Anda di halaman 1dari 12

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Sriguna

Mata Pelajaran : Seni Budaya (Tari)


Kelas/Semester : VIII / Genap
Materi Pokok : Pola lantai pada gerak tari tradisional ( Tari Rodat ) Alokasi
Waktu : 1 x 3 JP x 40 Menit

A. Kompetensi Inti
 KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan
alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
 KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
 KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator
3.3 Memahami penerapan pola lantai dan unsur 3.3.1 Menganalisis pola lantai pada gerak tari
pendukung gerak tari tradisional tradisional.
3.3.2 Menganalisis unsur pendukung tari
tradisional.

4.3 Meragakan cara menerapkan gerak tari 4.3.1 Merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal
tradisional berdasarkan pola lantai dengan berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari
menggunakan unsur pendukung tari 4.3.2 Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola
lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa dapat menjelaskan dan menganalisis pola lantai dan ragam gerak tari
tradisional (tari Denok semarang), serta dapat menampilkan kreatifitas pola lantai secara berkelompok dengan benar
dan kompak.

D. Materi Pembelajaran
 Pola lantai pada gerak tari tradisional
 Unsur pendukung tari tradisional
 Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari sesuai dengan iringan
E. Metode Pembelajaran
1) Pendekatan : Saintifik
2) Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL)
3) Metode : Tanya jawab, diskusi, demonstrrasi dan presentasi
F. Media Pembelajaran
 Media :
 Media gambar
 Media video tari
 Lembar penilaian peserta didik
 Power Point
 Internet
 Alat/Bahan :
 Spidol dan papan tulis
 LCD proyektor
 Laptop
 Sound system
 Kaos, celana training, tayet, Sampur, jarit dan stagen

G. Sumber Belajar
 Buku seni budaya kelas VIII, Kemendikbud, tahun 2013 edisi 2016
https://drive.google.com/file/d/1dn2oviTDJ0iA82-5KAcXi1JY2als6H1z/edit
 Modul seni budaya MGMP kabupaten Pemalang tahun 2022

H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke 1

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Unsur Inovatif Waktu

Pendahuluan 1. Guru melakukan pembukaan dengan salam Religius 10 menit


pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan
YME dan berdoa untuk menumbuhkan sikap
religius pada peserta didik.
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai
sikap disiplin dan integritas Disiplin
3. Cooling down untuk membuat peserta didik
semangat (Seni Tari.. Kreatif, inovatif, Aku Bisa!!
Yess! Integritas
4. Guru melakukan Apersepsi
5. Guru menyampaikan kompetensi atau tujuan yang
akan dicapai peserta didik pada materi ini:

Melalui model pembelajaran Problem based learning,


peserta didik dapat mengidentifikasi pola lantai dalam
tari Tradisional dan menganalisis pola lantai tari
tradisional secara mandiri dan kelompok, serta bekerja
sama, penuh perhatian, relevan, percaya diri dan
kepuasan diri.
Pertemuan kedua pada hari ini kalian dapat
mengidentifikasi pola lantai dalam tari Tradisional,
menganalisis pola lantai dalam tari Tradisional.
Penilaiannya secara individu da n kelompok, bekerja
sama, penuh perhatian, relevan, percaya diri, dan
kepuasan diri

6. Guru memberikan gambaran tentang pentingnya


mempelajari seni budaya tari dan aplikasinya
dalam kehidupan sehari- hari.

Inti Tahap 1. Orientasi Peserta Didik 100 Menit


Creativity Thinking and Innovation

 Peserta didik di ingatkan hasil download bahan Orientasi Masalah


ajar pada WhattApp Grup apakah sudah
dipelajari?
 Memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam
pemecahan masalah yang dipilih
TPaCK
 Menggali pertanyaan-pertanyaan dan
menggali ide-ide dari siswa:
1. Apakah peserta didik pernah
melihat/menarikan tari tradisional?
2. Jika pernah, Apakah peserta didik melihat
penari melakukan perpindahan tempat?
3. Jika melihat, disebut apakah proses
perpindahan penari?
4. Tari tradisional yang sama apakah pasti
memiliki pola lantai yang sama pula?
 Mari kita lihat PPT
yang ditampilkan pada bahan ajar, dan sumber
lainnya (literasi) peserta didik mengidentifikasi
tentang pola lantai.

Tahap 2. Mengorganisasi Peserta Didik untuk belajar Mengorganisasi


peserta didik
Guru membentuk kelompok heterogen (dari sisi
kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai
pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh guru
terdiri dari 4 – 5 Peserta Didik
 Guru membagikan Lembar Kegiatan Peserta Didik
yang berisikan barcode memuat video pola lantai Menanya dan
sebagai upacara, pola lantai sebagai hiburan dan mengko
pola lantai sebagai sajian estetika/pertunjukan. munikasikan
 Guru menjelaskan permasalahan dan langkah-
langkah menyelesaikan LKPD, memastikan
setiap anggota memahami tugas masing-
masing.
 Guru meminta peserta didik melengkapi critical thinking,
identitas kelompok creative
thinking
 Meminta Peserta Didik bekerja sama / berdiskusi
untuk melihat 5 video tarian yang termasuk kedalam
pola lantai tersebut.
TPaCK
Tahap 3 : Membimbing penyelidikan individual maupun
kelompok
 Guru berkeliling untuk mengecek kerjasama Membimbing
kelompok, berpikir kritis dan analisis konsep penyelidikan
 Mendorong siswa untuk mengumpulkan individual
informasi yang sesuai tentang contoh tari maupun
berdasarkan fungsi kelompok
 Siswa didorong dalam mengumpulkan berbagai
informasi dari berbagai sumber tentang contoh tari critical thinking,
berdasarkan fungsi dari beberapa tari di daerah creativty
 Peserta didik berdiskusi secara kelompok
TPaCK
Tahap 4. Mengembangkan dan Menyajikan Karya
Collaboration
 Guru membantu peserta didik dalam merencanakan
dan menyiapkan laporan serta membantu mereka
untuk berbagi tugas dengan temannya.
 Peserta didik menyusun laporan hasil
pencarian informasi tentang contoh tari
berdasarkan fungsi dari tarian didaerah Mengkomunika
sikan
Tahap 5. Menganalisis dan Mengevaluasi
Communication
 Guru meminta salah satu kelompok peserta didik
untuk menyajikan hasil laporan yang telah mereka
buat melalui presentasi
 Guru mendisukusikan mengingatkan kembali
pola lantai yang telah ditetapkan sebelumnya
oleh peserta didik serta membimbing peserta
didik membuat kesimpulan kegiatan
pembelajaran

Kegiatan 10 Menit
Penutup 1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi TPaCK
pembelajaran sebagai pengetahuan peserta didik
2. Guru melakukan refleksi:
Siapa yang ingin masuk di SMA favorit? Manfaat
kalian belajar seni budaya, salah satunya seni tari,
kalian bisa memilih sekolah favorit dengan mudah.
Contoh jika kalian mempelajari seni tari kemudian
mengikuti lomba dan menang, piagam kemenangan
itu juga bisa kalian gunakan untuk mendaftar dan
akan mendapat poin plus.
Jadi, mulai sekarang ukurlah kemampuan kalian,
resapi dan maksimalkan pada sesuatu yang kalian
sukai.
3. Menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya
Nah, pertemuan selanjutnya akan melanjutkan presentasi
dan evaluasi pola lantai
4. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan
memberikan pesan untuk tetap belajar
dan berdoa untuk menumbuhkan sikap religius pada
peserta didik.
5. Guru mengucapkan salam untuk
mengakhiri pembelajaran.
I. Penilaian Hasil Pembelajaran
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk kerja/Praktik,
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas.
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor
sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi pesera didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai
berikut:
a. Peserta didik yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum)
diberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai
pengetahuan tambahan
b. Peserta didik yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Palembang, 8 Maret 2024

Mengetahui
Guru Mata Pelajaran

Heri Yanto, S.Pd


NIY. 20.224
lampiran 1 : Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP

Nama Satuan pendidikan : SMP Sriguna


Tahun pelajaran : 2023/2024
Kelas/Semester : VIII / 2
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)

Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh instrumen
penilaian sikap

Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah Skor Kode


No Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
Bekerja Tanggung
Jujur Disiplin
sama jawab
1 M. Akbar 2 4 2 2 10 62,5 B
2 ... ... ... ... ... ... ...

Catatan :
Dibuat skala 1 – 4
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 4 x 4 = 16
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 10 : 16 X 100 = 62,5
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00 - 25 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
6. Palembang, 8 Maret 2024
-
INSTRUMEN NILAI KETRAMPILAN

Satuan Pendidikan : SMP Sriguna


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas/Semester : VIII / 2
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Kompetensi dasar : 4.3 Meragakan cara menerapkan gerak tari tradisional berdasarkan
pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari
Indikator 4.1
4.3.1 Merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung
tari
4.3.2 Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

4.3.3 Mempresentasikan hasil penampilan tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari secara lisan dan tertulis

Jenis Penilaian : Praktik Bentuk


Penilaian : Unjuk Kerja

Instrumen
Peragakan dan buatlah video 2 ragam gerak dasar tari rodat sesuai dengan hitungan sebanyak 4x8 bersama
dengan kelompokmu.

Aspek yang dinilai


Kesesuaian Jumlah
Nama anggota Hafalan Teknik
No gerak dengan Kekompakan Skor
kelompok gerak gerak
hitungan (max : 100)

25 25 25 25
INSTRUMEN TES TERTULIS

Satuan Pendidikan : SMP Sriguna


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni tari)
Kelas/Semester : VIII /2
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kompetensi dasar : 3.3Memahami penerapan pola lantai dan unsur pendukung
gerak tari tradisional
Indikator :

3.3.1 Menganalisis pola lantai pada gerak tari tradisional


3.3.2 Menganalisis unsur pendukung tari tradisional (panggung)
3.3.3 Menganalisis gerak tari tradisonal berdasarkan pola lantai dan unsur pendukungnya

Soal:
Kerjakan soal – soal di bawah ini !

1. Jelaskan menurut pendapat kalian mengapa perlu menerapkan pola lantai dalam menari!
2. Sebutkan masing (2) contoh gerak pola lantai lurus dan lengung!
3. Jelaskan menurut pendapat kalian, mengapa dalam bergerak harus menyesuaikan dengan tempo iringan!
4. Berdasarkan unsur tata rias, termasuk kedalam jenis tata rias manakah tari Denok?
5. Sebutkan busana yang dipakai oleh penari denok!

Penskoran
1) Penskoran
Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap Skor 1, jika
hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap

2) Pengolahan skor
Skor maksimum: 20 Skor
perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/20 X 100
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( L K P D )

Sekolah : SMP Sriguna


Mata Pelajaran : Seni Budaya (Tari)
Kelas/Semester : VIII / Ganjil
Materi Pokok : Pola lantai pada gerak tari tradisional

Tujuan Pembelajaran
Setelah melakukan proses pembelajaran, siswa dapat menjelaskan dan mengindentifikasi pola lantai dan
ragam gerak tari tradisional, serta dapat menampilkan kreatifitas pola lantai secara berkelompok dengan
benar dan kompak.

Materi Pembelajaran
 Pola lantai pada gerak tari tradisional
 Unsur pendukung tari tradisional
 Peragaan pola lantai pada gerak tari tradisional menggunakan unsur pendukung tari sesuai dengan
iringan

Kompetensi Dasar Indikator


3.3 Memahami penerapan pola lantai dan unsur 3.3.3 Menganalisis pola lantai pada gerak tari
pendukung gerak tari tradisional tradisional
3.3.4 Mengklasifikasikan unsur pendukung tari
tradisional

4.3 Meragakan cara menerapkan gerak tari 4.3.3 Merangkai berbagai ragam gerak tari tradisonal
tradisional berdasarkan pola lantai dengan berdasarkan pola lantai dan unsur pendukung tari
menggunakan unsur pendukung tari 4.3.4 Menampilkan karya tari tradisional berdasarkan pola
lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


Satuan Pendidikan : SMP Sriguna
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Kelas/Semester : VIII / 2
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kompetensi dasar : 3.3 Memahami penerapan pola lantai dan unsur pendukung gerak
tari tradisional

Kelompok:
Anggota Kelompok:

1.

2.

3.

4.

5.

Palembang, 8 Maret 2024

Mengetahui
Guru Mata Pelajaran

Heri Yanto, S.Pd


NIY. 2

Anda mungkin juga menyukai