Anda di halaman 1dari 2

LK 0.

8: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Konsep Seni Teater dan Pembelajarannya


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Konsep Seni Teater: Unsur, Jenis, dan
Estetika.
2. Teater Tradisional, Modern, dan
Kontemporer.
3. Naskah Teater tradisional, Modern dan
Kontemporer.
4. Pembelajaran Pengetahuan Seni dan Estetika
Seni Teater.

No Butir Refleksi Respon/Jawaban


1 Garis besar materi yang 1. Dalam arti luas teater adalah segala tontonon yang
dipelajari dipertunjukan didepan orang banyak, dalam arti sempit
teater adalah kisah hidup dan kehidupan manusia yang
diceritakan diatas pentas, disaksikan oleh orang
banyak, dengan media percakapan, gerak dan laku,
dengan atau tanpa dekor, dan didasarkan pada naskah
tertulis dengan diiringi musik, nyanyian dan tarian.
Unsur-unsur teater meliputi tubuh, geak, suara,bunyi,
rupa dan lakon. jenis teater yaitu teater tradisional dan
teater modern. Evaluasi dan analisis estetika teater
dapat dilakukan oleh seluruh peminat teater yang
memiliki kemampuan dalam memahami, melakukan,
dan menjelaskan kaidah-kaidah teater yang ada.

2. Teater tradisional adalah teater yang berkembang


dikalangan rakyat, yaitu suatu bentuk seni pertunjukan
yang bersumber dari tradisi masyarakat lingkungannya.
Teater tradisional merupakan hasil kreativitas suatu
suku bangsa. Teater tradisional bersumber dari karya
sastra lama atau sastra lisan daerah yang berupa
dongeng, hikayat, atau cerita-cerita daerah lainnya.
TeaterIndonesia adalah teater yang bertolak dari teater
modern Barat, tetapi dalam perkembangannya semakin
dipengaruhi dan memanfaatkan teater
daerah/tradisional sebagai sumbernya. Teater
kontemporer adalah karya teater yang menampilkan
tanda-tanda dan permasalahan kekinian atau masa
sekarang. Jadi teater kontemporer merupakan wujud
kreativitas seniman teater untuk menemukan jati
dirinya sehingga teater ini berfungsi sebagai presentasi
estetis yang senimannya hanya ingin
mengomunikasikan gagasannya kepada penonton.

3. Naskah adalah segala sesuatu yang tertulis,


baik berupa dialog maupun keterangan laku.
Struktur dalam naskah meliputi tema,
penokohan, dan struktur dramatik. Elemen
pokok dalam naskah adalah konflik. Sebelum
mementaskan sebuah naskah lakon, maka
perlu diadakan bedah naskah yang meliputi
plot atau alur, latar belakang kejadian, dan
penokohan/karakter. Membedah karakter
meliputi sisi sosiologis, fisikologis, dan
psikologis. Dari bedah karakater dan bedah
naskah tersebut, kemudian dibentuk
rancangan visual berupa sketsa atau gambaran
kasar penggarapan.

4. Pembelajaran pengetahuan Estetika Teater


merupakan perwujudan dari penggalian
kembali berbagai kemungkinan kinerja teater
yang telah dipertunjukkan. Estetika teater
tradisional di Indonesia didasari oleh cerita
turun temurun, gambaran sejarah lokal,dan
cerita sehari-hari yang sering terjadi di lokasi
munculnya teater tradisional. Estetika teater
modern di Indonesia merupakan teater yang
berbasis pada bentuk Teater Realis. Teater
realis menggunakan bentuk cerita sehari-hari
maupun mengandung sejarah lokal yang
berasal dari bentuk lakon dengan pijakan
filsafat romantisme, realisme, naturalisme,
eksistensialisme, dan absurdisme. Estetika
pada teater Kontemporer merupakan suatu
pengembangan cara berteater yang mengarah
pada objek-objek kekinian.

2 Daftar materi yang sulit 1. Pembelajaran Pengetahuan Seni dan Estetika


dipahami di modul ini Seni Teater.

3 Daftar materi yang sering -


mengalami miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai