Anda di halaman 1dari 3

Tujuan yang ingin dicapai :

Aksi 1 : Meningkatkan minat belajar siswa pada membelajaran Seni Budaya materi pola lantai
tari kreasi dengan menerapkan model pembelajaran problem Based Learning dan penggunaan
media pembelajaran berbasis teknologi dengan pendekatan saintifik serta memadukan metode
diskusi, demonstrasi dan tanya jawab.
Aksi 2 : Meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam mengekplorasi gerak pada tari kreasi
dengan menggunakan properti dengan merapkan model pembelajaran Prject Based Learning
melalui pendekatan saintifik serta menggunakan media pembelajaran berbasis tekonologi dan
dipadukan dengan metode diskusi dan tanya jawab.
Situasi:
Faktor-faktor yang menjadi latar belakang masalah adalah:
1. Faktor pengajar, pengajar tidak membuat peserta didik tertarik dengan pembelajaran,
tidak memberikan kesan yang membuat peserta didik nyaman dalam belajar.
2. Konten, isi pembelajaran tidak menarik minat siswa untuk belajar, cenderung belajar
yang monoton atau kurang bervariatif sehingga menyebabkan siswa jenuh dalam
belajar.
3. Lingkungan belajar, lingkungan belajar siswa kurang bersahabat dengan peserta didik,
seperti rekan yang masih melakukan perundungan, dan sarana belajar yang kurang
memadai.
Praktik ini penting untuk dibagikan karena dapat menjadi bahan evaluasi dan rujukan bagi
kegiatan pembelajaran berikutnya, sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi guru
dan siswa. Manfaat praktik ini diantaranya:
1. Menggunakan model pembelajaran yang bervariasi dalam pembelajaran dapat
meningkatkan minat belajar siswa karena pembelajaran tidak monoton.
2. Guru menggunankan media pembelajaran berbasis teknologi audio visual yang
membuat pembelajaran lebih menarik dan mudah dipahami siswa.
3. Dengan model pembelajaran Problem Based Learning dan stimulus yang diberikan
guru dalam pembelajaran iswa dapat mengeksplorasi kemampuannya untuk
mengeluarkan pendapat pada saat pembelajaran.
4. Dengan model pembelajaran Project Based learning dan stimulus yang diberikan
guru, siswa dapat mengeklporasi gerak tari dengan menggunakan properti dengan
baik.
5. Siswa lebih semangat dalam belajar

Berikut ini merupakan peran dan tanggung jawab saya dalam praktik:
1. Melakukan identifikasi terhadap kondisi siswa, mengekplorasi akar penyebab masalah
yang dihadapi, dan menentukan alternatif solusi pemecahannya.
2. Menyiapkan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan dengan memilih model
pembelajaran yang sesuai dengan masalah yang dihadapi siswa. Rancangan
pembelajaran ini dilakukan untuk kegiatan PPL aksi pertama dan kedua.
3. Melakukan bimbingan dengan guru pamong, rekan sejawat dan pakar dalam
menyusun RPP dan bahan ajar, agar pembelajaran sesuai dengan tujuan yang
diharapkan. Berdiskusi dengan rekan mahasiswa dan mempersentasikan laporan agar
diketahui kekurangannnya untuk dilakukan perbaikan.
4. Berkonsultasi dengan pihak sekolah dan pihak terkait mengenai rencana pembelajaran
yang akan dilakukan.
5. Berkoordinasi dengan peserta didik untuk melaksanakan pembelajaran.
6. Menyiapkan RPP yang telah disusun, bahan ajar dan media yang akan digunakan pada
saat pembelajaran.
7. Melakukan pembelajaran sesuai dengan rencana yang disusun.
8. Mendokumentasikan praktik pembelajaran pada PPL aksi 1 dan PPL aksi 2 melalui
video.
9. Mengunggah RPP, dokumentasi pembelajaran, dan refleksi kegiatan

Tantangan:
Apa saja tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
PPL aksi 1
1. Media yang digunakan belum dipersiapkan dengan maksimal, sehingga pada saat
memulai pembelajaran terjadi keterlambatan.
2. Kendala teknis yang sering terjadi, seperti mikrofon yang tidak menyala.
3. Pengambilan video dokumentasi kurang baik. Sehingga video tidak dapat terlihat
dengan jelas.
4. Kegiatan diskusi siswa belum berjalan secara optimal.
PPL Aksi 2
1. Media yang digunakan masih belum maksimal, suara guru masih belum terdengar
dengan baik.
2. Kendala teknis pada saat zoom tidak terlihat guru pamong.
3. Beberapa siswa masih belum percaya diri untuk menampilkan hasil eksplorasi gerak
tari dengan menggunakan properti.
Aksi:
Langkah-langkah atau strategi apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan
tersebut?
1. Melakukan persiapan dengan matang sebelum pembelajaran dilakukan dengan
mengecek semua peralatan yang digunakan agar tidak terjadi kendala teknis.
2. Pengambilan gambar video dokumentasi harus lebih detail agar terlihat jelas.
3. Penggunaan model pembelajaran harus lebih optimal agar dapat memberikan
pembelajaran yang menarik bagi siswa.
4. Peran guru dalam membangkitkan rasa percaya diri siswa harus lebih ditingkatkan
dengan cara memberikan semangat, dan kata kata motivasi.
5. Memberikan stimulus harus lebih baik agar pada saat diskusi dapat berlangsung
dengan interaktif.
Proses selama pembelajaran:
1. Guru melakukan kordinasi dengan siswa, menerangkan dan menjelaskan manfaat dan
tujuan PPL ini kepada siswa agar siswa dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
2. Guru menyusun proses pembelajaran sesuai dengan sintak sintak pada model
pembelajaran.
3. Guru mengatur posis duduk siswa, membagi kelompok siswa agar siswa lebih tertaur
pada saat pembelajaran.
4. Guru memberikan yel yel penyemangat dalam pembelajaran.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar, dan tujuan pembelajaran.
6. Guru menampilkan tayangan video pembelajaran untuk diamati siswa, memberikan
stimulus agar siswa mengamati dengan baik.
7. Guru memberikan kesempatan kepada semua kelompok untuk berdiskusi.
8. Guru memberikan kesemtan kepa semua kelompok untuk menampilkan hasil diskusi.
9. Guru memberikan kesempatan kepada semua siswa untuk menyimpulkan
pembelajaran.
Pada kegiatan aksi didalam kelas pihak yang sangat berperan adalah siswa sebagai center
pembelajaran, guru sebagai fasilitator pemberlajaran dikelas, rekan sejawat yang telah
membantu dalam persisiapan dokumentasi pembelajaran dan juga Dosen dan Guru pamong
yang telah membimbing dan meninjau jalannya kegiatan dikelas

Anda mungkin juga menyukai