian terhadap penglihatan, penden
garan, keadaan tulang belakang, dan kondisi lain.
6. Specialized care, memberikan pelayanan kesehatan
khusus kepada orang yang memiliki keterbatasan.
Peran perawat kesehatan sekolah:
 Sebagai pelaksana asuhan keperawatan di sekolah
 Sebagai pengelola kegiatan UKS
 Sebagai penyuluh dalam bidang kesehatan, peranan p
erawat kesehatan dalam memberikan penyuluhan keseh
atan dapat dilakukan secara langsung(melalui keseh
atan yang bersifat umum dan klasikal) atau tidak l
angsung sewaktu melakukan pemeriksaan kesehatan pe
serta didik secara perseorangan.
PELAKSANAAN USAHA KESEHAT
AN SEKOLAH
Trias UKS:
1. Pendidikan kesehatan, dapat diberikan melalui kegiatan intr
akurikuler dan ekstrakurikuler (kegiatan diluar jam pelajar
an, spt: kerja bhakti, lomba berhubungan dgn kesehatan, pem
binaan kader kesehatan sekolah, layanan konseling kesehatn)
2. Pelayanan kesehatan, dilaksanakan secara komprehensif, meli
puti: upaya promkes (berupa penyuluhan dan latihan ketrampi
lan dalam yankes), upaya pencegahan (berupa deteksi dini pe
nyakit pada siswa scr berkala, memantau pertumbuhan siswa,
pemutusan penularan penyakit mll pemberantasan penyakit dan
pengawasan kebersihan lingkungan spt: pemantauan jentik nya
muk di sekolah dan sampah) dan upaya penyembuhan dan pemuli
han penyakit (mll pengobatan ringan di sekolah, pertolongan
pertama pd kecelakaan dan rujukan medik).
Lanjutan…

3. Pembinaan lingkungan sekolah sehat


a. Pembinaan lingkungan sekolah: 1) lingkungan fisik sekolah, spt
: penyediaan air bersih, pengadaan dan pemeliharaan tempat sam
pah, pemeliharaan kamar mandi/WC sekolah, kebersihan dan kerap
ihan ruangan, kebersihan dan keindahan halaman sekolah, pengad
aan dan pemeliharaan warung/kantin sekolah, pengadaan dan peme
liharaan pagar sekolah 2) lingkungan mental dan social, tercip
tanya suasana dan hubungan kekeluargaan yang akrab antar kompo
nen sekolah yaitu guru, siswa, orang tua siswa, staf sekolah d
an masyarakat sekitar, kegiatan yang bs dilakukan: pentas seni
, wisata/studi tour dll.
b. Pembinaan lingkungan keluarga: kegiatan yang bs dilakukan yait
u penyuluhan kesehatan bagi ortu bekerja sama dgn komite sekol
ah dan petugas kesehatan setempat.
c. Pembinaan masyarakat sekitar lingkungan sekolah; menjalin kerj
a sama dgn tokoh masyarakat sekitar, pengurus RT,RW dalam memb
erikan dukungan terhadap kegiatan sekolah
Fungsi Perawat Sekolah
• Memberikan pelayanan serta meningkatkan k
esehatan individu dan memberikan pendidika
n kesehatan kepada semua populasi yang ada
di sekolah.
• Memberikan kontribusi untuk mempertahank
an dan memperbaiki lingkungan fisik dan sosia
l sekolah.
• Menghubungkan program kesehatan sekolah
dengan program kesehatan masyarakat yang l
ain
Masalah kesehatan yang berisiko terjad
i pd kelompok khusus anak usia sekolah
a. Kebutuhan nutrisi: BB berlebih/kurang, perilaku j
ajan yang tidak sehat (makanan yg menggunakan pew
arna, pemanis buatan, pengawet), gangguan makan
(anoreksia akibat sakit gigi dll).
b. Kebersihan diri yang kurang (rambut, kulit, kuku,
genitalia dll)
c. Kebutuhan psikososial: HDR, depresi, hiperaktif,
dan risiko bunuh diri.
d. Kebutuhan belajar: g3 konsentrasi belajar, kurang
pengetahuan anak usia sekolah tentang kesehatan
Lanjutan…

e. Kebutuhan keamanan: 1) anak yang tidak mendapat p


engawasan dr ortu, 2) tidak menggunakan pengaman
saat bersepedan atau berkendara motor, 3) melewat
i jalan raya, kereta, sungai, 4) mendapat perlaku
an kasar dr ortu atau guru baik penganiayaan fisi
k, mental seksual, maupun social, 5) mendapat per
lakuan kasar dr teman dan 6) bahaya pemerkosaan
f . Merokok ataupun minum alcohol pd anak usia sekola
h
g. Pengaruh lingkungan yang tdk kondusif: tinggal di
daerah rawan bencana dan konflik
PROSES KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN
Yang dikaji yaitu inti (core) kelompok anak usia sekolah dan 8 sub system
dari: Lingkungan fisik, Pendidikan, Keamanan dan transportasi, Polotik da
n pemerintahan, Pelayanan kesehatan, Pelayanan social, Komunikasi, dan
Ekonomi, serta rekreasi.

B. DIAGNOSA
– Risiko gangguan tumbuh kembang pada anak usia sekol
ah
– Risiko peningkatan kejadian cidera pada anak usia s
ekolah
Dan diagnosa lain sesuai dengan kondisi masalah kesehatan k
omunitas yang ditemukan.
C. PERENCANAAN
1. Pencegahan primer
a. Program promosi kesehatan
1) Pendkes tentang manfaat makanan sehat dan cara mem
ilih jajanan yg sehat, kesehatan gigi dan mulut, kebe
rsihan diri, cara cuci tangan yg bnr, cara belajar yang
baik dan konsentrasi dll sesuai kebutuhan
2) Melalukan pemeriksaan kesehatan berkala setiap 4 b
ln dan mencatat di KMS anak sekolah, dan kunjungan berk
ala tiap 6 bln sekali di tiap sekolah
b. Program proteksi kesehatan
1) Pelayanan imunisasi
2) Program pencegahan kecelakaan pada anak usia sekol
ah
3) Perlindungan caries pada anak usia sekolah
4) Perlindungan anak usia sekolah dari child abuse
2. Pencegahan Sekunder
a. Deteksi dini dan pengobatannya sebagai deteksi tumbang
b. Perawatan emergency
c. Perawatan akut dan kritis, diberikan pada anak diare,
demam dll
d. Diagnosis dan terapi
e. Melakukan rujukan segera untuk mendapat perawatan lebi
h lanjut
3. Pencegahan Tertier
f . Memberikan dukungan pada upaya pemulihan anak usia sek
olah setelah sakit dengan memelihara kondisi kesehatan
agar tumbangnya optimal
g. Memberikan konseling perawatan lanjut pd kelompok anak
usia pada masa pemulihan
D. IMPLEMENTASI
4 strategi yang dapat disusun dalam melaksanakan per
encanaan:
1. Pemberdayaan komunitas sekolah, disesuaikan denga
n kemampuan yang ada di komunitas, missal: mendir
ikan kantin sehat dan jujur, yang menjual jajanan
yang sehat dll.
2. Proses kelompok, menggunakan pendekatan kelompok
untuk mencapai tujuan tertentu, yang memiliki mas
alah yang sama, missal dibentuk kelompok swabantu
anak sekolah yang mengalami gangguan belajar dan
konsentrasi.
Lanjutan…

3. Pendidikan kesehatan, akan sangat membantu meruba


h perilaku hidup lebih sehat
4. Kemitraan, perlu dibentuk agar ada jejaring kerja
, contoh: bermitra dengan pedagang kantin agar da
pat menyediakan makanan yang murah dan sehat. Ber
mitra dengan perusahaan /percetakan buku yang dap
at memberikan buku murah bagi anak dll
E. EVALUASI
Perawat komunitas bersama komunitas yang ada dapat m
engevaluasi semua implementasi yang telah ditentukan
dengan merujuk pada tujuan yang telah ditetapkan yai
tu mencapai kesehatan anak usia sekolah yang optimal
.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai