(RPP)
KBM DALAM JARINGAN (DARING)
B. Kompetensi Inti
KI 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya,
KI 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerja sama, toleran, damai), bertanggungjawab, responsif, dan proaktif melalui
keteladanan, pemberian nasihat, penguatan, pembiasaan, dan pengkondisian secara
berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Pariwisata pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai
bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.
Ki 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan lingkup
Simulasi dan Komunikasi Digital, dan Dasar Bidang Pariwisata. Menampilkan
kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan
standar kompetensi kerja Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif,
dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
D. Tujuan Pembelajaran
3.4.1.1 Setelah mendengarkan penjelasan guru dengan media power point melalui Microsoft
teams, peserta didik dapat menganalisis jenis-jenis seni tari kreasi baru Jaipong Jawa
Barat dengan benar, teliti dan cermat.
3.4.1.2 Setelah berdiskusi antar guru dan peserta didik dengan media power point melalui
whatsapp grup, peserta didik dapat menganalisis jenis-jenis seni tari kreasi baru Jaipong
Jawa Barat dengan benar dan percaya diri.
4.4.1.1 Setelah mengamati video tari kreasi baru Jaipong melalui youtube yang berasal dari
daerah jawa barat menggunakan smartphone masing-masing, peserta didik dapat
membandingkan jenis-jenis seni tari kreasi baru Jaipong dengan benar, teliti dan
cermat.
E. Materi Pembelajaran
1. Reguler : Jenis-jenis seni tari kreasi baru Jaipong Jawa Barat
2. Remedial : Pengertian seni tari, sifat dasar seni, jenis-jenis seni tari
3. Pengayaan : Fungsi seni tari
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 1 (3 x 45 menit)
Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
pembelajaran Waktu
Kegiatan Orientasi 10 menit
Pendahuluan a. Guru mengawali pembelajaran melalui
Microsoft teams dengan mengucap salam
pembuka dan berdoa (sikap religius)
b. Guru mengabsen peserta didik melalui link
Microsoft form yang sudah dibagikan via
whatsapp grup (komunikasi, sikap disiplin)
c. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta
didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran.
Apersepsi
a. Mengaitkan materi/tema/kegiatan
pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik tentang jenis-jenis
seni tari.
b. Peserta didik bertanya jawab dengan guru
mengenai keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
Langkah-langkah Deskripsi Kegiatan Alokasi
pembelajaran Waktu
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
seni tari
Pemberi Acuan
a. Menjelaskan tujuan pembelajaran seni tari
b. Menjelaskan penilaian terkait materi yang
diajarkan
c. Menginformasikan jenis-jenis seni tari
d. Mempersiapkan peserta didik untuk belajar.
1) Bahan Ajar
a) Power Point
b) Handout
Penulis:
Usi Damayanti
A. Jenis-jenis Seni Tari
Berbagai ragam jenis tarian yang berbeda-beda dari ciri dan golongannya, dari mulai Garapan
dan koreografinya semua tarian tentunya berbeda-beda. Maka dari itu akan diperjelas di materi
ini, berikut jenis-jenis tari yang akan kita pelajari diantaranya yaitu,
1. Jenis Tari Berdasarkan Garapannya
a) Tari Tradisional
Tari tradisional merupakan tarian yang berkembang di suatu daerah tertentu dan
merupakan tarian yang turun temurun yang telah mengalami proses perjalanan yang sangat
panjang, tarian yang dimiliki suatu daerah yang ada di Nusantara yang berbeda budaya, ciri
khas busana, iringan musik yang khas dari masing-masing daerah. Yang termasuk ke dalam
tari tradisional yaitu:
1) Tari Primitif
Tari primitif merupakan tarian yang berkembang diruang lingkup masyarakatan yang
belum memiliki peradaban atau yang hidup pada zaman sebelum masa prasejarah. Adapun
ciri-ciri tari primitif diantaranya, yaitu:
a. gerakan yang sangat sederhana,
b. pola lantai cenderung berbentuk lingkaran,
c. hentakan-hentakan kaki dan tepuk tangan sebagai gerakan sangat dominan sekaligus
sebagai iringan,
d. menirukan gerak hewan dan alam, bersifat sakral dan magis karena untuk pemujaan,
e. sebagai saraana upacara kelahiran dan proses inisiasi, sebagai sarana upacara
kematian,
f. sebagai sarana upacara menyembuhkan penyakit, dan
g. busana terbuat dari bulu-bulu dan daun-daun, serta rias berakulturasi dengan alam
3) Tari Klasik
Tari klasik merupakan tari tradisional yang lahir di kraton, hidup dan berkembang
dikalangan bangsawan. Adapun ciri-ciri tari klasik diantaranya, yaitu:
a. Bersumber dari kalangan istana
b. Standardisasi artistik yang mengikat (gerak, iringan, rias, dan busana)
c. Gerak tari bersifat simbolis, dengan melalui proses stilisasi dan distorsi gerak
keseharian
d. Gerak dan iringan secara teknis terikat oleh norma-norma tertentu
e. Kostum tari/pakaian adat sangat baku, baik itu bentuknya, cara pemakaiannya, maupun
motif kainnya,
f. Riasnya juga baku, baik itu bentuk, ukuran, warna, dan tebal tipisnya goresan)
Gambar 3.1 (Tari Golek Sulung Dayung)
Sumber: https://youtu.be/biP4a0PsjdU
2. Jenis Tari Kreasi Baru yang Berpijak pada Jaipong Jawa Barat
a. Sejarah Tari Jaipong
Tari Jaipong atau Jaipongan adalah salah satu tari daerah yang sangat terkenal dan
tidak asing bagi kita. Tarian ini ialah jenis tarian tradisional yang berasal dari Bandung,
Jawa Barat. Tari Jaipong merupakan tarian yang lahir dari budaya Sunda. Tarian ini
diciptakan oleh Gugum Gumbira dan Haji Suanda. Gerakan-gerakan tarian Jaipong adalah
gabungan dari beberapa kesenian tradisional, seperti Wayang Golek, Pencak Silat dan
Ketuk Tilu. Karakteristik tarian ini sangat enerjik dan unik. Dalam setiap pementasannya
akan diiring oleh musik tradisional bernama degung. Selain enerjik, tarian ini juga
dilakukan dalam suasana ceria dan humoris sehingga sangat menghibur penonton. Bahkan
tidak jarang para penikmat jaipongan akan tertawa karena terbawa suasana. Tari unik dari
Jawa Barat ini hingga kini masih tetap lestari dan dipelajari.
Pada tahun 1976, Haji Suanda melakukan inovasi dengan mencampurkan beberapa
gerakan kesenian yang ia kuasai, terutama Pencak Silat, Wayang Golek dan Ketuk Tilu.
Hasilnya dari penggabungan tersebut maka lahirlah karya seni unik yang disukai
masyarakat, dimana pada saat itu pertunjukan yang ia gelar belum diberi nama tari jaipong.
Sebagai pengiring pementasan tersebut, digunakan alat musik seperti Degung, Gendang,
Gong dan alat musik ketuk lainnya, sehingga membuat musik peniring tarian ini sangat
unik dan enerjik.
Dalam setiap pertunjukan juga diiringi oleh nyanyian dari seorang yang disebut
sinden. Selanjutnya kesenian ini menarik minat Gugum Gumbira, seorang seniman Sunda
hingga mempelajarinya. Ketika Gugum Gumbira telah menguasai tarian ini, beliau
kemudian mengemas ulang gerakan-gerakan pada tarian tersebut sehingga tercipta tari
jaipong. Pada saat itu pula tarian ini mulai diperkenalkan kepada masyarakat Bandung.
Tarian ini mengalami perkembangan pesat pada tahun 1979. Perkembangan tersbut
meliputi pementasan serta properti yang digunakan oleh penarinya. Kondisi ini
menjadikan tari jaipongan dikenal hampir diseluruh wilayah Jawa Barat, seperti Cianjur,
Sukabumi hingga Bogor. Bahkan masyarakat diluar Jawa Barat pun mulai mengenalnya.
b. Perkembangan Tari Jaipong
Dalam perkembangannya, tari jaipong kemudian melahirkan para penari handa
seperti Tatit Saleh, Yeti Mamat, Eli Somali serta Pepen Dedi Kirniadi. Jaipongan
memberikan kontribusi besar bagi para pecinta seni untuk lebih serius mengenalkan tarian
rakyat yang kurang mendapat perhatian. Kepopuleran tari jaipong membuat sanggar-
sanggar tari bermunculan dan mengajarkan kepada masyarakat.
Terdapat gaya atau ciri khas lain yang dikenal dengan sebutan “kaleran”. Jaipongan
jenis ini mengandung gerakan erotis, humoris, semangat, spontanitas dan lebih sederhana.
Hal tersebut dapat dilihat dari pola penyajian saat pementasaan tarian. Pola tersebut seperti
Ibing Pola yang popular di daerah Bandung, serta Ibing Saka yang tidak berpola dan
berkembang di daerah Subang dan Karawang, serta disebut jaipongan gaya kaleran.
Saat ini tari jaipong dianggap sebagai salah satu kesenian tari khas Jawa Barat,
meskipun faktanya berasal dari Karawang. Tari ini biasanya ditampilkan pada acara
penting, seperti pertunjukan untuk menyambut tamu-tambu besar yang berkunjung ke
Jawa Barat. Tarian ini juga berpengaruh terhadap kesenian Jawa Barat lain, seperti
wayang, degung, genjring, terbangan dan sebagainya. Bahkan tarian ini juga pernah
dikolaborasikan dengan musik Dandut Modern oleh Mr. Nur dan Leni yang kemudian
dikenal sebagai Pong-Dut. Selain jaipong, pada tahun 1980 dan 1990an Gugum Gumbira
mengembangkan jenis tarian lain, misalnya Tari Toka-toka, Setra Sari, Seonteng, Pencug,
Kuntul Mangut, Iring-iring Daun Puring, Rawayan, serta Tari Kawung Anten.
c. Pola Gerakan Tari Jaipong
Penari jaipong akan melakukan gerakan-gerakan yang sangat enerjik, unik namun
sederhana. Meski gerakannya sedehana, tetapi tarian jaipong tetap unik dan memiliki ciri
khas sehingga tetap diminati masyarakat. Jika tari daerah lain mempunyai banyak gerakan
berbeda, maka tari jaipong hanya memiliki 4 ragam gerakan, yaitu:
1. Bukaan – Gerakan ini ialah gerak pembuka saat pementasan jaipong dimulai.
Biasanya penari jaipong akan melakukan gerakan memutar serta memainkan
selendang yang dikalungkan di lehernya. Penari melakukan gerakan tersebut dengan
lemah gemulai sehingga menari perhatian pentonton.
2. Pencungan – Gerakan ini adalah gerak tari dengan tempo cepat yang diiringi musik
dan lagu yang juga bertempo cepat.Gerakan pencungan adalah gerakan yang penuh
semangat dan sanggup membawa penontotn untuk menikmatinya.
3. Ngala – Gerakan ini berupa gerak patah-patah. Perpindahan dari titik ke titik
berikutnya dilakukan dengan sangat cepat. Gerakan ngala adalah gerakan yang
menambah keunikan tari jaipong.
4. Mincit – Gerakan mencit adalah tahap perpindahan dari satu jenis gerakan ke gerakan
lain. Penari akan melaku kan mencit sebelum gerakan ngala. Jika melihat pertunjukan
jaipong secara langung atau di televisi ataupun maka kita akan memahaminya.
d. Gerakan Dasar Jaipongan
Dalam menari jaipong, penari harus menguasai gerakan dasar yang menjadi pedoman
keseluruhan gerak tari. Secara umum gerakan dasar dibagi sebagai berikut:
1. Geol adalah gerak yang fokus pada bagian pinggul
2. Gitek adalah gerak ayunan pinggul yang disertai hentakan
3. Goyang adalah gerak pinggul yang dilakukan tanpa hentakan
e. Keunikan
Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang luar biasa. Selain itu,
adat dan budaya nusantara juga sangat beragam, meliputi seni tari, sastra, seni rupa, seni
musik, senik bangunan dan sebagainya.
Tari jaipong adalah salah satu keunikan budaya Indonesia yang menampilkan
tarian enerjik. Tarian ini tidak pernah membuat bosan penonton dan disukai oleh berbagai
kalangan serta usia.
B. TUGAS
Diskusikan dengan kelompoknya masing-masing dan mencari salah satu tari Tardisional
Nusantara di Youtube untuk dapat :
1. Menganalisis jenis-jenis seni tari kreasi baru Jaipong Jawa Barat
2. Membandingkan jenis-jensi seni tari khususnya daerah Jawa Barat
2) Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
B. Materi : Jenis-jenis Seni Tari daerah Jawa Barat khususnya Tari Kreasi Jawa Barat
C. Petunjuk Kegiatan:
1. Setelah menyimak penjelasan dari guru melalui power point, peserta didik
dapat menganalisis jenis-jenis tari.
2. Peserta didik bersama-sama dengan kelompoknya berdiskusi melalui
whatsapp grup untuk menentukan tarian yang akan diamati melalui youtube.
3. Diskusikan dengan kelompok untuk membedakan jenis-jenis tari yang ada di
daerah Jawa Barat
4. Setelah itu amatilah dan bedakan jenis-jenis tari yang ada di jawa barat
5. Tuliskan hasil diskusi di LKPD ini.
6. Setelah itu perwakilan dari kelompok menyampaikan hasil diskusinya dalam
Microsoft teams.
D. Tempat Pengerjaan
1. Hasil analisis mengenai jenis-jenis tari !
2. Hasil pengamatan video tari melalui youtube dan hasil diskusi dengan kelompok !
Hasil pengamatan video tari melalui
youtube dan analisislah jenis tari rakyat,
tari klasik, tari kreasi baru yang ada di
Nusantara !
Hasil pengamatan video tari melalui
youtube lalu bandingkan jenis tari kreasi
baru apa saja yang ada di daerah Jawa Barat
F. Monitoring
Tanggal pemberian tugas : …………………………………..
Tanggal penilaian : …………………………………..
Skor nilai : …………………………………..
3) Media Pembelajaran
Power Point
4) Evaluasi/Penilaian Pembelajaran
a) Penilaian Sikap
LEMBAR PENGAMATAN SIKAP
Keterangan :
1 = Kurang (Jika hanya terdapat 1 indikator dalam sikap yang akan dinilai)
2 = Sedang (Jika terdapat 2 Indikator dalam sikap yang akan di nilai)
3 = Baik (Jika terdapat 3 Indikator dalam sikap yang akan di nilai)
4 = Sangat Baik (Jika terdapat 4 Indikator dalam sikap yang akan di nilai)
Berilah nilai 1, 2, 3 atau empat pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
No Tanggal Nama Peserta Didik Catatan Perilaku Butir
Sikap
1
2
Dst..
b) Penilaian Pengetahuan
KISI-KISI DAN SOAL
1 Ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imajinasi dan diberi bentuk melalui media gerak sehingga
menjadi bentuk gerak yang simbolis dan sebagai ungkapan si pencipta merupakan pengertian seni
tari menurut……
a. Soedarsono
b. Susanne Langer
c. M. Jazuli
d. Hawkins
e. Bagong Kussudiarja
Gambar tersebut di atas, penari sedang melakukan tarian yang berasal dari daerah Betawi yaitu
termasuk ke dalam jenis tari….
a. Rakyat
b. Klasik
c. Tari Kreasi Baru
d. Kontemporer
e. Primitif
No Soal Kunci Jawaban Skor
3 1). Tari Rampak Kendang (A) Klasik Benar = 2
2). Tari Merak Salah = 0
Pernyataan di atas merupakan salah satu tarian dari Jawa Barat yang termasuk ke dalam jenis tari
……..
a. Klasik
b. Rakyat
c. Wayang
d. Kreasi Baru
e. Kontemporer
4 (C) Kreasi baru Benar = 2
Salah = 0
Tarian di atas berasal dari daerah bali yang termasuk ke dalam jenis tari…..
a. Modern
b. Tradisional
c. Kreasi baru
d. Kontemporer
e. Post modern
6 1) Tidak terikat pola tradisi (E) Kreasi Baru Benar = 2
2) Mengeksplorasi tema-tema dan teknik-teknik baru dalam pengungkapan tarinya Salah = 0
3) Bentuk ekspresi dari penata tari
Pernyataan di atas merupakan ciri-ciri dari jenis tari
a. Rakyat
b. Kontemporer
c. Klasik
d. Primitif
e. Kreasi Baru
No Soal Kunci Jawaban Skor
7 (D) Klasik Benar = 2
Salah = 0
8 Tari jenis ini merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyangnya serta tumbuh dan berkembang (E) Rakyat Benar = 2
dikalangan rakyat, merupakan jenis tarian…. Salah = 0
a. Klasik
b. Kontemporer
c. Sendratari
d. Kreasi baru
e. Rakyat
Skor Maksimum 12
2 Buatlah gambar salah satu properti tari yang anda ketahui Gambar kipas
yang sering digunakan pada jenis tari kreasi baru jaipong Gambar selendang
12
Jawa Barat Dan lain sebagainya
Skor Maksimum 12
3 Perhatikan gambar di bawah ini! Menyebutkan asal daerahnya dari daerah sumatera barat 3
No Soal Kriteria/Kunci Jawaban Skor
Jenis tarinya,
Berdasarkan koreografinya yaitu tari kelompok
Berdasarkan garapannya yaitu tari tradisional kerakyatan
9
Skor Maksimum
12
Pedoman Penskoran
Skor PG+Skor Esai 30
𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟 = 𝑥 10 = 𝑥 10 = 100
8 8
c) Penilaian Keterampilan
Kisi-kisi Penilaian Keterampilan