Peningkatkan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran seni tari melalui model pembelajaran Pojeck based learning
Lokasi SMP PGRI 314 Parakanmuncang
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Pertama Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran seni tari Penulis Rizkia Ulfah Fitriani, S.Pd Tanggal 9 Desember 2022 Situasi: Latar belakang masalah : Kondisi yang menjadi latar Peserta didik kurang kreatif dalam belakang masalah, mengapa pembelajaran seni tari praktik ini penting untuk Belum maksimalnya pengetahuan dan dibagikan, apa yang menjadi keterampilan guru dalam menerapkan peran dan tanggung jawab pembelajaran inovatif di dalam kelas anda dalam praktik ini. Belum maksimalnya media pembelajaran yang digunakan Sebagai guru dalam meningkatkan kraetivitas belajar berkarya tari kreasi, diperlukan suatu model pembelajaran yang mampu membuat peserta didik membangun pengetahuannya sendiri agar peserta didik lebih termotivasi untuk mengikuti serangkaian pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas.
Guru dalam pembelajaran bertindak untuk
mengatur, menyiapkan dan membantu peserta didik sehingga tercipta kondisi belajar yang kondusif. Agar upaya tersebut berhasil maka harus dipilih model pembelajaran yang sesuai dengan situasi dan kondisi peserta didik serta lingkungan belajar, peserta didik dapat aktif, interaktif, dan kreatif dalam proses pembelajaran.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :
Praktik ini menjadi penting dibagikan karena untuk mengatasi masalah kurangnya kreativitas peserta didik pada mata pelajaran seni tari, guru menerapkan model pembelajaran inovatif PJBL yang berpusat pada peserta didik (student centered learning) pada saat proses pembelajaran yang berdampak pada peningkatan kreativitas peserta didik untuk belajar mandiri secara berkelompok maupun individu dalam menemukan konsep materi pembelajaran yang diharapkan dan juga dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Dengan meningkatnya kreativitas peserta didik diharapkan peserta didik mampu menciptakan sebuah tarian kreasi hasil dari pemikirannya. Peran dan tanggung jawab saya Peran dan tanggungjawab saya pada best practice ini adalah sebagai seorang pendidik (guru) mata pelajaran seni budaya khususnya seni tari, harus bisa meningkatkan keberhasilan belajar peserta didik sesuai dengan kemampuan peserta didik yang beragam, tujuan pembelajaran, dengan kompetensi yang dipelajarinya dan tetap dengan dilandasi karakter religius, karakter budaya lokal dan karakter kebangsaan. Kemudian memilih metode dan model pembelajaran yang tepat serta menyiapan perangkat pembelajaran seperti, LKPD, RPP, bahan ajar, dan media pembelajaran yang menarik agar meningkatnya kreativitas peserta didik dalam menciptakan gerak tari. Tantangan : Tantangan Apa saja yang menjadi 1. Sarana dan prasarana tantangan untuk mencapai Ruang praktek menari belum ada dan masih tujuan tersebut? Siapa saja menggunakan ruang kelas sehingga terbatasnya area yang terlibat, yang digunakan 2. Waktu Waktu pembelajaran yang terbatas dan singkat sehingga pendidik harus mengefektifkan waktu yang tersedia. 3. Peserta didik Masih ada peserta didik yang meniru gerakan yang sudah ada Peserta didik kurang percaya diri dalam mengeksplorasi gerak tari Masih ada beberapa peserta didik yang kurang kondusif pada saat menciptakan eksplorasi gerak tari/latihan bersama kelompok, sehingga membutuhkan perhatian lebih 4. Jaringan internet Jaringan internet yang kurang stabil, sehingga pada waktu sit in tidak tepat dan terhambat.
Siapa yang terlibat
Dosen dan guru pamong pembimbing PPL Kepala sekolah yang sudah memberikan izin Rekan sejawat sebagai dokumentator (kameramen) dan rekan diskusi Peserta didik
Aksi : Langkah-langkah yang dilakukan
Langkah-langkah apa yang • Langkah pertama dilakukan untuk 1. Melakukan wawancara pakar menghadapi tantangan 2. Mengkaji literatur tersebut? 3. Merumuskan solusi 4. Merancang aksi Strategi apa yang 5. Koordinasi dengan dosen, guru pamong, kepala digunakan? sekolah dan rekan sejawat Strategi yang digunakan Bagaimana prosesnya, siapa 1. Model PJBL saja yang terlibat ? 2. LKPD (Hand out) 3. Media (Audio Visual) Apa saja sumber daya atau 4. TPACK (Youtube, quizizz) materi yang diperlukan 5. HOTS (Berdiskusi kelompok menciptaan gera untuk melaksanakan tari) strategi ini ? 6. Penilaian (individu dan kelompok) dan penilaian P3
Proses dalam kelas
Kegiatan awal : 1. Guru mengucapakan salam dan berdoa. 2. Melakukan asesmen awal (guru menanyakan kabar dan melakukan presensi peserta didik). 3. Guru memberikan apersepsi dan motivasi terkait materi yang akan disampaikan 4. Guru memberikan pertanyaan pemantik 5. Guru menyampaiakan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti: Penentuan Project
1. Peserta didik menyaksikan/mengamati video
pertunjukan tari (video tari dendang nelayan) yang ditayangkan oleh guru 2. Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menstimulus ketertarikan peserta didik tentang topik seni tari . a) Apa komentarmu setelah melihat video tari tadi ? b) Gerakan mana yang memakai tenaga besar atau kuat? c) Mengapa setiap tarian harus dilengkapi kostum ? 3. Peserta didik dibagi menjadi 4 kelompok 4. Setiap kelompok diberi 1 tema (petani, nelayan, bersih- bersih, dan pemetik teh)
Perancangan langkah-langkah penyelesaian projek
1. Secara berkelompok peserta didik berkumpul dan
berdiskusi untuk mengerjakan LKPD yaitu membuat 3 gerak tari murni dan 3 gerak maknawi dengan langkah- langkah sebagai berikut: Setiap kelompok diberi 1 tema (petani, nelayan, bersih-bersih, dan pemetik teh) Peserta didik bersama kelompok menganalisis aktivitas tema yang mereka pilih Peserta didik bersama kelompok memilih dan mencipta 3 gerak murni dan 3 gerak maknawi kemudian menuliskannya di LKPD Kemudian peserta didik bersama kelompok berlatih dengan gerakan yang telah mereka pilih sehingga menjadi satu kesatuan
Penyusunan jadwal pelaksanaan projek
1) Peserta didik bersama kelompok menentukan
pembagian tugas untuk membuat gerak tari murni dan maknawi berdasarkan tema dengan durasi waktu selama 20 menit 2) Setelah gerakan di dapat disusun sehingga menjadi sebuah tarian
Penyelesaian project dengan difasilitasi dan monitoring
guru
1) Peserta didik bersama kelompok berlatih gerak tari
murni dan maknawi 2) Guru bertanya kepada peserta mengenai pemahaman peserta didik terhadap materi atau tugas yang di intruksikan 3) Guru mempasilitasi peserta didik dan kelompoknya
Penyusunan laporan dan presentasi/ publikasi hasil
projek
1) Setiap kelompok menampilkan tariannya didepan
kelas 2) Kelompok yang lain secara bergantian mengomentari penampilan kelompok yang telah tampil 3) Guru memberikan penghargaan dan pujian kepada kelompok yang bagus dalam menampilkan hasil tariannya
Evaluasi proses dan hasil projek
1) Peserta didik lain dan guru mengevaluasi hasil
presentasi setiap kelompok. 2) Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan 3) Guru memberikan penghargaan kepada peserta didik yang membuat kesimpulan dan refleksi 4) Peserta didik melakukan refleksi dengan mengisi google form
Kegiatan penutup: Peserta didik :
1. Peserta didik mereviu hasil pembelajaran mengenai
gerak tari murni dan maknawi 2. membuat simpulan mengenai gerak tari berdasarkan gerak tari murni dan maknawi 3. melakukan identifikasi kelebihan dan kekurangan kegiatan pembelajaran tentang mengenai gerak tari berdasarkan gerak tari murni dan maknawi 4. Mengagendakan pekerjaan rumah. Guru : Guru menutup dengan doa, dan mengucapkan salam.
Proses dan siapa saja yang terlibat
1. Rekan sejawat 2. Peserta didik
Sumber daya atau materi yang diperlukan
1. Video tari bertema (youtube) 2. PPT Refleksi Hasil dan dampak Dampak aksi: Bagaimana dampak dari aksi Dampak dari aksi yang dilakukan dari Langkah-langkah yang 1. Kreativitas peserta didik dalam melakukan kegiatan dilakukan? Apakah hasilnya pembelajaran lebih baik karena diberikan stimulus efektif? Atau tidak efektif? sebuah video tari bertema kemudian diberi pertanyaan Mengapa? Bagaimana respon pematik pada awal proses pembelajaran. orang lain terkait dengan 2. Dalam hal keterampilan kreativitas menciptakan strategi yang dilakukan, Apa gerakan tari, peserta didik masih dalam proses yang menjadi faktor peningkatan, ada beberapa peserta didik yang belum keberhasilan atau ketidakberhasilan dari atau bahkan pasif dalam mengeksplorasi geraka. strategi yang dilakukan? Apa 3. Dukungan yang dilakukan, guru memberikan pembelajaran dari arahan/demonstrasi kepada peserta didik. keseluruhan proses tersebut Hasil efektif:
1. Kreativitas belajar peserta didik meningkat
Kemampuan berpikir kritis meningkat, peserta didik sudah berani mengeksplor diri melalui ragam gerak tari murni dan maknawi terlihat dari hasil yang didapat cukup efektif dari 32 peserta didik terdapat 28 peserta didik yang semangat dan menikmati kegiatan pembelajaran. 2. Berdasarkan survey yang telah dilakukan ratarata peserta didik semangat,senang, aktif, kreatif dan dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik. Respon orang lain:
Rekan sesama guru memberikan respon positif terkait
model dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Model pembelajaran Project Based Learning dan media Audio visual dirasa sangat sesuai dan tepat untuk materi membuat gerak tari murni dan maknawi agar kreativitas peserta didi meningkat
Faktor pendukung keberhasilan:
Dukungan manajemen sekolah, melalui kebijakan dan juga jadwal pelajaran yang bisa mendukung pengembangan kemampuan literasi, berpikir kritis. Pemilihan model. Metode dan media yang tepat. Keseriusan pendidik dalam menerapkan pembelajaran sesuai yang telah direncanakan Peserta didik yang konsisten dan mempunyai komitmen untuk terus belajar
Faktor ketidak berhasilan:
Masih adanya peserta didik yang kurang optimal pada saat demonstrasi
Pembelajaran yang bisa diambil:
Guru harus lebih inovatif, kreatif dan selalu update dalam membuat rpp, menyusun model dan metode pembelajaran, dan materi yang akan disampaikan Setiap peserta didik sudah memiliki kemampuan, bakat dan minatnya masing- masing, tugas guru adalah meningkatkan dan mengasah kemampuan, bakat dan minat peserta didik tersebut melalui proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan berkolaborasi, berkomunikasi, kreatif dan berpikir kritis. Langkah-langkah model pembelajaran PJBL mampu membuat peserta didik belajar secara aktif serta membuat peserta didik memiliki sifat yang optimis, komitmen dan berinisiatif tinggi. Hal ini dibuktikan dengan kemampuan peserta didik dalam mempresentasikan atau mendemonstrasikan hasil diskusi, membuat sebuah karya dan peserta didik dapat menguasai materi yang akan dipresentasikan atau didemonstrasikan. Pemilihan media yaitu video tari bertema dengan mengaitkannya pada kegiatan sehari- hari dirasa sangat sesuai dan tepat untuk peserta didik, dimana peserta didik lebih mudah dalam menciptakan sebuah gerakan Guru meningkatkan kemampuannya dalam mengembangkan dan menyampaikan materi serta dalam mengelola kelas dengan menerapkan pembelajaran inovatif, sehingga proses dan hasil pembelajaran dapat terus meningkat
STUDI KASUS Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Seni Tari Di Kelas XI IPA 1 Dengan Video Tari Sebagai Medianya Dan Dengan Model Project Based Learning - ESI MURNI - 9233412169