IFA NOFALIA
B. DIAGNOSA
– Risiko gangguan tumbuh kembang pada anak usia sekol
ah
– Risiko peningkatan kejadian cidera pada anak usia s
ekolah
Dan diagnosa lain sesuai dengan kondisi masalah kesehatan k
omunitas yang ditemukan.
C. PERENCANAAN
1. Pencegahan primer
a. Program promosi kesehatan
1) Pendkes tentang manfaat makanan sehat dan cara mem
ilih jajanan yg sehat, kesehatan gigi dan mulut, kebe
rsihan diri, cara cuci tangan yg bnr, cara belajar yang
baik dan konsentrasi dll sesuai kebutuhan
2) Melalukan pemeriksaan kesehatan berkala setiap 4 b
ln dan mencatat di KMS anak sekolah, dan kunjungan berk
ala tiap 6 bln sekali di tiap sekolah
b. Program proteksi kesehatan
1) Pelayanan imunisasi
2) Program pencegahan kecelakaan pada anak usia sekol
ah
3) Perlindungan caries pada anak usia sekolah
4) Perlindungan anak usia sekolah dari child abuse
2. Pencegahan Sekunder
a. Deteksi dini dan pengobatannya sebagai deteksi tumbang
b. Perawatan emergency
c. Perawatan akut dan kritis, diberikan pada anak diare,
demam dll
d. Diagnosis dan terapi
e. Melakukan rujukan segera untuk mendapat perawatan lebi
h lanjut
3. Pencegahan Tertier
f . Memberikan dukungan pada upaya pemulihan anak usia sek
olah setelah sakit dengan memelihara kondisi kesehatan
agar tumbangnya optimal
g. Memberikan konseling perawatan lanjut pd kelompok anak
usia pada masa pemulihan
D. IMPLEMENTASI
4 strategi yang dapat disusun dalam melaksanakan per
encanaan:
1. Pemberdayaan komunitas sekolah, disesuaikan denga
n kemampuan yang ada di komunitas, missal: mendir
ikan kantin sehat dan jujur, yang menjual jajanan
yang sehat dll.
2. Proses kelompok, menggunakan pendekatan kelompok
untuk mencapai tujuan tertentu, yang memiliki mas
alah yang sama, missal dibentuk kelompok swabantu
anak sekolah yang mengalami gangguan belajar dan
konsentrasi.
Lanjutan…