SAID, S.Pd
SMP NEGERI 5 TINAMBUNG
Menerapkan Konsep Kekongruenan Dalam Membuat
Sarung Sutra Mandar untuk meningkatkan kemampuan
Literasi & Numerasi
3. Melakukan Apersepsi
dan memberikan
motivasi.
b) Pada kegiatan inti, praktik menerapkan model
PjBL dengan Sintaks sebagai berikut:
Fase I : Penentuan pertanyaan
mendasar
Fase 2 : Mendesain
perencanaan proyek
Fase 3 : Menyusun Jadwal
Fase 6 : Mengevaluasi
pengalaman
Pada kegiatan penutup :
1) Guru dan peserta didik
melakukan refleksi,
menyimpulkan materi
2. Guru memberikan
penguatan kepada
peserta didik
Guru memberikan post test terkait dengan
materi yang diajarkan.
Dapat menjadikan peserta didik lebih aktif, kreatif dalam berpikir, tidak
jenuh, lebih kondusif, bekerja sama dengan baik dalam kelompok
mengerjakan LKPD, menenun sarung sutra, mempresentasikan hasil
kerja kelompok dan suasana pembelajaran menjadi sangat
menyenangkan.
Hasil yang didapatkan menjadi efektif :
Tujuan pembelajaran tercapai yakni
meningkatkan motivasi belajar peserta didik
sehingga mampu memahami materi
kekongruenan bangun datar.
Peserta didik dapat menyelesaikan semua
masalah yang ditemukan dalam proses
pembelajaran.
Nilai peserta didik rata-rata mencapai KKM
Mengapa? Karena :
1. Menjadikan peserta didik lebih aktif
dalam pembelajaran
2. Membangkitkan motivasi belajar peserta
didik
3. Menjadikan peserta didik kreatif dalam
berpikir
4. Pembelajaran lebih menarik
Respon orang lain terhadap strategi
yang dilakukan
1. Kepala sekolah : praktiknya sangat baik, teruslah
berkarya dan tingkatkan kompetensinya agar guru
yang lain dapat terinsipirasi.
2. Guru/teman sejawat : praktiknya sangat baik,
menyenangkan, siswa terlihat aktif, sebagai
rujukan dalam memperbaiki proses pembelajaran.
3. Peserta didik : belajarnya sangat menyenangkan
dan mudah dipahami.
4. Orang tua, sangat mendukung agar peserta didik
dapat meningkatkan pemahamannya terhadap
materi dan semakin bersemangat
Faktor keberhasilan dari strategi yang
dilakukan adalah
1. Pemilihan model dan media pembelajaran yang sesuai
dengan karakteristik materi dan peserta didik, yaitu model
PjBL berbantuan slide PPT dan media audio-visual .
2. Kesiapan, penguasaan terhadap materi dan semangat guru
3. Penyusunan perangkat pembelajaran lengkap yang
sistematis
4. Penyampaian materi yang mudah dipahami oleh peserta
didik
5. Proses pembelajaran sangat menyenangkan bagi peserta
didik sehingga membuat mereka termotivasi dalam belajar.
6. Sarana dan prasarana yang mendukung
7. Adanya dukungan dari kepala sekolah
8. Guru mau sharing dan berdiskusi dengan guru lain
Pembelajaran dari keseluruhan proses