Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR 3

GERAK TARI DAN NILAI-NILAI DALAM TARI TRADISIONAL INDONESIA

A. INFORMASI UMUM

Nama Penyusun : Hastuti rahman,S.Pd


Nama Sekolah : UPT SPF SMP Negeri 40 Makassar
Tahun Penyusunan : 2022
Jenjang Sekolah : SMP
Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit
Pertemuan Ke- : 5 dan 6
Fase :D
Pencapaian Pembelajaran : Menciptakan
Capaian Pembelajaran : Peserta didik mampu bekerja secara individu maupun
kelompok dengan berkolaborasi dalam mengeksplorasi gerak tari sesuai latar belakang
dan jenis tari berdasarkan unsur utama dan pendukung tari

B. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menirukan gerak tari sesuai latar belakang tari tradisi dengan percaya
diri
2. Peserta didik dapat mengembangkan gerak tari sesuai latar belakang tari tradisi dengan

Kata kunci yang akan dipelajari dan pertanyaan inti (essential question)

Unsur gerak tari ( ruang, waktu dan tenaga )


Kata/Frasa Kunci:

Pertanyaan Pemantik :

a. Apa yang kamu ketahui tentang gerak tari ?


b. Apa perbedaan ruang, waktu dan tenaga pada unsur gerak tari ?

C. PROFIL PELAJAR PANCASILA

1. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berahlak Mulia

2. Mandiri, ditunjukkan dengan fokus terhadap apa yang disimak

3. Bernalar Kristis dalam memecahkan masalah mengenai jenis tari tradisional


di Indonesia

D. Sarana dan Prasarana : Internet OHP untuk menayangkan video materi, alat tulis, Buku

Bacaan unit 1

F. Target Peserta Didik : Peserta didik reguler

G. Jumlah Peserta Didik : 32 Orang

H. Moda Pembelajaran : Tatap muka

I. Materi ajar, Alat dan Bahan :


1. Materi teks deskripsi diperoleh dari buku Seni budaya berupa panduan guru dan buku
siswa “ Unit 1 sejarah dan fungsi tari kelas VII yang diterbitkan oleh Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia.

2. Alat dan Bahan

a. Kertas

b. Pena/pensil/ spidol

c. Sumber literasi dan gambar tari tradisional (buku, majalah, koran, sumber internet)
J. Kegiatan Pembelajaran
Metode : Diskusi

Pendekatan : Discovery Based Learning dan konstruktivisme

Kegiatan Pembelajaran pertemuan ke -3

KEGIATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan Pembuka  Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan 15 menit
berdoa , di lanjutkan dengan mengecek kehadiran
peserta didik
 Guru memberikan pertanyaan pemantik tentang
materi Bentuk penyajian tari tradisi yang anda
ketahui ?
 Menyebutkan dua jenis tradisi yang ada di daerah
Sulawesi selatan ?
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang di
capai oleh peserta didik setelah mempelajari
sejarah dan fungsi tari.

Kegiatan Inti  Guru membagi peserta didik menjadi beberapa 50 menit


kelompok sesuai gaya belajar peserta didik :
audiovisual, audio dan kinestetik
 Guru memberikan stimulasi dengan
memperlihatkan foto maupun video tari
tradisional dari beberapa daerah yang berfungsi
sebagai upacara/ritual, hiburan, pertunjukan

Tari ritual : balai besar pengembangan penjaminan


mtu Pendidikan Vokasi seni dan budaya

Tari ritual : MDL Chanel (film documenter Budaya


Nasional, produksi BPNB-Bali, video dapat diakses
pada link : https://youtu.be/MTD3)_UB1tw

 Guru menugaskan Setiap kelompok untuk


menganalisis fungsi tari, bentuk penyajian dan
jenis tarian dari video sesuai link dengan menngisi
lembar kerja kelompok dengan mengkaji “ Bentuk
penyajian tari tradisi di Indonesia “

 Peserta didik secara perkelompok


mempresentasikan hasil diskusi dan memberikan
penguatan dan pendalaman

 Secara kelompok kreatif membentuk kertas


melalui hasil analisis bentuk penyajian tari tradisi
yang di tempelkan di papan kelas sebagai bukti
portoolio peserta didik.

Kegiatan Akhir  Guru dan peserta didik dapat merefleksi dengan 15 menit
menyimpulkan hasil diskusi “bentuk penyajian
tari tradisi yang ada di Indonesia.

 Guru menginformasikan untuk pertemuan


berikutnyaciri dan fungsi tari tradisi di Indonesia..
 Guru menutup pembelajaran dengan salam dan
doa
K. Refleksi guru :

1. Apakah materi mudah di pahami oleh siswa dengan baik ?


2. Bagaimana kemampuan peserta didik dalam menyerap materi dari guru ?
3. Apakah siswa melakukan kegiatan pembelajaran dengan baik ?

Refleksi siswa :

1. Apakah materi yang di sampaikan oleh guru mudah sudah sesuai dengan tujuan ?
2. Apakah waktu yang di gunakan dalam pembelajaran sudah sesuai ?
3. Apakah guru membantu peserta didik yang mengalami kesulitan saat berdiskusi ?

I. Assesmen :
1. Asesmen diagnostik Kognitif

Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik
di awal pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat
tentang kompetensi awal yang diberikan guru.

2. Asesmen formatif (as and for learning)

Penilaian saat pembelajaran berlangsung

Teknik Assesmen : Tes tertulis dan unjuk kerja ( Diskusi )

 Unjuk kerja mengkaji melalui foum diskusi tentang bentuk penyajian tari
tradisi di Indonesia
 Penilaian tugas mandiri berupa lembar kerja peserta didik berupa sejarah
tari tradisional di Indonesia

3. Asesmen sumatif (for and of learning)

Soal diberikan akhir pelajaran

Bentuk soal : tes tertulis


Lembar kerja Kelompok Unit 1 : Bentuk Penyajian tari tradisi

Nama Kelompok : ………………….

Hari/Tgl Diskusi :…………………..

Judul Pengamatan Video/Foto : …………………

No Bentuk Soal Kemungkinan Kategori Rencana


Jawaban Penilaian tindak lanjut
1.Analisis video/foto sesuai link di bawah Pemahaman Paham Pembelajaran
ini : materi Utuh dapat dilakukan
pada materi
https://youtu.be/MTD3)_UB1tw. berikutnya
Pemahaman Paham Memberikan
Serta foto tari tradisi ritual tari rejang
materi sebagian pelajaran
dari bali
Tidak Tidak remidial

menjawab paham

Tari yang berfungsi sebagai ritual Tari


legong dari Bali
2.Amati gambar di bawah ini dan Pemahaman Paham Pembelajaran
jelaskan bentuk dan jenis tari di bawah Gambar Utuh dapat dilakukan
ini : pada materi
berikutnya
Tari rentak Bulian dari daerah Riau
Pemahaman Paham Memberikan
Gambar sebagian pelajaran
remidial
Tidak Tidak Memberikan
menjawab pelajaran
paham remidial

Kegiatan Pembelajaran pertemuan ke - 4

KEGIATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN WAKTU


Kegiatan  Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan 15 menit
berdoa , di lanjutkan dengan mengecek kehadiran
Pembuka peserta didik
 Guru memberikan ice breaking untuk membangkitkan
motivasi belajar peserta didik
 Dengan merujuk dimensi profil pelajar pancasila, guru
menyampaikan butir karakter yang hendak
dikembangkan selain yang terkait dengan materi.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang di
capai oleh peserta didik setelah mempelajari bentuk
penyajian tari tradisi daerah di Indonesia.

Kegiatan  Guru membagi peserta didik menjadi 5 kelompok 50 menit


 Guru memberikan stimulus berupa gambar/ foto jenis
Inti tari tradisi sesuai daerahnya yang di amati oleh
peserta didik.
 Guru memberikan penguatan materi berupa video dan
gambar mengenai fungsi dan ciri – ciri tari sebagai
fungsi upacara/ritual melalui youtube :
https://www.youtube.com/watch?v=fWKb6vPJzmc
 Guru menugaskan peserta didik mencari literatur dan
membaca materi mengenai fungsi dan ciri-ciri tari
serta menuliskan jawaban dengan menganalisis
pertanyaan secara tertulis :

- Bagimana ciri-ciri tari tradisional dari berbagai daerah

 Guru membagikan kartu gambar tari tradisi pada


setiap kelompok melalui diskusi kelompok peserta
didik menganalisis kartu gambar tari tradisi yaitu ciri-
ciri tari tradisi dan fungsi tari
 Peserta didik secara kreatif menyusun jawaban yang
tepat di kertas plano
 Guru memilih kelompok yang akan tampil
mempresentasikan hasil diskusi

Kegiatan  Guru menanyakan kesulitan yang d hadapi peserta 15 menit


didik dalam mengidentifikasi fungsi dan ciri-ciri tari
Akhir  Guru dan peserta didik dapat merefleksi dengan
menyimpulkan hasil diskusi “fungsi dan ciri-ciri tari
tradisional di Indonesia”

 Guru menginformasikan untuk pertemuan berikutnya


mengenai gerak tari sesuai latar belakang tari tradisi.
 Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa

K. Assesmen :
 Asesmen diagnostik Kognitif

Penilaian diberikan di awal kegiatan pembelajaran, dilihat dari kesiapan peserta didik di awal
pembelajaran, peserta didik dapat menjawab atau mengungkapkan pendapat tentang kompetensi
awal yang diberikan guru.

 Asesmen formatif (as and for learning)

Penilaian saat pembelajaran berlangsung

 Teknik Assesmen : Tes tertulis dan unjuk kerja ( Diskusi )

 Unjuk kerja mengkaji melalui foum diskusi tentang ciri-ciri dan fungsi tari

di Indonesia

 Penilaian tugas mandiri berupa lembar kerja peserta didik berupa ciri-ciri
dan fungsi tari tradisional di Indonesia
 Asesmen sumatif (for and of learning)

Soal diberikan akhir pelajaran

Bentuk soal : tes tertulis

Lembar kerja siswa ( Mandiri ) pembelajaran Unit 1 : ciri-ciri dan fungsi tari

No Bentuk Soal Uraian Kemungkinan Kategori Rencana tindak lanjut


Jawaban Penilaian
1. Mengamati gambar tari Pemahaman Paham Utuh Pembelajaran dapat
tradisi dan Menuliskan ciri- materi dilakukan pada materi
ciri tari tradisi yang ada di berikutnya
daerah Indonesia
Pemahaman Paham sebagian Memberikan pelajaran
materi remidial
Tidak Tidak
menjawab
paham
Pemahaman Paham sebagian Memberikan pelajaran
Gambar remidial
Tidak Tidak Memberikan pelajaran
menjawab remidial
paham

Lembar kerja Kelompok Unit 1 : Ciri – ciri Tari Tradisi Di Indonesia

Nama Kelompok : ………………….

Hari/Tgl Diskusi :…………………..

Judul Pengamatan Video/Foto : …………………

No Bentuk Soal Kemungkinan Kategori Rencana


Jawaban Penilaian tindak
lanjut
1. Kartu gambar di bagikan kepada peserta didik Pemahaman Paham Pembelajaran
secara berkelompok dan di amati dengan materi Utuh dapat
menganalisis ciri dan jenis tari tradisi dilakukan
pada materi
berikutnya

Tari Piring / https://www.romadecade.org/tari-


piring/

Tari Tenun Songket /


https://moeseum.blogspot.com/2019/04/tari-
tenun-songket-sumatera-selatan

Tari Jaipong /
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/tari-
tradisional-khas-jawa-barat-jaipong

Tarian Burung Enggang /


https://seringjalan.com/tari-burung-enggang-
dari-kalimantan-timur
Tari Pakarena adalah jenis tarian tradisional dari
provinsi Sulawesi Selatan.(Dok.
disbudpar.sulselprov.go.id)

Refleksi Guru
1. Kesulitan peserta didik dalam menganalisis informasi yang terdapat dalam
gambar tari tradisional ?
2. Apa yang dilakukan oleh guru saat peserta didik mengalami kesulitan tersebut?
3. Apa kesulitan peserta didik dalam mengidentifikasi ciri tari tradisional ?
4. Apakah ada peserta didik tidak aktif dalam berdiskusi,berikan alasannya jika ya ?
5. Apakah pembelajaran berlangsung sesuai dengan rencana pembelajaran guru?
K. Pertanyaan Refleksi
No Refleksi diri Sudah bisa Perlu belajar lagi
1. Saya dapat menemukan informasi yang terdapat
dalam gambar tari tradisional dari Sulawesi Selatan
2. Saya dapat mengidentifikasi ciri-ciri tari tradisional
3. Saya memahami fungsi dan ciri tari tradisional

Mengetahui, Makassar, 09 Agustus 2022

Kepala UPT SPF SMPN 40 Makassar Guru Mata pelajaran

H.Ahmad lamo, S.Pd,.M.Pd Hastuti Rahman, S.Pd

Nip : 19651231 198803 1 156


Lembar kerja Diskusi Kelompok

Nama Kelompok : ………………….

Hari/Tgl Diskusi :…………………..

Judul Pengamatan Video/Foto : …………………

No Bentuk Soal Kemungkinan Kategori Rencana


Jawaban Penilaian tindak
lanjut
1.Kartu gambar di bagikan kepada peserta didik Pemahaman Paham Pembelajaran
secara berkelompok dan di amati dengan materi Utuh dapat
menganalisis ciri dan jenis tari tradisi dilakukan
pada materi
berikutnya

Tari Piring / https://www.romadecade.org/tari-


piring/

Tari Tenun Songket /


https://moeseum.blogspot.com/2019/04/tari-
tenun-songket-sumatera-selatan
Tari Jaipong /
https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ditwdb/tari-
tradisional-khas-jawa-barat-jaipong

Tarian Burung Enggang /


https://seringjalan.com/tari-burung-enggang-
dari-kalimantan-timur

Tari Pakarena adalah jenis tarian tradisional dari


provinsi Sulawesi Selatan.(Dok.
disbudpar.sulselprov.go.id)
Daftar Pustaka

Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Guru Seni tari SMP Kelas VII . Jakarta: Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Subarna, Rakhma .2021. Buku Panduan Siswa Seni Tari SMP Kelas VII . Jakarta: Kementrian
Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

MDL Chanel (film documenter Budaya Nasional, produksi BPNB-Bali, video dapat diakses pada
link : https://youtu.be/MTD3)_UB1tw
H. Pembelajaran Remedial
Berdasarkan hasil analisis ulangan harian, peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar
diberi kegiatan pembelajaran remedial dalam bentuk;

a. Bimbingan perorangan jika peserta didik yang belum tuntas ≤ 20%;


b. Belajar kelompok jika peserta didik yang belum tuntas antara 20% dan 50%, dan
c. Pembelajaran ulang jika peserta didik yang belum tuntas ≥ 50%.
d.
I. Pembelajaran Pengayaan
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pengayaan dalam bentuk penugasan untuk mempelajari soal-soal

Soal Pengayaan
a. Pernyataan berikut yang merupakan konseo sejarah tari adalah. . .
i. Fungsi sejarah tari tradisi di Indonesia
ii. Mengamati gambar tari tradisi di daerah
iii. Ciri- ciri tari tradisi di berbagai daerah di Indonesia
Lampiran

Bacaan Guru dan Siswa

FUNGSI TARI
Tari dan masyarakat tidak dapat dipisahkan, karena tari lahir dari sebuah kebutuhan
masyarakat. Berikut merupakan pemaparan tentang fungsi tari bagi masyarakat Indonesia :
1. Sebagai Sarana Ritual/Upacara Religi
Tari sebagai sarana ritual, merupakan warisan kebudayaan zaman prasejarah.
Masyarakat di zaman prasejarah percaya bahwa melalui tari, apa yang diinginkan akan
tercapai. Tari ritual merupakan ungkapan jiwa manusia yang dituangkan dalam bentuk gerak,
sebagai sarana komunikasi antara manusia dengan kekuatan-kekuatan gaib melalui upacara
ritual (Bisri, 2007). Sehingga pada tari ritual, faktor keindahan bukanlah menjadi fokus utama,
karena yang diutamakan adalah tercapainya tujuan dari upacara tersebut.
Tari sebagai sarana ritual bersifat sakral, sehingga terdapat aturan aturan khusus baik dari segi
tempat, penari, iringan musik, tata rias dan busana, tempat pentas, waktu pelaksanaan dan
aturan aturan lainnya. Sebagai negara berkembang yang tata kehidupannya mengacu pada
budaya agraris dan selalu melibatkan karya seni dalam kegiatan agamanya, Indonesia memiliki
beragam pertunjukan seni tari yang berfungsi sebagai sarana ritual (Soedarsono, 2002). Fungsi
tari sebagai sarana ritual/upacara bagi masyarakat Indonesia, dikelompokkan menjadi fungsi
upacara untuk keagamaan, dan fungsi upacara yang berkaitan dengan peristiwa alamiah atau
upacara untuk peristiwa kehidupan manusia.

Selain sebagai upacara/ritual keagaamaan, masyarakat Indonesia memiliki berbagai tari yang
berfungsi sebagai upacara/ritual yang berhubungan dengan peristiwa alamiah dan siklus
hidup manusia. Dalam budaya Suku Dayak di Kalimantan, terdapat tari Hudoq (topeng) yang
ditarikan ketika hendak membuka lahan pertanian. Di Dayak Kenyah terdapat tari ‘Hudoq
Kita’, sebagai permohonan kepada Dewi Sri (Dewi padi), roh leluhur, dan penjaga desa agar
masa panenyang akan datang diberikan hasil yang lebih baik (Indrahastuti. 2013). Dalam tari
hudoq, topeng yang digunakan merupakan perwujudan muka babi, monyet, atau binatang-
binatang lain sebagai symbol hama, Hudoq burung elang digunakan sebagai simbol binatang
yang akan melindungi serta memelihara hasil panen masyarakat Dayak, dan hudoq yang
berwujud manusia

Anda mungkin juga menyukai