Anda di halaman 1dari 4

Nama : Febri Yanti Sinaga

UKG : 201901048844
Bidang Studi : Seni Budaya
Modul : 4

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul KONSEP SENI TEATER DAN


PEMBELAJARANNYA
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. KONSEP SENI TEATER:
UNSUR, JENIS, DAN
ESTETIKA
2. TEATER TRADISIONAL,
MODERN, DAN
KONTEMPORER
3. NASKAH TEATER
TRADISIONAL, MODERN,
DAN KONTEMPORER
4. PEMBELAJARAN
PENGETAHUAN SENI DAN
ESTETIKA
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar materi yang 1. KONSEP SENI TEATER: UNSUR, JENIS,
dipelajari DAN ESTETIKA

a. Drama adalah karya yang memiliki


dua dimensi sastra (sebagai genre sastra)
dan dimensi pertunjukan. Pengertian
drama sebagai genre pertunjukan lebih
terfokus sebagai suatu karya yang lebih
berorientasi pada seni pertunjukan.
b. Dalam arti luas, teater adalah segala
tontonon yang dipertunjukan didepan
orang banyak, misalnya wayang golek,
lenong, ketoprak,ludruk,akrobat,
debus, sulap, reog, dan sebagainya.
c. Dalam arti sempit, teater adalah kisah
hidup dan kehidupan manusia yang
diceritakan diatas pentas, disaksikan
oleh orang banyak, dengan media
percakapan, gerak, dan laku dengan atau
tanpa dekor, dan didasarkan pada
naskah tertulis dengan diiringi musik,
nyanyian dan tarian.
d. Teater adalah salah satu bentuk
kegiatan manusia yang secara sadar
menggunakan tubuhnya sebagai unsur
utama untuk menyatakan dirinya yang
diwujukan dalam suatu karya (seni
pertunjukan) yang ditunjang dengan
unsur
gerak, suara, bunyi, dan rupa yang
dijalin dalam cerita pergulatan tentang
kehidupan manusia.
e. Teater tradisi merupakan hasil
kreativitas dan kebersamaan suatu
kelompok
sosial yang berakar dari budaya
setempat, misalnya dongeng, pantun,
syair,
tari, dan musik

2. TEATER TRADISIONAL, MODERN, DAN


KONTEMPORER

a. Teater tradisional merupakan hasil


kreativitas suatu suku bangsa. Teater
tradisional bersumber dari karya sastra
lama atau sastra lisan daerah yang
berupa dongeng, hikayat, atau cerita-
cerita daerah lainnya.
b. Kegiatan berteater sudah menjadi
bagian yang tidak terpisahkan. Kegiatan
teater dapat kita lihat dalam peristiwa-
peristiwa ritual keagamaan,tingkat-
tingkat hidup, siklus hidup (kelahiran,
pertumbuhan dan kematian), juga
hiburan.
c. Pantomim adalah salah satu seni
pertunjukan yang penampilannya lebih
mengandalkan pada gerak-gerik tubuh
dan ekspresi wajah. Pantomim dalam
bahasa Latin: pantomimus, artinya
meniru segala sesuatu, merupakan suatu
pertunjukan teater yang menggunakan
tubuh, dalam bentuk ekspresi wajah
atau
gerak tubuh sebagai dialog
d. Monolog adalah salah satu genre
teater yang menampilkan satu orang
pemeran
dalam pertunjukannya. Pada dasarnya,
monolog dengan pertunjukan teater yang
lengkap yang biasa kita lihat
menggunakan kaidah-kaidah seni peran
dan pemanggungan yang sama.
e. Karya teater kontemporer adalah
karya-karya teater yang tercipta pada
masa kini dengan mengandung muatan
permasalahan yang terjadi dimasa kini
bahkan bentuk pemanggungannya pun
memberikan penawaran pemanggungan
yang lain dari sebelumnya.

3. NASKAH TEATER TRADISIONAL,


MODERN, DAN KONTEMPORER
a. Naskah adalah segala sesuatu yang
tertulis, baik berupa dialog maupun
keterangan laku.
b. Struktur dalam naskah meliputi tema,
penokohan, dan struktur dramatik.
c. Elemen pokok dalam naskah adalah
konflik. Dalam menuju konflik pokok,
maka ada komplikasi di dalamnya, yaitu
berkembangnya konflik pokok.
Terciptanya konflik karena ada
perbedaan karakter diantara para
tokohnya.
Tokoh dalam naskah ada antagonis,
tritagonis, dan protagonis. Jenis dalam
naskah lakon ada naskah komedi dan
tragedi. Keduanya mempunyai ciri yang
berlawanan.
d. Sebelum mementaskan sebuah
naskah lakon, maka perlu diadakan
bedah
naskah yang meliputi plot atau alur,
latar belakang kejadian, dan
penokohan/karakter.

4. PEMBELAJARAN PENGETAHUAN SENI


DAN ESTETIKA SENI TEATER

a. Evaluasi dan analisis estetika teater


dapat dilakukan oleh seluruh peminat
teater yang memiliki kemampuan dalam
memahami, melakukan dan menjelaskan
kaidah-kaidah teater yang ada. Prinsip
dan konsep-konsep dasar estetika yang
berbeda menjadi identitas bagi suatu
teater untuk melakukan eksplorasi
estetiknya maupun menemukan tata
nilai yang dianut masyarakat.
b. Pembelajaran pengetahuan estetika
teater merupakan
perbincangan yang dapat didiskusikan
melalui berbagai forum atau pertemuan,
sehingga dapat ditemukan berbagai
perbedaan dari estetika teater.
2 Daftar materi yang sulit 1. Estetika Teater
dipahami di modul ini
3 Daftar materi yang sering 1. ….
mengalami miskonsepsi 2. …

Anda mungkin juga menyukai