A. Analisis Situasi
Proses pembelajaran merupakan rangkaian beberapa sistem yang saling
berkaitan satu sama lainnya. Apabila salah satu sistem tidak dapat berfungsi maka
sistem tidak dapat bekerja secara optimal. Proses pembelajaran akan lebih
optimal jika dapat memanfaatkan media yang ada di sekitar kita. Penggunaan
media dalam proses pembelajaran diharapkan dapat membantu Dosen agar lebih
mudah dalam mengajarkan materi kepada para mahasiswa. Pembelajaran yang
dilakukan selama ini cenderung kurang memanfaatkan media pembelajaran yang
ada. Beberapa hal yang menyebabkan hal ini terjadi adalah masih adanya
pandangan dari guru bahwa media pembelajaran merupakan sarana yang mahal
dan sulit dibuat sendiri oleh guru. Salah satu media yang sering digunakan dalam
proses pembelajaran di kampus adalah media power point, word, dan diktat/modul
pembelajaran. Oleh karena para Dosen pada umumnya memanfaatkan modul
pembelajaran yang belum sepenuhnya rutin dievaluasi untuk direvisi sehingga
berakibat materi yang diberikan terkadang perlu diupdate atau diperbarui sesuai
dengan trend dan issue, masukan stakeholder dan evaluasi depertemen.
Kondisi di atas terjadi karena Dosen pada umumnya merasa kesulitan
dalam mengembangkan media tersebut. Kemampuan Dosen dalam
mengembangkan buku ajar/diktat khususnya buku ajar sains (fisika) masih sangat
rendah. Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal ini terjadi. Pertama,
belum dipahaminya cara pembuatan dan pengembangan buku ajar oleh Dosen
Kedua, masih minimnya penyelenggaraan pelatihan tentang
pembuatan/pengembangan buku ajar oleh instansi yang terkait. Ketiga, belum
diketahuinya manfaat menjadi penulis sebagai profesi yang juga wajib
dilaksanakan oleh Dosen. Berdasarkan hal tersebut maka STIKES Insan Cendekia
Medika Jombang khususnya Program Studi S1 Keperawatan dan Profesi Ners
mengadakan workshop buku ajar.
B. Tinjauan Pustaka
Proses pembelajaran merupakan suatu rangkaian sistem dimana
didalamnya terdapat beberapa komponen yang saling berkaitan satu dengan yang
lainnya. Komponen tersebut adalah mahasiswa, Dosen, lingkungan serta sarana
(media) yang mendukung proses pembelajaran tersebut. Dosen merupakan
fasilitator dalam suatu proses pembelajaran. Pada pendekatan ini Dosen harus
menyediakan sumber belajar yang diperlukan siswa untuk melakukan proses
inquiri (menemukan), Dosen sendiri tidak akan mampu memberikan semua
pengetahuan kepada mahasiswa. Salah satu bentuk sumber belajar adalah buku
ajar (hand out) yang dapat digunakan oleh siswa dalam proses pembelajaran.
Apabila sumber belajar (dalam hal ini adalah buku ajar) dibuat sendiri oleh Dosen.
Buku ajar yang dikembangkan oleh Dosen harus memuat konsep-konsep
penting yang akan dipelajari mahasiswa sesuai dengan capaian kompetensi pada
dengan kegiatan menulis. Untuk membuat buku ajar lebih mudah dipahami oleh si
pemakai (mahasiswa) maka diperlukan kemampuan Dosen dalam bidang tata tulis
D. Tujuan Kegiatan
Adapun tujuan diselenggarakannya kegiatan pelatihan penulisan buku ajar
bagi Dosen Program Studi S1 Keperawatan di STIKES Insan Cendekia Medika
Jombang sebagai berikut:
1. Meningkatkan pengetahuan peserta pelatihan tentang konsep dasar, teori
dan prinsip mengenai penulisan buku ajar
2. Meningkatkan keterampilan peserta pelatihan dalam menulis buku ajar
khususnya buku ajar
3. Meningkatkan motivasi peserta pelatihan untuk menulis buku ajar pada
semua mata kuliah.
E. Manfaat Kegiatan
Beberapa manfaat yang dapat diperoleh setelah berlangsungnya kegiatan
pelatihan adalah:
1. Bagi para peserta pelatihan, sebagai sarana untuk meningkatkan
pengetahuan maupun keterampilannya dalam menulis buku ajar
2. Bagi Institusi, sebagai sarana untuk meningkatkan sumber daya
manusia.
3. Terjalinnya kerja sama yang saling menguntungkan antara Institusi
dengan Percetakan Buku Ajar dalam rangka meningkatkan proses
pembelajaran dengan terpenuhinya jumlah buku ajar dilingkungan STIKES
Insan Cendekia Medika Jombang
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. SASARAN
Sasaran kegiatan Workshop ini adalah Seluruh Dosen dilingkungan
STIKES Insan Cendekia Medika Jombang khususnya Dosen Program Studi S1
Keperawatan STIKES Insan Cendekia Medika Jombang. Jumlah peserta pelatihan
30 orang.
B. METODE KEGIATAN
C. Langkah-langkah Kegiatan
Seperti telah disebutkan di depan, banyak Dosen yang masih minim
pengetahuan dan keterampilan mengenai cara menulis buku ajar. Selain itu
motivasi Dosen untuk menulis buku ajar masih rendah. Untuk itu perlu diadakan
Workshop penulisan buku ajar.
Untuk mencapai tujuan di atas, di buatlah kerangka pemecahan masalah
sebagai berikut :
Perencanaan
Kegiatan
Buku ajar hasil
Perumusan workshop
masalah yang Pemilihan topik Pelaksanaan
akan dan materi workshop dan
dipecahkan workshop Penugasan
Desiminasi buku
ajar pada
Pemilihan Peserta Program Studi S1
workshop Keperawatan
A. Kesimpulan
1. Pemahaman Dosen tentang buku ajar menjadi meningkat.
2. Hasil produk buku ajar pada masing-masing mata kuliah menjadi semakin
banyak
3. Peningkatan pengetahuan Dosen bahwa Buku Ajar juga dapat
mendapatkan dana hibah
B. Saran
Program workshop buku ajar dapat dikembangkan ke lingkungan STIKES
agar seluruh Program Studi dapat meningkakan kualitas pemebelajaran dengan
enambah produk buku ajar pada masing-masing mata kuliah.
ABSENSI PESERTA WORKSHOP BUKU AJAR
Inayatur Rosyidah.,M.Kep