Anda di halaman 1dari 8

MODUL AJAR SENI TARI

Penyusun : Fawziah Magfirah Z


Nama Sekolah : SMPN 26 Makassar
Tahun : 2024
Mata Pelajaran : Seni Budaya (Tari)
Kelas / Fase : VII / D
Alokasi Waktu : 2 x 40 Menit (1 Kali pertemuan)

Kompetensi Awal: Profil Pelajar Pancasila:


Peserta didik telah dapat Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada
memperagakan gerak berdasarkan Fase D adalah Berkebhinekaan Global, Kreatif,
nilai-nilai yang terkandung dalam tari Mandiir dan Bergotong-royong yang ditunjukkan
tradisional Indonesia. melalui proses pembelajaran gerak berdasarkan
nilai-nilai yang terkandung dalam tari tradisional
Indonesia.
Sarana Prasarana

1. Media; Media audio, Media visual, Media audia visual, Lembar penilaian, Perpustakaan,
Internet
2. Sumber Belajar; Buku Panduan Guru Seni Tari kelas VII, Kemendikbud, kurikulum Merdeka

Jumlah Peserta Didik

o Maksimal 33 peserta didik.

Ketersediaan Materi

o Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau yang berpencapaian tinggi : YA/TIDAK.
o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik yang sulit memahami konsep:
TIDAK.

Pengaturan Pembelajaran

Pengaturan Peserta Didik: Metode:


o Individu. o Diskusi
o Berpasangan. o Demonstrasi
o Berkelompok o Simulasi
o Klasikal o Resiprokal

Asesmen Pembelajaran

Menilai Ketercapaian Tujuan Pembelajaran: Jenis Asesmen:


o Asesmen individu o Pengetahuan (lisan dan tertulis).
o Asesmen berpasangan o Keterampilan (praktik dan kinerja).
o Sikap (mandiri dan gotong royong).

1
o Portopolio.

Tujuan Pembelajaran

Peserta didik telah dapat memperagakan gerak berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam
tari tradisional Indonesia.

Prosedur Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran : Unsur Pokok Tari


Alokasi waktu : 2 x 40 Menit

1. Persiapan mengajar
Unsur pembentuk gerak atau unsur pokok gerak tari yang dipelajari
di kegiatan pembelajaran pertama ini fokus pada unsure tenaga dalam gerak tari.
Agar guru mampu membimbing peserta didik menemukan konsep tentang gerak tari
serta penggunaan unsur tenaga dalam gerak tari, maka guru perlu mencari informasi
tentang unsur tenaga dalam tari melalui berbagai judul jurnal dan buku yang
direkomendasikan ataupun dari sumber lain. Untuk mempersiapkan kegiatan
identifikasi gerak tari, guru perlu mencari foto gerak natural dan gerak tari yang
serupa agar peserta didik dapat mengidentifikasi perbedaannya. Sebagai contoh,
guru dapat mencari foto gerak menenun yang dilakukan oleh perajin dan gerak
menenun yang dilakukan oleh penari. Untuk menciptakan suasana pembelajaran
seni tari yang menyenangkan, dalam prosedur kegiatan pembelajaran pertama di
Unit 2 ini disajikan langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode
analogi FAR (Fokus –Aksi – Refleksi). Analogi menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) adalah persamaan atau penyesuaian antara dua benda atau hal
yang berbeda, sedangkan menganalogikan adalah membuat sesuatu yang baru
berdasarkan contoh yang sudah ada (Said, 2015). Metode ini dapat digunakan dalam
mengajarkan materi unsur pembentuk gerak tari (tenaga, ruang dan waktu) yang
bersifat abstrak atau tidak dapat terlihat secara visual. Namun demikian, guru perlu
memilih analogi yang sesuai agar tidak terjadi kesalahpahaman konsep pada peserta
didik. Guru juga perlu membuat media pembelajaran agar peserta didik dapat lebih
terbantu untuk memahami materi yang dipelajari.

2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain sebagai berikut:
a. Kegiatan pendahuluan (10menit)
1) Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan doa, dilanjutkan
dengan mengecek kehadiran peserta didik.
2) Guru memberikan ice breaking dengan sebuah permainan singkat, untuk
membangkitkan motivasi belajar peserta didik.
3) Guru Menanyakan kesiapan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran demi
mengetahui kesadaran diri peserta didik mengenai emosi yang mereka rasakan.

2
4) Guru memberikan pertanyaan pemantik.
5) Guru menghubungkan sejarah dan fungsi tari dengan ragam gerak yang ada
dalam tari tradisional
6) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai peserta didik
setelah mempelajari materi ragam gerak tari tradisional, lalu menjelaskan
garis besar cakupan materi yang akan dipelajari pada unit 2, serta
menginformasikan materi yang akan dipelajari di pertemuan pertama.

b. Kegiatan Inti (60 menit)


1) Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil agar
terjalin relationship antara peserta didik satu dan lainnya. Dalam
pembagian kelompok ini, guru harus membagi kelompok secara
heterogeny/berpasangan.
2) Guru menayangkan foto gerak sehari-hari dan gerak tari, lalu peserta didik
diminta untuk mengidentifikasi perbedaan gerak tari dan gerak nontari, lalu
mengemukakan hasil identifikasi dan alasannya secara lisan. Sebagi contoh,
guru dapat memperlihatkan gerak menenun secara natural dan gerak
menenun dalam tari Tenun.
3) Guru menstimulasi peserta didik untuk dapat menemukan konsep unsur
tenaga, ruang, dan waktu sebagai dasar pembentuk gerak dengan menugaskan
peserta didik untuk memperagakan:
a. Gerak berjalan natural
b. Gerak berjalan yang mengekspresikan kegembiraan
c. Gerak berjalan yang mengekspresikan kesedihan
d. Gerak berjalan yang mengekspresikan kemarahan
4) Agar peserta didik mampu mengekspresikan gerak yang sesuai
dengan konsep unsur pokok tari, maka guru dapat memberikan analogi
melalui stimulasi imajinatif, dengan menugaskan peserta didik untuk
melakukan gerak raksasa yang kuat, gerak raja yang gagah dan gerak putri
yang halus. Guru dapat membuat analogi lanjutan, hingga peserta didik
mampu mengekspresikan gerak yang sesuai dengan konsep penggunaan
unsur pokok dalam gerak tari
5) Guru memilih beberapa peserta didik yang mampu mengekspresikan
gerak dengan baik untuk maju ke depan, dan mengulang gerakan di depan
kelas. Hal ini akan membuat pesertadidik dapat mengambil keputusan yang
bertanggungjawab.
6) Guru meminta peserta didik lain mengidentifikasi perbedaan gerak yang
ditampilkan pada masing-masing ekspresi
7) Guru mengarahkan pemikiran peserta didik untuk mengamati tenaga yang
digunakan saat bergerak, ruang yang digunakan saat bergerak dan waktu yang
digunakan dalam melakukan gerakan.
8) Guru mempersilakan peserta didik untuk bertanya.
9) Guru memfokuskan pembahasan pada penggunaan tenaga dalam gerak-gerak
yang telah dilakukan, lalu meminta semua peserta didik untuk melakukan gerak
dengan berbagai macam tenaga.

c. Kegiatan Penutup
1) Guru meminta peserta didik secara acak, untuk menyimpulkan materi
yang telah dipelajari.
2) Guru meminta peserta didik untuk mengungkapkan kesan setelah

3
mempelajari materi gerak dan tenaga dalam tari.
3) Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya.
4) Guru menutup pembelajaran dengan salam dan doa.

Asesmen

Tabel 1.1 Penilaian Kegiatan Pengamatan Unsur Pokok Tari

Nama :
Kelas :
Tanggal pengamatan :
Materi pokok :
Petunjuk menilai :

1. Catatan : berilah tanda centang (√) pada bagian yang memenuhi kri- teria.
2. Petunjuk menilai
1 = Tidak Mampu
2 = Kurang Mampu
3 = Mampu
4 = Sangat mampu

1. Penilaian = (Total skor : Total skor maksimal) x 100

Skor
No. Aspek Penilaian 1 2 3 4
1 Kemampuan memperagakan gerak tari

Kemampuan memperagakan unsur


2 tenaga dalam tari
Kemampuan memperagakan unsur
3 ruang dalam tari
Kemampuan memperagakan unsur
4 waktu dalam tari
Total Skor

Rubrik Penilaian Observasi Kegiatan Eksplorasi Unsur Pokok Tari

Deskripsi Indikator
No. Aspek Penilaian Skor Keterangan
Memperagakan gerak tari dan gerak nontari
berdasarkan definisi, fungsi dan unsur
pembentuk gerak tari dengan tidak baik.

4
Kemampuan Memperagakan gerak tari dan gerak nontari
memperagakan berdasarkan definisi, fungsi dan unsur
1 gerak tari pembentuk gerak tari dengan kurang baik.

2
Memperagakan gerak tari dan gerak nontari
berdasarkan definisi, fungsi dan unsur
pembentuk gerak tari dengan baik.

3
Memperagakan gerak tari dan gerak nontari
4 berdasarkan definisi, fungsi dan unsur
pembentuk gerak tari dengan sangat baik.

Memperagakan unsur tenaga dalam


1 gerak tari dengan tidak baik.
Kemampuan Memperagakan unsur tenaga dalam
memperagakan 2 gerak tari dengan kurang baik.
unsur tenaga Memperagakan unsur tenaga dalam
dalam gerak gerak tari dengan baik.
3
tari
Memperagakan unsur tenaga dalam
2
4 gerak tari dengan sangat baik.
Memperagakan unsur ruang dalam gerak
1 tari dengan tidak baik.
Memperagakan unsur ruang dalam gerak tari
2 dengan kurang baik.
Kemampuan Memperagakan unsur ruang dalam gerak tari
memperagakan 3 dengan baik.
unsur ruang Memperagakan unsur ruang dalam gerak tari
3
dalam gerak tari 4 dengan sangat baik.
Memperagakan unsur waktu dalam gerak
1 tari dengan tidak baik.
Memperagakan unsur waktu dalam gerak tari
2 dengan kurang baik.
Kemampuan Memperagakan unsur waktu dalam gerak tari
memperagakan 3 dengan baik.
unsur waktu Memperagakan unsur waktu dalam gerak tari
4
dalam gerak tari 4 dengan sangat baik.

5
Pengayaan dan Remedial
1. Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada kompetensi
yang telah diajarkan pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai
melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru.Pengayaan dilakukan dengan cara
menaikkan tingkat kesulitan permainan dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat
peraturan, menambah alat yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas keterampilan
yang diberikan.

2. Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan
intervensi yang sesuai dengan level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level
kompetensi peserta didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali
pembelajaran. Remedial dilakukan dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat kesulitan
dalam materi pembelajaran.

Refleksi Guru
Setelah serangkaian kegiatan pembelajaran pada Unit 2, Anda dapat melakukan refleksi atas proses
yang telah dilampaui melalui pertanyaan- pertanyaan berikut,
1.Apakah peserta didik antusias dalam mempelajari ragam gerak tari tradisi
2. Materi apa yang menurut Anda sulit diterima peserta didik ?
3. Kesulitan apa yang Anda alami dalam melakukan pembelajaran?
4. Apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki proses belajar?
5.Apakah alokasi waktu sudah cukup untuk mencapai tujuan pembelajaran di unit 2?
6.Apakah dalam proses pembelajaran Unit 2, terdapat permasalahan di luar materi pembelajaran?

Tabel 1.1 Penilaian Kegiatan Pengamatan Unsur Pokok Tari

Nama :
Kelas :
Tanggal pengamatan :
Materi pokok :

1. Catatan : berilah tanda centang (√) pada bagian yang memenuhi kri- teria.
2. Petunjuk menilai
1 = Tidak Mampu
2 = Kurang Mampu
3 = Mampu
4 = Sangat mampu

Penilaian = (Total skor : Total skor maksimal) x 100

6
Rubrik Penilaian Observasi Kegiatan Eksplorasi Unsur Pokok Tari

DESKRIPSI INDIKATOR
NO ASPEK PENILAIAN
SKOR KETERANGAN

Memperagakan unsur tenaga dalam


gerak tari dengan tidak baik.
1
Memperagakan unsur tenaga dalam gerak tari dengan kurang
1. Kemampuan memperagakan 2 baik.
unsur tenaga dalam gerak tari Memperagakan unsur tenaga dalam gerak tari dengan baik.
3
Memperagakan unsur tenaga dalam gerak tari dengan sangat
4 baik.
Memperagakan unsur ruang dalam gerak
1 tari dengan tidak baik.
Memperagakan unsur ruang dalam gerak tari dengan kurang baik.
2. Kemampuan memperagakan 2
unsur ruang dalam gerak tari Memperagakan unsur ruang dalam gerak tari dengan baik.
3
Memperagakan unsur ruang dalam gerak tari dengan sangat baik.
4
Memperagakan unsur waktu dalam gerak
tari dengan tidak baik.
1
Kemampuan memperagakan Memperagakan unsur waktu dalam gerak tari dengan kurang baik.
3. unsur waktu dalam gerak tari 2
Memperagakan unsur waktu dalam gerak tari dengan baik.
3
Memperagakan unsur waktu dalam gerak tari dengan sangat baik.
4

Bahan Bacaan Guru

Hadi, Y Sumandiyo. 2012. Koreografi : Bentuk – Teknik –


Isi. Yogyakarta : Cipta Media

Huda, Miftahul. 2013 Model-model Pengajaran dan Pem- belajaran. Yogyakarta:


Buku Pustaka Pelajar.

Astuti, Budi. 2010. Dokumentasi Tari Tradisional. Resital


Jurnal Seni Pertunjukan. Vol 11 No. 1 Hlm 59 : 68.

Giyanti, Rosiana. 2014. Makna simbolik kaulinan Barudak


Oray-orayan. Jurnal Panggung, Vol 24 No.4

7
Ningsih. 2013. Tari Dolalak sebagai Identitas Masyarakat
Kabupaten Purworejo. Joger Jurnal Seni Tari. Vol 4, No.1
Nursyam, Yesriva dan Supriando. 2017. Makna Simbolik Tari Ilau Nagari Sumani,
kabuoaten Solok Sumatra barat. Jurnal Panggung Vol 28. No. 498 – 510.

Restela, Rika dan Tati Narawati. 2017. Tari Rampoe se- bagai Cerminan
Karakteristik Masyarakat Aceh. Jurnal Panggung Vol 27 No. 2 Hlm 187 – 200.
Vinlandari, Aru. Dkk. 2018. Penanaman nilai-nilai kasun- daan berbasis
Pembelajaran Tari Pakujajar di SMP Negeri
Artikel 5 Sukabumi. Jurnal Panggung, Vol 28. No.2 Hlm 133- 146

Anda mungkin juga menyukai