Anda di halaman 1dari 6

REFLEKSI, RTL (BEST PRACTICE)

PRAKTIK PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PjBL)

DISUSUN OLEH
NURUL MUJAHIDAH
201503014058

BIDANG STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR


PPG DALAM JABATAN KATEGORI I
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2023
LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star


(Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

Lokasi SD Negeri 01 Papahan


Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan motivasi peserta didik pada
pembelajaran IPAS materi Indonesia Kaya Budaya
Penulis Nurul Mujahidah
Tanggal 17 Juni 2023
Situasi: Kondisi yang melatarbelakangi permasalahan ini
Kondisi yang menjadi latar adalah kurangnya motivasi peserta didik dalam
belakang masalah, mengapa pembelajaran IPAS dan faktor peserta didik yang
praktik ini penting untuk beragam. Faktor tersebut diantaranya:
dibagikan, apa yang menjadi a. Keaktifan peserta didik masih kurang dalam
peran dan tanggung jawab pembelajaran IPAS, misalnya peserta didik
anda dalam praktik ini. enggan menjawab pertanyaan guru dan
kurangnya peserta didik dalam mengeluarkan
pendapat.
b. Materi IPAS yang terlalu banyak membuat
peserta didik menjadi cepat bosan dan kurang
dapat memahami materi.
Motivasi belajar peserta didik yang kurang tersebut
dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan guru
dalam menggunakan model pembelajaran yang
sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru juga
kurang mampu dalam melaksanakan pembelajaran
inovatif sehingga peserta didik sulit memahami
materi.

Adapun beberapa alasan mengapa praktik


pembelajaran inovatif harus dapat diterapkan
dalam pembelajaran IPAS, karena:
a. Pembelajaran inovatif tidak hanya berfokus
pada kemampuan kognitif saja, tetapi juga
afektif dan psikomotor.
b. Pembelajaran inovatif memungkinkan peserta
didik untuk dapat berpikir kritis dan kreatif
sehingga mudah untuk memecahkan suatu
masalah.
c. Pembelajaran inovatif lebih menghargai proses
belajar peserta didik daripada hasil peserta
didik saja.
d. Pembelajaran inovatif dapat memungkinkan
motivasi peserta didik meningkat karena
menggunakan model pembelajaran yang
berbeda sesuai materi dan kebutuhan peserta
didik.
e. Pembelajaran inovatif dapat memacu
semangat saya untuk dapat konsisten dalam
memberikan pembelajaran di kelas.
f. Pembelajaran tersebut diharapkan dapat
menjadi alternatif solusi bagi guru yang
mempunyai permasalahan yang sama.

Tantangan : Yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan


Apa saja yang menjadi tersebut, antara lain :
tantangan untuk mencapai a. Merancang kegiatan pembelajaran (modul
tujuan tersebut? Siapa saja ajar) yang berorientasi berpikir tingkat tinggi,
yang terlibat, menerapkan TPACK, dan memuat kegiatan
yang menyenangkan untuk meningkatkan
motivasi belajar peserta didik
b. Mengembangkan media agar kegiatan
pembelajaran lebih menarik dan bermakna
bagi peserta didik.
c. Membuat apersepsi yang mampu mengaitkan
materi sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari, dan mampu menarik perhatian
peserta didik untuk mempelajarinya.
d. Membuat rumusan masalah yang mampu
menarik perhatian peserta didik supaya dapat
berpikir kritis.
e. Merancang LKPD yang memuat soal HOTS,
berbasis TPACK dan dapat memfasilitasi
kegiatan pembelajaran
f. Menentukan jadwal pelaksanaan
pembelajaran inovatif dan membuat link zoom
untuk sit in dosen dan guru pamong

Saat pelaksanaan kegiatan pembelajaran, terdapat


beberapa tantangan, antara lain :
a. Kemampuan peserta didik dalam memberikan
umpan balik / pertanyaan masih rendah.
b. Kemampuan peserta didik dalam membuat
kesimpulan masih rendah.
c. Peserta didik belum terbiasa dengan model
pembelajaran yang diterapkan.
d. Kurangnya persiapan dalam media
pembelajaran sehingga sempat terhambat
dalam pemutaran video.

Yang terlibat dalam praktik ini adalah :


a. Dosen pembimbing dan guru pamong yang
telah memberikan bimbingan baik sebelum
pelaksanaan maupun sesudah pelaksanaan
praktik mengajar.
b. Kepala SD Negeri 01 Papahan yang
memberikan izin pelaksanaan PPL sesuai
jadwal.
c. Siswa kelas IV.A sebagai sasaran belajar
d. Rekan sejawat sebagai observer yang
membantu terlaksananya kegiatan ini
e. Rekan sejawat yang membantu dalam
melakukan perekaman dan edit video kegiatan
PPL
f. Bapak dan Ibu guru rekan seperjuangan di
kelompok 4 SD 003 PPG Daljab Kategori 1
yang saling mendukung.

Aksi : Langkah-langkah yang saya lakukan untuk dapat


Langkah-langkah apa yang menghadapi tantangan saat merencanakan dan
dilakukan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran inovatif,
menghadapi tantangan antara lain:
tersebut/strategi apa yang a. Menyusun perangkat pembelajaran yang
digunakan/bagaimana inovatif mulai dari penyusunan modul ajar,
prosesnya, siapa saja yang Bahan Ajar, media pembelajaran, LKPD dan
terlibat /Apa saja sumber instrumen penilaian.
daya atau materi yang b. Modul ajar yang disusun berbasis TPACK yang
diperlukan untuk di dalamnya memuat sintak model
melaksanakan strategi ini pembelajaran mulai dari pembukaan, inti dan
penutup, serta menyertakan link video.
c. Menyiapkan media pembelajaran, dengan
menguraikan langkah-langkah pembuatan
media sampai langkah-langkah penggunaan.
Media yang digunakan Canva dan benda
konkret yang menarik perhatian peserta didik
dan memudahkan guru dalam melakukan
pembelajaran.
d. Menyusun LKPD yang memuat seluruh
kegiatan yang akan dilakukan oleh peserta
didik selama proses pembelajaran. LKPD
disusun dengan kata-kata yang mudah
dipahami serta dilengkapi dengan gambar
yang menarik sehingga peserta didik merasa
senang dan tertantang untuk mengerjakan
e. Membuat dan menyusun instrument penilaian
yang terdiri dari 3 yaitu instrument sikap,
pengetahuan dan keterampilan
f. Mempersiapkan peralatan pendukung yang
akan digunakan seperti laptop, LCD, sound
dan hdmi hub.

Strategi yang digunakan yaitu :


Dalam menghadapi tantangan meningkatkan
keaktifan belajar peserta didik maka dilakukan
strategi penerapan PjBL (Project Based Learning)
dengan media canva dan benda konkret untuk
meningkatkan motivasi belajar IPAS.

Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk


melaksanakan strategi ini yaitu : LKPD sejumlah
kelompok yang ada dikelas IV.A dengan cara di
fotocopy serta menggunakan aplikasi canva untuk
membuat PPT. Evaluasi mandiri peserta didik
menggunakan aplikasi Quizziz yang memenuhi
aspek AI dalam pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak Dampak dari penerapan model Project Based
Bagaimana dampak dari aksi Learning dapat meningkatkan motivasi belajar
dari Langkah-langkah yang peserta didik, hal ini dapat dilihat dari hasil analisis
dilakukan? Apakah hasilnya penilaian individu maupun kelompok dapat
efektif? Atau tidak efektif? disimpulkan bahwa motivasi peserta didik pada
Mengapa? Bagaimana respon mata pelajaran IPAS untuk materi Kekayaan Budaya
orang lain terkait dengan Indonesia dikelas IV.A mengalami peningkatan
strategi yang dilakukan, Apa karena peningkatan kepercayaan diri dalam aspek
yang menjadi faktor keterampilan. Terjadi pula peningkatan nilai sikap
keberhasilan atau peserta didik pada saat presentasi.
ketidakberhasilan dari Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa
strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran Project Based Learning
pembelajaran dari direkomendasikan diterapkan untuk meningkatkan
keseluruhan proses tersebut motivasi dan keterampilan berpikir tingkat tinggi
peserta didik.

Hasilnya efektif atau tidak? Mengapa?


Penerapan model Project Based Learning sangat
efektif diterapkan karena hasil penilaian peserta
didik dalam ranah afektif, kognitif, dan psikomotor
meningkat dibandingkan dengan pembelajaran
menggunakan metode ceramah. hal tersebut dapat
dibuktikan dengan:
a. Nilai kognitif peserta didik meningkat. Pada
evaluasi mandiri, nilai tertinggi adalah 100
dan nilai terendah adalah 60. Dari 20 peserta
didik ada 4 yang tidak masuk sehingga
mendapat nilai dibawah kriteria ketuntasan.
Sehingga ketuntasan mencapai 81%. Bagi
peserta didik yang tidak tuntas diadakan
remedial dengan menjawab 5 butir soal.
Ketiga peserta didik yang mengerjakan soal
remedial mendapatkan nilai 90 dan 80.
Sehingga ketuntasan secara keseluruhan
setelah remedial adalah 100%.
b. Nilai afektif dan psikomotor peserta didik
mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat
dibuktikan selama proses pembelajaran. Nilai
peserta didik apabila dikonversi dalam
penilaian angka skala 100 sudah tuntas
100%. Nilai terendah peserta didik adalah 88
dan nilai tertinggi adalah 100.

Bagaimana respon orang lain terkait dengan


strategi yang dilakukan?
a. Selama pelaksanaan PPL, kepala sekolah dan
rekan sejawat sangat mendukung model yang
diterapkan. Diharapkan nanti setelah proses
kegiatan PPG ini berakhir, model
pembelajaran ini bisa diterapkan disemua
mata pelajaran.
b. Adapun respon peserta didik ketika dilakukan
Refleksi yaitu, mereka sangat suka dan
antusias dengan model pembelajaran ini.
Mereka berharap model pembelajaran ini
dapat dilaksanakan secara rutin dan
konsisten.
Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi
yang dilakukan adalah :
a. Model pembelajaran yang diterapkan yaitu
Project Based Learning yang memberikan
dampak positif terhadap pengetahuan dan
perilaku peserta didik antara lain kerjasama,
kepedulian, tanggung jawab dan disiplin.
b. Kemampuan peserta didik yang baik dalam
melakukan kegiatan seperti mengerjakan
kegiatan proyek sesuai petunjuk dan
antusias.
c. Melakukan presentasi, menarik kesimpulan.
d. Dukungan orang tua peserta didik yang
memberi kesempatan kepada anaknya untuk
belajar.
e. Dukungan dari kepala sekolah SD Negeri 01
Papahan Bapak Bambang Sarwanto, S.Pd dan
rekan-rekan sejawat yang senantiasa
mempermudah dan membantu segala urusan
demi kelancaran proses kegiatan PPG ini.
f. Bimbingan dan arahan yang luar biasa dari
dosen dan guru pamong yang senantiasa
mendampingi, memberikan masukan, arahan
sampai aksi ini berakhir.
g. Teman sejawat yang menjadi juru kamera
yang telah membantu dalam proses
pengambilan gambar dan memberi masukan
selama aksi ini berlangsung.

Pembelajaran yang saya dapat dari keseluruhan


proses tersebut yaitu :
a. Melalui penerapan model pembelajaran Project
Based Learning (PjBL) mampu meningkatkan
motivasi dan keterampilan berpikir tingkat
tinggi peserta didik sehingga diharapkan
melalui model ini peserta didik menjadi lebih
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran,
mampu berpikir kritis, mampu memecahkan
masalah terutama yang berkaitan dengan
kehidupan nyata dan meningkatkan hasil
belajar.
b. Dengan adanya peningkatan motivasi dan
peningkatan keterampilan berpikir tingkat
tinggi peserta dididk, maka penerapan model
pembelajaran Project Based Learning akan
terus diterapkan di sekolah meski proses
kegiatan PPG ini berakhir.
c. Sebagai guru dituntut untuk kreatif dan
inovatif dalam menentukan metode, media
dan model pembelajaran yang sesuai dengan
materi ajar agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai sesuai yang diharapkan

Anda mungkin juga menyukai