A. Kompetensi Inti
KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
4.3 Meragakan cara menerapkan gerak tari 4.3.1 Merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal
tradisional berdasarkan pola lantai dengan berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari
menggunakan unsur pendukung tari 4.3.2 Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola
lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa dapat menjelaskan dan menganalisis pola lantai dan ragam gerak tari
tradisional (tari Denok semarang), serta dapat menampilkan kreatifitas pola lantai secara berkelompok dengan benar
dan kompak.
D. Materi Pembelajaran
Pola lantai pada gerak tari tradisional
Unsur pendukung tari tradisional
Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari sesuai dengan iringan
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, diskusi, demonstrrasi dan presentasi
F. Media Pembelajaran
Media :
Media gambar
Media video tari
Lembar penilaian peserta didik
Power Point
Internet
Alat/Bahan :
Spidol dan papan tulis
LCD proyektor
Laptop
Sound system
Kaos, celana training, tayet, Sampur, jarit dan stagen
G. Sumber Belajar
Buku seni budaya kelas VIII, Kemendikbud, tahun 2013 edisi 2016
https://drive.google.com/file/d/1dn2oviTDJ0iA82-5KAcXi1JY2als6H1z/edit
Modul seni budaya MGMP kabupaten Pemalang tahun 2022
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Waktu
Kegiatan 10 Menit
Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi TPaCK
pembelajaran sebagai pengetahuan peserta didik
2. Guru melakukan refleksi:
Siapa yang ingin masuk di SMA favorit? Manfaat
kalian belajar seni budaya, salah satunya seni tari,
kalian bisa memilih sekolah favorit dengan mudah.
Contoh jika kalian mempelajari seni tari kemudian
mengikuti lomba dan menang, piagam kemenangan
itu juga bisa kalian gunakan untuk mendaftar dan
akan mendapat poin plus.
Jadi, mulai sekarang ukurlah kemampuan kalian,
resapi dan maksimalkan pada sesuatu yang kalian
sukai.
3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Nah, pertemuan selanjutnya akan melanjutkan presentasi
dan evaluasi pola lantai
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar
dan berdoa untuk menumbuhkan sikap religius pada
peserta didik.
5. Guru mengucapkan salam untuk
mengakhiri pembelajaran.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja/Praktik,
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi pesera didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
b. Peserta didik yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran
Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap
Catatan :
Dibuat skala 1 – 4
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 x 4 = 16
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 10 : 16 X 100 = 62,5
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00 - 25 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
6. Palembang, 8 Maret 2024
-
INSTRUMEN NILAI KETRAMPILAN
4.3.3 Mempresentasikan hasil penampilan tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari secara lisan dan tertulis
Instrumen
Peragakan dan buatlah video 2 ragam gerak dasar tari rodat sesuai dengan hitungan sebanyak 4x8 bersama
dengan kelompokmu.
25 25 25 25
INSTRUMEN TES TERTULIS
Soal:
Kerjakan soal – soal di bawah ini !
1. Jelaskan menurut pendapat kalian mengapa perlu menerapkan pola lantai dalam menari!
2. Sebutkan masing (2) contoh gerak pola lantai lurus dan lengung!
3. Jelaskan menurut pendapat kalian, mengapa dalam bergerak harus menyesuaikan dengan tempo iringan!
4. Berdasarkan unsur tata rias, termasuk kedalam jenis tata rias manakah tari Denok?
5. Sebutkan busana yang dipakai oleh penari denok!
Penskoran
1) Penskoran
Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap Skor 1, jika
hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap
2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 20 Skor
perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/20 X 100
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( L K P D )
Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa dapat menjelaskan dan mengindentifikasi pola lantai dan
ragam gerak tari tradisional, serta dapat menampilkan kreatifitas pola lantai secara berkelompok dengan
benar dan kompak.
Materi Pembelajaran
Pola lantai pada gerak tari tradisional
Unsur pendukung tari tradisional
Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari sesuai dengan
iringan
4.3 Meragakan cara menerapkan gerak tari 4.3.3 Merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal
tradisional berdasarkan pola lantai dengan berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari
menggunakan unsur pendukung tari 4.3.4 Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola
lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
Kelompok:
Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
5.
Mengetahui
Guru Mata Pelajaran