Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tanjung bumi


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI / Genap
Peminatan : Ilimu Ilmu Sosial
MateriPokok :Budaya nasional dan Interaksi Global
AlokasiWaktu : 5 x 4Pertemuan

KompetensiInti
KI 1 : Menghayatidanmengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkanperilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramahlingkungan,
gotongroyong, kerjasama, cintadamai, responsifdan pro-aktif)
danmenunjukansikapsebagaibagiandarisolusiatasberbagaipermasalahanbangsadalamberinterak
sisecaraefektifdenganlingkungansosialdanalamsertadalammenempatkandirisebagaicerminanban
gsadalampergaulandunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

KompetensiDasar

3.5.Menganalisis keragaman budaya bangsa sebagai identitas nasional dalam konteks interaksi global.
4.5 Menyajikan analisis keragaman budaya bangsa sebagai identitas nasional pada konteks interaksi
global dalam bentuk gambar dan peta.

Indikator
 Menjelaskan sebaran keragaman budaya nasional
 Menjelaskan identitas nasional Indonesia
 Mendeskripsikan interaksi global
 Memdeskripsikan pengaruh interaksi lobal terhadap budaya nasional
 Menjelaskan budaya nasional sebagai potensi dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif

TujuanPembelajaran
 Melalui proses mencari informasi, peserta didik dapat menjelaskanpersebaran berbagai ragam
kebudayaan daerah yang mendukung kebudayaan nasional
 Melalui proses mencari informasi, peserta didik dapat menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan
adanya keragaman budaya daerah tersebut.
 Melalui proses mencari informasi , peserta didik dapat mengetahui unsur-unsur kebudayaan secara
universal yang mempengaruhi kebudayaan daerah
 Melalui proses diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis budaya lokal (daerah) yang
mendukung budaya nasional
 Melalui proses diskusi kelompok, peserta didik dapat menyebutkan jenis- jenis adat istiadat yang
menjadi ciri khas bangsa yang memperkaya kebudayaan

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


 Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat mengidentifikasi identititas nasional yang menjadi
kebanggaan bangsa Indonesia di dunia internasional
 Melalui kegiatan menanyapeserta didik dapat mengetahui berbagai jenis adat-istiadat serta ciri khas
masing-masing daerah atau suku bangsa di Indonesia
 Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengidentifikasi beberapa kearifan lokal yang
berkembang di masing-masing daerah pada masing-masing bidang seperti di bidang pertanian,
falsafah, tradisi,kepercayaan, cerita budaya, sastra, petuah dan lain-lain yang harus dihormati.
 Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menganalisis masuknya pengaruh asing atau
dikelanal dengan globalisasi yang berpengaruh terhadap budaya lokal dan nasional, sehingga kita
harus melestarikannya biar tidak luntur

MateriPembelajaran

Fakta
 Tabel suku bangsa yang ada di Indonesia
 Bahasa Indonesia sebagai jati diri dan identitas bangsa
 Budaya lokal dan tradisional
 Potensi budaya Indonesia
Konsep

 Budaya nasional
 Interaksi global
 Ekonomi kreatif
 Globalisasi
 Kearifan lokal
Prinsip

 Unsur-unsur budaya
 Identitas nasional

Prosedural

 Pengaruh interaksi global terhadap budaya nasional

 Berkembangnya globalisasi akibat kemajuan IPTEK

MetodePembelajaran
 Dikusi kelompok
 Penugasan
 Presentasi

Alat/Media/Bahan
 Alat : LCD Proyektor, Peta, gambar, film
 Bahan ajar : Buku GeografiKelas XI BSE, Buku Geografi Penunjang

Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran


Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan 20 menit

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Rincian Kegiatan Waktu

 Guru menyampaikan kompetensi dasar (KD) yang akan diajarkan


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menampilkan beberapa video tarian tradisional dari berbagai daerah
 Guru mengaitkan hal-hal yang dikemukakan peserta didik dengan materi
yang akan dipelajari
 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok

Kegiatan Inti 90 menit

Mengamati

 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi tentang suku-suku


bangsa yang ada di Indonesia
 Menggali informasi tentang suku-suku bangsa yang biasanya menjadi ciri
khas dari masing-masing propinsi dan adat istiadatnya
 Secara berkelompok peserta didik mengidentifikasi adat-istiadat, termasuk
rumah adat dan pakaian adat dari masing-masing propinsi di Indonesia
 Secara berkelompok peserta didik menganalisis unsur-usur kebudayaan
secara universal
 Secara berkelompok peserta didik juga mennganalisis pengeruh unsur-unsur
kebudayaan tersebut terhadap kebudayaan daerah
 Guru menilai keaktifan peserta didik dalam kelompok

Menanya

 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang pengelompokan suku bangsa


di Indonesia yang jumlahnya sangat banyak
 Peserta didik juga mengajukan pertanyaan yang belum dipahami tentang
adanya kesamaan-kesamaan dari cara hidup pada suku bangsa yang
berbeda
 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang kebudayaan nasional
 Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi
atau menjawab pertanyaan siswa yang lain

Mencoba

 Peserta didik bersama dengan kelompoknya kelompoknya masing-masing


mencari salah satu suku bangsa yang ada, kemudian mengidentifikasi
tentang rumah adatnya, pakaian adatnya, bahasa yang digunakan,
keseniannya dll yang berhungan dengan suku bangsa tersebut.
 Guru menilai sikap peserta didik dan hasil kerja kelompok

Mengasosiasi

 Disajikan beberapa gambar dan video klip berisi salah satu suku bangsa yatu
tentang suku batak di Sumatra barat.
 Masing-masing kelompok berdiskusi menelusuru semua hal tentang suku
dayak baik iturumah adatnya, pakaian adatnya, bahasa yang digunakan,

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Rincian Kegiatan Waktu

keseniannya, sistem kekerabatannya, upacara adat ritualnya dll


 Masing-masing kelompok berdiskusi sesuai dengan gambar yang mereka
lihat kemudian memberikan alasan/argumennya
 Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi tentang jenis flora
dan fauna di Dunia maupun di Indonesia

Mengomunikasikan

 Secara bergilir setiap kelompok diberi kesempatan mengemukakan hasil


diskusi kelompoknya
 Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan peserta
didik berkomunikasi lisan

Penutup

 Guru meminta peserta didik menyimpulkan tentang persebaran suku bangsa


yang ada di Indonesia dan segala sesuatu tentang adat istiadatnya
 Evaluasi 25 menit
 Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR)
 Guru mengingatkan materi pertemuan berikutnya tentang kebudayaan
nasional

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Pertemuan Kedua
Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Merefleksi kembali pelajaran pertemuan sebelumnya


 Guru dan peserta didik membahas tugas yang telah dikerjakan di rumah
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 25 menit
 Guru dan peserta didik mengaitkan materi yang telah dipelajari dengan materi
yang akan dipelajari yaitukebudayaan nasional

Kegiatan Inti

MengamatidanMenanya

 Peserta didik mengamati peta peta persebaran suku bangsa di Indonesia


 Setiap peserta didik menggali informasi dari literatur tentang pengertian dan
unsur-unsur budaya nasional
 Peserta didik menganalisis hubungan budaya daerah dengan budaya nasional
 Bersama dengan kelompoknya peserta didik menganalisis interaksi antar
budaya suku bangsa yang berbeda-beda
 Selanjutnya peserta didik menanyakan tentang dampak positif adanya
beragam suku bangsa di Indonesia terhadap persatuan dan kesatuan bangsa
 Peserta didik yang lain juga bertanya dan minta untuk dijelaskan tentang
bagaimanakah upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi perbedaan-
perbedaan tersebut.
90 menit
Mencoba dan mengasosiasi

 Bersama dengan anggota kelompoknya peserta didik menganalisis akulturasi


budaya daerah dengan budaya asing.
 Peserta didik juga menganalisis tentang kejadian-kejadian sebagai contoh
asimilasi dan amalgasi
 Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok

Mengomunikasikan

 Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk memprsentasikan hasil


diskusi kelompoknya,
 Kelompokyang lainnya dapat mengajukan pertanyaan/tanggapan dan
argumentasinya
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi

Penutup

 Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang kebudayaan nasional 25 menit


 Guru memberikan tugas untuk di kerjakan di rumah
 Melakukan evaluasi

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


PertemuanKetiga
Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Merefleksi kembali pelajaran pertemuan sebelumnya


 Guru dan peserta didik membahas tugas yang telah dikerjakan (PR) 15 menit
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari yaitu tentang kearifan lokal
dalam budaya nasional Indonesia

Kegiatan Inti 100 menit

Mengamati

 Guru memberikan informasi tentang pengertian keariifan lokal yang


berkembang di Indonesia yang turun temurun dari generasi ke generasi

 Meminta peserta didik membaca referensi tentang berbagai kearifan lokal yang
berkembang di setiap daerah di Indonesia yang tercermin dalam aktifitas religi,
budaya, adat istiadat dan aktifitas sehari-hari.
 Peserta didik menggali informasi tentang bentuk-bentuk kearifan lokal dalam
budaya nasional

Menanya

 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang pengertian


kearifan lokal
 Memberi kesempatan bertanya kepada peserta didik apabila belum memahami
materi materi tentang bentuk-bentuk kearifan lokal.
 Memberi kesempatan bertanya kepada peserta didik tentang pentingnya
kearifan lokal dalam menjaga kelestarian lingkungan alam

Mencoba
 Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok, masing-masing terdiri dari lima
orang
 Peserta didik menganalisis kearifan lokal yang berada di lingkungan sekitarnya
yang digunakan pada berbagai bidang dan aktifitasnya sehari-hari
 Peserta didik bersama dengan kelompoknya menganlisis manfaat menjaga
kearifan lokan supaya tidak luntur
 Guru menilai kejujuran, ketelitian dan ketepatan dalam menganalisis video
yang mereka saksikan serta kerjasama dalam kelompok

Mengasosiasi

 Kelompok mendiskusikan tentang kearifal lokal pada perbagai suku bangsa di


Indonesia
 Kelompok mempersiapkan bahan yang akan dipresetasikan
 Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab peserta didik dalam kerja
kelompok

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Rincian Kegiatan Waktu

Mengomunikasikan

 Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok,


kelompok lainnya dapat memberi pertanyaan/tanggapan
 Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan pemahaman
dan/atau mengklarifikasi miskonsepsi
 Guru menilai keterampilan menyaji dan menalar, serta kesantuan dan
kemampuan berkomunikasi

Penutup

 Guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali tentang kearifan lokal 20 menit
dalam budaya nasional Indonesia
 Guru mengingatkan bahan yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya

PertemuanKeempat
Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Merefleksi hasil pembelajaran pertemuan yang lalu


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 25 menit
 Guru menyampaikan garis besar materi tentang pengaruh interaksi global
terhadap budaya nasional

Kegiatan Inti 80 menit

Mengamati

 Peserta didik menggali informasi tentang globalisasi, dampaknya serta


pengaruhnya terhadap budaya daerah dan budaya nasional
 Secara berkelompok peserta didik diminta mengamati dan melihat video
tentang bentuk-bentuk dan saluran-saluran globalisasi

menanya

 Peserta didik di beri kesempatan untuk bertanya tentang globalisasi


 Peserta didik juga diberi kesmpatan bertanya tentang usaha yang harus
dilakukan untuk membentengi budaya lokal dan nasional dari dampak negatif
globalisasi

Mencoba dan mengasosiasi

 Peserta didik bersama dengan kelompoknya mengajukan hipotesis tentang


upaya yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi dampak negatif
globalisasi.
 Peserta didik bersama dengan anggota kelompoknya mengidentifikasi jenis-
jenis budaya asing yang tidak sesuai dengan budaya nasional Indonesia

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Rincian Kegiatan Waktu

 Peserta didik bersama dengan anggota kelompoknya mencoba mengaitkan


kearifan lokal yang berlaku di masyarakat untuk membentengi masuknya arus
globalisasi yang pesat yang kadang tidak sesuai dengan kebudayaan bangsa
Indonesia

Mengomunikasikan

 Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusi dan hasil


kerja kelompoknya
 Kelompok lain memberikan tanggapan/pertanyaan
 Guru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi

Penutup

 Peserta didik merefleksi pembelajaran tentang pengaruh interaksi global


terhadap budaya nasional
 Guru bersama dengan peserta didik memberikan kesimpulan tentang 35 menit
pengaruh globalisasi yang tidak sepenuhnya sesuai dengan kebiasaan dan
identitas nasional
 Memberi evaluasi

PertemuanKelima
Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Merefleksi hasil pembelajaran pertemuan yang lalu


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 20 menit
 Guru menyampaikan garis besar materi tentang budaya tradisional sebagai
potensi wisata dan ekonomi kreatif

Kegiatan Inti 80 menit

Mengamati

 Peserta didik menggali informasi tentang keindahan budaya tradisional dan


adat istiadatnya yang bisa dimanfaatkan untuk potensi wisata budaya
 Secara berkelompok peserta didik tentang menggali informasi tentang
propinsi-propinsidi Indonesia yang sudah mulai mengembangkan potensi
budaya di daerahnya untuk menarik wisatawan berkunjung.

menanya

 Peserta didik diberi kesempatan menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan


budaya tradisional yang dapat dimanfaatkan sebagai potensi wisata budaya
untuk menunjang ekonomi kreatif

Mencoba

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Rincian Kegiatan Waktu

 Peserta didik berdiskusi dengan anggota kelompoknya mencari


contohpotensi wisata yang dapat dikembangkan di wilayah sekitar tempat
tinggalnya sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
 Peserta didik menganalisis beberapa beberapa propinsi di Indonesia yang
sudah terkenal mengembangkan potensi budaya didaerahnya seperti Bali,
Lombok, Kalimantan dan Sumatra.

Mengasosiasi

 Peserta didik diminta mengaitkan antara kearifan budaya lokal dengan


potensi wisata yang dimilikinya sebagai potensi wisata dan ekonomi kreatif
yang dapat menyerap banyak tenaga kerja dan meningkatkan pengahasilan
masyarat sehingga mereka lebih sejahtera.

Mengomunikasikan

 Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusi dan hasil


kerja kelompoknya
 Kelompok lain memberikan tanggapan/pertanyaan
 Guru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi

Penutup

 Peserta didik merefleksi kembali materi tentangBudaya Nasional dan 35 menit


Interaksi Global
 Guru melakukan evaluasi yang berupa ulangan Harian

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Penilaian
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja
kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes
tertulis.

2. Aspek dan Instrumen penilaian


Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam
kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.

Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual,
sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.

Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian

Rubrik Penilaian karya tulis ilmiah (paper, makalah, artikel, Jurnal)

Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi


kualitatif kuantitatif (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa
yang baik
Isi menunjukkan penjelasan dari
rumusan masalah atau tujuan
penulisan)
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
terhadap rumusan masalah/hipotesis
terhadap masalah yang dianalisis)
Penutup disajikan dengan bahasa yang
baik
Nilai rata-rata
Komentar

KriteriaPenilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif


Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Tanjung bumi, 17 Juli 2017

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata PelajaranGeografi

Drs. JUMALI,MM SITI JAM'AH, S.Pd.

NIP. 196702151993031011 NIP.197403042007012014Lampiran

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Program : X/IIS

Kompetensi : KD 3.1 dan 4.1


Nama Observasi Kinerja Presentasi
Pes Prnsr Jml
No erta Akt tgjwb Kerjsm Visual Isi Sko NilaI
t
didi r
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
k
4 4 3 4 3 3 21

Keteranganpengisianskor
4. Sangattinggi
3. Tinggi
2. Cukuptinggi
1. Kurang

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Evaluasi 1
1. Akulturasi pada hakekatnya merupakan suatu proses perubahan budaya dengan cara ......
a. adanya penemuan baru dibidang ide atau gagasan
b. penyebaran kebudayaan dari negara-negara lain
c. penyatuan dua budaya yang berberda jenis
d. adanya dominasi budaya asing
e. adanya teknologi informasi yang makin canggih
2. Berikut ini yang merupakan faktor yang mempengaruhi pembentuk kebudayaan adalah sebagai
berikut.....
a. lingkungan geografis c.Keragaman ras
b. induk bangsa e. merosotnya kebudayaan daerah
c. kontak antar bangsa dengan berbagai budaya
3. Salah satu faktor pembentuk kebudayaan adalah...
a. lingkungan geografis c. Suku bangsa e.keragaman
b. kontak dengan bangsa lain d. merosotnya kebudayaan daerah
4. Yang termasuk unsur-unsur budaya secara universal adalah....
a. ilmu astronomi c. politik e. budaya
b. ideologi d.kesenian
5. Konsep kearifan lokal yang ada pada masyarakat Undau Mau di Kalimantan Barat adalah .....
a. pemilahan sampah kering dan sampah basah
b. penataan pemukiman dan klasifikasi hutan
c. pengaturan air untuk sistem pertanian
d. penanaman tanaman keras untuk reboisasi
e. pembuatan sumur resapan an lubang air
6. Salah satu contoh kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya alam adalah......
a. tradisi semong c. lubuk larang e. pranoto wongso
b. nyabuk gunung d. tana’ulen
7. Faktor yang tidak menunjang tetap lestarinya budaya nasional adalah....
a. penolakan terhadap budaya asing yang masuk ke Indonesia
b. peran masyarakat lokal dalam mempertahankan budaya
c. ditetapkannya peraturan perundang-undangan terkait kebudayaan
d. teknologi informasi yang mempolpukerkan budaya daerah
e. berkembangnya lembaga-lembaga kebudayaan
8. Perhatikan pernyataan berikut ini :
1. Melestarikan flora dan fauna langka
2. sebagai penguat solidaritas masyarakat
3. pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
4. membatasi campur tangan pihak asing
5. mengubah bentang alam menjadi bentang budaya
Fungsi kearifan lokal ditunjukkan oleh nomor .....
a. 1 dan 2 c. 2 dan 3 e. 4 dan 5
b. 1 dan 3 d. 3 dan4
9. Pengertian globalisasi adalah ...............
a. persamaan hak asasi manusia d. solidaritas masyarakat dunia
b. perubahan besar di kawasan Asia e. merosotnya kebudayaan daerah
c. interaksi masyarakat dunia
10. Faktor geografis yang mendukung interaksi global adalah ......
a. kemajuan teknologi dibidang komunikasi
b. peningkatan dibidang ekonomi dan pedagangan

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


c. letak Indonesia daiantara dus benua dan dua samudra
d. kondisi politik dan pememrintahan yang stabil
e. hutan Indonesia sebagai paru-aru benua
11. Latar belakang terjadinya globalisasi adalah .....
a. peran PBB bagi masyarakat dunia
b. kemajuan dibidang teknologi dan komunikasi
c. meningkatkan kualitas sumber daya manusia
d. bertambahnya jumlah penduduk dunia
e. meningkatnya kesejahteraan masyarakat
12. Pengertian budaya nasional Indonesia adalah ........
a. perwujudan rasa, karsa dan karya bangsa Indonesia
b. bentuk dari gagasan nasional
c. akumulasi dari konsep nasional
d. himpunan semua kebudayaan tradisional di Indonesia
e. penyatuan dua kebudayaan yang berbeda
13. Tertinggalnya salah satu unsur kebudayaan dari unsur-unsur lain disebut .....
a. guncangan budaya c. Globalisasi e. perubahan sosial
b. kesenjangan budaya d. modernisasi
14. 1. Fondasinya dari beton yang tahan gempa
2. banyak terdapat ventilasi untuk sirkulasi udara
3. bentuk rumah panggung untuk menghindari binatang buas
4. adaptasi rumah gaya Eropa untuk iklim tropis
5. penggunaan pasak untuk rumah tahan gempa
Bentuk kearifan lokal dalam pembuatan rumah ditunjukkan oleh nomor .....
a. 1, 2 dan 3 c. 1, 2 dan 5 e. 2, 3 dan 5
b. 1, 2 dan 4 d. 2, 3 dan 4
15. Suatu keadaan ketika terjadi unsur-unsur kebudayaan yang tidak berkembang secara
bersamaan disebut .....
a. cultural social c. Cultural lag e. cultural creatif
b. cultural shock d. cultural wisdom
Kunci Jawaban
1. c 11. B
2. c 12. A
3. c 13. B
4. D 14. D
5. C 15. C
6. B
7. C
8. A
9. E
10.C

Evaluasi 2
1. Jelaskan yang dimaksud dengan budaya daerah dan budaya nasional
2. Berikan contoh kebijakan dan usaha pelestarian budaya nasional
3. Apakah yang dimaksud dengan udaya tradisional ?
4. Bagaimanakah cara memanfaatkan budaya tradisinal untuk meningkatkan pendapatan dan taraf
hidup masyarakat lokal
5. Tuliskan faktor yang mempengaruhi munculnya kearifan lokal

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Evaluasi 3
1. Jelaskan fungsi kearifan lokal dalam kehidupan sehari - hari ?
2. tuliskan contoh kearifan lokal dalam berbagai bidang ?
3. tuliskan saluran dan dampak globalisasi
4. Jelaskan pengaruh globalisasi terhadap budaya tradisional Indonesia
5. Jelaskan mengapa generasi muda saat ini lebih tertarik kepada budaya asing daripada tradidional

TUGAS INDIVIDU
Carilah artikel, kliping, atau berita yang berkaitan dengan kearifan lokal dan globalisasi. Analisislah
menurut pemahaman anda. Buatlah dalam bentuk laporan. Kumpulkan hasil kerja kalian kepada guru

Kunci Jawaban Evaluasi 2


1. Budaya lokal dapat dikatakan sebagai budaya yang dimiliki oleh suatu daerah atau suku bangsa
yang bersifat khas dan diwariskan secara turun temurun dalam ruang lingkup wilayah tersebut
Budaya Nasional adalah kebudayaan yang diakui sebagai identitas nasional. Dan dapat dipakai
oleh seluruh masyarakat.
2. Erupsi eksplosif adalah erupsi atau letusan yang menyebabkan ledakan akibat tekanan gas
magmatis yang sangat kuat yang bersifat menyemburkan materi vulkanik yang bersifat padat
cair
Erupsi effusif adalah erupsi atau letusan yang tidak menimbulkan ledakan, karena tekanan gas
kurang kuat, material yang dikeluarkan adalah material cair atau sebagian besar lava dan sedikit
material padat berukuran kecil
3. Budaya tradisional adalah kebudayaan yang terbentuk dari keanekaragaman suku di Indonesia
serta dipengaruhi oleh sejarah, kebiasaan dan adat masa lalu.
4. Kebudayaan nasional Indonesia perlu dijaga sebagai bentuk rasa cinta dan kebanggaan
terhadap tanah air agar tidak tergerus oleh nilai-nilai yang merusak , menghambat dan
mengancam kebudayaan nasional. Seluruh warga negara harus sadar bahwa kebudayaan
nasional merupakan aset bangsa yang tak ternilai haraganya sehingga menjadi prioritas untuk
selalu djaga keleatariannya. Contohnya adalah dengan mengembangkan nilai-nilai yang
menjaga kedaulatan negara dan keutuhan wilayah.
5. Kearifan lokal dibangun sebagai pedoman, pengendali aturan dan rambu-rambu untuk berprilaku
hubungannya dengan antar manusia maupun dengan alam.

Kunci Jawaban Evaluasi 3


1) Fungsi kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari adalah :
 Sebagai bentuk kkonservasi dan pelestarian terhadap sumber daya alam
 Untuk mengembangkan sumber daya manusia
 Pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
 Sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan
 Bermakna sosial, sebagai penguat dan solidaritas
2) Dalam bidang pertanian
 Subak di Bali : subak adalah suatu organisasi masyarakat adat yang mengelola irigasi untuk
sistem pertanian. Subak memiliki karakteristik sosio-agraris-religius yang berlandaskan
filosofi Tri Hita Karana yang menurut hindu bali menekankan pada keseimbangan dan
keharmonisan antar manusia, alam dan Tuhan sebagai pencipta alam semesta.
3) Saluran globalisasi :
 Komunikasi dan transportasi
 Perdagagan internasional
 Pariwisata internasional
MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep
 Migrasi internasional
 Kerjasama antar negara
 Media massa
Dampak globalisasi :
Dampak Positif Dampak Negatif
Akses komunikasi dan informasi  Interkasi masyarakat semakin berkurang karena
interaksi lebih banyak dilakukan melalui teknologi
komunikasi

Kemajuan transportasi menyebabkan  Polusi udara dan lingkungan


mobilitas tinggi  Penggunaan bahan bakar yang semakin bertambah
 Meningkatnya angka kemacetan
Mudah mendapatkan barang  Timbulnya masyarakat dengan pola konsumtif
komuditas dari berbagai negara  Ancaman terhadap industri lokal
 Lunturnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri

4) Pengaruh globalisasi mengancam jai diri bangsa yaiutu dengan masuknya unsur-unsur budaya
yang bertentangan dengan budaya nasional.
5) Generasi muda lebih teratarik dengan budaya asing karena mereka menganggap budaya asing
lebih modern dan bisa lebih diterima di lingkungan pergaulannya, sedangkan budaya tradisional
dianggap “ndeso”

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep

Anda mungkin juga menyukai