Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMPN 1 Bayongbong


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas/ Semester : IX/ Genap
Materi Pokok : Pola Lantai Tari
Alokasi Waktu : 1 x 60 menit (3JP 1x Pertemuan)

A. Kompetensi Inti:
1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan
2 bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
. lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
dan kawasan regional.
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya
3 tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan,
. kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif,
kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak
sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang
teori
4
.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


3.3 Memahami penerapan pola lantai 3.3.1. Mendeskripsikan pengertian pola
dengan menggunakan unsur pendukung lantai tari dengan menggunakan unsur
gerak tari kreasi pendukung gerak tari kreasi.
3.3.2. Mengidentifikasi fungsi pola lantai
tari dengan menggunakan unsur
pendukung gerak tari kreasi
3.3.3. Menganalisis jenis-jenis pola lantai
tari dengan menggunakan unsur
pendukung gerak tari kreasi .

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui pengamatan video gerak tari kreasi
menggunakan pola lantai, peserta didik mampu:
1. Mendeskripsikan pengertian pola lantai tari dengan menggunakan unsur pendukung gerak
tari kreasi dengan tepat.
2. Mengidentifikasi fungsi pola lantai tari dengan menggunakan unsur pendukung gerak tari
kreasi dengan tepat.
3. Menganalisis jenis-jenis pola lantai tari dengan menggunakan unsur pendukung gerak tari
kreasi dengan baik.
D. Materi Pembelajaran
1. Pengertian pola lantai tari
2. Fungsi pola lantai tari
3. Jenis-jenis pola lantai tari

E. Model, Metode, dan Pendekatan Pembelajaran


1. Model Pembelajaran : Problem Based Learning
2. Metode Pembelajaran : Demonstrasi, Tanya Jawab, Diskusi
3. Pendekatan : Saintifik

F. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran


1. Media: Video tari kreasi dengan menggunakan pola lantai
2. Alat dan Bahan: Laptop/ Notebook, Infocus, Speaker aktif, LKPD
3. Power point

G. Sumber Belajar
1. Sumber Guru:
a. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Buku Guru
Seni Budaya untuk SMP/Mts Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
b. Internet:
1. Video Tari Kreasi: https://www.youtube.com/watch?v=w0txzhJlzfc
2. Materi Pola Lantai Tari: https://www.youtube.com/watch?v=pPHxLA-
0Mu0&t=106s

2. Sumber Peserta Didik:


Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2018. Buku Guru Seni
Budaya untuk SMP/Mts Kelas IX. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke-1 ( 1 x 60 Menit)


Kegiatan Pendahuluan 10 Menit
Guru:

Orientasi
 Guru Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyanyikan lagu Garuda Pancasila dengan semangat
 Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
 Guru mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi sebelumnya
 Guru mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.
 Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan Inti ( 40 Menit)
Sintak Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulus/  Peserta didik diberi tayangan video tari kreasi dengan
Pemberian penggunaan pola lantai
Rangsangan  Peserta didik diberikan rangsangan untuk mengamati
materi yang ada di dalam video
 Peserta didik diberi LKPD oleh guru untuk dikerjakan
secara berkelompok
Identifikasi  Peserta didik diberikan kesempatan untuk memberikan
Masalah pertanyaan, pendapat atau jawaban sementara terkait
pemaparan tentang pola lantai tari
 Peserta didik yang memberikan pertanyaan atau pendapat
diberi reward agar peserta didik lebih aktif lagi
Pengumpulan dan  Peserta didik secara berkelompok berdiskusi melakukan
pengolahan Data penyelidikan terkait bentuk-bentuk pola lantai yang ada
dalam video yang ditayangkan
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
Pola lantai pada gerak tari kreasi
Pembuktian  Peserta didik melakukan presentasi untuk menyajikan hasil
diskusi yang dibuat bersama kelompok
 Peserta didik yang lain memberi tanggapan
 Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Menarik  Guru menuntun siswa untuk membuat kesimpulan yang
Kesimpulan telah dipresentasikan
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran
Catatan : Selama pembelajaran materi pola lantai berlangsung, guru mengamati sikap
siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: sikap spiritual yaitu ketika
berdoa, dan mengucapkan salam sebelum dan sesudah melakukan presentasi.
Dan sikap sosial meliputi displin dalam mengerjakan tugas, aktif dalam
kelompok

Kegiatan Penutup (10 Menit)


 Guru memberikan penghargaan untuk kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
 Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran.
 Guru melakukan refleksi pembelajaran melalui berbagai cara seperti tanya jawab
tentang apa yang sudah dipelajari.
 Guru menjelaskan kegiatan pertemuan berikutnya.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan alhamdulillah.
 Guru menutup pembelajaran dengan berdo’a yang dipimpin oleh ketua kelas
I. Penilaian
1. Sikap:
 Keaktifan dan kesopanan dalam berkomunikasi di kelas.
 Tanggung jawab dan percaya diri dalam menyelesaikan tugas.
 Disiplin dalam kehadiran.
2. Pengetahuan:
 Teh Tertulis

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Syuryana, S.Pd., M.M.Pd Sely Fazriani, S.Pd


NIP. 196409041989031010 NUPTK. 6334768669130063
BAHAN AJAR

Satuan Pendidikan : SMPN 1 Bayongbong


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas/ Semester : IX/ Genap
Materi Pokok : Pola Lantai Tari
Alokasi Waktu : 3 x 40 menit (3JP/ 1x Pertemuan)

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Memahami penerapan pola lantai 3.3.1. Mendeskripsikan pengertian pola
dengan menggunakan unsur lantai tari dengan menggunakan
pendukung gerak tari kreasi unsur pendukung gerak tari kreasi.
3.3.2. Mengidentifikasi fungsi pola lantai
tari dengan menggunakan unsur
pendukung gerak tari kreasi
3.3.3. Menganalisis jenis-jenis pola lantai
tari dengan menggunakan unsur
pendukung gerak tari kreasi .

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui pengamatan video gerak tari kreasi
menggunakan pola lantai, peserta didik mampu:
1. Mendeskripsikan pengertian pola lantai tari dengan menggunakan unsur pendukung
gerak tari kreasi dengan tepat.
2. Mengidentifikasi fungsi pola lantai tari dengan menggunakan unsur pendukung gerak
tari kreasi dengan tepat.
3. Menganalisis jenis-jenis pola lantai tari dengan menggunakan unsur pendukung gerak
tari kreasi dengan baik.

C. URAIAN MATERI
POLA LANTAI TARI KREASI

1. Pengertian Pola Lantai


Pola lantai tarian adalah sebuah barisan, formasi, pola, atau garis yang dibentuk
atau digunakan sebagai cara berjalan oleh para penari untuk melakukan rotasi serta
perpindahan dari tempat satu ke tempat yang lainnya, bergerak ke berbagai posisi sebagai
bentuk dari penguasaan panggung dan juga untuk menyelesaikan koreografi.
Secara umum, terdapat dua jenis pola lantai, yaitu garis lurus dan lengkung. Pola
lantai keberadaannya sangat penting di sebuah tarian, karena pola lantai mempunyai
fungsi khusus untuk membuat pertunjukan tari semakin terlihat menarik serta membuat
suatu tarian terlihat lebih luwes dan dinamis.
2. Jenis – Jenis Pola Lantai
a. Pola Lantai Garis Lurus
Pola garis lurus kerap kali ditemukan pada pertunjukan tari kreasi di Indonesia.
Nantinya, pola ini dapat berkembang menjadi berbagai macam pola seperti pola vertikal,
diagonal dan horizontal. Biasanya, pola ini digunakan saat penari melakukan pertunjukan
tari yang dilakukan secara berkelompok atau berpasangan.
1) Pola Lantai Garis Vertikal
Pola lantai garis vertikal merupakan pola yang lurus dan memanjang. Nantinya,
penari akan bergerak lurus dari depan ke belakang dan atau sebaliknya. Jumlah barisan
ini bisa dibuat satu baris atau lebih, tergantung pada jumlah penari di atas panggung. Dari
pola lantai garis vertikal, kesan yang diperlihatkan adalah tarian menjadi lebih tampak
menyatu dan kuat. Nantinya, pola lantai garis vertikal juga bisa lebih dikembangkan lagi
menjadi pola diagonal dan zig-zag.
Pola zig-zag adalah posisi di mana penari saling berselang-seling di sisi kiri dan di
sisi kanan. Sedangkan, pola lantai garis diagonal yaitu posisi penari yang membentuk
barisan lurus tetapi menyerong ke arah kiri atau ke arah kanan.

Pola Lantai Garis Vertikal


https://brainly.co.id/tugas/44355017

2) Pola Lantai Garis Horizontal


Pola lantai garis horizontal hampir sama dengan pola lantai garis vertikal. Hanya
saja bentuk barisan ini dibentuk dari kiri ke kanan atau sebaliknya bukan depan ke
belakang. Jumlah baris bisa terdiri dari satu baris saja atau lebih tergantung pada jumlah
penari yang berada di atas panggung.
Dari pola lantai garis horizontal ini, kesan kita yang biasanya ditunjukkan dalam
tarian yaitu kesan kebersamaan dan kesejajaran. Sama halnya seperti pola lantai garis
vertikal, pola lantai garis horizontal juga bisa untuk lebih dikembangkan lagi menjadi
pola lantai zig-zag. Nantinya, posisi penari bisa saling berselang-seling ke depan dan ke
belakang di dalam satu barisan. Gerakan ini banyak dilakukan di dalam koreografi tari
Saman dari Aceh.

Pola Lantai Garis Horizontal

https://www.tribunnews.com/pendidikan/2021/05/19/4-jenis-pola-lantai-dalam-
seni-tari-berikut-fungsi-dan-tujuannya

3) Pola Lantai Garis Diagonal


Pola lantai garis diagonal adalah pola yang membentuk garis menyudut ke arah
kanan dan ke arah kiri ataupun sebaliknnya. Pola lantai garis diagonal ini membuat tarian
memiliki kesan yang dinamis, tetapi tetap kokoh bagi para penontonnya. Biasanya penari
juga akan membawa property guna untuk memperindah gerakan ini.
Pola lantai garis diagonal, memungkinkan posisi pada tiap-tiap penari berselang-
seling secara bergantian ke arah depan dan ke arah belakang. Dari pola lantai ini kita
dapat merasakan kesan dinamis nan lincah. Bahkan pola lantai ini bisa divariasikan
dengan posisi menyerong, dari arah kanan depan ke arah kiri belakang ataupun dari arah
kiri depan ke arah kanan belakang. Jika penari menginginkan pola yang lebih rumit lagi,
pola lantai diagonal ini juga bisa untuk lebih dikembangkan lagi menjadi pola lantai yang
berbentuk seperti tanda silang (X) dan juga yang berbentuk pola garis menyerupai huruf
V.

Pola Lantai Garis Diagonal

https://www.guruspensaka.com/2021/01/seni-budaya-pola-lantai-unsur-
pendukung_6.html
b. Pola Garis Lengkung
Pola lantai garis dalam tarian berikutnya yaitu adalah pola lengkung. Pola lengkung
bisa berbentuk seperti garis lingkaran, menyerupai huruf U, berbentuk angka delapan,
serta melengkung seperti ular, apabila pola garis lurus memberikan kesan yang kuat dan
dinamis, pola garis lengkung justru memberikan kesan yang lemah dan lembut.
Pada pola lantai garis lengkung, posisi penari akan membentuk seperti setengah
lingkaran ke arah dalam maupun ke arah luar. Jadi, pola lantai ini akan berbentuk seperti
cembungan atau cekungan apabila dilihat dari depan. Dengan pola lantai jenis ini, tarian
akan mendapatkan kesan yang lembut. Disamping itu, dari pola lantai garis lengkung ini
juga dapat dikembangkan lagi menjadi pola lantai lingkaran penuh atau membentuk
menyerupai angka delapan.
Jenis tarian yang sangat identik dengan menggunakan pola ini di dalamnya adalah
tarian kipas dari Korea.

Pola Garis Lengkung

https://www.guruspensaka.com/2021/01/seni-budaya-pola-lantai-unsur-
pendukung_6.html
https://jawabsoal.live/baca-https-brainly.co.id/tugas/49945474

Pola lantai dapat dijumpai pada semua bentuk penampilan tari, baik individu, berpasangan, atau
kelompok. Penggunaan pola lantai pada tari kelompok lebih nyata karena garis-garis yang dibuat
tidak hanya pada saat melakukan Gerakan berpindah, tetapi juga ketika bergerak di tempat.
Perhatikan gambar berikut!

Gambar Pola lantai garis lurus dan garis lengkung Gambar Pola lantai garis lurus yang dilakukan
dalam bentuk lingkaran dengan menggunakan level sedang
(Sumber: koleksi Eko Purnomo) (Sumber: koleksi Eko Purnomo)

Gambar Pola lantai garis lurus yang dilakukan oleh Gambar Pola lantai garis lurus yang dilakukan
penari tunggal dalam bentuk tari berpasangan
(Sumber: koleksi Eko Purnomo) (Sumber: koleksi Eko Purnomo)

Pada tari penampilan tari tunggal, garis-garis pola lantai kurang terlihat dengan jelas ketika
penari melakukan gerak di tempat. Garis-garis pola lantai pada tari tunggal hanya terlihat secara
jelas ketika melakukan gerakan berpindah, apakah membuat garis lurus, lingkaran, zig zag atau
kombinasi. Garis-garis pola lantai akan terlihat jelas ketika dilakukan tari berpasangan atau
kelompok. Pola lantai garis lurus menunjukkan karakter kuat dan tegas. Pola lantai garis
lengkung menunjukkan karakter berkesinambungan. Kedua karakter ini ada pada setiap tari
tunggal, tari berpasangan, dan tari berkelompok.

Sumber: Modul Pembelajaran SMP Terbuka Seni budaya Kemendikbud. Dapat diakses di
https://drive.google.com/file/d/1svfWk5vHdmzzDMnpih1frraieLK0x88A/view

3. Fungsi Pola Lantai


1) Menunjukkan Kekompakan Penari
Salah satu fungsi dari pola lantai yaitu untuk menata posisi dari gerakan tarian, membentuk
komposisi dalam pertunjukan tari dan juga menciptakan kekompakan dari para anggota
penari. Dengan adanya pola lantai, tarian yang ditampilkan akan terlihat lebih indah dan juga
menarik untuk disaksikan.

2) Mempermudah Perpindahan Gerak Penari


Selain itu, apabila para penari telah mempelajari berbagai jenis pola lantai dengan baik,
mereka akan dengan lebih mudah melakukan perpindahan gerak. Sehingga penari akan
memahami area mana saja yang menjadi area miliknya tanpa harus khawatir bertabrakan atau
mengganggu area dari penari yang lainnya.
3) Penari Tampak Lebih Energik
Pola lantai juga dapat membantu para penari untuk tampak lebih energik ketika berada di atas
panggung. Sehingga penonton tidak akan merasa bosan selama menyaksikan pertunjukan seni
tari ini. Banyaknya rotasi atau perpindahan tanpa adanya perencanaan pola lantai akan
membuat tarian menjadi terlihat berantakan. Meskipun demikian, dengan adanya pola lantai,
tarian akan terlihat lebih rapi, teratur, halus, dan memukau
4) mencegah Kekacauan
Jika tidak ada pola lantai, mungkin akan menciptakan kekacauan selama berada di atas
panggung. Hal tersebut bisa terjadi karena saat para penari tidak mengetahui perihal kemana
ia harus melakukan perpindahan gerak yang selanjutnya, mungkin saja terjadi tubrukan, tidak
sengaja menginjak kaki, dan membuat kekacauan lainnya di atas panggung.
Jadi, jika tidak ingin merasa malu selama berada di atas panggung, penting sekali untuk
mempelajari pola lantai di dalam sebuah tarian.
5) Ciri Khas
Pola lantai juga bisa menjadi sebuah ciri khas untuk suatu tarian. Jika kita telah terbiasa
menyaksikan pertunjukan tari, mungkin akan terbiasa juga dengan pola gerakan yang
berbentuk horizontal, vertikal, diagonal ataupun berbentuk melengkung.
Jika sudah memiliki ciri khas khusus, tarian apapun akan lebih mudah dikenali dan diingat
oleh para penonton. Selain itu, mempelajari pola lantai juga lebih seru dan tentunya
menyenangkan.

Sumber:
https://www.gramedia.com/literasi/pola-lantai/
MEDIA PEMBELAJARAN

No Media Pembelajaran Waktu Penggunaan Tujuan


1. Proyektor Digunakan sebagai alat Agar siswa dapat melihat
untuk menampilkan tayangan video dalam bentuk
tayangan video yang besar dan jelas.
pembelajaran

2. Slideshow/PPT Digunakan saat Agar siswa dapat melihat dan


menyampaikan materi memahami materi yang
pembelajaran dijelaskan guru terkait materi
pola lantai tari

3. Video pembelajaran Digunakan pada saat Untuk memberikan stimulus


menayangkan cuplikan pada saat pembelajaran serta
peragaan pola lantai memfasilitasi siswa agar lebih
cepat memperoses informasi
dari video yang di tayangkan,
karena siswa lebih tertarik
pada tayangan audio visual
4 Speaker Digunakan untuk Untuk memfasilitasi siswa agar
pengeras suara dalam lebih cepat memproses
menanyangkanvideo informasi dari video yang di
tayangkan, karena siswa lebih
tertarik pada tayangan berbagai
macam aksi seperti suara,
animasi, dan juga teks dalam
video.
5. Flatform Digunakan untuk Untuk menstimulus siswa
Digital literasi digital untuk supaya lebih meningkat dalam
(Youtoube) mencari informasi berliterasi yaitu dengan melihat
terkait materi Pola penggunaan pola lantai pada
lantai beberapa tarian melaui link
youtoube sebagai materi
pembelajaran secara lebih luas
6. Handphone Digunakan saat siswa Untuk meningkatkan siswa
mencari sumber dalam berliterasi dan membantu
informasi terkait materi siswa dalam mencari informasi
pola lantai terkait materi pola lantai

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


Satuan Pendidikan : SMPN 1 Bayongbong
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas/ Semester : IX/ Genap
Materi Pokok : Pola Lantai Tari

Kelompok NILAI
Nama 1.
Anggota 2.
3.
4.
5.
6.
Kelas :

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3 Memahami penerapan pola lantai 3.3.1. Mendeskripsikan pengertian pola
dengan menggunakan unsur lantai tari dengan menggunakan unsur
pendukung gerak tari kreasi pendukung gerak tari kreasi.
3.3.2. Mengidentifikasi fungsi pola lantai
tari dengan menggunakan unsur
pendukung gerak tari kreasi
3.3.3. Menganalisis jenis-jenis pola lantai
tari dengan menggunakan unsur
pendukung gerak tari kreasi .

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui pengamatan video gerak tari kreasi
menggunakan pola lantai, peserta didik mampu:
1. Mendeskripsikan pengertian pola lantai tari dengan menggunakan unsur pendukung
gerak tari kreasi dengan tepat.
2. Mengidentifikasi fungsi pola lantai tari dengan menggunakan unsur pendukung gerak
tari kreasi dengan tepat.
3. Menganalisis jenis-jenis pola lantai tari dengan menggunakan unsur pendukung gerak
tari kreasi dengan baik
C. PETUNJUK PENGGUNAAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
1. Sediakan alat tulis yang akan digunakan !
2. Amati dan analisis soal yang diberikan dengan seksama !
3. Jawablah dengan benar pertanyaan yang ada dalam LKPD !
4. Catatlah hasil jawaban dikolom yang telah disediakan !

SOAL LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Langkah Kegiatan

1. Isilah identitas nama kelompok!


2. Amatilah tayangan video pembelajaran pola lantai tari yang diberikan guru di depan
kelas!
3. Setelah menyaksikan dan menyimak video tari kreasi yang ditayangkan oleh guru coba
jawablah pertanyaan di bawah ini!
a. Jelaskan pengertian dari pola lantai tari!
.................................................................................................................................
..................................................................................................................................
..................................................................................................................................
b. Lengkapilah kolom berikut !

No Gambar Pola Lantai


1.

2.
..……………………….

3.
…………………………

c. Perhatikan gambar berikut!


Dilihat dari beberapa contoh diatas, banyak kita temukan pola lantai tari Saman adalah
pola garis lurus. Hal ini berkaitan dengan salah satu fungsi pola lantai. Fungsi apakah itu?

JAWABAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Jawaban soal a.
Pola lantai tari adalah ………………………………
Jawaban soal b Melengkapi kolom
No Gambar Pola Lantai
1.

2.

3.

Jawaban Pertanyaan d. Fungsi Pola Lantai sebagai ciri khas.


KISI-KISI, INSTRUMEN, DAN RUBRIK PENILAIAN

I. Penilaian sikap
a. Instrumen penilaian sikap
Penilaian sikap dilakukan melalui pengamatan (observasi) yang dilakukan oleh selama
kegiatan pembelajaran berlangsung, adapun instrumen dalam penilaian sikap adalah
sebagai berikut:
Jurnal penilaian sikap spritual dan sosial
Mata pelajaran : ...........
Kelas : ..........
Semester : ..........
Hari/tanggal : ...........

No. Nama siswa Catatan perilaku Butir sikap


1.
2.
3.
4.
5.
a. Rubrik penilaian sikap
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual dan sosial peserta didik.
Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai sikap spiritual dan sosial yang ditampilkan
oleh peserta didik,dengan kriteria sebagai berikut :
4 = Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan
2 = Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Aspek yang Indikator sikap Skor


4 3 2 1
dinilai
Religius a. Berdoa sebelum dan Selalu sering kadang- tidak
sesudah melakukan kadang pernah
sesuatu
b. Memberi salam sebelum Selalu sering kadang- tidak
dan sesudah menyampaikan kadang pernah
pendapat
Disiplin a. Patuh pada tata tertib atau Selalu sering kadang- tidak
aturan sekolah kadang pernah

b. Datang tepat waktu Selalu sering kadang- tidak


kadang pernah
Tanggung a. Melaksanakan tugas Selalu sering kadang- tidak
jawab individu dengan baik kadang pernah
b. Aktif dalam Selalu sering kadang- tidak
kerja kelompok kadang pernah

II.Penilaian Pengetahuan
a. Kisi-Kisi Penilaian Pengetahuan

Kompetensi Materi pokok Indikator soal Level Nomor


dasar kognitif soal
3.3. Memahami Pola lantai tari Menjelaskan pengertian C1 1
penerapan pola lantai tari
pola lantai Menyebutkan fungsi pola C2 2
tari dan lantai tari
unsur Menganalisis jenis-jenis C4 3
pendukung pola lantai
gerak tari
kreasi Menganalisis jenis-jenis C4 4
pola lantai

Menganalisis jenis-jenis C4 5
pola lantai

b. Instrumen Butir Soal Pengetahuan

No Soal Jawaban
1. Di dalam penampilan tari kreasi terdapat Pola lantai tarian adalah sebuah
pola/ denah tertentu yang menjadikan tarian barisan, formasi, pola, atau garis
lebih indah dan menarik yaitu pola lantai. yang dibentuk atau digunakan
Berikan tanggapanmu mengenai pengertian sebagai cara berjalan oleh para
pola lantai! penari untuk melakukan rotasi serta
perpindahan dari tempat satu ke
tempat yang lainnya, bergerak ke
berbagai posisi sebagai bentuk dari
penguasaan panggung dan juga
untuk menyelesaikan koreografi
2. Sebutkan beberapa fungsi dari penggunaan  Menunjukan kekompakan
pola lantai! penari
 Mempermudah perpindahan
gerak penari
 Penari tampak lebih energik
 Mencegah kekacauan
 Menjadi ciri khas sebuah
tarian
3. Perhatikan gambar di bawah ini dan uraikan Bentuk pola lantai yang digunakan
menurut pendapatmu mengenai bentuk pola oleh penari dalam tari kreasi yaitu
lantai yang terdapat pada tari kreasi tersebut! menggunakan bentuk pola lantai
lingkaran.

4. Perhatikan gambar di bawah ini dan uraikan Bentuk pola lantai yang digunakan
menurut pendapatmu mengenai bentuk pola penari dalam tari kreasi yaitu
lantai yang terdapat pada tari kreasi tersebut! menggunakan bentuk pola lantai
vertikal/lurus.

5. Perhatikan gambar di bawah ini dan uraikan Bentuk pola lantai yang digunakan
menurut pendapatmu mengenai bentuk pola penari dalam tari kreasi yaitu
lantai yang terdapat pada tari kreasi tersebut! menggunakan bentuk pola lantai
diagonal yaitu menyudut ke nana
dan kiri (segitiga).
c. Rubrik penilaian pegetahuan

No. Jawaban Skor


1 2 3 4
1. Pola lantai adalah sebuah garis Apabila Mengisi Mengisi, Mengisi,
imajiner atau jalur yang akan tidak tapi jawaban jawaban
dilalui oleh para penari atau mengisi jawaban sudah sudah dan
dibuat sebagai formasi untuk kurang benar tapi bahasa
para penari pada saat melalukan tepat bahasa sudah
gerak tari belum baik
baik
2.  Menunjukan Apabila Mengisi Mengisi, Mengisi,
kekompakan penari tidak tapi jawaban jawaban
 Mempermudah mengisi jawaban sudah sudah dan
perpindahan gerak kurang benar tapi bahasa
penari tepat bahasa sudah
 Penari tampak lebih belum baik
energik baik
 Mencegah kekacauan
 Menjadi ciri khas
sebuah tarian
3. Bentuk pola lantai yang Apabila Mengisi Mengisi, Mengisi,
digunakan oleh penari dalam tidak tapi jawaban jawaban
tari kreasi yaitu menggunakan mengisi jawaban sudah sudah dan
bentuk pola lantai lingkaran. kurang benar tapi bahasa
tepat bahasa sudah
belum baik
baik
4. Bentuk pola lantai yang Apabila Mengisi Mengisi, Mengisi,
digunakan penari dalam tari tidak tapi jawaban jawaban
kreasi yaitu menggunakan mengisi jawaban sudah sudah dan
bentuk pola lantai kurang benar tapi bahasa
vertikal/lurus. tepat bahasa sudah
belum baik
baik
5. Bentuk pola lantai yang Apabila Mengisi Mengisi, Mengisi,
digunakan penari dalam tari tidak tapi jawaban jawaban
kreasi yaitu menggunakan mengisi jawaban sudah sudah dan
bentuk pola lantai diagonal kurang benar tapi bahasa
yaitu menyudut ke nana dan tepat bahasa sudah
kiri (segitiga) belum baik
baik
Jumlah 20
Skor Akhir = perolehan skor (20) x 5 = 100

No. Interval Skor Akhir Kriteria Keterangan

1. 85-100 A Sangat Baik


2. 75-84 B Baik
3. 65-74 C Cukup
4. 55-64 D Kurang
5. <55 E Kurang Baik

Anda mungkin juga menyukai