Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 39 Jakarta


Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas/Semester : IX/Genap
Materi Pokok : Penerapan Pola Lantai Tari Kreasi Berdasarkan Unsur Pendukung Tari
Sesuai Iringan TariTradisi.
Alokasi Waktu : 3x40 menit (Pertemuan Pertama)

A. Kompetensi Inti
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah
abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator

3.3 Memahami penerapan pola lantai dan Indikator pendukung


unsur pendukung gerak tari kreasi.  Mengidentifikasi ragam gerak tari kreasi (C1)
 Mengidentifikasi unsur pendukung tari kreasi (C1)
Indikator Kunci
 Menjelaskan keunikan gerak tari kreasi (C2)
 Menjelaskan keunikan ragam gerak
tari kreasi (C2)
 Membedakan ragam gerak tari kreasi (C2)
Indikator Pengayaan
 Menganalisis keunikan gerak tari kreasi dengan
menggunakan unsur pendukung tari (C4)

4.3 Memeragakan cara menerapkan gerak  Mengeksplorasi gerak tari kreasi


tari kreasi berdasarkan pola lantai  Menirukan ragam gerak tari kreasi
dengan menggunakan unsur
pendukung tari (iringan)

C. Tujuan Pembelajaran
 Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui video, peserta didik dapat
mengidentifikasi jenis iringan yang digunakan pada pola lantai tari kreasi.
 Setelah mengikuti proses pembelajaran melalu media gambar peserta didik dapat
Menjelaskan rangkaian ragam gerak tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung
tari sesuai iringan
 Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui diskusi Peserta didik mampu mendiskusikan
pola lantai tari kreasi berdasarkan unsur pendukung tari sesuai iringan.
 Setelah mengikuti proses pembelajaran melalui kerja sama kelompok, peserta didik dapat
mendiskusikan keunikan ragam gerak tari kreasi dengan benar
 Melalui penugasan peserta didik dapat menyajikan pola lantai tari kreasi dengan
menggunakan unsur pendukung tari sesuai iringan.

D. Materi Pembelajaran
 Pola lantai tari kreasi
 Keunikan gerak dan unsur pendukung tari tradisional (iringan musik)
 Peragaan tari kreasi dengan menggunakan unsur pendukung tari (iringan)

E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Problem based
learning Pendekatan : Saintifik.TPACK
Metode : Ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan diskusi

F. Media
Pembelajaran
Media :
 Power Point, Video
Alat dan Bahan:
 Laptop,Speaker, proyektor, LKPD

G. Sumber Belajar
 Eko Purnomo, Deden Haerudin, dkk.. (2017). Seni Budaya untuk SMP/MTs Kelas IX.
Edisi Revisi 2017. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Buku referensi yang relevan
 https://youtu.be/s-qNOaIVO18
 https://youtu.be/gPlx7qQUu-I
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (10Menit)

1. Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran (PPK RELIGIUS)
 Menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya (PPK NASIONALIS)
 Memeriksa kehadiran peserta didik (PPK DISIPLIN)
2. Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
3. Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
4. Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan
saat itu.
 Pembagian kelompok belajar

Kegiatan Inti (100Menit)

KEGIATAN LITERASI

Peserta didik diberi motivasi dan panduan untuk melihat, mengamati, membaca dan
menuliskannya kembali. Mereka diberi tayangan dan bahan bacaan terkait pola lantai tari
kreasi

Guru Menyampaikan Penegasan Materi Pembelajaran melalui video pembelajaran


(TPACK)

Peserta Didik Melakukan Analisis Materi terkait dari Video dan Power Point yang
disampaikan oleh guru tentang pola lantai gerak tari kreasi.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK) Guru memberikan kesempatan untuk


mengidentifikasi sebanyak mungkin hal yang belum dipahami, dimulai dari pertanyaan
faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik. Pertanyaan ini harus tetap berkaitan
dengan materi keunikan ragam gerak tari tradisional

COLLABORATION (KERJASAMA) Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok


untuk mendiskusikan, mengumpulkan informasi, mempresentasikan ulang, dan saling
bertukar informasi mengenai tentang pola lantai gerak tari kreasi

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI) Peserta didik mempresentasikan hasil kerja


kelompok atau individu secara klasikal, mengemukakan pendapat atas presentasi yang
dilakukan kemudian ditanggapi kembali oleh kelompok atau individu yang
mempresentasikan

CREATIVITY (KREATIVITAS) Guru dan peserta didik membuat kesimpulan tentang


hal-hal yang telah dipelajari terkait pola lantai gerak tari kreasi berdasarkan unsur
pendukung tari sesuai iringan.
Penutup (10 menit)

1. Guru membuat rangkuman/simpulan pelajaran tentang point-point penting yang


muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
2. Guru dan peserta didik melakukan refleksi tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
3. Guru menutup pertemuan dengan berdoa bersama

I. Penilaian Hasil Pembelajaran


1. Teknik Penilaian
a. Sikap : Teknik Observasi (bentuk Jurnal)
b. Pengetahuan : Tes Tertulis (bentuk Uraian )
c. Keterampilan : Penilaian Proyek

2. Instrumen Penilaian (Terlampir)


3. Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai
materi. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antara lain sebagai berikut.
a. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
b. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.
4. Remedial
Remedial dilaksanakan untuk siswa yang belum menguasai materi dan belum
mampu memahami pola lantai gerak tari kreasi .Kegiatan remedial dilakukan
dengan mengulang materi pembelajaran apabila peserta didik yang sudah tuntas di bawah
75%. Sedangkan apabila peserta didik yang sudah tuntas lebih dari 75% maka kegiatan
remedial dapat dilakukan dengan :
a. Mengulang materi pokok di luar jam tatap muka bagi peserta didik yang belum tuntas,
b. Memberikan penugasan kepada peserta didik yang belum tuntas,
c. Memberikan kesempatan untuk tes perbaikan.
Perlu diperhatikan bahwa materi yang diulang atau dites kembali adalah materi
pokok atau keterampilan yang berdasarkan analisis belum dikuasai oleh peserta didik.
Kegiatan remedial bagi kompetensi sikap dilakukan dalam bentuk pembinaan secara holistis,
yang melibatkan guru bimbingan konseling dan orang tua.

5. Interaksi Guru dan Orang Tua


Interaksi guru dengan orang tua dapat dilakukan melalui beberapa langkah antara
lain sebagai berikut. (1) Guru meminta kerjasama dengan orang tua untuk menyediakan
keperluan sekolah peserta didik. (2) Guru meminta peserta didik memperlihatkan hasil
pekerjaan yang telah dinilai/ dikomentari guru kepada orang tuanya. Kemudian orang tua
mengomentari hasil pekerjaan siswa. Orang tua dapat menuliskan apresiasi kepada anak
sebagai bukti perhatian mereka agar anak senantiasa meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Hasil penilaian yang telah diparaf guru dan orang tua kemudian
disimpan dan menjadi portofolio siswa

Mengetahui, Jakarta, 2 Januari 2024


Kepala SMP Negeri 39 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra.Tri Lestari, M.Pd EVIRA RIZKY, S.Pd


NIP. 196510211992032006 NIP. 198202242022212006

Anda mungkin juga menyukai