Tujuan yang ingin dicapai : Meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas XI APAT SMKN
Kualin pada pembelajaran Prosedur Persiapan Wadah
Pembesaran Ikan dengan menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning dan media power point,
gamabar dan praktek langsung pada Kolam Tanah, Kolam Beton
dan Aquarium
A. Situasi
Latar Belakang
Praktik Baik (Best Practice) pada pembelajaran ini sangat perlu dibagikan karena model
pembelajaran yang digunakan adalah Project Based Learning (PJBL) yakni model pembelajaran
yang lebih banyak mengutamakan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran, baik secara
individu maupun kelompok. Melalui model pembelajaran ini peserta didik mendapatkan
pembelajaran bermakna sehingga mampu berpikir kritis untuk menyelesaikan masalah,
melakukan inisiatif untuk mengemukakan pendapatnya, menyelesaikan tugas secara mandiri,
mengajukan pertanyaan, berdiskusi, mengembangkan proyek menggunakan media yang
ditentukan sesuai dengan jadwal yang disepakati bersama kelompoknya, menguji hasil dan
mengevaluasi pengalaman belajar peserta didik dengan melakukan presentasi di depan kelas.
Keseluruhan tahapan kegiatan tersebut mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik.
Penulis berpendapat bahwa masalah-masalah yang dihadapi sudah umum terjadi di
banyak sekolah dan saya yakin guru lainnya di luar sana mengalami hal yang serupa. Oleh
karena itu, harapan saya adalah bahwa praktik baik ini bukan hanya berpengaruh terhadap
motivasi diri saya pribadi sebagai pelaksana dan penulis dalam menerapkan model, metode dan
media pembelajaran yang inovatif, namun juga bisa bermanfaat dan berdampak nyata sebagai
inspirasi dan referensi untuk diimplemantasikan langsung oleh rekan-rekan guru lainnya yang
tergerak untuk menyelesaikan masalah serupa di kelas dan sekolahnya masing-masing.
Pelaksana sebagai guru profesional memiliki peran sebagai pemimpin pembelajaran dan orang
yang bertanggung jawab penuh mendorong kolaborasi untuk melaksanakan praktik pembelajaran
ini secara efektif dengan menggunakan model PjBL dan media pembelajaran yang tepat guna
serta inovatif sehingga tujuan pembelajaran dan hasil belajar peserta didik bisa tercapai sesuai
dengan apa yang diharapkan.
B. Tantangan
Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan akar penyebab masalah, tantangan yang dihadapi guru agar pembelajaran yang
dilakukan dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XI APAT SMKN Kualin
tentang materi Prosedur Persiapan Wadah Pembesaran Ikan dengan menggunakan model
pembelajaran Project Based Learning dan media power point, gambar dan praktek langsung
pada Kolam Tanah, Kolam Beton dan Aquarium adalah:
1. Penyusunan perangkat pembelajaran berbasis Students Centered (berpusat pada murid) yang
mengandung unsur literasi, numerasi, HOTS, dan IT disesuaikan dengan kemampuan dan
kebutuhan peserta didik.
2. Pengunaan model dan metode pembelajaran inovatif yang efektif dan efisien sesuai dengan
kemampuan dan kebutuhan peserta didik
3. Pembuatan bahan dan media ajar yang menarik dan interaktif.
4. Meningkatkan motivasi dan minat belajar peserta didik dengan memilih strategi dan cara
yang menarik, kolaboratif dan komunikatif.
Pihak–pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah peserta didik, rekan–rekan guru,Waka
Kurikulum dan Kepala Sekolah Guru Pamong dan Dosen. Penulis menganggap bahwa rekan–
rekan guru,Waka Kurikulum dan Kepala Sekolah, Guru Pamong dan Dosen sebagai orang-orang
yang sudah ahli dan berpengalaman dalam kegiatan pembelajaran perlu dilibatkan sebagai
pemberi pendapat dan saran agar proses praktik pembelajaran dapat dilakukan secara optimal
dan terarah sehingga tujuan dari pelaksanaan kegiatan praktik pembelajaran ini dapat
diwujudkan sesuai harapan dan indikator capaian.
C. Aksi
Langkah-Langkah
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan:
1. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) berbasis Students Centered (berpusat
pada murid) yang mengandung unsur literasi, numerasi, HOTS dan ICT yang disesuaikan
dengan kemampuan dan kebutuhan peserta didik untuk meningkatkan motivasi belajar
dalam pelajaran Teknik Pembesaran Ikan.
2. Mengkomunikasikan RPP dosen pembimbing atau guru pamong dan rekan-rekan guru PPG
dalam jabatan agar dapat di berikan saran dan rekomendasi agar RPP dapat disusun lebih
baik.
3. Memilih model dan metode pembelajaran inovatif yang efektif dan efisien sesuai dengan
karakteristik peserta didik seperti PjBl (Project Based Learning).
4. Membuat media ajar yang menarik menggunakan power point dan gambar .
5. Menyediakan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
6. Mempersiapkan pertanyan-pertanyaan untuk dimasukan ke dalam instrumen penilaian.
7. Membuat instrumen penilaian assesmen untuk Pre-Test dan Post-test
8. Mempersiapkan sarana dan fasilitas penunjang pembelajaran seperti laptop, LCD,
pembelajaran dan internet.
9. Melaksanakan pembelajaran menggunakan model PjBL, dan menyusun Project,
melakukan Assesment, evaluasi.
10. Di dalam proses pembelajaran, guru meningatkan materi sebelumnya yang ada kaitan
dengan materi pokok yang diajarkan serta memberikan apresiasi berupa rewards seperti
pujian, gerakan memuji, timbal balik positif terhadap peserta didik.
a) Strategi
Strategi yang digunakan adalah sebagai berikut:
b) Proses
Proses yang di jalankan sesuai dengan RPP yang sudah dibuat secara garis besar adalah sebagai
berikut:
I. Persiapan
1. Mengkondisikan kelas agar kondusif.
2. Memasang LCD.
3. Mengatur letak kursi dan meja peserta didik.
4. Menyiapkan alat pembelajaran yang akan digunakan seperti Laptop dan infokus
5. Memastikan HP terhubung dengan internet.
II. Pendahuluan
1. Guru memberi salam serta menanyakan kabar peserta didik
2. Guru dan peserta didik berdoa bersama.
3. Guru mengkondisikan ruang kelas dengan memeriksa kebersihan ruangan
4. Guru memeriksa kehadiran peserta didik.
5. Guru mengaitkan pembelajaran sebelumnya.
6. Guru melakukan apersepsi.
7. Guru menjelaskan Tujuan Pembelajaran serta manfaat dari materi yang dipelajari.
8. Menyajikan materi atau pertanyaan pemantik.
9. Guru menyampaikan tata cara penilaian
III. Kegiatan Inti
Melaksanakan Kegiatan inti sesuai dengan Sintak model Pembelajaran PjBL yaitu:
1) Menyiapkan pertanyaan dan penugasan proyek
1. Guru membagi siswa dalam 3 kelompok
2. Guru menampilkan gamabar menggunakan power point
3. Guru meminta siswa untuk memperhatikan dan mengamati gambar tentang persiapan
wadah pembesaran komoditas perikanan yang di tampilkan
4. Guru bertanya kepada siswa tentang gambar tersebut
5. Siswa diminta untuk menanggapi/menjawab gambar tersebut
6. Guru menjelaskan materi secara garis besar
3) Menyusun jadwal
1. Guru dan siswa menyusun jadwal dengan menyepakati batasan waktu pelaksanaan
proyek
2. Guru dan siswa menyepakati aturan dalam kegiatan proyek
5) Menguji Hasil
1. Guru melihat hasil proyek siswa proyek persiapan wadah pemebesaran ikan (kolam
tanah, kolam beton dan aquarium)
2. Peserta didik melaporkan/mempresentasikan hasil proyek kelompok tentang kegiatan
persiapan wadah pembesaran komoditas perikanan (kolam tanah,kolam beton dan
aquarium)
IV. Penutup
6) Mengevaluasi kegiatan
1. Siswa menyimpulkan materi tentang tentang prosedur persiapan wadah pembesaran
komoditas perikanan (bak/kolam dan aquarium)
2. Guru memberi penguatan tentang prosedur persiapan wadah pembesaran komoditas
perikanan (kolam tanah, kolam beton dan aquarium)
3. Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis
4. Guru dan siswa melakukan refleksi tetang kegiatan praktek prosedur persiapan wadah
pembesaran komoditas perikanan (kolam tanah, kolam beton dan aquarium)
5. Guru memberikan tugas/materi untuk pertemuan selanjutnya
6. Siswa melakukan pembersihan peralatan, bahan, media dan ruangan/tempat praktek
7. Guru mengarahkan siswa untuk berdo’a sebelum selesai pembelajaran.
8. Salam Penutup
c) Dukungan
Dalam pelaksanaan pembelajaran, saya banyak mendapat dukungan berbagai pihak, yaitu:
1. Kepala sekolah, Waka kurikulum dan rekan-rekan guru sejawat di sekolah saya sebagai
sumber wawancara pembelajaran, penjadwalan kelas untuk praktik pembelajaran dan
pengadaan alat penunjang seperti LCD, terminal, listrik, laptop,wifi dan kamera/HP
2. Rekan guru dalam membantu saya mengatur tata letak seluruh perangkat dan alat penunjang
pembelajaran di kelas dan sebagai videografer
3. Dosen Pembimbing dan Guru Pamong dalam pembimbingan perangakat pembelajaran,
memberikan pencerahan mengenai proses kegiatan pembelajaran yang baik dan benar.
4. Rekan-rekan guru APAT dan petugas perpustakaan yang membantu siswa Kelas X APAT
mengatur ruang perpustakan untuk kegiatan PPL sikus 2
5. Siswa Kelas XI APAT yang terlibat langsung membantu menyiapkan alat/bahan
praktek/proyek pembelajaran yang juga melakukan kegiatan praktek/proyek.
Faktor keberhasilan dari kegiatan praktik pembelajaran ini adalah model pembelajaran
yang digunakan yaitu model pembelajaran Project Based Learning (PjBl) dan media yang
digunakan lebih inovatif dan interaktif. Hal tersebut berdampak pada proses pelaksanaannya,
dimana guru dapat memberikan tampilan materi pembelajaran melalui PPT. Sedangkan peserta
didik menjaadi lebih aktif secara individu maupun kelompok saat melakukan proyek/praktek
langsung pada kolam tanah, kolam beton dan aquarium
Hasil yang diperoleh dari kegiatan penilaian yang saya lakukan adalah berdasarkan
analisis hasil belajar terjadi peningkatan nilai rata-rata siswa dari 78,93 menjadi 81,87 karena
dan siswa yang mendapat nilai di atas KKM adalah 87% yaitu 13 siswa dan siswa mendapat
nilai di bawah KKM 2 orang dengan presentase 13%. Nilai tertinggi adalah 86 dan nilai
terendahnya 70. Data pada table (terlampir) menunjukkan bahwa hasil belajar siswa sudah
mengalami perbaikan dengan menggunakan pembelajaran Project based learning (PjBL).
Kesimpulan
.
Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa ada perbaikan dalam pembelajaran dilihat
dari perolehan siswa yang mencapai KKM, hal ini sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah
ditetapkan yaitu siswa dapat melakukan proyek Persiapan Wadah Pembesaran Ikan pada kolam
tanah,kolam beton dan aquarium di lingkungan sekolah,dan juga bisa juga di lakukan di
masayarakat dimana siswa tersebut berada.
Dalam setiap proses pembelajaran pendidik harus menyadari kondisi atau situasi kelas serta
karakteristik peserta didiknya sehingga paham betul tentang apa masalah dan solusi yang
dibutuhkan oleh peserta didik. Selanjutnya guru juga harus menyesuaikan materi dengan model
dan metode pembelajaran inovatif didukung oleh media pembelajaran yang menarik dan modern,
baik dalam kategori digital maupun analog. Setelah mengetahui masalah yang dihadapi peserta
didik, maka pendidik merasa tertantang untuk selalu meningkatkan kualitas diri agar dapat
melakukan pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Apabila guru senantiasa selalu meningkatkan
kompetensinya, maka kemampuan dan pengetahuan peserta didik pun akan meningkat.
Daftar Pustaka
Fathurrohman, M. (2016). Model Pembelajaran Inovatif: Alternatif desain Pembelajaran yang
Menyenangkan. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media Group
Grant, M.M. 2002. Getting A Grip of Project Based Learning : Theory, Cases and Recomandation. North
Carolina : Meredian A Middle School Computer Technologies. Journal Vol. 5.
Sintaks Model Project Based Learning dalam Pembelajaran [online]. Link: https://bertema.com/sintaks-
model-project-based-learning-dalam-pembelajaran Accessed: 2 June 2022)
Waras, Kamdi. 2007. Pembelajaran Berbasis Proyek: Model Potensial untuk Peningkatan Mutu
Pembelajaran. http://lubisgrafura.wordpress.com (diunduh pada 1 Oktober 2014, pukul
22.00 WIB).
Lampiran Kegiatan Praktek/Proyek Prosedur Persiapan Wadah Pembesara Ikan
Gambar 11
Persiapan alat/bahan Gambar 12
Pengapuran dasar kolam
Gambar 13. Pengolahan dasar kolam Gambar 14. Pengapuran dasar kolam
Gambar
18. Pembersihan dasar kolam Gambar 19. Pemngapuran dasar kolam
NO NAMA SISWA
Nilai Keterangan KKM
Jumlah 1,228
Rata-rata 81.87
Jumlah peserta didik
yang tuntas 13
Jumlah peserta didik
yang tidak tuntas 2
Prosentase tuntas (
%) 87
Prosentase tidak
tuntas (%) 13
Nilai tertinggi 86
Nilai terendah 70
Ketuntasasn Belajar:
Jumlah siswa
seluruhnya : 15 orang
Jumlah siswa yang
tuntas : 13 orang
Jumlah siswa yang
tidak tuntas : 2 orang
Nilai tertinggi 84
Nilai terendah 65
Prosentase tuntas ( %) : 87%
Prosentase tidak tuntas
(%) : 13%
MENYUSUN RENCANA TINDAK LANJUT (ACTION PLAN)
TERKAIT PENGALAMAN PRAKTIK MENGAJAR
PPL 1 DAN PPL 2
DI SMK NEGERI KUALIN
Oleh :
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat, hikmat dan Karunia-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan penyusunan karya ilmiah, yang berjudul Menyusun Rencana Tindak Lanjut
(Action Plan) Terkait Pengalaman Praktik PPL 1 dan PPL 2 SMK Negeri Kualin.
Penulis menyadari bahwa keberhasilan penyusunan karya ilmiah ini tidak terlepas dari peran serta
berbagai pihak yang telah membantu baik secara moril maupun material. Ucapan terima kasih dan
penghargaan yang sebesar-besarnya penulis ucapak kepada :
1. Ibu Dr.Ir.Nurjanah, M.Si, sebagai dosen pembimbing dalam PPG Daljab Kategori II Tahun 2023.
2. Ibu Riski Oktaviana Utami, S.Pi, sebagai guru pamong dalam PPG Daljab Kategori II Tahun 2023.
3. Rekan-rekan mahasiswa/i kelompok 3 PPG UPS Tegal PPG Daljab Kategori II Tahun 2023.
4. Ibu Johana I. Nenabu, S.Pd, sebagai Kepala SMK Negeri Kualin
5. Sefnath Nomleni, SP sebagai Wakil kepala Kurikulum SMK Negeri Kualin
6. Rekan-rekan Guru SMK Negeri Kualin
Bentuk kelemahan dan kekurangan dalam karya ilmiah ini merupakan tanggung jawab penulis,
untuk itu penulis membuka diri, menerima saran dan pendapat demi penyempurnaan. Semoga karya
ilmiah ini benar-benar memberikan manfaat bagi semua pihak, khususnya bagi para guru.
Penulis,
DAFTAR ISI
Halaman
PPG Dalam Jabatan tahun 2023 secara garis besar melatih peserta untuk dapat menyusun rencana
pelaksanaan pembelajaran (RPP), video pembelajaran dan praktik yang baik secara ilmiah sebagai bentuk
perwujudan guru yang profesional. Oleh karena itu, sebagai peserta yang telah mengikuti serangkaian
kegiatan pembelajaran dalam PPG Daljab ini, penyusunan RTL perlu dilakukan sehingga bermanfaat bagi
pihak lain terutama teman sejawat dalam lingkungan kerja.
Rencana tindak lanjut yang akan dilaksanakan di SMK Negeri Kualin adalah sebagai berikut :
Tempat Pihak
Rencana Kegiatan Waktu Keterangan
Kegiatan terkait
Pembuatan
skenario video
pembelajaran
dilakukan dengan
teman sejawat,
Rabu, 23 RPS
Pembuatan skenario video implementasi RPP Guru membahas teknik
Januari 2024 APAT
pengambilan
video agar hasil
rekaman video
bisa maksimal
hasilnya.
Mencoba teknik
merekam video
bertujuan untuk
Jumat, 25 RPS memastikan
Teknik merekam video Guru
Januari 2024 APAT kualitas audio
hasil rekaman dan
gambar jelas dan
bagus
Proses editing
dilakukan untuk
memberikan
keterangan pada
setiap tahapan
Jumat, 25 RPS pelaksanaan
Editing video Guru
Januari 2024 APAT kegiatan yang
dilakukan, mulai
dengan pemberian
identitas video,
kegiatan
pendahuluan,
kegiatan inti dan
kegiatan penutup.
Tempat Pihak
Rencana Kegiatan Waktu Keterangan
Kegiatan terkait
Membuat
Rabu, 31 RPS kerangka untuk
Persiapan Guru
Januari 2024 APAT penyusunan
Best Practice
Melakukan
penyusunan
Best Practice
dengan
menggunakan
Jumat, 02 RPS
Penyusunan Guru metode STAR
Februari 2024 APAT
(Situasi,
Tantangan,
Aksi, Refleksi)
Hasil dan
Dampak.
1. Bekerjasama dengan pengelola lab komputer untuk peminjaman laptop bagi guru yang tidask memiliki
laptop.
2. Memanfaatkan tutor/pendamping yang menguasai IT untuk membimbing guru yang belum paham IT.