Anda di halaman 1dari 33

MODUL AJAR 1

BERKENALAN DENGAN
MAKNA DAN SIMBOL TARI

BAGIAN I. IDENTITAS DAN INFORMASI MENGENAI MODUL


Kode Modul Ajar TAR.E.BER.10
Nama Penyusun/Institusi/Tahun Puspita Melati, S.Pd/SMA N 2 Kebumen/2022
Jenjang Sekolah Sekolah Menengah Atas (SMA)
Fase/Kelas E / X (Sepuluh)
Alokasi waktu (menit) 10 x 45 menit
Jumlah Pertemuan (JP) 2 JP x 5 Pertemuan
Domain Makna dan simbol Tari
Tujuan Pembelajaran Setelah melihat video tari tradisional melalui youtube dan mengikuti
pembelajaran dengan menggunakan discovery learning, peserta didik
diharapkan
X.2.a Peserta didik mampu mengidentifikasi pengertian makna dan simbol
tari tradisi berdasarkan fungsi
X.2.b Peserta didik mampu menganalisis makna dan simbol tari
berdasarkan elemen gerak, musik, kostum, tata rias dan properti
X.1.a Peserta didik mampu menunjukan hasil karya tari tradisi secara
individu maupun berkelompok.
Kata Kunci Makna dan symbol gerak tari tradisi
Pengetahuan/Keterampilan Prasyarat  Dapat memahami makna tari dan symbol tari berdasarkan unsur
pendukung
 Dapat mengidentifikasi fungsi tari
Profil Pelajar Pancasila  Berpikir Kritis
Peserta didik mampu menganalisis makna dan simbol tari

1
 Kreatif, Peserta didik mampu secara kreatif mempraktekan tari tradisi
serta mencari referensi makna dan simbol tari melalui ebrbagai sumber
 Gotong-royong dengan berkolaborasi bersama teman sekelompok untuk
menyelesaiakan suatu masalah dengan memodelkannya ke dalam bentuk
tulisan/ulasan
Sarana Prasarana  Komputer/Laptop  Papan tulis
 LCD Proyektor  Spidol
Target Peserta didik Regular/tipikal
Jumlah Peserta didik 36 Peserta didik
Ketersediaan Materi  Pengayaan untuk Peserta didik berpencapaian tinggi : Ya / Tidak
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk Peserta didik yang
sulit memahami konsep : Ya/ Tidak
Moda Pembelajaran Tatap Muka (TM)
Medel Pembelajaran Discovery learning
Materi ajar, alat, dan bahan Materi ajar: Alat dan bahan :
 Lembar Kerja Peserta didik (LKS)  Alat tulis Rp 3.000
 Lembar Asesmen  kuota Rp 20.000
+
 Buku teks pelajaran Biaya Rp 23.000

 Youtube
 Foto tari
 Video tari
Kegiatan pembelajaran utama Pengaturan Peserta didik: Metode:
 Individu  Diskusi
 Berkelompok ( 2-4 Peserta didik)  Presentasi
Asesmen  Asesmen Individu : Tertulis
 Asemen kelompok : Performa dalam presentasi hasil
Persiapan Pembelajaran Waktu 1- 1,5 jam
 Membaca materi pembelajaran
 Menyiapkan dan mencoba LKS/Lembar Asesmen
 Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
 Guru menyiapkan audio visual,
 Guru menyiapkan peralatan laptop dan LCD

2
Gambaran Umum Modul:

Rasionalisasi
Penyusunan modul ini dilakukan dengan cara menyesuaikan alokasi waktu dengan topik dan tujuan pembelajaran. Untuk
mencapai tujuan pembelajaran, alokasi waktu dibagi menjadi 2 JP x 5 pertemuan. Untuk setiap pertemuan disusun rencana
kegiatan pembelajaran yang memuat aktivitas siswa beserta asesmennya dengan menggunakan model pembelajaran discovery
learning dan moda pembelajaran secara tatap muka. Model pembelajaran discovery learning dan moda pembelajaran secara
tatap muka dipilih berdasarkan karakteristik materi, tujuan pembelajaran dan rencana aktivitas siswa dalam pembelajaran.

Urutan Materi Pembelajaran


 Makna dan Simbol berdasarkan fungsi di masyarakat
 Makna dan Simbol gerak tari tradisional berdasarkan Elemen pokok dan elemen pendukung

Rencana Asesmen
Asesmen dibagi menjadi dua, yaitu asesmen individu dan asesmen kelompok. Asesmen individu dilakukan secara tertulis,
sedangkan asesmen kelompok secara observasi berdasarkan performa kelompok saat presentasi hasil pekerjaannya. Asesmen
tertulis diberikan pada akhir pembelajaran modul.

3
Bagian II. Langkah-Langkah Pembelajaran

Pembelajaran 1

Topik Makna dan simbol tari tradisional


Tujuan Pembelajaran X.2.a Peserta didik mampu mengidentifikasi pengertian makna dan simbol tari tradisi
berdasarkan fungsi
Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat menjelaskan pengertian makna dan simbol tari tradisi
Pertanyaan Pemantik Bagaimana membandingkan makna dan simbol tari tradisional dari berbagai daerah?
Profil Pelajar Pancasila • Berpikir Kritis
Berdasarkan pemahaman dan keterampilan Peserta didik membandingkan makna dan
simbol melalui ragam gerak tari tradisional, tata rias dan busana serta level dan pola
lantai tari tradisional sesuai bentuk tarinya
• Kreatif
Berdasarkan pemahaman dan keterampilan Peserta didik menggunakan media
youtube dan buku ajar serta google untuk membandingkan gerak tari, level, tata rias
dan busana
 Gotong-royong
Peserta didik bekerjasama dengan kelompoknya untuk solusi makna dan simbol tari
tradisional

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-1

A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


1. Guru memberi salam, menanyakan kabar, dan berdoa bersama dipimpin peserta didik.dan menanyakan kehadiran
peserta didik.
2. Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas dengan cara mengajak peserta didik
menyebutkan siapakah artis, dancer, selebgram, idola mereka yang pandai menari?
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaat pembelajaran dalam kehidupan sehari-
hari berkaitan dengan makna tari;
4. Guru menampilkan video singkat atau foto tokoh seniman tari muda berprestasi sebagai bahan motivasi bagi
peserta didik bahwa dengan mempelajari seni tari dapat menjadi kebanggaan bangsa.serta dapat berkeliling dunia
dengan ilmu yang didapat dari bidang seni tari. Biografi dapat disiapkan oleh guru dengan mencari bahan bacaan
dari media, maupun buku;

1
5. Guru menjelaskan garis besar cakupan materi yang akan dipelajari dan aktivitas belajar yang akan dilaksanakan
peserta didik pada unit kegiatan pembelajaran 1.
B. Kegiatan Inti (65 menit)
1. Guru memberikan beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan materi makna tari kepada peserta didik;
2. Guru menayangkan sebuah video tari dan meminta peserta didik untuk mengamati video tersebut;
3. Setelah melihat video yang ditayangkan, guru meminta peserta didik untuk menuliskan pendapat masing-
masing mengenai pengertian tari berdasarkan video yang telah mereka apresiasi:
4. Peserta didik membuat kesimpulan sementara tentang pengertian tari dari hasil pengamatan yang telah mereka
lakukan;
5. Guru memberi tugas peserta didik untuk membacakan hasil pengamatannya di depan kelas, lalu peserta didik
lain memberikan tanggapan dengan mengajukan pertanyaan ataupun memberikan
masukan.
6. Guru membuat kesimpulan bersama tentang pembelajaran pada hari tersebut yang berkaitan dengan materi
pengertian tari.
C. Penutup (15 menit)
1. Guru meminta peserta didik menyimpulkan kembali pengertian tari berdasarkan pendapat peserta didik dan
para ahli.
2. Guru memberikan umpan balik kepada peserta didik dengan cara memberikan pertanyaan kepada peserta
didik tentang pengertian tari yang telah mereka pahami.
3. Guru melakukan tindak lanjut dengan cara memberikan tugas kepada peserta didik berupa kegiatan
merangkum pengertian tari secara pribadi dan menurut para ahli sebagai dasar memahami makna tari.

Pembelajaran 2

Topik Menganalisis makna dan simbol tari berdaaarkan elemen pokok dan elemen pendukung
Tujuan Pembelajaran X.2.b Peserta didik mampu menganalisis makna dan simbol tari berdasarkan elemen
gerak, musik, kostum, tata rias dan properti
Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat menganalisis simbol dan makna tari berdasarkan elemen pokok dan
elemen pendukung
Pertanyaan Pemantik Bagaimana makna dan simbol tari tradisional berdasarkan elemen pokok dan elemen
pendukung kehidupan sehari-hari?

2
Profil Pelajar Pancasila • Berpikir Kritis
Berdasarkan pemahaman dan keterampilan Peserta didik mngidentifikasi fungsi
makna dan simbol melalui gerak, tata rias, musik, kostum dan properti
• Kreatif
Peserta didik dapat mengekplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya,
kepercayaan, serta praktiknya
 Gotong-royong
Dengan berkolaborasi bersama teman sekelompok untuk menyelesaiakan suatu
masalah dengan memodelkannya ke dalam bentuk tulisan/ulasan

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-2


Pertemuan Ke- 2 ( 200 menit )
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Kegiatan pembelajaran bisa dilakukan dengan tatap muka
Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta
didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya, yaitu : Nilai estesis Tari Tradisional
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari.
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan
baik, maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang: Makna dan Simbol Gerak, Tata
Rias dan Busana, Level dan Pola Lantai Tari Tradisional
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.
Pemberian Acuan
 Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.

3
Pertemuan Ke- 2 ( 200 menit )
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator, dan KKM pada pertemuan
yang berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran.

Kegiatan Inti (170 menit)


Sintak
Model Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Orientasi peserta
Mengamati
didik kepada
 Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada
masalah
topik makna dan simbol gerak, tata rias dan busana, level dan pola lantai tari
tradisional
dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan alat)
 Menayangkan video, gambar/foto tari tradisional tentang
Makna dan Simbol gerak, tata rias dan busana, level dan pola lantai

 https://www.youtube.com/watch?v=uNwhrJkcCrA
https://www.youtube.com/watch?v=ze-83JN2dYs

“Apa yang kalian pikirkan tentang foto/gambar dan video yang ada pada link
youtube tersebut?”

4
Pertemuan Ke- 2 ( 200 menit )

 Mengamati
 Lembar kerja
- Pemberian contoh-contoh tari tradisional untuk peserta didik, dari media
interaktif, dsb
- Melihat contoh-contoh tari tradisional melalui youtube
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung)
 lembar kerja
- pemberian contoh-contoh materi untuk dapat dikembangkan peserta didik
- Membaca berita tentang tari tradisional berdasarkan makna dan simbol
 Mendengar
- pemberian materi oleh guru baik melalui tatap muka, PJJ maupun daring
 Menyimak,
penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai makna dan simbol gerak, tata rias dan busana, level dan pola lantai
untuk melatih kesungguhan, ketelitian dan mencari informasi.

Mengorganisasikan Menanya
peserta didik Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak
mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan video dan gambar yang disajikan dan
akan dijawab melalui kegiatan belajar, contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang : Perbandingan makna dan simbol gerak tari,
tata rias dan busana, level dan pola lantai yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat.

Membimbing Mengumpulkan informasi


penyelidikan Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
individu dan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
kelompok  Mengamati obyek/kejadian,

5
Pertemuan Ke- 2 ( 200 menit )
- mengamati dan memahami perbandingan makna dan simbol gerak, tata rias
dan busana, level dan pola lantai tari tradisional.
 Membaca sumber lain selain buku teks,
mengunjungi laboratorium computer sekolah, perpustakaan atau melalui HP
masing-masing, untuk mencari dan membaca artikel tentang perbandingan
makna dan simbol gerak, tata rias dan busana, level dan pola lantai ytari
tradisional yang dapat diperoleh di internet
 Mengumpulkan informasi
- menulis pada buku catatan informasi yang diperoleh tentang perbandingan
makna dan symbol gerak, tata rias dan busana, level dan pola lantai tari
tradisional
- mendownload artikel tentang tari tradisional baik daerah sendiri maupun
daerah yang lain di internet
 Saling tukar informasi tentang : Tari tradisional dengan ditanggapi aktif oleh
peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah pengetahuan baru
yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap
teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi,
menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang
dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.

Mengembangkan
Mengkomunikasikan
dan menyajikan
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
hasil karya
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan
sopan
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang : Perbandingan
Makna dan Simbol gerak, tata rias dan busana, level dan pola lantai tari
tradisional
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan

6
Pertemuan Ke- 2 ( 200 menit )
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan
untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil pengamatan secara
tertulis tentang Perbandingan Makna dan simbol gerak, tata rias dan busana,
level dan pola lantai tari tradisional
 Menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada Peserta didik.
 Menyelesaikan uji kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar kerja yang telah disediakan secara individu untuk mengecek
penguasaan Peserta didik terhadap materi pelajaran
Menganalisa & Mengasosiasikan
mengevaluasi Peserta didik menganalisa masukan, tanggapan dan koreksi dari guru terkait
proses pemecahan pembelajaran meliputi:
masalah  Mengolah informasi yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai perbandingan makna dan
simbol gerak, tata rias dan busana, level dan pola lantai tari tradisional
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur,
teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta deduktif dalam membuktikan : Perbandingan
makna dan simbol gerak, tata rias dan busana, level dan pola lantai tari tradisional
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap Peserta didik sebagai pelajar Pancasila
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: mengenal dan menghargai budaya, komunikasi dan
interaksi antar budaya, refleksi dan tanggungjawab terhadap pengalaman kebhinekaan, berkeadilan
sosial.

7
Pembelajaran 3

Topik Menganalisis makna dan simbol tari berdaaarkan elemen pokok dan elemen pendukung
Tujuan Pembelajaran X.2.b Peserta didik mampu menganalisis makna dan simbol tari berdasarkan elemen
gerak, musik, kostum, tata rias dan properti
Pemahaman Bermakna Peserta didik dapat menganalisis simbol dan makna tari berdasarkan elemen pokok dan
elemen pendukung
Pertanyaan Pemantik Bagaimana makna dan simbol tari tradisional berdasarkan elemen pokok dan elemen
pendukung kehidupan sehari-hari?
Profil Pelajar Pancasila • Berpikir Kritis
Berdasarkan pemahaman dan keterampilan Peserta didik mngidentifikasi fungsi
makna dan simbol melalui gerak, tata rias, musik, kostum dan properti
• Kreatif
Peserta didik dapat mengekplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya,
kepercayaan, serta praktiknya
 Gotong-royong
Dengan berkolaborasi bersama teman sekelompok untuk menyelesaiakan suatu
masalah dengan memodelkannya ke dalam bentuk tulisan/ulasan

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-3

A. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)


1. Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa memulai pembelajaran, kemudian memeriksa
kehadiran peserta didik;
2. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas dengan cara bertanya kepada
peserta didik, lagu atau musik apa yang menjadi kesukaan peserta didik saat ini, apakah musik tradisional
atau jenis musik lainnya.
3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaat pembelajaran dalam kehidupan
sehari-hari berkaitan dengan makna tari dilihat berdasarkan fungsi tari;
4. Guru mengulas kembali kegiatan pembelajaran sebelumnya dan memberikan pertanyaan tentang makna tari
yang berasal dari gerak tari dan musik;
5. Guru mengajak peserta didik untuk melakukan gerak sederhana seperti pemanasan dalam senam,
menggerakkan tangan, kaki, dan kepala dengan iringan musik yang ceria secara bersama-sama. Hal tersebut
dilakukan untuk memotivasi peserta didik, karena materi pada kegiatan pembelajaran berkaitan dengan
gerak.

4
B. Kegiatan Inti (65 Menit)
1. Guru membagi peserta didik kembali menjadi beberapa kelompok, satu kelompok terdiri dari 4 sampai 5
peserta didik;
2. Guru menayangkan video karya tari kreasi tradisi, guru dapat memilih video yang sesuai dengan kriteria
video yang telah dijelaskan pada unit
3. Peserta didik mengamati gerak tari dan musik yang terdapat pada video karya tari yang ditayangkan;
4. Peserta didik berdiskusi dengan kelompok masing-masing dan menuliskan hasil analisis mereka tentang
makna tari dan musik yang terkandung dalam gerak tari yang mereka amati;
5. Peserta didik mendengarkan kembali musik pengiring tarian yang ditayangkan untuk menganalisis makna
musik pada setiap bagian;
6. Peserta didik mempresentasikan hasil pengamatan makna tari berdasarkan gerak tari dan musik dan
memperagakan gerakan yang menurut mereka
7. memiliki kandungan makna, di depan kelas secara berkelompok;
8. Peserta didik menggali informasi dan menafsirkannya ke dalam sebuah deskripsi tulisan;
9. Guru mempersilahkan peserta didik untuk bertanya apabila mengamalami kesulitan atau menemukan hal
yang tidak dimengerti;
10. Peserta didik mengemukakan analisis makna tari yang ada di dalam gerak dan musik, sedangkan peserta
didik lain memberi tanggapan danpertanyaan.
C. Kegiatan Penutup (15 menit)
1. Guru memfasilitasi dalam menemukan kesimpulan tentang gerak dan musik yang memiliki makna;
2. Guru meminta beberapa peserta didik untuk mengungkapkan manfaat mempelajari makna tari yang
berasal dari gerak dan musik;
3. Guru menyampaikan pembelajaran yang akan dilakukan pada pertemuan selanjutnya, yaitu mengamati
makna tari berdasarkan elemen tata rias dan menganalisis makna yang ada di dalamnya;
4. Guru menutup pembelajaran dan memberi salam.

5
Pembelajaran 4
Topik Menunjukan tari tradisi
Tujuan Pembelajaran X.1.a Peserta didik mampu menunjukan hasil karya tari tradisi secara individu
maupun berkelompok.
Pemahaman Bermakna Peserta didik mampu mempraktekan tari tradisi dari daerah betawi
Pertanyaan Pemantik Bagaimana Peserta didik mampu membuat tulisan/ulasan tentang fungsi nilai estetika,
makna dan
simbol pada masyarakat pendukungnya.
Profil Pelajar Pancasila  Kreatif
Kreatif dalam memprakteakn tari tradisi dari betawi
 Gotong-royong
Peserta didik bekerjasama dengan kelompoknya untuk mempraktekan tari tradisi

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-4

A. Kegitan Pendahuluan
1. Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai pembelajaran;
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik;
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas dengan cara bertanya kepada
peserta didik mengenai materi sebelumnya
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaat pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari
B. Kegitan Inti
1. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 3 – 4 orang untuk melihat tayangan video tari
ondel-ondel
2. Guru memberikan contoh ragam 1 dan ragam 2
3. Peserta didik secara bersama-sama mempraktekan tari ondel-ondel sesuai yang diperagakan oleh guru
C. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan kesimpulan terkait dengan peragaan tari tradisi dari betawi
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas di pertemuan
berikutnya, yaitu ragam 3-4;
3. Guru menutup pembelajaran dengan memberi penekanan untuk selalu menghargai dan ikut
melestarikan budaya indonesia;
4. Guru menutup pembelajaran dan memberi salam pada peserta didik sebelum meninggalkan kelas.

6
Pembelajaran 5

Topik Menunjukan tari tradisi


Tujuan Pembelajaran X.1.a Peserta didik mampu menunjukan hasil karya tari tradisi secara individu
maupun berkelompok.
Pemahaman Bermakna Peserta didik mampu mempraktekan tari tradisi dari daerah betawi
Pertanyaan Pemantik Bagaimana Peserta didik mampu membuat tulisan/ulasan tentang fungsi nilai estetika,
makna dan
simbol pada masyarakat pendukungnya.
Profil Pelajar Pancasila  Kreatif
Kreatif dalammemprakteakn tari tradisi dari betawi
 Gotong-royong
Peserta didik bekerjasama dengan kelompoknya untuk mempraktekan tari tradisi

URUTAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PERTEMUAN KE-5

A. Kegiatan Pendahuluan
1. Guru memberi salam sebagai pembuka pelajaran dan berdoa sebelum memulai pembelajaran;
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik;
3. Guru mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan di dalam kelas dengan cara bertanya kepada
peserta didik mengenai materi sebelumnya
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan manfaat pembelajaran dalam
kehidupan sehari-hari

B. Kegiatan Inti
1. Peserta didik membentuk kelompok yang terdiri dari 3 – 4 orang untuk melihat tayangan video tari
ondel-ondel
2. Guru memberikan contoh ragam 3 dan ragam 4
3. Peserta didik secara bersama-sama mempraktekan tari ondel-ondel sesuai yang diperagakan oleh guru

C. Kegiatan Penutup
1. Guru memberikan kesimpulan terkait dengan peragaan tari tradisi dari betawi
2. Guru mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas di pertemuan
berikutnya, yaitu ragam 5-6;
3. Guru menutup pembelajaran dengan memberi penekanan untuk selalu menghargai dan ikut
melestarikan budaya indonesia;
4. Guru menutup pembelajaran dan memberi salam pada peserta didik sebelum meninggalkan kelas.
7
III. Bagian III Penilaian
1. Penilaian sebelum pembelajaran (diagnostik) menggunakan kuesioner.
2. Penilaian selama proses pembelajaran (formatif) menggunakan kuis dan unjuk kerja.
3. Penilaian pada akhir proses pembelajaran menggunakan tes tertulis.

IV. Bagian IV Pengayaan Dan Remedial


1. Pengayaan adalah kegiatan pembelajaran yang diberikan pada peserta didik dengan capaian tinggi agar mereka
dapat mengembangkan potensinya secara optimal. Bagi peserta didik yang mengikuti pengayaan diberikan
tambahan materi mengenai persamaan eksponen dengan berbagai bentuk.
2. Remedial diberikan kepada peserta didik yang membutuhkan bimbingan untuk memahami materi atau
pembelajaran mengulang.

V. Bagian V. Refleksi Guru dan Peserta didik


A. REFLEKSI GURU

1. Guru menanyakan kembali kepada peserta didik tentang makna tari yang telah diidentifikasi;
2. Guru menanyakan kepada peserta didik, kegiatan apakah yang paling disukai oleh peserta didik dalam belajar
tentang makna tari baik secara tekstual maupun kontekstual?
3. Guru menanyakan kepada peserta didik, kesulitan apa saja yang dialami oleh peserta didik dalam
mengidentifikasi makna tari?
4. Guru bertanya kepada diri sendiri, langkah apakah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar,
agar lebih efektif mencapai tujuan pembelajaran peserta didik sehingga mampu mengidentifikasi makna tari?
5. Guru melakukan penghitungan kembali, apakah alokasi waktu yang ada sudah cukup untuk melaksanakan
kegiatan pembelajaran?

8
B. REFLEKSI PESERTA DIDIK

1. Apakah menurut anda metode pembelajaran makna dan simbol tari tradisional daerah setempat atau daerah lain
sudah sesuai? Jawablah dengan singkat dan jelas!

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

2. Apakah menurut anda proses pembelajaran makna dan simbol tari tradisional daerah setempat atau daerah lain
sudah bisa diikuti? Jawablah dengan singkat dan jelas!

………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

3. Apakah menurut anda hasil pembelajaran makna dan symbol tari tradisional daerah setempat dan daerah lain
sudah sesuai yang diharapkan? Jawablah dengan singkat dan jelas!

…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………

9
Daftar Pustaka
GLOSARIUM
1. Pengertian Tari tradisi
tari tradisi yaitu gerakan yang dilakukan karena ada kegiatan tradisi atau semacam ritual, atau juga ditarikan
ketika kedatangan tamu
2. Tari adalah gerak tubuh yang ritmis sebagai ungkapan ekspresi jiwa pencipta gerak sehingga menghasilkan
unsur keindahan dan makna yang mendalam. Tari menitik beratkan konsep dan koreografi yang bersifat
kreatif
3. Fungsi Tari : yaitu tari sebagai sarana upacara, sebagai hiburan, seni pertunjukan, dansebagai media
pendidikan.

DAFTAR PUSTAKA

1. Hendrajati, Hani Amalia.2021. Buku Panduan Guru Seni Tari Kelas X. Jakarta : Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan teknologi Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Pusat Kurikulum dan
Perbukuan

Kebumen, 22 Juni 2022


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Seni Budaya

Basir, S.Pd., M.Pd. Puspita Melati, S.Pd.


NIP. 19660531 199003 1 003 NIP. -

10
DAFTAR PUSTAKA KRIT Daftar Pustaka

 Hendrajati, Hani Amalia.2021. Buku Panduan Guru Seni Tari Kelas X. Jakarta :
Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan teknologi Badan Penelitian dan
Pengembangan dan Perbukuan Pusat Kurikulum dan Perbukuan

LEMBAR KERJA SISWA

 Setiap pelajar menerima satu lembar kerja sesuai dengan topik yang dibahas pada setiap pertemuan.
 Pelajar mengerjakan lembar kerja sesuai dengan petunjuk yang tertulis di lembar kerja tersebut.
 Lembar kerja peserta didik ada yang diberikan pada saat pembelajaran dan ada pula yang diberikan
sebagai tugas lanjutan dari materi yang telah sampaikan.
 Pelajar mendapatkan umpan balik terhadap hasil kerja berdasakan lembar kerja
 Lembar kerja siswa merupakan salah satu bagian untuk mengukur kemampuan pengetahuan, sikap,
dan keterampilan.
Daftar P

8
 Kriteria Untuk Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan Asesmennya
NO. Tujuan pembelajaran Indikator Level Bentuk Nomor Soal
soal soal
1 X.2.a Peserta didik mampu Peserta didik L3 PG 1, 2,
mengidentifikasi mengidentifikasi
pengertian tari
pengertian makna dan
Peserta didik dapat L2 2, 14, 17, 18, 19,
simbol tari tradisi mengidentifikasi 20
berdasarkan fungsi fungsi tari
Peserta Didik mampu L2 3, 4, 5
mengidentifikasi gerak
maknawi dan gerak
murni
Peserta didik dapat L2 11
Mengidentifikasi asal
daerah tari
Peserta didik dapat L2 12, 13
Mengidentifikasi
elemen dasar tari
2 X.2.b Peserta didik mampu Peserta didik mampu L3 10
menganalisis makna dan menganalisis gerak tari
simbol tari berdasarkan Peserta didik mampu L3 21, 22
elemen gerak, musik,
menganalisis kostum
kostum, tata rias dan
properti serta level dan tari
pola lantai Peserta didik mampu L2 16
menganalisis rias dan
busana tari
Peserta didik mampu L2 15
menganalisis level dan
pola lantai tari
3 X.1.a Peserta didik mampu Peserta didik mampu L2 6, 7, 8, 9
menunjukan hasil karya mengidentifikasi gerak
tari tradisi secara dasar tari
individu maupun
berkelompok
Peserta didik mampu L3 24, 25
membuat deskripsi
gerakan tari ondel-
ondel

9
SOAL PENILAIAN HARIAN 1

1. Ekspresi jiwa manusia yang diwujudkan melalui gerak-gerak yang indah dan ritmis. Merupakan pengertian
tari menurut…..
a. Sudarsono
b. Mila Rosita
c. Curt sach
d. Didik Nini Thowok
e. La meri

2. Tari adalah ungkapan jiwa yang diwujudkan dalam rangkaian gerak tari yang digayakan secara
berkesinambungan dengan………..yang indah
a. Dinamika
b. Ketukan
c. Waktu
d. Irama
e. Tenaga

3. Berikut ini yang termasuk dalam gerak murni, kecuali.....


a. tolehan kepala
b. ukel tangan
c. gerakan membatik
d. gerak srisig
e. gerak kapang-kapang

4. Gerakan hasil dari eksplorasi gerak yang ada di alam disebut……


a. Gerak imajinatif
b. Gerak murni
c. Gerak maknawi
d. Gerak imitatif
e. Gerak tari

5. Gerakan menolak, melamun, mencangkul merupakan ciri khas dari gerak maknawi karena….
a. Mudah dilakukan
b. Mudah dimengeri penonton
c. Sulit dilakukan
d. Tidak bermakna
e. Tidak mengandung unsur keindahan

6. Setelah mempraktekan gerak tari tradisional, manakah yang termasuk gerakan kepala......
a. Ngigel
b. Ngepel
c. Ngrayung
d. Jinjit
e. Pacak gulu

7. Nama ragam gerak tari “ngeseh, agem” berasal dari…..


a. Kalimantan
b. Jawa tengah
c. Bali
d. Sumatera
e. Jawa barat
10
8. Semua jari menghadap keatas dan posisi jari-jarinya merapet kecuali ibu jari yang menekuk. Disebut….
a. Ngruji
b. Ngepel
c. Ukel wutuh
d. Ukel jugag
e. Ngithing

9. Gambar disamping merupakan teknik gerak tangan yang disebut….


a. Ngruji
b. Ngepel
c. Ukel wutuh
d. Ukel jugag
e. Ngithing

10. Perhatikan motif gerak di bawah ini!


1) Nyempurit, ngruji, nylekenthing
2) Tanjak, ngepel, trecet
3) Boyo mangap, bakplang, nyekithing
4) Mendhak, jengkeng, agem
Dari motif gerak di atas yang termasuk motif gerak tangan adalah…….
a. Motif 1
b. Motif 2
c. Motif 3
d. Motif 4
e. Salah semua

11.

Gambar tari disamping berasal dari….


a. Jawa Tengah
b. Jawa timur
c. Jawa Barat
d. Yogyakarta
e. Sulawesi

12. Setiap peserta didik melakukan gerak, tentu memerlukan tenaga. Penggunaan tenaga dalam gerak tari
diantaranya intensitas. Apakah yang dimaksud dengan intensitas…..
a. gerakan dilakukan secara tiba-tiba
b. kuantitas tenaga dalam tarian
c. penggunaan atau penyaluran tenaga
d. kualitas gerak tari
e. variasi gerak.

13. Kadang-kadang seorang penari perlu melakukan gerakan dengan cepat tetapi kadang-kadang lambat.
Gerak yang kecil—kecil dan keras sangat memungkinkan untuk menuju gerakan yang cepat. Elemen dasar
tari yang dimaksud di atas adalah…..
11
a. Ruang
b. Waktu
c. Tenaga
d. Gerak
e. Dinamika
14. Berdasarkan fungsinya tarian pada gambar di samping berfungsi sebagai .....
a. Tari hiburan
b. Tari pergaulan
c. Tari ritual/upacara adat
d. Tari pertunjukan
e. Tari penyambutan tamu
15. Berikut ini yang termasuk penggunaan gerak dengan level sedang?
a. gambar A
b. gambar B
c. gambar C
d. gambar A dan C
e. semual pilihan jawaban salah
16. Tari kreasi yang dalam proses penciptaannya melepaskan diri dari pola-pola tradisi baik dalam hal
koreografi, musik, rias, maupun busana disebut dengan........
a. Tari modern
b. Tari kreasi berpola tradisi
c. Tari kreasi tidak berpola tradisi
d. Tari tradisi semi modern
e. Tari klasik
17. Secara artistik sebuah tarian memperhatikan gagasan-gagasan dalam cerita yang disampaikan kepada
penonton, melaui gerakan tari yang telah dipersiapkan secara matang merupakan salah satu fungsi tari
sebagai........
a. Tari sebagai pertunjukan
b. Tari sebagai sarana hiburan
c. Tari sebagai sarana upacara
d. Tari sebagai alat komunikasi
e. Tari sebagai media pendidikan
18. Tari yang dipercaya memilki kekuatan khusus dan tradisi khusus dalam membawakannya disebut…….
a. Tari hiburan
b. Tari upacara
c. Tari pergaulan
d. Tari religi
e. Tari klasik

19. Tari yang menampilkan kewibawaan dan keluhuran keraton yang sengaja diciptakan sebagi tari pilihan dan
memilki nilai filosofi tinggi. Contoh tari bedaya (Surakarta), tari bedaya semang (Yogyakarta) tari gambuh
(bali ) disebut….
a. Tari upacara adat
b. Tari upacara keraton
c. Tari upacara keagamaan
d. Tari upacara khusus
e. Tari hiburan
20. Berikut ini yang merupakan contoh tari sebgai sarana hiburan..
a. Tari merak
b. Tari kukilo
c. Tari saman
d. Tari kecak
e. Tari lengger
12
21. Tari lawet, tari merak, tari saman, tari gambyong termasuk ke dalam jenis tari….
a. Tari hiburan
b. Tari pergaulan
c. Tari pertunjukan
d. Tari upacara
e. Tari penyambutan tamu
22. Perhatikan ciri-ciri berikut…
I. Terdapat jarak antara penonton dengan penari
II. Terdapat tiket masuk
III. Koreografer telah menyiapkan pagelaran secara matang
Tarian yang memilki ciri-ciri di atas termasuk ke dalam tari…..
a. Tari hiburan
b. Tari pergaulan
c. Tari pertunjukan
d. Tari upacara
e. Tari penyambutan tamu
23. Berdasarkan bentuk penyajian jenis tari disamping adalah……

a. Tari tunggal
b. Tari kelompok
c. Tari berpasangan
d. Tari tradisi
e. Tari primitive
24. Perhatikan deskripsi gerakan berikut!
Tangan dilambaikan ke kanan dan ke kiri, badan mendhak meupakan deskripsi gerakan ragam….
a. Ragam 1
b. Ragam 2
c. Ragam 3
d. Ragam 4
e. Ragam 5
25. “Tangan menthang ke kanan tolehan ke kiri, kaki gejug”
Gerakan di atas terdapat pada ragam…
a. Ragam 1 c. ragam 4
b. Ragam 2 d. ragam 5
c. Ragam 3

13
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 1)

Petunjuk
 Buatlah kelompok kecil 4 sampai dengan 5 orang
 Perhatikan gambar di atas kemudian tentukan
No. Nama Tari Asal daerah Fungsi tari Alasan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

14
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 2)

Tari Gong adalah tarian tradisional suku Dayak di Kalimantan Timur yang menggunakan Gong sebagai
media menarinya. Tarian ini dimainkan oleh seorang gadis yang menari di atas Gong dengan penuh
keanggunan , nama Tari gong sendiri diambil dari situ. Tari Gong ini sering disebut dengan nama Kancet
Ledo oleh Masyarakat Dayak. Berikut adalah link Youtube dan Foto Tari Gong.

Foto 1. Tari Gong dari Kalimantan


Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=qQuha5oCq_E

Petunjuk
 Buatlah kelompok kecil 4 sampai dengan 5 orang
 Perhatikan foto 1 dan lihatlah video yang diunggah dalam link youtube di atas.
Amatilah dengan teliti, gerakan-gerakan yang dilakukan oleh penari tersebut!
Amatilah rias dan busana yang digunakan penari tersebut!
Amatilah music level dan pola lantai yang tampak pada gerakan-gerakan penari tersebut!
Apakah makna dan simbol terkandung dalam gerak, rias dan busana, music, serta level dan
pola lantai tari Gong?
Diskusikan dengan teman dalam satu kelompok
Tuangkan hasil diskusi kalian dalam catatan untuk dipresentasikan di depan kelas!
Jika ada yang belum jelas dapat menanyakan kepada guru mata pelajaran seni tari

15
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 2)

Tari Gatotkaca Gandrung adalah tari tradisional Jawa Tengah yang mengisahkan tentang
percintaan tokoh wayang terkenal yaitu Gatotkaca. Gandrung merupakan bahasa jawa yang memiliki
arti “sayang”. Jenis tarian ini diambil dari kisah pewayangan Gatotkaca yang menunjukkan sikap
romantisme ksatria putra Bima tersebut. Berikut adalah link youtube dan foto Tari Gatotkaca
Gandrung.
https://www.youtube.com/watch?v=guTUJzn7jig

Foto 2. Tari Gatotkaca Gandrung dari Jawa Tengah


Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=guTUJzn7jig

Petunjuk
 Buatlah kelompok kecil 5 sampai dengan 7 orang
 Perhatikan foto 1 dan lihatlah video yang diunggah dalam link youtube di atas.
 Amatilah dengan teliti, gerakan-gerakan yang dilakukan oleh penari tersebut!
 Amatilah rias dan busana yang digunakan penari tersebut!
 Amatilah level dan pola lantai yang tampak pada gerakan-gerakan penari tersebut!
 Apakah makna dan simbol terkandung dalam gerak, rias dan busana serta level dan
 pola lantai tari Gatotkaca Gandrung?
 Diskusikan dengan teman dalam satu kelompok
 Tuangkan hasil diskusi kalian dalam catatan untuk dipresentasikan di depan kelas!
 Jika ada yang belum jelas dapat menanyakan kepada guru mata pelajaran seni tari

16
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 2)

Dalam kesenian Bali, Condong merupakan istilah yang cukup melekat dengan Tari Legong, sebuah
Tarian klasik Bali yang menjadi sumber inspirasi bagi tari kreasi baru di Bali. Condong adalah tarian
pembuka Legong sebagai representasi klasik pelayan wanita yang melayani raja. Tari Condong
tercipta pada pertengahan abad ke 19 tetapi tidak diketahui pasti siapa penciptanya. Sejarah tari
Condong lebih dikaitkan dengan legenda-legenda Bali, salah satunya tentang mimpi pangeran dari
Sukawati yang saat itu sedang sakit keras. Berikut adalah link youtube dan foto Tari Condong.

Foto 3. Tari Condong dari Bali


Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=xnKA7-75Ewg

Petunjuk:
 Buatlah kelompok kecil yang terdiri dari 6 orang
Perhatikan video pada link youtube Tari Condong di atas!
Amatilah gerakan tari yang dilakukan penari dalam video tersebut.
Amatilah level dan pola lantai yang dilakukan oleh penari tersebut.
Amatilah rias dan busana yang kenakan oleh penari tersebut.
Temukanlah keunikan gerak, rias dan busana, musik serta level dan pola lantai dalam tarian tersebut.
Bagaimakah makna dan simbol terkandung dalam gerak, rias dan busana, music serta level dan pola lantai?
Diskusikan dengan teman dalam satu kelompok
Bandingkan gerak, rias, busana, level dan pola lantai yang tampak pada foto tersebut.
Tuangkan hasil diskusi kalian dalam catatan untuk dipresentasikan di depan kelas
Jika ada yang belum jelas dapat menanyakan kepada guru mata pelajaran seni tari

17
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 3)

Petunjuk!
 Perhatikan gerak tarian yang kamu pelajari!
 Tentukan
NO NAMA RAGAM HITUNGAN DESKRIPSI GERAKAN

18
Materi Pengayaan

MAKNA DAN SIMBOL DALAM TARI TUNGGAL TRADISIONAL


Tari bukanlah gerak tanpa makna. Setiap gerak dalam tari bermakna dan memiliki motif tertentu.
Hadirnya tari dalam kehidupan manusia merupakan respon manusia terhadap gerak kehidupan. Tari ada
dalam ruang kehidupan manusia sehingga pencipataan dan pemaknaan tari tidak boleh lepas dari ruang
kebudayaannya. Gerak manusia sangat dipengaruhi oleh faktor sosial dan kultural. Tari penuh dengan tanda-
tanda simbolik. Karena itu, tanda-tanda dalam gerak tari perlu dilakukan pembacaan untuk mengetahui
maknanya.
Komunikasi antar budaya adalah proses komunikasi simbolik, interpretatif, transaksional, dan
kontekstual yang dilakukan oleh sejumlah orang yang karena memiliki perbedaan derajat kepentingan,
memberikan interpretasi dan harapan secara berbeda terhadap apa yang disampaikan dalam bentuk prilaku
tertentu sebagai makna yang diperlukan (Liliweri, 2003:12-13). Dalam suatu sistem budaya dapat ditemui
empat perangkat simbol yang masing-masing mempunyai fungsi tersendiri bagi manusia-manusia yang
bersangkutan dalam tindakan antar mereka. Keempat perangkat simbol tersebut dikemukakan oleh Hidajat
(2011: 16), yaitu:
1. Simbol-simbol konstitutif yang terbentuk sebagai kepercayaan kepercayaan dan biasanya
merupakan inti dari agama.
2. Simbol-simbol kognitif yang membentuk ilmu pengetahuan.
3. Simbol-simbol penilaian moral yang membentuk nilai-nilai dan aturan.
4. Simbol-simbol pengungkapan perasaan atau simbol-simbol ekspresif.
Dari keempat perangkat simbol makna simbol tari Lawet baik dalam bentuk gerak, busana, dan iringan tari
tersebut ke dalam simbol kognitif, simbol penilaian moral dan simbol ekspresif.

 Pengertian Simbol
Secara etimologi, simbol berasal dari kata Yunani, symbolos yang berarti tanda atau ciri yang
memberitahukan sesuatu perihal kepada seseorang atau orang lain, (Herusatoto dalam Kusumawardani,
2003:3). Menurut Jazuli (2011: 95) teori Interaksionisme simbolik merupakan teori yang mempelajari tentang
interaksi antar individu manusia melalui pernyataan simbol, sebab esensial interaksi simbolik terletak pada
komunikasi melalui simbol-simbol yang bermakna. Interaksionisme simbolik meletakkan tiga landasan
aktivitas manusia dalam memahami kehidupan sosial yaitu : 1) sifat individual, 2) interaksi, 3) interpretasi.
Substansi teori ini adalah 1) manusia adalah makhluk yang bersimbol, untuk itu manusia hidup dalam
lingkungan simbol serta menanggapi hidup dengan simbol, 2) melalui simbol manusia memiliki kemampuan
dalam menstimuli orang dengan cara yang berbeda dengan stimuli orang lain tersebut, 3) melalui komunikasi
simbol dapat dipelajari arti dan nilai-nilai, 4) simbol, makna dan nilai selalu berhubungan dengan manusia.
Salah satu kebutuhan dasar manusia dalam hidupnya adalah kebutuhan simbol. Proses terjadinya
simbol adalah apabila subjek berhadapan dengan realitas, (Juzuli, 2012:10). Simbol ataupun makna

19
merupakan bagian terpenting dalam kehidupan masyarakat. Simbol atau makna yang dimaksud bukan
berupa benda, wujud melaikan sebuah interaksi yang ada didalam masyarakat tersebut menciptakan sebuah
makna-makna tertentu. Simbol adalah segala sesuatu (benda material, peristiwa, tindakan, ucapan, gerakan
manusia) yang menandai atau mewakili sesuatu yang lain atau segala sesuatu yang telah diberi makna
tertentu (Geertz dalam Triyanto 2001:20). Simbol atau lambang memiliki bentuk dan isi atau disebut makna.

Bentuk simbol merupakan wujud lahiriah, sedangkan isi simbol merupakan arti atau makna. Makna
simbolik, makna merupakan maksud pembicaraan, pengertian yang diberikan kepada suatu bentuk
kebahasan, (Depdikbud, 2001). Sementara simbolik adalah perihal pemakaian simbol (lambang) untuk
mengeksplorasi ide-ide misal sastra dan seni oleh, (Sugono dalam Kusumawardani :2008 :3)

 Jenis Simbol
Proses simbolik terjadi pada saat manusia menciptakan simbol dengan cara membuat suatu kesepakatan
tentang sesuatu untuk menyatakan sesuatu. Secara etimologi , simbol berasal dari kata Yunani, symbolos
yang berarti tanda atau ciri yang memberihukan sesuatu hal kepada seseorang atau orang lain, (Herusatoto
dalam Kusumawardani: 2003: 3). Menurut Hayawaka (1949:25), proses simbolik terdapat pada semua
tingkat peradaban manusia dari yang paling sederhana sampai yang telah maju, dari kelompok masyarakat
paling bawah sampai pada kelompok yang paling atas. Menurut Herusatoto dalam Kusumawardani (2003:3)
memakai simbol antara lain sebagai sesuatu seperti tanda lukisan, perkataan, lencana dan sebagainya, yang
mengandung maknatertentu, misal warna putih ialah lambang kesucian, gambar padi sebagai lambang
kemakmuran. Simbol banyak digunakan dalam kesenian untuk memberikan kedalamanarti seni, seperti juga
simbol-simbol yang digerakkan dalam tari.
Langer dalam Jazuli (2012:67) menjelaskan bahwa simbol digolongkan menjadi dua, yaitu simbol
diskursif fan simbol presentasional. Simbol diskursif merupakan simbol tempat logika modern menganalisis
pernyataan-pernyataan. Pada prinsipnya simbol diskursif adalah ada suatu sistem atau aturan tertentu yang
tidak bisa diabaikan, yaitu suatu struktur dengan unsur yang dibangun menurut cara tertentu sehingga aturan
itu dapat dipahami maknanya. Adapun simbol presentasional dapat dimengerti melalui intuisi karena bukan
merupakan suatu konstruksi yang bisa diuraikan ke unsur-unsurnya, melainkan merupakan satu yang bulat
dan utuh.
Tari merupakan simbol diskursif karena tari merupakan suatu sistem yang unsur-unsurnya saling
menjalin hubungan secara dialektis dan korektif. Tari juga tergolong simbol presentasional, karena tari
merupakan satu kesatuan simbol gerak, ruang, dan waktu yang hanya bisa diamati secara keseluruhan (utuh)
dari penampakannya.
Simbol dan Tari
Menurut (Jazuli, 2012:69) Secara struktural, tari merupakan wujud (realitas) dari kesatuan simbol gerak,
ruang, dan waktu sekaligus merupakan unsur pendukung tari. Unsur gerak, ruang, dan waktu selalu menjalin
hubungan dialektis dan korektif yaitu sebagai unsur yang selalu menjalankan fungsinya untuk saling
melengkapi.

20
1. Tari Sebagai Sistem Simbol
Tari sebagai hasil kebudayaan yang sarat makna dan nilai, dapat disebut sebagai sistem simbol. Sistem
simbol adalah sesuatu yang diciptakan oleh manusia dan secara konvensional digunakan bersama, teratur, dan
benar-benar dipelajari sehingga memberi pengertian hakikat “manusia” yaitu suatu kerangka yang penuh
dengan arti untuk mengorientasikan dirinya kepada yang lain kepada lingkungannya dan kepada dirinya
sendiri sekaligus sebagai produk dan ketergantungannya dalam interaksi sosial, (Sumandiyo : 2005:22-23).
Tari sebagai ekspresi manusia atau subyektivitas seniman merupakan sistem simbol yang yang
signifikan, artinya mengandung arti dan sekaligus mengundang reaksi yang bermacam-macam. Tari sebagai
sistem simbol dapat pula dipahami sebagai sistem penandaan,artinya kehadiran tari tak terlepas dari beberapa
aspek yang dapat dilihat secara terperinci antara lain : geraknya, iringan, tempat, pola latai, waktu, tata
pakaian, busana, dan properti, (Sumandiyo : 2005:24).

2. Tari Sebagai Keindahan


Keindahan menjadi unsur pokok dalam membicarakan masalah seni, walaupun beberapa ilmuwan
maupun seniman kadang kala sudah tidak perlu membicarakan lagi unsur keindahan itu. Keindahan seolah-
olah mutlak harus ada dalam seni termasuk seni tari. Seni tari selau dihubung-hubungkan dengan unsur
keindahan, (Hadi:2005:14). Menurut Hadi (2005:15) tari klasik Jawa mengandung makna bahwa keindahan
tari tidak hanya keselarasan gerakan-gerakan badan dengan iringan musik gamelan, tetapi seluruh ekspresi
itu harus mengandung maksud-maksud isi tari yan dibawakan. Dengan demikian yang dimaksud Keindahan
seni tari ternyata harus mengandung isi, makna atau pesan tertentu.

3. Tari Sebagai Sarana Komunikasi


Penciptaan seni tari banyak orang mengatakan bahwa pada tahap yang paling awal seni itu adalah satu
dari berbagai cara untuk melukiskan dan mengkomunikasikan sesuatu. Pada hakikatnya semua seni termasuk
tari bermaksud untuk dikomunikasikan, (Hadi:2005:20). Tari sebagai komunikasi adalah salah satu peran tari
selain sebagi media ekspresi, media berfikir kratif dan media mengembangkan bakat. Seni merupakan alat
komunikasi yang halus sebab simbolis yang terkandung dalam karya seni yang bersangkutan sehingga dalam
seni dituntut lebih banyak persyaratan untuk dapat mengungkapkan misi yang akan disampaikan.

Daftar Pustaka
 Djelantik, M. 1999. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung. MSPI
 Hadi, Sumandiyo. 2005. Sosiologi Tari. Yogyakarta: Yogyakarta Pustaka
 Jazuli, M. 2012. Struktur dan Simbol Dalam Seni Tari.
 Jazuli, M. 1999. Telaah Teoris Seni Tari. Semarang : IKIP Semarang Press
 Jazuli, M. 2007. Pendidikan Seni Budaya Suplemen Pembelajaran Seni Tari.
Semarang: UNNES Press
 Jazuli, M. 2008. Paradigma Kontekstual pendidikan Seni. Semarang : UNNES

21
Press
 Jazuli, M. 2008. Pendidikan Seni Budaya Suplemen Pembelajaran Seni Tari.
Semarang: UNNES Press
 Jazuli, M. 2011. Sosiologi Seni.Solo : Program Buku Teks
Lembang Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret
 Murgiyanto, Sal. 1992. Koreografi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan dan Kebudayaa
 Peterson, R. Anya. 1980. The Anthopology of dance. First Midland Book, dan
terjemahannya oleh F.X Widaryanto. 2007. Antropologi Tari. Bandung : STSI
Press Bandung.
 Purnomo, Eko. 2014. Buku Pegangan Guru Seni Budaya Kelas VIII Semester
1.Jakarta Kemdikbud

Materi Siswa Yang Kesulitan

 Materi Peserta didik

Pembelajaran makna dan simbol tari tradisional bukanlah hal yang sulit untuk dilakukan,
namun jika kalian menemukan hal-hal yang sulit, perhatikan beberapa konsep dan teori
tentang makna, simbol, nilai estetis yang ada dalam materi pengayaan. Berdasarkan konsep
dan teori tersebut, kalian pasti akan dengan mudah untuk menganalisis, mencari
perbandingan dan persamaan serta melihat manfaat, fungsi makna dan simbol tari
berpasangan bagi masyarakat. Sebagai latihan, Perhatikan video berikut ini.

Foto 9. Tari Cublak-cublakSuweng


Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=fy-aRZwvEgg

22
Foto 10. Tari Enggang Suku Dayak
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=QZO20-KavyA

• Cobalah lakukan pengamatan tari tradisional pada video di atas bersama teman
• Cermati setiap gerakan, tata rias dan busana serta level dan pola lantai tarian tersebut.
• Analisis makna dan simbol yang tergambarkan pada gerak, tata rias dan busana
serta level tarian tersebut.
• Setelah melakukan pengamatan dan mendapatkan data diskusikan kembali
dengan teman
• Jika masih belum yakin, tanyakan kepada guru.

23

Anda mungkin juga menyukai