Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Tanjung Bumi


Mata Pelajaran : Geografi
Kelas/Semester : XI /Genap
Peminatan : Ilimu Ilmu Sosial
MateriPokok :Lingkungan Hidup
AlokasiWaktu : 4 x 3 Pertemuan

KompetensiInti
KI 1 : Menghayatidanmengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkanperilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramahlingkungan,
gotongroyong, kerjasama, cintadamai, responsifdan pro-aktif)
danmenunjukansikapsebagaibagiandarisolusiatasberbagaipermasalahanbangsadalamberinterak
sisecaraefektifdenganlingkungansosialdanalamsertadalammenempatkandirisebagaicerminanban
gsadalampergaulandunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.

KompetensiDasar

3.7.Mengevaluasi tindakan yang tepat dalam pelestarian lingkungan hidup kaitannya dengan
pembangunan yang berkelanjutan.
4.7 Mengkomunikasikan contoh tindakan yang tepat dalam pelestarian lingkungan hidup kaitannya
dengan pembangunan berkelanjutan dalam bentuk makalah atau bahan publikasi lainnya.

Indikator
 Mendeskripsikan tentang lingkungan hidup dan unsur-unsur terkait
 Menjelaskan kualitas dan baku mutu lingkungan
 Menjelaskan tentang pencemaran, perusakan, dan resiko lingkungan
 Mengetahui faktor-faktor penyebab pemanasan global
 Mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan

TujuanPembelajaran
 Melalui proses mencari informasi, peserta didik dapat menjelaskan tentang pengertian lingkungan
 Melalui proses mencari informasi, peserta didik dapat menjelaskan tentang lingkungan biotik dan
abiotik
 Melalui proses diskusi kelompok, peserta didik dapat mengetahui tentang siklus biokimia
 Melalui proses diskuis kelompok, peserta didik dapat mengetahui tentang siklus air, siklus carbon,
siklus nitrogen, siklus fosfor, siklus sulfur dll
 Melalui proses diskusi kelompok, peserta didik dapat mengtahui tentang penyebab kerusakan
lingkungan
 Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menyebutkan kualitas lingkungan.
 Melalui proses mencari informasi, peserta didik dapat menjelaskan baku mutu lingkungan.
 Melalui kegiatan menanya peserta didik dapat mengetahui jenis-jenis pencemaran lingkungan
MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep
 Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab pencemaran
lingkungan
 Melalui kegiatan diskusi kelompok, peserta didik dapat menjelaskan tentang usaha pelestarian
lingkungan hidup
 Melalui kegiatandiskusi kelompok peserta didik dapat mengimplemantasikan pembangunan
berkelanjutan

MateriPembelajaran

Fakta
 Lingkungan biotik dan abiotik
 Aliran energi dan materi dalam ekosistem
 Pencemaran lingkungan
 Pelestarian lingkungan
Konsep

 Pemanasan global
 Kualitas lingkungan
 Baku mutu lingkungan
Prinsip

 Pembangunan berkelanjutan
 Persebaran flora dan fauna di dunia

Prosedural

 Siklus biokimia

 Rantai makanan dan piramida makanan

MetodePembelajaran
 Dikusi kelompok
 Penugasan
 Presentasi

Alat/Media/Bahan
 Alat : LCD Proyektor, Peta, gambar, film
 Bahan ajar : Buku GeografiKelas XI BSE, Buku Geografi Penunjang

Langkah Kegiatan/Skenario Pembelajaran


Pertemuan pertama
Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Guru menyampaikan kompetensi dasar (KD) yang akan diajarkan


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 20 menit
 Guru membagi peserta didik dalam beberapa kelompok

Kegiatan Inti 90 menit

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Rincian Kegiatan Waktu

Mengamati

 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi tentang pengertian


lingkungan hidup
 Menggali informasi tentang lingkungan biotik dan abiotik melalui berbagai
literatur yang ada
 Secara berkelompok peserta didik membedakan antara siklus air, siklus
kabon, siklus nitrogen, siklus sulfur dll
 Secara berkelompok peserta didik menggali informasi tentang aliran energi
dan materi dalam ekosistem
 Secara berkelompok peserta didik menyebutkan rantai makanan dan piramida
makanan
 Guru menilai keaktifan peserta didik dalam kelompok

Menanya

 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang lingkungan biotik dan abiotik


 Peserta didik mengajukan pertanyaan yang belum dipahami tentang berbagai
siklus biokimia
 Peserta didik mengajukan pertanyaan tentang aliran energi dan materi dalam
ekosistem
 Guru memberi kesempatan bagi peserta didik lain yang ingin menanggapi
atau menjawab pertanyaan siswa yang lain

Mencoba

 Peserta didik bersama dengan kelompoknya kelompoknya masing-masing


mencoba mengaitkan antara aliran energi dan materi dalam ekosistem
 Guru menilai sikap peserta didik dan hasil kerja kelompok

Mengasosiasi

 Disajikan beberapa gambar melalui media powerpoint tentang lingkungan


biotik dan abiotik dalam ekosistem
 Juga dijajikan melalui media powerpoint tentang siklus biokimia (air, karbon,
nitrogen, fosfor, sulfur dll)
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang piramida makanan dan rantai
makanan yang saling berpengaruh
 Masing-masing kelompok berdiskusi sesuai dengan gambar yang mereka
lihat kemudian memberikan alasan/argumennya
 Guru menilai kemampuan peserta didik mengolah informasi tentang jenis flora
dan fauna di Dunia maupun di Indonesia

Mengomunikasikan

 Secara bergilir setiap kelompok diberi kesempatan mengemukakan hasil


diskusi kelompoknya
 Kelompok lain dapat memberi tanggapan dan pertanyaan
 Guru memberi penilaian atas hasil kerja kelompok dan kemampuan peserta

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Rincian Kegiatan Waktu

didik berkomunikasi lisan

Penutup

 Guru meminta peserta didik menyimpulkan tentang lingkungan hidup sebagai


satu kesatuan dalam ekosistem
 Evaluasi 25 menit
 Guru memberikan tugas untuk dikerjakan di rumah (PR)
 Guru mengingatkan materi pertemuan berikutnya tentang kualitas dan baku
mutu lingkungan

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Pertemuan Kedua
Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Merefleksi kembali pelajaran pertemuan sebelumnya


 Guru dan peserta didik membahas tugas yang telah dikerjakan di rumah
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 25 menit
 Guru dan peserta didik mengaitkan materi yang telah dipelajari dengan materi
yang akan dipelajari yaitu kualitas dan baku mutu lingkungan

Kegiatan Inti

MengamatidanMenanya

 Peserta didik menggali informasi tentang kualitas lingkungan hidup yang baik
 Setiap peserta didik menggali informasi dari literatur tentang penyebab
kerusakan lingkungan hidup, baik yang disebabkan karena aktifitas manusia
maupun yang murni disebabkan oleh alam
 Peserta didik menggali informasi tentang baku mutu llingkungan hidup yang
sudah tertuang dalam UU no 32 tahun 2009
 Selanjutnya peserta didik menanyakan tentang kriteria kualitas lingkungan
hidup yang dinyatakan baik atau tidak baik
 Peserta didik yang lain juga bertanya dan minta untuk dijelaskan tentang apa
yang dimaksud baku mutu lingkungan hidup sehingga mereka bisa
memperoleh gambaran yang benar dalam penentuan baku mutu lingkungan
hidup itu sendiri

Mencoba dan mengasosiasi


90 menit
 Sambil mengamati buku refrense dan mendengarkan penjelasan guru peserta
didik bersama kelompoknya dapat menentukan apa saja yang menyebabkan
kualitas lingkungan itu baik atau buruk
 Bersama dengan kelompok peserta didik mencoba mengelompokkan sumber
daya alam yang kualitas dan mutu lingkungannya berada dibawah standar
yang sudah ditentukan undang-undang
 Peserta didik dengan kelompoknya juga mencari solusi tentang akibat yang
ditimbulkan adanya kualitas lingkungan yang tidak baik
 Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja kelompok

Mengomunikasikan

 Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasil


diskusi kelompoknya,
 Kelompok yang lainnya dapat mengajukan pertanyaan/tanggapan dan
argumentasinya
 Guru menilai keterampilan menyaji dan berkomunikasi

Penutup 25 menit

 Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang kualitas dan baku mutu

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Rincian Kegiatan Waktu

lingkungan hidup
 Guru memberikan tugas untuk di kerjakan di rumah
 Melakukan evaluasi

PertemuanKetiga
Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Merefleksi kembali pelajaran pertemuan sebelumnya


 Guru dan peserta didik membahas tugas yang telah dikerjakan (PR) 15 menit
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
 Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan yaitu tentang
pencemaran, perusakan dan resiko lingkungan hidup

Kegiatan Inti 100 menit

Mengamati

 Meminta peserta didik membaca referensi tentang berbagai pencemaran


lingkungan yang akhir-akhir ini menjadi isu global
 Peserta didik menggali informasi tentang pencemaran air, pencemaran udara,
pencemaran tanah dan pencemaran suara
 Peserta didik mengamati gambar berbagai tentang kerusakan lingkungan ayng
sudah parah hampir di semua tempat terutama di wilayah perkotaan.

Menanya

 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya tentang penyebab


berbagai pencemaran baik itu pencemaran udara, pencemaran air,
pencemaran tanah maupun pencemaran suara
 Memberi kesempatan bertanya kepada peserta didik apabila belum memahami
materi perusakan lingkungan hidup yang disebabkan oleh kegitan manusia
dalam mengeksploitasi sumber daya alam dengan tidak memperhatikan
lingkungan
 Memberi kesempatan bertanya kepada peserta didik tentang resiko kekusakan
lingkungan terhadap manusia
Mencoba
 Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok, masing-masing terdiri dari lima
orang
 Peserta didik mencari solusi tentang upaya mengatasi pencemaran lingkungan
 Guru menilai kejujuran, ketelitian dan ketepatan dalam menganalis materi yang
mereka amati serta kerjasama dalam kelompok

Mengasosiasi

 Kelompok mendiskusikan tentang pemanfaatan keanekaragaman hayati


Indonesia dan upaya pembudidayaannya untuk mendukung penyediaan bahan
MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep
Rincian Kegiatan Waktu

pangan, obat-obatan serta idustri keatif


 Kelompok mempersiapkan bahan yang akan dipresetasikan
 Guru menilai kerjasama dan tanggungjawab peserta didik dalam kerja
kelompok

Mengomunikasikan

 Secara bergantian setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok,


kelompok lainnya dapat memberi pertanyaan/tanggapan
 Guru menanggapi hasil presentasi untuk memberi penguatan pemahaman
dan/atau mengklarifikasi miskonsepsi
 Guru menilai keterampilan menyaji dan menalar, serta kesantuan dan
kemampuan berkomunikasi

Penutup

 Guru bersama peserta didik menyimpulkan kembali tentang pencemaran


lingkungan, kerusakan lingkungan dan resiko lingkungan 20 menit
 Melakukan evaluasi
 Guru mengingatkan bahan yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya

PertemuanKeempat
Rincian Kegiatan Waktu

Pendahuluan

 Merefleksi hasil pembelajaran pertemuan yang lalu


 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran 25 menit
 Guru menyampaikan garis besar materi tentang usaha pelestarian lingkungan
hidup dan implementasi pembangunan berkelanjutan

Kegiatan Inti 80 menit

Mengamati

 Peserta didik menggali informasi tentang berbagai berbagai upaya pelestarian


llingkungan yang selama ini sudah mulai dirintis
 Secara berkelompok peserta didik diminta mengamati dan melihat video
tentang usaha-usaha yang dilakukan di berbagai negara untuk
mengkonservasi berbagai kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh
pencemaran

menanya

 Peserta didik di beri kesempatan untuk bertanya tentang usaha dalam


pelestarian lingkungan hidup
 Peserta didik juga diberi kesempatan bertanya tentang implementasi
pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Rincian Kegiatan Waktu

Mencoba dan mengasosiasi

 Peserta didik bersama dengan kelompoknya mengajukan tentang langkah-


langkah dalam upaya mengatasi kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh
pencemaran
 Peserta didik bersama dengan anggota kelompoknya mengidentifikasi
kerusakan ligkungan da
 Peserta didik bersama dengan anggota kelompoknya berdasarkan peta
persebaran hutn mencari upaya mengatasinya

Mengomunikasikan

 Setiap kelompok diberi kesempatan mempresentasikan hasil diskusi dan hasil


kerja kelompoknya
 Kelompok lain memberikan tanggapan/pertanyaan
 Guru menilai kemampuan menyaji dan menalar, serta komunikasi

Penutup

 Peserta didik merefleksi pembelajaran tentang usaha pelestarian lingkungan


dan imlementasi pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. 35 menit
 Guru bersama dengan peserta didik memberikan kesimpulan tentang
lingkungan hidup
 Memberi evaluasi yang berupa ulangan harian

Penilaian

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja
kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan melalui tes
tertulis.

2. Aspek dan Instrumen penilaian


Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas dalam
kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.

Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi

Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada kualitas visual,
sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.

Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian

Rubrik Penilaian karya tulis ilmiah (paper, makalah, artikel, Jurnal)

Aspek yang dinilai Nilai Nilai Deskripsi


kualitatif kuantitatif (Alasan)
Pengantar menunjukkan isi
Pengantar disajikan dengan bahasa
yang baik
Isi menunjukkan penjelasan dari
rumusan masalah atau tujuan
penulisan)
Isi disajikan dengan bahasa yang baik
Penutup memberi kesimpulan akhir
terhadap rumusan masalah/hipotesis
terhadap masalah yang dianalisis)
Penutup disajikan dengan bahasa yang
baik
Nilai rata-rata
Komentar

KriteriaPenilaian:

Nilai kualitatif Nilai kuantitatif


Memuaskan 4 > 80
Baik 3 68 - 79
Cukup 2 56 - 67
Kurang 1 < 55

Tanjung bumi, 17 Juli 2017

Mengetahui Kepala Sekolah Guru Mata PelajaranGeografi

Drs. JUMALI,MM SITI JAM'AH, S.Pd.

NIP. 196702151993031011 NIP.197403042007012014

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Lampiran

a. Lembar Observasi dan kinerja presentasi


LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Program : X/IIS

Kompetensi : KD 3.1 dan 4.1

Observasi Kinerja Presentasi

tgjw Jml
No Nama Peserta didik Akt Kerjsm Prnsrt Visual Isi NilaI
b Skor
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. 4 4 3 4 3 3 21

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


21.

Keteranganpengisianskor
4. Sangattinggi
3. Tinggi
2. Cukuptinggi
1. Kurang

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Evaluasi 1
1. Bentang alam berupa situ, waduk dan bendungan merupakan bagian lingkungan hidup jenis .....
a. air c. tanah e. buatan
b. lahan d. Biotik
2. Peranan tumbuhan dalam lingkungan hidupadalah sebagai.....
a. pengurai c. distributor e. predator
b. produsen d. konsomen
3. Kualitas kehidupan manusia dipengaruhi oleh kualitas lingkungan hidupnya karena.....
a. hanya manusia yang mampu memanfaatkan lingkungan untuk memenuhi kebutuhannya
b. Lingkungan hidup dibentuk manusia sehingga pelestariannyamenjadi tanggung jawabnya
c. Manusia mendapatkan kebutuhan hidupnya dengan memafaatkan lingkungan hidupnya
d. semua kebutuhan pokok manusia diambil secara langsung dari lingkungan hidup
e. keberadaan lingkungan hidup hanya dimanfaatkan manusia
4. Sebuah interaksi yang terjadi di lingkungan hidup membentuk....
a. bioma c. ekologi e. rantai makanan
b. biosfer d. ekosistem
5. Lingkungan hidup alami yang didominasi oleh kehadiran manusia disebut lingkungan hidup .......
a. sosial c. sintetis e. manusiawi
b. binaan d. budaya
6. Pemanfaatan lingkungan hidup semakin lama menimbulkan dampak negatif. Dampak tersebut
merupakan akibat dari ....
a. peningkatan kebutuhan hidup d. patahan Lembang di Bandung
b. pemanfaatan sumber daya alam e. patahan Semangko di Sumatra
c. perkembangan IPTEK
7. Erupsi gunung api dapat menimbulkan kerugian baik harta benda maupun jiwa. Material erupsi
gunung api yang dapat merusak lingkungan dan bangunan adalah....
a. awan panas dan ekshalasi d. Bom dan lapili
b. awan panas dan lahar dingin e. Ladu dan fumarol
c. lava panas dan hujan debu
8. Pernyataan yang menunjukkan perbedaan antara gerak epirogenesa dengan gerak orogenesa
adalah....
a. gerak epirogenesa relatif lambat dan gerak orogenesa relatif cepat
b. gerak epirogenesa meliputi wilayah sempit sedang gerak orogenesa meliputi wilayah luas
c. gerak epirogenesa berarah tegak dan gerak orogenesa berarah mendatar
d. gerak epirogenesa lebih cepat dari pada orogenesa
e. gerak epirogenesa membentuk pegunungan sedangkan gerak orogenesa membentuk benua
9. Lahar dingin menerjang wilayah didekat hulu sungai setelah hujan deras turun di daerah itu.
Lahan pertanian dan jalan terkubur lahar dingin. Material lahar dingin merupakan hasil dari
gejala.....
a. seisme c. Vulkanisme e. Erosi
b. lempeng tektonik d. tektonisme
10. Krakatoa pernah meletus pada 26 Agustus 1883. Letusannya sangat dahsyat menimbulkan
tsunami sehingga menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Suara letusan gunung krakatau waktu itu
terdengar hingga di Alice Springs, Australia dan Pulau Rodingues Afrika yang jaraknya 4.653
km. Daya ledaknya diperkirakan 30.000 kali bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Letusan
Krakatoa menyebabkan perubahan iklim global. Dunia sempat gelap selama dua setengah hari
akibat debu vulkanik yang menutup atmosfer. Matahari bersinar redup sampai setahun
berikutnya. Hamburan debu tampak dilangit Norwegia hingga New York. Pernyataan diatas

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


menggambarkan kedahsyatan letusan gunung Krakatau. Berdasarkan gambaran tersebut
Gunung Krakatau termasuk tipe.....
a. pelee c. Perret e. Stromboli
b. hawaii d. vulkano
11. Daerah didasar laut dimana kadang-kadang terdapat cekungan dengan kedalaman sampai
dengan 200m disebut....
a. dangkalan/paparan c. continental slope e. Trouhh/the deeps
b. continental shelf d. Deep sea plain
12. Jika kita berdiri pada potongan patahan dimana potongan kita bergeser ke kanan, disebut....
a. graben c. Dekstral e. Block mountain
b. sinistral d. horst
13. Kegiatan magma sebelum mencapai permukaan bumi menghasilkan hal-hal yang diantaranya
disebut batolit, yaitu....
a. batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma
b. batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer dan bentuknya menyerupai lensa cembung
c. batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan litosfer
d. sisipan magma yang membeku pada dua lapisan litosfer berbentuk tipis dan lebar
e. batuan intrusif pengisi pipa letusan
14. Bencana alam gempa bumi sering melanda wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan karena...
a. merupakan wilayah pertemuan dua lempeng tektonik
b. merupakan wilayah pertemuan tiga lempeng tektonik
c. negaranya berbentuk kepulauan
d. struktur tanahnya labil
e. banyak gunung berapi

15. Gas CO2 yang keluar dari gunung api yang paling berbahaya bagi kehidupan karena berupa gas
beracun yang mematikan adalah.....
a. solfatar c. Gas emisi e. Gas belerang
b. mofet c. fumarol
16. Gempa bumi yang terjadi karena proses dislokasi atau pergeseran lapisan batuan disebut
gempa....
a. vulkanik c. Dalam e. Runtuhan
b. terban d. tektonik
17. Episentrum gempa yang berbentuk garis seperti gempa dislokasi atau gempa tektonik karena
patahan merupakan akibat dari gejala gempa....
a. linear c. Runtuhan e.laut
b. senntral d. darat
18. Proses abrasi di laut menghasilkan clift. Yang dimaksud dengan clift adalah....
a. cekungan-cekungan di dinding pantai
b. pantai yang berkelok-kelok dan jauh menjorok ke arah lautan
c. pantai yang berdinding curam dan terjal
d. dataran pantai akibat sedimentasi
e. sedimentasi yang disebabkan oleh alam
19. Kerusakan kulit bumi karena pengaruh cuaca, seperti suhu udara, curah hujan kelembaban atau
angin disebut....
a. pelapukan atau weathering d. Rayapan tanah atau soil creep
b. erosi atau pengikisan e. Sedimentasi atau pengendapan
c. longsor atau land slides

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


20. Proses pelapukan didaerah gurun didominasi oleh pelapukan fisis oleh tenaga angin. Hal itu
dikarenakan....
a.daerah gurun tidak memiliki penutup lahan sehingga tenaga angin berperan kuat
b. daerah gurun umumnya terletak di lembah atau cekungan sehingga angin bergerak menuju
wilayah tersebut
c. gurun adalah wilayah kering yang sama sekali tidak memiliki perairan, sehingga hanya angin
yang menghasilkan kenampakan
d. gurun yang minim curah hujan dan disinari matahari terus menerus meningkatkan pelapukan
secara fisis
e. wilayah gurun terletak di dekat wilayah pesisir sehingga angin bertiup kuat
Kunci Jawaban
1. A 11. B
2. B 12. C
3. C 13. A
4. B 14. B
5. B 15. B
6. B 16. E
7. C 17. A
8. A 18.C
9. E 19. A
10.C 20. A

Evaluasi 2

1. Jelaskan yang dimaksud dengan tenaga-tenaga pembentuk benua dan tenaga-tenaga


pembentuk pegunungan !
2. Jelaskan yang dimaksud erupsi efusif dan erupsi eksplosif
3. Jelaskan macam-macam tenaga endogen
4. Sebutkan dan jelaskan macam-macam gunung api yang terbentuk akibat erupsi sentral
5. Sebutkan dan jelaskan macam-macam bentukan hasil intrusi magma
Evaluasi 3
1. Peristiwa apakah yang akan terjadi menurut gambar dibawah ?

2. Dari gambar peta persebaran lempeng dibawah ini Indonesia termasuk negara yang rawan bencana
gempa, mengapa demikian ?
.
3. Jelaskan sesuai urutan gambar proses terjadinya tsunami

4. Jelaskan penampang bagian dalam gunung api dan bagian-bagiannya

Jelaskandampak yang ditimbulkanakibatletusangunungapisepertigambar di bawah

Evaluasi ke 4

1. Jelaskan gejala-gejala pra vulkanik dan gejala-gejala pasca vulkanik


2. Jelaskan perbedaan antara epirogenesa dan orogenesa
3. Sebutkan pengaruh yang menguntungkan maupun yang merugikan akibat kegiatan gununng api

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


4. Sebutkan bahan-bahan yang dikeluarkan saat gunung api meletus
5. Jelaskan macam-macam bentuk patahan sebagai akibat gerak orogenesa

Evaluasi ke-5
Gambarkan penampang melintang dari horison tanah

Kunci Jawaban Evaluasi 2


1. Tenaga pembentuk benua merupakan tenaga yang berasal dari dalam bumi (tenaga endogen)
yang dapat menyebabkan terbentuknya benua karena pecahnya daratan yang luas dalam kurun
waktu yang lama sedangkan tenaga pembentuk gunung adalah tenaga yang berasal dari dalam
bumi berupa lipatan yang dapat membentuk gunung dalam kurun waktu yang lama.
2. Erupsi eksplosif adalah erupsi atau letusan yang menyebabkan ledakan akibat tekanan gas
magmatis yang sangat kuat yang bersifat menyemburkan materi vulkanik yang bersifat padat
cair
Erupsi effusif adalah erupsi atau letusan yang tidak menimbulkan ledakan, karena tekanan gas
kurang kuat, material yang dikeluarkan adalah material cair atau sebagian besar lava dan sedikit
material padat berukuran kecil
3. Macam-macam tenaga Endogen
a. Pelapukan (weathering), yaitu kerusakan kulit bumi karena pengaruh cuaca, seperti
suhu, curag hujan, kelembaban dan angin
b. Erosi atau pengikisan yaitu proses pelepasan dan pemindahan massa batuan (termasuk
tanah) secara alamiah dari suatu tempat ke tempat lain oleh zat pengangkut di
permukaan bumi
c. Longsor atau Land Slide adalah turunnya batuan yang sudah lapuk atau tanah yang
tidak mampu menahan massa air, karena pengaruh beratnya atau grafitasi bumi
4. a. Gunung api perisai atau tameng terjadi akibat magma yang keluar sangat encer
b. Gunung api maar terjadi akibat dalamnya letusan eksplosif.
c. Gunung api strato terjadi akibat dalamnya letusan eksplosif yang diselingi dengan erupsi
efusif sehingga lerengnya berlapis-lapis.
5. a. Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma
b. Lakolit adalah batuan beku yang terjadi pada dua lapisan litosfer berbrntuk lensacembung
c. Sill atau keping intrusi adalah sisipan magma yang membeku pada dua lapisan litosfer dan
bentuknya tipis dan lebar
d. Gang adalah batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan litosfer
e. Apofisa adalah gang yang relatif kecil merupakan cabang gang
f. Diatrema adalah batuan intrusif pengisi pipa letusan

Kunci Jawaban Evaluasi 3


1) lempeng samudra yang rapat massanya lebih besar ketika bertumbukan dengan lempeng benua
di Zona tumbukan (subduksi) akan menyusup ke bawah. Gerakan lempeng itu akan mengalami
perlambatan akibat gesekan dari selubung bumi. Perlambatan gerak itu menyebabkan
penumbukan energi di zona subduksi dan zona patahan.Akibatnya di zona-zona tersebut
mengalmi tekanan, tarikan dan geseran.Pada saat elastisitas lempeng terlampaui maka
terjadilah patahan batuan yang diikuti lepasnya energi secara tiba-tiba. Proses ini menyebabkan
getaran partikel ke segala arah yang disebut gelombang gempa bumi.
2) Kepulauan Indonesia terletak pada pertemuan tiga lempeng utama dunia yaitu lempeng Pasifik,
Indo-Australia dan Eurasia. Lempeng Eurasia dan Australia bertumbukan di lepas pantai barat
pulau Sumatra, lepas pantai selatan Pulau Jawa, lepas pantai selatan kepulauan Nusa
Tenggara, dan berbelok ke arah utara kepulauan Maluku sebelah selatan. Antara lempeng

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Australia dan lempeng Pasifik terjadi tumbukan disekitar Pulau Papua. Sementara pertemuan
ketiga lempeng tersebut disekitar Sulawesi. Itulah sebabnya maka disekitar pulau-pulau tersebut
sering terjadi gempa bumi.
3) Tsunami terjadi pada umumnya disebabkan gempa bumi yang episentrumnya didasar laut,
gambar tersebut terjadi karena adanya penurunan dasar laut yang menyebabkan air laut surut
baru beberapa saat kemudian terjadilah gelombang pasang (tsunami) yang melanda pantai.
4) Gambar diatas merupakan penampang gunung api bagian dalam. Pada sebuah gunung Api
masih mempunyai dapur magma dan pipa kepundan, tipe letusannya adalah erupsi sentral
dengan erupsi liner di lereng gunung, erupsi samping, leleran lava, lubang lepundan, dan
membentuk kawah.
5) Gambar tersebut merupakan aliran atau lelehan lava dan lahar yang banyak merusak lahan
pertanian
Letusan abu vulkanik juga banyak menimbulkan kerusakan
Aliran awan panas yang mengandung gas beracun sehingga berbahaya bagi pernafasan

Kunci Jawaban Evaluasi


1. Macam-macamgejalapascaVulkanik
a. Ekshalasi, berbentuk fumarol (H2S), Solfatar (H2S), dan Mofet (CO2)
b. Mata Air panas, merupakan air tanah yang terletak di dekat dapur magma dan keluar
menjadi panas
c. Mata air makdani, adalah mata air panas yang mengadung mineral seperti belerang
d. Geyser adalah mata air panas yang memancar, tetapi tidak memancar terus menerus
2. Epirogenesaadalahgerakan yang lambat atau lama dalam daerah yang
luas.Disebutgerakpembentukbenua
Orogenesa adalah gerakan yang cepat daerahnya sempit, disebut gerak pembentuk
pegunungan
3. a. Pengaruh yang menguntungkan sebagai berikut
 Abu vulkanik dapat menyuburkan tanah
 Bahan galian banyak terdapat didaerah bekas vulkan
 Panas bumi (geothermal) yang ditimbulkan oleh aktifitas magma
 Gunung berapi yang tinggi sebagai daerah penangkap hujan
 Gejala pascavulkanis merupakan obyek pariwisata yang menarik
b. Pengaruh vulkanisme yang merugikan manusia sebagai berikut
 Ketika terjadi letusan apalagi jika diikuti dengan lahar, kemungkinan membawa korban cukup
banyak
 Gas beracun yang keluar saat erupsi sangat berbahaya bagi manusia
 Bahan atau mineral yang dikeluarkan kadang berhenti di puncak lereng-lereng dan turun
bersama air hujan sebagai lahar dingin dan membahayakan penduduk di bawahnya
 Hembusan abu vulkanik mengakibatkan lapisan udara menjadi polutan
4. Material yang dikeluarkan saat Gunung api meletus
Material padat Material Cair Material Gas

Boomm Lava Mofet

Lapili Lahar panas Fomarol

Kerikil Lahar dingin Solfatar

Pasir

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep


Abu Vulkanik

6. a. Horst adalah lapisan tanah yang terangkat naik sehingga lebih tinggi dibandingkan daerah
sekitarnya sebagai akibat patah didaerah sekitarnya
b. Graben atau Slenk adalah lapisan tanah yang turun sehingga lebih rendah dibandingkan
daerah sekitarnya sebagai akibat patah di daerah sekitarnya
c. Dekstral yaitu jika kita berdiri di potongan patahan yang dapat

MGMP Bidang Studi Geografi Kabupaten Sumenep

Anda mungkin juga menyukai