Anda di halaman 1dari 16

MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

DRAMA TEATER

NAMA KELOMPOK :

1.KAMELIA RATNA SILA


2.ANGELA C.L. AKOIT
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat
rahmat dan perlindungan-Nya, sehingga makalah yang berjudul “Drama Teater” ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya, guna memenuhi tugas mata pelajaran “
Seni Budaya”
Makalah ini dibuat dengan harapan agar yang membaca mendapatkan ilmu yang
bermanfaat serta membuka wawasan pembaca tentang drama itu sendiri.
Semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan kita, khususnya selaku penulis, kami
sadar dalam makalah ini masih banyak kekurangan dalam hal isi maupun penulisan, untuk itu
penulis sampaikan maaf yang sebesar besarnya dan mengharapkan kritik dan saran yang
dapat membangun untuk penyusunan makalah kedepannya. Akhir kata penulis ucapkan
terima kasih.

Atambua, Januari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Kata
Pengantar………………………………………………………………………………....
Daftar
Isi………………………………………………………………………………………...

Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang………………………………………………………………………..…...
B.Tujuan……………………………………………………………………………….….......
C. Rumusan Masalah…………………………………………………………………,,……..

Bab II Pembahasan
A. Drama musikal……………………………………………………………………….…….
B. Opera…………………………………………………….....................................................
C. Komedi..................................................................................................................................
D. Parodi....................................................................................................................................

Bab III Penutup


Kesimpulan…………………………………………………………………………….......
Daftar Pustaka…………………………………………………………………………………
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Sastra pada dasarnya merupakan ciptaan, sebuah kreasi bukan semata - mata sebuah
imitasi(dalam Luxemburg, 1989: 5). Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan
kreatif pada hakikatnya adalah suatu media yang mendayagunakan bahasa untuk
mengungkapkan tentang
kehidupan manusia. Oleh sebab itu, sebuah karya sastra, pada umumnya, berisi tentang
permasalahan yang melingkupi kehidupan manusia. Kemunculan sastra lahir dilatar
belakangi adanya dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan eksistensi dirinya. (dalam
Sarjidu, 2004: 2).
Drama adalah salah satu sastra yang amat popular hingga sekarang, bahkan di zaman ini
telahterjadi perkembangan yang sangat pesat di bidang drama. Contohnya sinetron, film layar
lebar,danpertunjukan – pertunjukan lain yang menggambarkan kehidupan makhluk hidup.
Selain itu,seni drama juga telah menjadi lahan bisnis yang luar biasa. Dalam hal ini,
penyelanggara ataupun pemeran akan mendapat keuntungan financial serta menjadi terkenal,
tetapi sebelum sampai ke situ seorang penyelenggara atau pemeran harus menjadi insan yang
profesionalitas agar dapat berkembang terus.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah;
1) Untuk meningkatkan pembelajaran tentang drama teater
2) Meningkatkan kemampuan kalian dalam drama teater, secara baik dan benar. Baik
secara langsung mengikuti maupun melihat.
3) Dan supaya menambah keterampilan kalian dalam mengapresiasikan drama teater.

C. Rumusan Masalah
1) Pengertian drama teater?
2) Drama musikal?
3) Opera?
4) Komedi?
5) Parodi?
BAB II
PEMBAHASAN
Drama dan Teater
Drama adalah jenis sastra di samping jenis puisi dan prosa. Hakikat drama adalah konflik
atau tikalan. Karena sastra termasuk cabang kesenian, maka drama merupakan bentuk
kesenian juga. Drama sering disebut seni pertunjukan. Teater adalah istila lain dari drama,
tetapi dalam arti yang lebih luas; yakni meliputi; proses pemilihan naskah, penafsiran,
penggarapan, penyajian/pementasan, dan proses pemahaman atau penikmatan dari publik.
Perbedaan seni drama dan teater dapat dilihat pada ciri-ciri sebagai berikut:

Drama :

Lakon (play)
Naskah (script)
Teks (text)
Pengarang
Kreasi (creation)
Teori (theory)

Teater:

Pertunjukan (performance)
produksi (production
pemanggungan (staging)
penafsiran (interpretation)
pemain, pelaku, pemeran (actor/aktris)
praktek (practice)

Kata drama berasal dari bahasa Yunani Draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak.
Jadi drama bisa berarti perbuatan atau tindakan. Arti pertama dari Drama adalah kualitas
komunikasi, situasi, actiom (segala yang terlihat di pentas) yang menimbulkan perhatian,
kehebatan (acting), dan ketegangan pada para pendengar.
Drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan dan action tokoh-
tokohnya. Akan tetapi, percakapan atau dialog itu sendiri bisa juga dipandang sebagai
pengertian action. Meskipun merupakan satu bentuk kesusastraan, cara penyajian drama
berbeda dari bentuk kekusastraan lainnya.
A. DRAMA MUSIKAL

Mengutip modul Penerapan Teater (2017), drama musikal adalah pertunjukan teater yang
menggabungkan seni tari, musik, dan seni peran. Drama musikal lebih mengedepankan tiga
unsur tersebut dibandingkan dialog para pemainnya.
Kualitas pemainnya tidak hanya dinilai pada penghayatan karakter melalui untaian kalimat
yang diucapkan tetapi juga melalui keharmonisan lagu dan gerak tari.
Disebut drama musikal karena dalam pertunjukannya yang menjadi latar belakangnya
merupakan kombinasi antara gerak tari, alunan musik, dan tata pentas.
Drama musikal yang cukup tersohor ialah kabaret dan opera. Perbedaan keduanya terletak
pada jenis musik yang digunakan.
Dalam opera, dialog para tokoh dinyanyikan dengan iringan musik orkestra dan lagu yang
dinyanyikan disebut seriosa. Sedangkan dalam drama musikal kabaret, jenis musik dan lagu
yang dinyanyikan bebas dan biasa saja.

Unsur dan Ciri-Ciri Drama Musikal

Unsur-unsur drama musikal:

1. Tema

Tema adalah gagasan dasar atau ide dasar. Tema menjadi landasan dalam sebuah lakon.
Tema bersifat intrinsik, yaitu tidak terungkap secara tertulis dalam lakon.
Tema menjadi warna dasar yang menggerakkan alur cerita dan mewarnai perwatakan tokoh.
Ketika sebuah lakon ditulis, maka lakon tidak sekadar memaparkan alur cerita atau
mengisahkan peristiwa yang dialami tokoh semata. Ada yang terselubung dalam sebuah
lakon, yaitu gagasan sentral atau gagasan dasar.
2. Pemain/tokoh

Pemain adalah seseorang yang memainkan peran seorang tokoh yang terdapat dalam
naskah. Pemain merupakan unsur yang sangat penting dalam pementasan.
Ada tiga jenis pemain yaitu, peran utama, peran pembantu dan peran figuran. Namun ketiga
pemain ini sama-sama memiliki arti penting dan juga menentukan sukses dan tidaknya
sebuah pementasan.

3. Plot/alur cerita

Plot adalah susunan kejadian atau insiden. Lakon tragedi adalah imitasi perbuatan manusia,
dan perbuatan ini akan menghasilkan aksi-aksi atau insiden yang membuat tragedi ada.

4. Dialog

Naskah berisi dialog atau kisah yang akan dipentaskan dan yang akan diperankan oleh
seseorang, untuk kemudian dipentaskan. Lewat dialog tergambarlah watak-watak sehingga
latar belakang perwatakan bisa diketahui.

Dialog sendiri berisi kedua hal ini, yaitu:

a. Pesan yang ingin disampaikan


b. terdapat unsur-unsur lainnya seperti musik, tata rias, pencahayaan dan pentas

Ciri-Ciri Drama Musikal

Adapun, ciri-ciri dari drama musikal di antaranya adalah:

1.Merupakan gabungan unsur musik, tari dan akting.

2.Mengutamakan unsur musik, menyanyi, dan gerak.

3.Dialog diucapkan melalui tutur, lagu dan gerak tari.


B.OPERA

Opera adalah satu bentuk seni pertunjukan yang terdiri dari pentasan panggung
dramatis hingga pentasan musik. Saat mementaskan sandiwara, opera akan menggunakan
elemen khas teater, seperti pakaian, pemandangan, dan akting. Namun, kata-kata dalam opera
tidak dituturkan, tetapi dinyanyikan bersama dengan ansambel musik.
Secara umum, opera tradisional terdiri dari dua mode nyanyian, yaitu nyanyian yang resitatif
dan deklamasi serta nyanyian yang menunjuk pada bagian tunggal yang dinyanyikan.
Biasanya opera dinyanyikan dengan suara yang tinggi. Kemudian untuk suara yang pendek
akan diserahkan kepada bagian ariosos. Masing-masing nyanyian sudah pasti akan diiringi
oleh alat musik tertentu.
Beberapa peran yang dibawakan oleh penyanyi opera akan ditentukan oleh ‘fach’ dari
penyanyi tersebut. Sebagai contoh, fach pada penyanyi pria dibedakan menjadi tenor,
baritone dan bass. Sedangkan fach untuk penyanyi perempuan dibedakan menjadi soprano,
mezzo-soprano, dan contralto
Opera. Sumber: unsplash.com
Ciri-Ciri Musik Opera
Menurut buku Sejarah Musik 2 karya Rhoderick J. McNeill (2000:41), ciri-ciri opera adalah
sebagai berikut.

1.Tempat pementasan diikuti dengan susunan tempat duduk penonton dan pit pemain
orkestra. Oleh karena itu, tidak semua teater dapat digunakan sebagai rumah opera.

2.Orkestra untuk opera boleh lebih dari 100 orang pemain musik. Tidak hanya itu, setiap
persembahan opera mempunyai ramai para pelakon, penyanyi korus, penari, dan lain-lain.
3.Suara-suara opera adalah suara nyanyian langsung dan bukan suara yang dihasilkan dari
alat-alat amplifier atau kesan suara yang akan mengubah nilai-nilai suara opera sehingga
tidak ada alat-alat sistem bunyi yang besar dan canggih.

4.Ada sebuah cerita atau alur yang diceritakan dalam sebuah nyanyian.

5.Pemain dan penyanyi opera memakai kostum yang sesuai dengan peran yang dimainkan
dalam pementasan opera.

Contoh Pementasan Opera yang Terkenal


Adapun berbagai contoh pementasan opera yang terkenal antara lain.

1.A Night At The Chinese Opera (1987)

2.The Medium (1946) oleh Gian Carlo Menotti

3.Hansel and Gretel (1893) oleh Engelbert Humperdinck

4.Anna Bolena (1830) oleh Gaetano Donizetti

5.Agrippina (1710) oleh Handel

6.L’Orfeo (1607) oleh Claudio Monteverti.

C.KOMEDI
Komedi atau lawakan (bahasa Yunani: κωμῳδία, kōmōidía) adalah suatu karya
yang lucu yang pada umumnya bertujuan untuk menghibur, menimbulkan tawa, terutama di
televisi, film, dan lawakan. Dalam seni teater, terutama teater Barat, komedi juga merupakan
salah satu genre teater yang berasal dari Yunani Kuno. Satir atau satir politik yang
menggunakan jenis komedi ironi untuk menggambarkan seseorang atau sebuah
institusi. Parodi menggunakan gaya ironi untuk memberikan kritikan dari dalam.

Jenis-jenis Komedi yang Ada :

.1Slapstick

Slapstick adalah jenis komedi fisik yang mudah dicerna dan bermain dalam lingkup yang
luas. Komedi ini mencakup tiga hal utama yaitu derita, celaka, dan aniaya. Jenis komedi ini
bisa anda lihat saat seorang komedian jatuh dari kursi yang terbuat dari styrofoam, saling
mendorong, memasukan benda asing ke dalam mulut hingga melempar makanan ke wajah
seseorang. Jenis komedi ini digunakan oleh Mr. Bean, Warkop DKI, Opera van Java, dan
Charlie Chaplin.

2.Komedi Hitam

Komedi hitam atau dikenal juga dengan sebutan black joke atau dark jokes adalah jenis
humor atau komedi yang didasari dari observasi sisi gelap kehidupan sehari-hari. Aspek yang
digunakan mencakup kejadian aktual dari dunia politik, hiburan, olahraga, rasisme, agama,
terorisme, dan peperangan.

3.Komedi Biru

Selain komedi hitam, komedi juga ada yang berwarna biru. Komedi biru adalah komedi yang
membahas hal-hal yang berbau seks dan tema-tema tabu lainnya. Anda bisa menemukan jenis
komedi ini dalam karakter Mike Myers, Jimmy Carr, dan Chris Tucker.

4.Mencela Diri Sendiri

Self Desprecating Jokes alias lelucon mencela diri sendiri adalah jenis komedi yang populer
pada ajang ‘Stand Up Comedy”. Banyak komika mencela dirinya sendiri sebagai materi
komedi mereka. Humor jenis ini juga banyak digunakan di kalangan anak muda di Instagram.

Sebenarnya humor di “Stand Up Comedy” dan Instagram adalah konsep yang sama, yakni
merealisasikan sesuatu dengan diri sehingga anda jadi tertawa sendiri.

5.Observasi
Komedi jenis observasi adalah jenis komedi yang berasal dari hal yang benar-benar terjadi di
kehidupan sehari-hari. Seperti fenomena di dunia hiburan, masalah dengan pasangan bahkan
dunia politik. Jenis komedi ini biasanya digunakan juga dalam acara “Stand Up Comedy”.

6.Komedi Karakter

Komedi jenis karakter ini adalah komedi yang didasari kepintaran seorang komedian dalam
menciptakan sebuah karakter bertingkah lucu. Komedi karakter juga bisa dengan menirukan
karakter lucu seseorang. Ciri utama dari komedi karakter adalah keunikan ekspresi seorang
komedian dalam menampilkan emosi, tingkah laku, dan mimik muka yang menggelikan.

7.Parodi

Komedi parodi merupakan jenis komedi dimana menertawakan sesuatu dengan meniru atau
membuat imitasi dari yang orisinal dengan selucu mungkin. Bisa dibilang, parodi bermain
dengan familiarity, semakin dekat dengan sesuatu yang diparodikan, maka akan semakin
mudah untuk membuat penonton melihat di mana bagian kelucuannya.

8.RomCom

Salah satu jenis komedi favorit banyak orang karena menggabungkan drama romantis dengan
komedi ke dalam sebuah bentuk humor. Biasanya, jenis komedi ini membicarakan sisi-sisi
kelucuan dalam menjalin hubungan romantis, entah mulai dari peristiwa pertengkaran, putus-
nyambung, dan bahkan hadirnya orang ketiga di hubungan mereka.

9.ScrewBall

Meskipun terdengar asing, namun sejatinya jenis komedi ini terbilang cukup populer.
ScrewBall adalah jenis komedi yang biasanya di filmkan yang menekankan pada karakter
utama yang unik, esentrik, aneh, dan bermasalah. Saking bermasalahnya, hal-hal yang
dihadapi pun juga sangat amat tidak masuk di akal. Kelucuannya hadir dari rasa tidak percaya
terhadap masalah dan karakter yang ditampilkan.

Itulah beberapa jenis-jenis komedi yang mungkin anda baru mendengar, komedi adalah
hiburan yang simple namun banyak hal yang bisa di pelajari lebih dalam lagi dari hiburan
yang satu ini terutama untuk pecinta komedi sendiri.
D.PARODI

Parodi adalah cercaan atau tiruan dengan tujuan berlebihan yang disengaja atau
subjek untuk efek komedi. Parodi menggunakan ironi, humor, dan sindiran untuk mengejek
dan atau mengkritik subjek mereka. Selama bertahun-tahun, karya sastra dan film terkenal
telah diparodikan secara luas. Pembuat film seperti Mel Brooks dan musisi seperti “Weird
Al” Yankovic telah menyandarkan karir mereka di dunia parodi. Parodi (sering disebut
juga plesetan, lelucon, olokan, imitasi kelucuan, kritik ironi, aktivitas humor, imitasi
hiperbolik) merupakan sebuah karya kreatif yang dirancang untuk meniru, mengomentari,
dan/atau mengolok-olok subjeknya dengan cara peniruan (imitasi), satire, atauironi.
Dalam penggunaan yang umum, suatu hasil karya yang digunakan untuk
memelesetkan, memberikan komentar atas karya asli, baik melalui judul atau pun
tentang pengarangnya dengan cara yang lucu atau dengan bahasa satire. Sering kali
subjeknya adalah karya asli atau beberapa aspek darinya, yakni tema/konten, pengarang,
gaya, dll. Tetapi parodi juga bisa tentang orang dikehidupan nyata (misalnya politisi),
peristiwa, atau gerakan (misalnya Revolusi Prancis atauKontra-kebudayaan pada 1960-an).
Sarjana sastra Profesor Simon Dentith mendefinisikan parodi sebagai "setiap praktik budaya
yang memberikan imitasi sindiran yang menimbulkan polemik relatif dari berbagai produksi
atau praktik kebudayaan lainnya". Sebagaimana yang dikatakan oleh Linda Hutcheon seorang
teoris literatur "parodi... merupakan peniruan (imitasi), tidak selalu dengan mengorbankan
teks yang diparodikan". Parodi dapat ditemukan dalam seni atau budaya,
termasuk sastra, musik, teater, televisi, film, animasi, dan permainan. Beberapa parodi
dipraktikkan di teater:
Sinonim parodi:

 Lelucon
 Satir
 Ejekan
 Imitasi
Kita dapat menelusuri sejarah parodi kembali ke Yunani kuno melalui parodia , gaya puitis
yang dimaksudkan untuk mengejek gaya dan struktur epos. Orang-orang Yunani mengatur
panggung untuk hukum parodi, yang mengatakan bahwa para Dewa pun tidak dapat
diparodikan.
Drama Aristophanes The Frogs (405 SM) adalah salah satu contoh rekaman pertama dari
lelucon yang diproduksi. Drama tersebut mengikuti Dewa teater, Dionysus, saat ia melakukan
perjalanan ke dunia bawah untuk bertemu dengan penulis naskah besar Yunani yang telah
meninggal.
The Frogs secara luas dipuji tidak hanya karena kepentingan historisnya tetapi juga cerita
komedinya; kualitas parodinya terletak pada bagaimana ia mencerca dewa-dewa.
Beberapa contoh lelucon terkenal lainnya dalam literatur termasuk Bored of the Rings karya
Henry Beard dan Douglas Kenney (yang memparodikan Lord of the Rings karya JRR
Tolkien), Pride and Prejudice and Zombies karya Seth Grahame-Smith (yang memparodikan
Pride and Prejudice karya Jane Austen ), dan Alice Randall’s The Wind Done Gone (yang
memparodikan Margaret Mitchell’s Gone with the Wind ). Karya-karya ini hanyalah contoh
kecil untuk mendefinisikan sastra parodi.

Parodi dalam Film: Contoh film


Parodi film telah ada hampir sejak berdirinya bioskop. Selama bertahun-tahun, mereka telah
meraup ratusan juta dolar dan mengolok-olok film ikonik yang tak terhitung jumlahnya.
Berikut adalah beberapa contoh film lelucon paling terkenal:

 The Austin Powers Franchise


Genre film mata-mata tidak asing dengan parodi film; ambil Get Smart, Agent Cody Banks,
dan Spy sebagai contohnya. Tapi mungkin film mata-mata terbaik adalah film Austin Powers;
yang dibintangi Mike Myers sebagai ejekan eponim James Bond .

 Galaxy Quest
Kita bisa saja menggunakan Spaceballs atau Galaxy Quest, tetapi saya memilih yang terakhir
karena ini adalah film yang lebih baik.
Galaxy Quest memparodikan franchise Star Trek dengan mengekspos hal menggelikan.
Sampai hari ini, itu tetap menjadi salah satu contoh terbaik tentang bagaimana memparodikan
salah satu karya.
Monty Python And The Holy Grail Dan Monty Python’s Life of Brian
Monty Python dikenal telah membuat lelucon lebih dari beberapa karya ikonik di zaman
mereka, tetapi mungkin tidak ada yang lebih ikonik daripada riff dari Alkitab dan legenda
Arthurian. Monty Python dan Holy Grail adalah puncak dari lelucon amatir selama bertahun-
tahun. Itu bagus, tapi itu bukan karya terbaik mereka Karya terbaik mereka adalah Monty
Python’s Life of Brian.
Life of Brian karya Monty Python mengangkat pandangan berlebihan tentang Alkitab dan
dogma agama, tetapi ini bukan dakwaan terhadap Kekristenan. Justru sebaliknya, orang dapat
berargumen bahwa interpretasi lelucon mereka, Pythons menegaskan optimisme idealis dari
ajaran Yesus. “Berbahagialah pembuat keju” dan terberkatilah ular piton.
Di Dunia Musik: Contoh Parodi Musik
Ada banyak parodi musik; kamu dapat menemukan banyak parodi musik di youtube.
Beberapa dari mereka tidak begitu bagus sejujurnya sebagian besar dari mereka tidak bagus.
Tapi ada beberapa berlian yang tersembunyi.
White & Nerdy
Kita tidak bisa membicarakan musik parody tanpa mengangkat Weird Al Yankovic. Dan kita
tidak bisa membicarakan Weird Al Yankovic tanpa membahas “White & Nerdy.” Lelucon
Weird Al tentang “Ridin”; dari Chamillionaire dan Krayzie Bone bersertifikat platinum – dan
bahkan diberi cap persetujuan oleh Chamillionaire.
Weird Al telah membuat lebih dari 100 lagu lelucon selama karirnya yang cemerlang, banyak
diantaranya sama populernya, jika tidak lebih, dari aslinya.
SNL’s STU
SNL memiliki banyak kekurangan akhir-akhir ini, tetapi mereka sebenarnya telah membuat
beberapa parodi musik yang hebat di masanya. Mungkin tidak ada yang lebih baik dari lagu
klasik Eminem dan Dido, “Stan.”
Dengan mengatur lagu di momen Natal, staf SNL mampu menyanyikan “Stan” dengan
sorakan yuletide psikotik.
Berikut contoh sindiran politik yang berbeda dari The Onion:
Dalam contoh ini, The Onion memparodikan politik AS tanpa target tertentu, sehingga ini
mengundang pertanyaan: parodi atau satire ? Dan itu pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
Banyak ahli tentang masalah ini berpendapat bahwa ada terlalu sedikit perbedaan antara
keduanya untuk membedakannya di pengadilan.
Kita bisa menganggap parodi sebagai ejekan terhadap sesuatu yang spesifik dan satire
sebagai ejekan terhadap sesuatu yang lain. Tetapi apakah “politik” merupakan “sesuatu yang
spesifik” atau sesuatu yang lain? Film diperbolehkan untuk menyampaikan seluruh genre
misalnya bukankah sketsa seharusnya diperbolehkan untuk melakukan hal yang sama?
Sesuatu yang perlu dipertimbangkan bagi siapa saja yang tertarik dengan parodi.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Drama adalah jenis sastra di samping jenis puisi dan prosa. Hakikat drama adalah
konflik atau tikalan. . Teater adalah istila lain dari drama, tetapi dalam arti yang lebih luas;
yakni meliputi; proses pemilihan naskah, penafsiran, penggarapan, penyajian/pementasan,
dan proses pemahaman atau penikmatan dari publik. Drama musikal adalah pertunjukan
teater yang menggabungkan seni tari, musik, dan seni peran. Drama musikal lebih
mengedepankan tiga unsur tersebut dibandingkan dialog para pemainnya.
Opera adalah satu bentuk seni pertunjukan yang terdiri dari pentasan panggung dramatis
hingga pentasan musik. Saat mementaskan sandiwara, opera akan menggunakan elemen khas
teater, seperti pakaian, pemandangan, dan akting. Komedi atau lawakan (bahasa
Yunani: κωμῳδία, kōmōidía) adalah suatu karya yang lucu yang pada umumnya bertujuan
untuk menghibur, menimbulkan tawa, terutama di televisi, film, dan lawakan. Parodi adalah
cercaan atau tiruan dengan tujuan berlebihan yang disengaja atau subjek untuk efek komedi.
Parodi menggunakan ironi, humor, dan sindiran untuk mengejek dan atau mengkritik subjek
mereka.
DAFTAR PUSTAKA

Endraswra. 2011.Metode Pembelajaran Drama. Yogyakarta:CAPS.


Malna, Afrizal. 2010. Perjalanan Teater Kedua. Jogyakarta:Ican.
Harjana, Suka. (2004). Antara Kritik dan Apresiasi Musik. Jakarta:Kompos.
Alamo, Enrico. 2014. Sampuraga: Penciptaan Opera Batak. Jurnal Ekspresi Seni.
Vol. (16), No. 1: 1-17 diakses tanggal 19 Januari 2018, 10.28 WIB
Affan. (2012). Stand Up Comedy. Yogyakarta: Immortal Publisher.

Mengetahui

Kepala Sekolah

Rm.Drs.Benyamin Seran,Pr.MA

Wali Kelas Guru Mata Pelajaran

Antoneta M.Y.G Dasilva,S.Pd Yohanes K. Sila,S.Fil

Anda mungkin juga menyukai