Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 PANAI HULU
Jl. Pendidikan Tg. Sarang Elang No.Telp .(0624)7553003 KodePos .21476
http : //www.10205387@siap.id E-mail : smansa_m2@ymail.com
KABUPATEN LABUHANBATU
NSS : 301070718038 NPSN : 10205387

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMA NEGERI 1 PANAI HULU


Mata Pelajaran : Seni Budaya – Seni Tari
Materi Pokok : Gerak Tari Kreasi daerah setempat
berdasarkan Fungsi dan Jenis
Sesuai Iringan
Kelas /Semester : XI/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit ( 2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong),
santun, percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam
dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.2 Menerapkan gerak tari kreasi  Menganalisis fungsi tari kreasi daerah setempat
berdasarkan fungsi, teknik, bentuk, jenis sesuai dengan iringan
dan nilai estetis sesuai iringan  Menganalisis jenis tari kreasi daerah setempat
sesuai dengan iringan

Nilai Karakter
 Religius
 Mandiri
 Gotong royong
 Kejujuran
 Kerja keras
 Percaya diri
 Kerjasama

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik dan guru berdiskusi tentang fungsi, teknik, bentuk, jenis dan nilai
estetis sesuai iringan, melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model problem based
learning dan pendekatan saintifik melalui video yang ditayangkan,maka peserta didik
diharapkan mampu:
 Menganalisis fungsi tari kreasi daerah setempat sesuai dengan iringan dengan benar
 Menganalisis jenis tari kreasi daerah setempat sesuai dengan iringan dengan benar
Fokus nilai-nilai sikap:
 Kejujuran,
 Kedisiplinan
 Kepedulian dan
 Kerjasama
 Tanggung jawab

D. Materi Pembelajaran
 Fungsi tari kreasi daerah setempat sesuai dengan iringan
 Jenis tari kreasi daerah setempat sesuai dengan iringan

E. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi Kelompok
Model : Problem Based Learning

F. Media Pembelajaran
1. Media :
 Media audio visual
 Media pembelajaran berbasis TIK (Youtube)

2. Alat/Bahan :
 Media LCD Projector
 Laptop
 Speaker

G. Sumber Belajar
 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2018. Buku Siswa Mata Pelajaran Seni
Budaya Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
 Youtube dengan link :
https://www.youtube.com/watch?v=uvrUQh4KHlE
https://www.youtube.com/watch?v=8OC18QwF8ts
https://www.youtube.com/watch?v=lOgRvY5vE4Y

 Modul/bahan ajar seni tari


 Sumber lain yang relevan
H. Langkah – langkah pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 ( 1 x 45 menit ) Waktu


Kegiatan Pendahuluan 5 menit
Orientasi
(Menunjukkan sikap disiplin sebelum memulai proses pembelajaran, menghayati dan
mengamalkan ajaran agama yang dianut (Karakter) serta membiasakan membaca
danmemaknai (Literasi).
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Menyanyikan lagu nasional
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan
pembelajaran
 Sebelum memulai pelajaran, guru memberikan motivasi belajar kepada peserta
didik.

Apersepsi

 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan


pengalaman peserta didik.
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.

Motivasi

 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang


akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang:

 Gerak Tari Kreasi daerah setempat berdasarkan Fungsi dan Jenis


Sesuai Iringan

 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung


 Mengajukan pertanyaan.

Pemberian Acuan

 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saatitu.


 Memberitahukan tentang tujuan pembelajaran
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-
langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 30
meni t
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta didik Mengamati
kepada masalah 1. Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik pembelajaran dengan
menyimak video:
Youtube dengan link:
https://www.youtube.com/watch?v=uvrUQh4KHlE
https://www.youtube.com/watch?v=8OC18QwF8ts
https://www.youtube.com/watch?v=lOgRvY5vE4Y

2. Guru dapat memberikan pertanyaan kepada peserta didik


untuk menstimulus ketertarikan peserta didik dalam
mempelajari konsep tari kreasi pertanyaan :
o Bagaimana pendapat anda mengenai video tersebut?
Apakah kalian tertarik menganalisis
Gerak Tari Kreasi daerah setempat
berdasarkan Fungsi, dan Jenis Sesuai
Iringan?
Mengorganisasik - Guru membagi peserta didik menjadi beberapa
an peserta didik kelompok dengan kemampuan heterogen
- Guru membagikan LKPD pada peserta didik untuk
kerjakan secara bersama.
- Setiap kelompok mengamati video yang ditayangkan
- Setiap kelompok ditugaskan untuk menganalisis Gerak Tari
Kreasi daerah setempat berdasarkan Fungsi, dan Jenis
Sesuai Iringan
Membimbing 1. Guru meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan dan
penyelidikan menganalisis Gerak Tari Kreasi daerah setempat berdasarkan
individu dan Fungsi, dan Jenis Sesuai Iringan
kelompok 2. Guru mendampingi peserta didik dalam
mengembangkan analisis peserta didik tentang Gerak Tari
Kreasi daerah setempat berdasarkan Fungsi, dan Jenis
Sesuai Iringan
Pertemuan Ke-2 ( 1 x 45 menit ) Waktu
Mengembangkan 1. Setiap kelompok menampilkan hasi diskusi secara 30 Menit
dan menyajikan klasikal,tentang: gerak tari kreasi daerah setempat
hasil berdasarkan fungsi dan jenis sesuai iringan mengemukakan
pendapat atas presentase yang dihasilkan dan ditanggapi oleh
kelompok lain dengan sikap saling menghargai pendapat yang
lain.
2. Guru menjadi penguat setiap jawaban dari kelompok.
Menganalisa & 1. Guru melakukan evaluasi dan refleksi pada setiap
mengevaluasi pertemuan. Kegiatan evaluasi dan refleksi menekankan pada
proses tiga aspek, yaitu pengetahuan yang telah diperoleh,
pemecahan menghubungkan sikap dengan materi pembelajaran, dan
masalah kemampuan psikomotorik atau keahlian dalam
mennganalisis Gerak Tari Kreasi daerah setempat
berdasarkan Fungsi, dan Jenis Sesuai Iringan
2. Pada kegiatan refleksi, peserta didik sudah bisa
menyimpulkan, menemukan kesulitan dan mengatasinya,
menemukan Gerak Tari Kreasi daerah setempat
berdasarkan Fungsi, dan Jenis Sesuai Iringan
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaranyang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh
menghadapi
masalah tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup 10
Peserta didik : meni t
 Membuat rangkuman/resume pelajaran tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
Guru :
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Memberikan penugasan mandiri atau latihan soal untuk dikumpulkan
padapertemuan berikutnya dengan tepat waktu dan bertanggung jawab.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
 Diakhir kegiatan, ditutup dengan doa dan salam

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian

a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual

Bentuk Butir
No Teknik Instrumen Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen

Terlampir Saat Penilaian dan


pembelajaran pencapaian
1 Observasi Jurnal berlangsung pembelajaran

(assessment for
and oflearning)

b. Penilaian Kompetensi Sikap Sosial

Bentuk Butir
No Teknik Instrumen Waktu Pelaksanaan Keterangan
Instrumen

Terlampir Penilaian dan


pencapaian
1 Observasi Jurnal Saat pembelajaran
pembelajaran
berlangsung (assessment for
and oflearning)
c. Penilaian Kompetensi Pengetahuan

No Teknik Bentuk Instrumen Butir Waktu Keterangan


Instrume Pelaksanaa
n n
1 Penugasan Pertanyaan Terlampir Saat Penilaian untuk
pembelajaran
berlangsung
dan/atau tugas pembelajaran
tertulis berbentuk (assessmentfor
esai, pilihan learning) dan sebagai
ganda, benar- pembelajaran
salah, (assessmentas learning)
menjodohkan,
isian,
dan/atau lainnya
3 Tertulis Pertanyaan Terlampir Setelah Penilaian pencapaian
dan/atau tugas pembelajaran pembelajaran
usai
tertulis berbentuk (assessmentof learning)
esai, pilihan
ganda, benar-
salah,
menjodohkan,
isian,
dan/atau lainnya

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar

 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru
materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis.
Remedial dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh:
pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30
menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 pembelajaran ulang
 bimbingan perorangan
 belajar kelompok
 pemanfaatan tutor sebaya
bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasilanalisis penilaian.
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya :
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan
yang telah disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda
dalam buku panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai
bagi pesertadidik yang berhasil dalam pengayaan

 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan
belajar diberi kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman
materi (kompetensi) antara lain dalam bentuk tugas mengerjakan soal- soal dengan
tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku- buku referensi dan mewawancarai nara
sumber.

Tj. Sarang Elang, September 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. DEMSON SILALAHI Arvika Tari, S.Pd


NIP. 19660623 199801 1 001 NIP. 19940913 201903 2 015
3. Instrumen Penilaian SikapObservasi

1) Kisi-kisi Penilaian Aspek Sikap


Aspek Indikator Teknik
Penilaian
Sikap
Disilin Disiplin dalam mengikuti proses observasi
pembelajaran
Tanggung Tanggung jawab dalam melakukan Observasi
jawab pengamatan tentang video
pembelajaran

Percaya Diri Percaya diri pada saat Tanya jawab Observasi


tentang video pembelajaran

2) Lembar Observasi Penilaian Sikap


Indikator Indikator Indikator
Disiplin Tanggung Percaya Diri
Jawab

Disiplin dalam Tanggung jawab Percaya diri


Nama mengikuti dalam melakukan pada saat
No. proses pengamatan Tanya jawab
pembelajaran tentang video tentang video
pembelajaran pembelajaran
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak

Dst
Jurnal Penilaian Sikap

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 PANAI HULU

KELAS : XI

Tahun Pelajaran : 2022/2023

No. Waktu Nama Siswa Kejadian/Perilaku Butir


Sikap
Instrumen Penilaian Pengetahuan

a. Kisi –kisi soal


Kelas / Semester : XI / Ganjil

Mata Ranah Kognitif/ Level Bentuk Soal No. Jumlah


Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator Soal Soal Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6

Seni Budaya 3.2 Menerapkan gerak  Menganalisis fungsi tari kreasi √ Essay 1 4
tari kreasi berdasarkan daerah setempat sesuai dengan
fungsi, teknik, bentuk, iringan
jenis dan nilai estetis  Menganalisis jenis tari kreasi √
sesuai iringan
daerah setempat sesuai dengan
iringan 2
3
4
Teknik Penilaian (terlampir)
a. Sikap
 Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari- hari, baik terkait
dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut
contoh instrumen penilaian sikap.
NN Aspek Perilaku Jumlah Skor Skor Kode Nilai
Nama Siswa
o yang Dinilai Sikap
BS JJ TJ JS

75 75 50 75 275 68,75

... .... .... .... .... ...

Keterangan :
 BS : Bekerja Sama
 JJ : Jujur
 TJ : Tanggun Jawab
 DS : Disiplin

Catatan :
 Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
 100 = Sangat Baik
 75 = Baik
 50 = Cukup
 25 = Kurang

1. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
2. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
3. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
4. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut
1 serta mengusulkan ide/gagasan. 50

Ketika kami berdiskusi, setiap


2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 62,50 C
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 kesimpulan hasil 50
diskusi kelompok.
4 ........................... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan.
Penilaian Teman Sebaya
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan
juga menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya:

Nama yang diamati : ................


Pengamat : ................

Jumlah Skor Kode


No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
Mau menerima pendapat
1 100
teman.
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan. 450 90,00 SB
Memaksakan pendapat sendiri
3 100
kepada anggota kelompok.
4 Marah saat diberi kritik. 100
5 ... 50

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

2. Penilaian Pengetahuan
1. Teknik Penilaian: Tes Uraian
2. Instrumen Penilaian dan Penskoran

3. Instrumen Penilaian
1. Analisislah fungsi tari kreasi pada video tari “Zapin Batin Kemuning”!
2. Analisislah jenis tari kreasi pada video tari “Tortor Cawan”!
3. Uraikanlah yang dimaksud dengan fungsi tari!
4. Uraikanlah yang dimaksud dengan jenis-jenis tari!

 Penskoran
1) Penskoran
Skor 4, jika penjelasan benar dan lengkap
Skor 3, jika penjelasan benar tetapi kurang lengkap
Skor 2, jika sebagian penjelasan tidak benar dan kurang lengkap
Skor 1, jika hanya sebagian penjelasan yang benar dan tidak lengkap

2) Pengolahan skor Skor maksimum: 24


Skor perolehan siswa: SP
Nilai yang diperoleh siswa: SP/24 X 100
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK(LKPD)

Nama Sekolah : SMA Negeri 1 Panai Hulu


Mata Pelajaran : Seni Budaya
Kelas : XI IPA / IPS
Materi : Gerak Tari Kreasi daerah setempat Berdasarkan Fungsi dan Jenis sesuai iringan
Alokasi waktu : 20 menit
Nama Siswa : ………………………………….

Kelas : …………………………………

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.2 Menerapkan gerak tari kreasi  Menganalisis fungsi tari kreasi daerah setempat
berdasarkan fungsi, teknik, bentuk, sesuai dengan iringan
jenis dan nilai estetis sesuai iringan  Menganalisis jenis tari kreasi daerah setempat
sesuai dengan iringan

B. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Setelah mengamati tayangan video Tari Kreasi daerah setempat, peserta didik mampu mendiskripsikan
fungsi dan jenis tari kreasi daerah setempat dengan benar.
b. Melalui kerja kelompok dalam menganalisis fungsi dan jenis tari kreasi daerah setempat, peserta didik
mampu mendiskripsikan fungsi dan jenis Tari Kreasi daerah setempat dengan baik dan benar.

C. Langkah – langkah Kegiatan


1. Amati dengan seksama video Tari Kreasi daerah setempat, bacalah materi tentang “Gerak tari kreasi
berdasarkan fungsi dan jenis sesuai iringan”!
2. Isilah form pengamatan keunikan berikut !

Keunikan Gerak (kepala, tangan


NO Deskripsi Gerak
badan dan kaki)

1.

2.

3.
4.

5.

3. Isilah form Fungsi dan Jenis Tari Kreasi daerah setempat berikut !

Nama Tarian
NO Fungsi Tari Jenis Tari Deskripsi

1.

2.

3.

4.

5.
BAHAN AJAR
KONSEP, TEKNIK DAN
PROSEDUR DALAM
BERKARYA TARI
KREASI

ARVIKA TARI, S.Pd


SENI BUDAYA
PPG DALJAB KATEGORI 2
BAHAN AJAR
PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS XI
Bab 11:
Menerapkan Gerak Tari Kreasi

A. KOMPETENSI INTI

KI 3: memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan


faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI 4: mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret
dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR

3.2 Menerapkan gerak tari kreasi berdasarkan fungsi, teknik,


bentuk, jenis dan nilai estetis sesuai iringan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah menyaksikan video pembelajaran melalui Media Audio


Visual dan mengikuti kegiatan pembelajaran menggunakan
model Project Based Learning siswa diharapkan dapat:
 Peserta didik dapat menganalisis fungsi tari kreasi sesuai dengan iringan
 Peserta didik dapat menganalisis jenis tari kreasi sesuai dengan iringan

D. MATERI POKOK

A. Fungsi Tari di Indonesia


Ada banyak fungsi tari di Indonesia. Sebagai upacara, hiburan pribadi, dan penyajian
estetis. Tari yang berfungsi sebagai upacara apabila memiliki ciri seperti
dipertunjukan pada waktu terpilih, tempat terpilih, penari terpilih, dan disertai
sesajian.
1. Tari dengan Fungsi Keagamaan
Semua tari yang digunakan untuk acara keagamaan memiliki fungsi
upacara. Contoh tari yang berfungsi sebagai upacara yaitu Tari Hudoq dari
Kalimantan pada upacara kematian, seperti gambar di bawah ini.

2. Tari dengan Fungsi Hiburan

Tari yang berfungsi sebagai hiburan pribadi memiliki ciri gerak yang spontan.
Dilakukan untuk kesenangan sendiri atau kegembiraan sesaat. Seperti halnya
orang yang sedang ramai-ramai menari diiringi musik dangdut merupakan tari
yang berfungsi sebagai hiburan pribadi. Contoh lainnya yaitu tari tayub di Blora,
seperti gambar berikut:

3. Tari dengan Fungsi Penyajian Estetis


Tari yang berfungsi sebagai penyajian estetis adalah tari yang disiapkan untuk
dipertunjukan. Cara penari agar terlihat kompak, serempak, hafal gerakan,
sesuai dengan iringannya dan terlihat indah yaitu latihan yang intens dengan
sesama penari dan juga menyesuaikannya dengan musik pengiringnya. Contoh
tari yang berfungsi sebagai penyajian estetis yaitu tari piring dari Sumatera,
seperti gambar berikut:

B. Bentuk dan Jenis Tari


1. Tari Rakyat
Berkembang di lingkungan masyarakat lokal, tumbuh dan berkembang secara turun temurun.

2. Tari Klasik
Berkembang di keraton, memiliki pakem-pakem tertentu dan nilai-nilai estetis yang tinggi.

3. Tari Kreasi Baru


Dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman, tetapi pada dasarnya tidak
menghilangkan nilai-nilai tradisi itu sendiri. Tari kreasi baru ada 2 yaitu:

a. Tari kreasi berpolakan tradisi


Tari kreasi yang dilandasi oleh kaidah tari tradisi, dalam hal koreografi, musik, tata busana,
rias, dan tata teknik pentasnya. Ada sedikit pengembangan yang dilakukan, tetapi tidak
menghilangkan unsur utama dari tradisi.

b. Tari kreasi non tradisi


Tari yang melepaskan diri dari pola-pola tradisi, dalam hal koreografi, musik, rias dan
busana, dan tata teknik pentasnya.

B. Unsur-unsur di Dalam Tari


Estetis atau estetika adalah nilai keindahan yang terdapat dalam karya seni. Seni tari sebagai
bagian dari seni memiliki nilai estetis sebagai kriteria untuk menilai keindahan gerak, yaitu
wiraga, wirama, dan wirasa. Wiraga digunakan untuk menilai kompetensi menari, meliputi
keterampilan menari, hafal terhadap gerakan, ketuntasan gerak, dan keindahan gerak.
Wirama untuk menilai Kesesuaian dan keserasian gerak dengan irama (iringan), kesesuaian
dan keserasian gerak dengan tempo. Wirasa untuk menilai kesesuaian gerak dengan tema tari
yang terlihat dalam cara kamu memberikan penjiwaan terhadap tari.

Yang bisa amati dalam mengidentifikasi tari, yang pertama terlihat adalah gerak, selanjutnya
busananya, kemudian mendengar iringannya. Dengan memperhatikan ciri khas gerak dan ciri
khas iringannya, akan mengantarkan pemahaman kepada ciri tari etnis tertentu.
PPT RPP AKSI KE - 3

 Slide 1

 Slide 2

 Slide 3
 Slide 4

 Slide 5

 Slide 6
 Slide 7

 Slide 8

Anda mungkin juga menyukai