Anda di halaman 1dari 89

PERANGKAT AJAR SENI DAN PRAKARYA

SEKOLAH DASAR KELAS 1 dan 2/SENI TARI

1 Informasi Umum Perangkat Ajar


NO KOMPONEN DESKRIPSI / KETERANGAN
1 Informasi Umum 1. Nama Penyusun : Hartono
Perangkat Ajar Institusi : Asosiasi Prodi Pendidikan Sendratasik Indonesia
(AP2SENI)
Tahun : 2021
2. Jenjang sekolah : Sekolah Dasar
3. Kelas : 1 dan 2
4. Alokasi waktu : 805 menit
Kelas 1. 15 Pertemuan x 35 menit (525 menit)
Kelas 2. 8 Pertemuan x 35 menit (280 menit)

1. JUDUL PERANGKAT

Nama Hartono Jenjang/ SD / 1 TAR. A. SUP. 1.1


Kelas

Asal sekolah SD Mapel Seni Tari

Alokasi waktu 3 pertemuan Jumlah siswa 20 -25


(3 x 35 menit)/ 105 menit

Profil pelajar ● Kreatif Model Tatap muka


Pancasila ● Bernalar kritis pembelajara
yang n
berkaitan

Fase A Domain Berpikir dan bekerja artitis dan


Mapel berdampak, mencitpakan,
mengalami dan refleksi

Tujuan 1.1 Siswa mengenal gerak anggota badan

1
Pembelajaran

Kata kunci Gerak, anggota badan

Deskripsi Pembelajaran pada pertemuan ini Siswa dapat menunjukkan dan mengenalkan nama
umum anggota badan melalui gerakan sederhana
kegiatan

Materi ajar, Mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat tangan
alat, dan Mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat kaki
bahan Mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat kepala
Mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat badan
Guru sebagai alat dan bahan utama

Sarana Bila ada ruang semacam pendapa atau studio yang tidak terdapat bangku dan kursi
Prasarana sehingga pelajar dapat melakukan gerak secara leluasa

Bila tidak terdapat ruang pendapa atau studio, guru dapat memanfaatkan ruang
kelas dengan mengatur meja kursi kesamping atau kebelakang

Disesuaikan dengan bentuk tari yang diajarkan

Tujuan Pembelajaran
Fase CP (FaseA)
1.1 Siswa mengenal gerak anggota badan
Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Siswa dapat melakukan gerak anggota badan:
Mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat tangan
Mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat kaki
Mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat kepala
Mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat badan

Profil Siswa Pancasila yang berkaitan


● Kreatif

2
● Bernalar kritis

Sarana dan Prasarana Property


Ruang Kelas

Bila ada ruang semacam pendapa atau studio Disesuaikan dengan bentuk tari yang
yang tidak terdapat bangku dan kursi diajarkan
sehingga Siswadapat melakukan gerak secara
leluasa

Bila tidak terdapat ruang pendapa atau


studio, guru dapat memanfaatkan ruang kelas
dengan mengatur meja kursi kesamping atau
kebelakang

Target Peserta Didik

❏ Siswa reguler

❏ Siswa dengan kesulitan belajar, adalah siswa yang potensi seni tari yang di bawah rata-rata dari kawan
yang lain, sehingga mengalami kesulitan untuk bergerak sebagaimana gerak tari yang diharapkan.

❏ Siswa berpencapaian tinggi, Adalah siswa yang potensi seni tarinya lebih baik dari kawan yang lain.
Mudah berkembang potensi Seni Tarinya.

❏ Siswa dengan ketunaan (tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna laras, tuna ganda), adalah
kasus dalam kelas maka perlu perlu perlakuan khusus pula.

Jumlah Siswa
20 - 25

Ketersediaan Materi
a. Unsur gerak tari yaitu ruang, waktu, tenaga
b. Langsung dari guru, siswa yang mempunyai tari, mendatangkan peraga tari anak dari luar

Model Pembelajaran
Tatap Muka

3
Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan Asessmen Individu
pembelajaran Assesmen kelompok

Jenis Asesmen Penampilan


Masing masing individu siswa, dan
Kelompok (terutama untuk penguasaan ruang)

Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan Siswa
-Individu dan Berkelompok kecil dan besar
Metode
-Ceramah Demonstrasi, Diskusi, Ekplorasi,, Performance

Materi Ajar, Alat dan Bahan


Materi Gerak
Ruang
Waktu
Tenaga
Alat dan bahan yang diperlukan Tape Recorder
Sound system
File Musik Pengiring Tari
Guru

Perkiraan biaya (Kertas Rp. 200; pensil Rp. 1000; Penghapus Rp. 1000,-)

Kegiatan Pembelajaran Utama

Individu (kreatifitas dan bernalar kritis untuk penguasaan masing-masing siswa)

Berpasangan (kreatifitas dan bernalar kritis untuk melatih kerjasam scup kecil )

Kelompok (kreatifitas dan bernalar kritis untuk melatih kekompakan dan kebersamaan, serta toleransi)

Asesmen

Penilaian ketercapaian pembelajaran dilakukan melalui


-Asesmen Individu

4
-Asesmen Kelompok

Jenis Asesmen
-pengetahuan dan keterampilan

Pertemuan Ke 1 (35 menit)

Tujuan Pembelajaran

1.1 Siswa dapat melakukan gerak anggota badan

Kata Kunci: anggota badan, gerakan


KODE ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Fase A 1.1

Langkah-langkah Pembelajaran :

Guru dan Siswa telah berada di ruang kegiatan belajar mengajar tepat waktu. Secara fisik
dan psikolois Siswa dipersiapkan baik mandiri maupun bersama.

1. Pendahuluan (7 menit)

-Apersepsi (Guru bercerita tentang burung, belalang, dan kupu-kupu untuk berpindah dari tempat satu-
ke tempat laian berterbang dengan menggunakan sayap).

-Memotivasi Siswa (Merangsang Siswa menyenangi, mengenal, dan mendalami gerak terbang)

-Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat
tangan dan kaki

2. Kegiatan inti (23 menit)

 Berpikir dan bekerja artitis


Mengamati dan Demonstrasi
-Siswa memperhatikan saat guru mendemonstrasikan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat
tangan ( melalui berceritera tentang burung setiap pindah tempat untuk mencari makan, menmui
anaknya yang ada di sarang, selalu menggunakan sayapnya).

-Siswa memperhatikan saat guru mendemonstrasikan dengan menalkan bentuk gerak tari yang di
ekspresikan lewat kaki melalui berceritera burung Bangau kakinya panjang yang sedang mencari

5
makan di sawah.

Menanya
-Guru bertanya tentang bentuk tari yang di gerakkan lewat tangan
Guru: Anak-anak, burung kalo berpindah tempat dengan cara apa ?
Guru: Anak-anak kalao menirukan burung terbang dengan apa ?
-Guru bertanya tentang bentuk tari yang di gerakkan lewat kaki
Guru: Anak-anak bagaimana jalannya burung Bangau saaat mencari makan di sawah?
Guru: Siapa yang bisa menirukan jalannya burung Bangau?

Diskusi dengan penekanan menalar/mengasosiasi


-Siswa mengamati kembali peragaan yang dilakukan Guru berkaitan bentuk tari yang di
gerakkan lewat tangan
-Siswa mengamati kembali peragaan yang dilakukan Guru berkaitan bentuk tari yang di
gerakkan lewat kaki
-Siswa mengamati kembali peragaan yang dilakukan Guru berkaitan bentuk tari yang di
gerakkan lewat kepala
-Siswa mengamati kembali peragaan yang dilakukan Guru berkaitan bentuk tari yang di
gerakkan lewat badan

❏ Berdampak
Mengekspresikan/Mengomunikasikan
-Guru menginstruksikan Siswa untuk maju didepan kelas mempresentasikan yang telah di
demonstrasikan oleh Guru
-Siswa mempresentasikan hasil amatannya di depan kelas

3. Penutup (5 menit)
-Siswa bersama Guru menyimpulkan hasil belajar tentang bentuk gerak tari yang di
ekspresikan lewat tangan, kaki, kepala, dan badan.
-Memberikan pengayaan dengan menugaskan Siswa untuk mengulangi di rumah berkaitan
dengan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat tangan, kaki, kepala, dan badan.
-Menutup pelajaran dengan berdoa

Catatan :
Saat pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa berkaitan dengan kreatif, bernalar

6
kritis sebagai pelajar Pancasila.

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan Asesmennya


1. Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
Indikator:
Mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat tangan
Mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat kaki

(80-100) Sangat baik jika siswa dapat :


1) Meragakan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat tangan
2) Meragakan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat kaki
3) Meragakan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat tangan dan kaki
4) Meragakan gerak tari yang di ekspresikan lewat lewat tangan dan kaki dengan baik
(60-70) Baik bila siswa dapat meragakan tiga dari sangat baik
(50-59) Cukup bila siswa dapt meragakan dua dari sangat baik
( -49) Kurang bila siswa dapat meragakan satu dari sangat baik

penilaian dilaksanakan dengan


 Observasi
Nilai di bawah 80 perlu pengulangan dan pendalaman materi
Nilai 80 ke atas supaya lebih berkembang potensi seni tarinya

Refleksi Siswa
❏ Kesulitan apa yang dihadapi selama mengikuti kegiatan belajar ?

❏ Ceritakan hal yang paling kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Ceritakan hal yang tidak kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
❏ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Daftar Pustaka

7
https://youtu.be/Mwk0-T6Arb8
Tari Piring
https://youtu.be/eZxl_ccaExo
Tari Tor Tor
hps://www.youtube.com/watch?v=sFb1-fVGGs0
hps://www.youtube.com/watch?v=OIVbSQr4uTM
hps://www.facinghistory.org/resource-library/teaching-strategies/see-think-wonder
hps://www.gurupendidikan.co.id/pengeran-seni-tari/

Lembar Kerja Siswa

Burung untuk berpindah tempat dengan berterbang, lakukan untuk menirukan gerak terbang degan tangan
tetapi posisi di tempat!

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Burung untuk berpindah tempat dengan berterbang, lakukan untuk menirukan gerak terbang degan tangan
tetapi posisi berjalan!

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana perasaan siswa menirukan burung berterbang, degan tangan tetapi posisi di tempat!

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

8
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana perasaan siswa menirukan burung berterbang, degan tangan dengan berjalan

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bahan Bacaan Guru


Hartono, Wahyu Lestari. 2020. Tari Tradisional Nilai dan Pembelajarannya. Semarang. Cipta Prima
Nusantara. ISBN : 978-623-7691-665.
Hartono. Model Pembelajaran Tari Anak Usia Dini. Jogjakarta. Lontar Media. ISBN 978-602- 5482_89_2.
Hartono dan Restu Lanjari. 2019. Pembelajaran Tari: Teori dan Analisis. Yogyakarta. CV Mahata (Magna
Raharja Tama). ISBN: 978-623-91487-2-0
Alkaf, M. (2013). Tari Sebagai Gejala Kebudayaan: Studi Tentang Eksistensi Tari Rakyat Di Boyolali.
Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2), 125–138.
https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2401
Dewan Kesenian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (1981). Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a
Study Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5. https://doi.org/10.12681/eadd/1834

Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education Character Education
Values in Retno Tanjung Dance Performance As An Identity Dance of The City of Tegal. Catharsis :
Journal of Arts Education, 8(3), 313– 320.

Haberman, M., & Tobie, M. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. Dance An Art In Academe. (B.
Suharto. (ed.)).
Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10 (1).

https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46

9
Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223
Materi Pengayaan

❏ Unsur utama tari (gerak, ruang, waktu, dan tenaga)

❏ Gerak di tempat

❏ Gerak berpindah

❏ Gerak dengan lagu anak daerah (pulsa, irama, dinamika)

Materi untuk Siswa

Mengenalkan nama anggota badan melalui gerakan sederhana


Tangan dan kaki. Gerak tangan: melambai, gerak tangan atas-bawah tangan kanan dan bergantian tangan
kiri, gerak tangan angkat samping, gerak tangan pinggang. Gerak kaki: tekuk dua kaki-lurus tagak, angkat
kaki bergantian, lompat satu kaki kanan-kiri, langkah samping kanan-kiri. Gerak kepala dengan
mengangguk, bergeleng-geleng. Gerak kepala dengan mengangguk, bergeleng-geleng.

Mengenal Ruang
Menjaga jarak agar tidak saling bersentuhan, mengatur jarak yang sama antara siswa yang satu dengan
siswa yang lain, memperhatikan bentuk senter (bagian tengah), juga baian pinggir kanan dan kiri, depan
dan belakang.

Pertemuan Ke 2 (35 menit)

Tujuan Pembelajaran Fase A

10
1.2 Siswa dapat mengemukakan gerak anggota badan
Kata Kunci: anggota badan, gerakan
KODE ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Fase A 1.2

Langkah-langkah Pembelajaran :

Guru dan Siswa telah berada di ruang kegiatan belajar mengajar tepat waktu. Secara fisik
dan psikolois Siswa dipersiapkan baik mandiri maupun bersama.

1. Pendahuluan (7 menit)

-Apersepsi (Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan anggota tubuh (tangan dan kaki), dengan mengulang cerita tentang burung, belalang, dan
kupu-kupu untuk berpindah dari tempat satu-ke tempat laian berterbang dengan menggunakan
sayap).

-Memotivasi Siswa (Merangsang Siswa menyenangi, mengenal, dan mendalami gerak tangan dan kaki)

-Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini mengenal bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat
tangan, kaki, kepala, dan badan.

2. Kegiatan inti (23 menit)


 Berpikir dan bekerja artitis
Mengamati dan Demonstrasi
-Siswa memperhatikan saat guru mendemonstrasikan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat
tangan (sambil berceritera tentang burung setiap pindah tempat untuk mencari makan, menmui
anaknya yang ada di sarang, selalu menggunakan sayapnya).

-Siswa memperhatikan saat guru mendemonstrasikan dengan menalkan bentuk gerak tari yang di
ekspresikan lewat kaki (sambil berceritera burung Bangau kakinya panjang yang sedang mencari
makan di sawah).

-Siswa memperhatikan saat guru mendemonstrasikan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat
tangan dan kaki.

-Siswa memperhatikan saat guru mendemonstrasikan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat
tangan, kaki, dan kepala

Menanya

11
-Guru bertanya tentang bentuk tari yang di gerakkan lewat tangan
Guru: Anak-anak, burung kalo berpindah tempat dengan cara apa ?
Guru: Anak-anak kalao menirukan gerak terbang dengan apa ?
-Guru bertanya tentang bentuk tari yang di gerakkan lewat kaki
Guru: Anak-anak bagaimana jalannya burung Bangau saaat mencari makan di sawah?
Guru: Siapa yang bisa menirukan jalannya burung Bangau?
Guru: siapa yang bisa menurukan burung terbang yang sedang mencari anaknya?

Diskusi dengan penekanan menalar/mengasosiasi


-Siswa mengamati kembali peragaan yang dilakukan Guru berkaitan bentuk tari yang di
gerakkan lewat tangan
-Siswa mengamati kembali peragaan yang dilakukan Guru berkaitan bentuk tari yang di
gerakkan lewat kaki
-Siswa mengamati kembali peragaan yang dilakukan Guru berkaitan bentuk tari yang di
gerakkan lewat kepala
-Siswa mengamati kembali peragaan yang dilakukan Guru berkaitan bentuk tari yang di
gerakkan lewat tangan, kaki, kepala

❏ Berdampak
Mengekspresikan/Mengomunikasikan
-Guru menginstruksikan Siswa untuk maju didepan kelas mempresentasikan yang telah di
demonstrasikan oleh Guru
-Siswa mempresentasikan hasil amatannya di depan kelas

3. Penutup (5 menit)
-Siswa bersama Guru menyimpulkan hasil belajar tentang bentuk gerak tari yang di
ekspresikan lewat tangan, kaki, kepala, dan badan.
-Memberikan pengayaan dengan menugaskan Siswa untuk mengulangi di rumah berkaitan
dengan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat tangan, kaki, kepala, dan badan.
-Menutup pelajaran dengan berdoa

Catatan :
Saat pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa berkaitan dengan kreatif, bernalar
kritis sebagai pelajar Pancasila.

12
Pertemuan Ke 3 (35 menit)

Tujuan Pembelajaran Fase A

1.2 Siswa dapat mengemukakan gerak anggota badan


Kata Kunci: gerak, anggota badan
KODE ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

Fase A 1.2

Langkah-langkah Pembelajaran :

Guru dan Siswa telah berada di ruang kegiatan belajar mengajar tepat waktu. Secara
fisik dan psikolois Siswa dipersiapkan baik mandiri maupun bersama.
1. Pendahuluan (7 menit)
Orientasi
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
 Melakukan pembukaan dan berdoa untuk memulai pembelajaran.
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Kegiatan pembelajaran bisa dilakukan dengan tatap muka

Apersepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan anggota tubuh ( tangan, kaki, kepala).
 Mengingatkan kembali dengan bertanya berkaitan dengan anggota tubuh.
 Mengajukan pertanyaan yang berkaitan dengan pelajaran yang akan dilakukan yaitu anggota badan melalui
gerakan sederhana.

Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari tari bagi anggota tubuh.
 Apabila materi ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
dapat merasakan manfaatnya
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung
 Mengajukan pertanyaan.

13
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang capai pertemuan kali ini.
Pembagian kelompok belajar.
Menjelaskan langkah-langkah pembelajaran.

2. Kegiatan inti (23 menit)


Berpikir dan bekerja artitis
Demonstrasi
 Siswa dikenalkan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat tangan melalui berceritera tentang kupu-
kupu.
 Siswa dikenalkan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat kaki melalui berceritera tentang belalang

Ceramah dan Menanya


 Guru bertanya tentang bentuk tari yang di gerakkan lewat tangan meniru kupu-kupu terbang
 Guru bertanya tentang bentuk tari yang di gerakkan lewat kaki meniru belalang melompat

Diskusi dengan penekanan menalar/mengasosiasi

 Siswa mengamati kembali peragaan yang dilakukan Guru berkaitan bentuk tari yang di gerakkan lewat
tangan

 Siswa mengamati kembali peragaan yang dilakukan Guru berkaitan bentuk tari yang di
gerakkan lewat kaki

Berdampak
Mengekspresikan/Mengomunikasikan
 Guru menginstruksikan Siswa untuk maju didepan kelas mempresentasikan yang telah di
 demonstrasikan oleh Guru
 Siswa mempresentasikan hasil amatannya di depan kelas

3. Penutup (5 menit)
 Siswa bersama Guru menyimpulkan hasil belajar tentang bentuk gerak tari yang di
 ekspresikan lewat tangan, kaki, kepala, dan badan.
 Memberikan pengayaan dengan menugaskan Siswa untuk mengulangi di rumah berkaitan
 dengan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat tangan, kaki, kepala, dan badan.

14
 Menutup pelajaran dengan berdoa

Catatan :
Saat pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa berkaitan dengan kreatif, bernalar
kritis sebagai pelajar Pancasila.

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan Asesmennya


1. Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran
(80-100) Sangat baik jika siswa dapat :
5) Meragakan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat tangan
6) Meragakan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat kaki
7) Meragakan bentuk gerak tari yang di ekspresikan lewat kepala
8) Meragakan gerak tari yang di ekspresikan lewat badan
(60-70) Baik bila siswa dapat meragakan tiga dari sangat baik
(50-59) Cukup bila siswa dapt meragakan dua dari sangat baik
( -49) Kurang bila siswa dapat meragakan satu dari sangat baik
penilaian dilaksanakan dengan
 Observasi dan wawancara guru selama kegiatan belajar berlangsung baik secara individu maupun
kelompok
Nilai di bawah 80 perlu pengulangan dan pendalaman materi
Nilai 80 ke atas supaya lebih berkembang potensi seni tarinya

Kriteria Mengukur Ketercapaian Sikap


Keaktifan
Skor Nilai Indikator
4 Baik Sekali Bila menunjukkan selalu ambil bagian selama KBM secara terus menerus
dan ajeg/konsisten
3 Baik Bila menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian selama KBM secara terus
menerus dan ajeg/konsisten
2 Cukup Bila menunjukkan ada sedikit usaha ambil bagian selama KBM secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
1 Kurang Bila menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian selama KBM
pembelajaran

15
Kerjasama
Skor Nilai Indikator
4 Baik Sekali Bila menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
3 Baik Bila menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok tetapi
2 Cukup Bila menunjukkan ada sedikit usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok
1 Kurang Bila sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.

Toleran
Skor Nilai Indikator
4 Baik Sekali Bila menunjukkan bersikap toleran dalam perbedaan tiada henti
3 Baik Bila menunjukkan usaha bersikap toleran dalam perbedaan tiada henti
2 Cukup Bila menunjukkan ada sedikit usaha bersikap toleran dalam perbedaan
tiada henti
1 Kurang Bila sama sekali tidak bersikap toleran dalam perbedaan

Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan


No Nama Siswa Keaktifan Kerjasama Toleran
K C B BS K C B BS K C B BS
1 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
2
3
4
K: Kurang
C: Cukup
B: Baik
SB: Baik Sekali

Assesmen Diri Sendiri


Nama

16
Kelas
Kelompok
Untuk pertanyaan 1 sampai dengan 6, tulis masing-masing huruf sesuai dengan pendapatmu!
A = Selalu B = Sering C = Jarang D = Tidak pernah
1 Saya bermotivasi dalam dalam mengikuti proses pembelajaran
2 Saya selalu berusaha bekerjasama dengan kelompok dalam menyelesaikan tugas
3 Saya berusaha mandiri dalam proses pembelajaran
4 Saya menunjukkan sikap disiplin dalam menyelesaikan tugas individu maupun
kelompok
5 Saya menunjukkan rasa percaya diri dalam mengemukakan gagasan, bertanya, atau
menyajikan hasil diskusi
6 Saya selalu menjalin komunikasi dengan teman dan guru
7 Saya toleransi dengan teman yang tidak suka dengan saya
8 Saya menghargai pendapat teman saya
9 Saya suka diskusi dengan kelompok
10 Saya berusaha lebih bagus dari teman

Refleksi Siswa
❏ Kesulitan apa yang dihadapi selama mengikuti kegiatan belajar ?

❏ Ceritakan hal yang paling kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Ceritakan hal yang tidak kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
❏ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Daftar Pustaka
https://youtu.be/Mwk0-T6Arb8
Tari Piring
https://youtu.be/eZxl_ccaExo
Tari Tor Tor
hps://www.youtube.com/watch?v=sFb1-fVGGs0
hps://www.youtube.com/watch?v=OIVbSQr4uTM
hps://www.facinghistory.org/resource-library/teaching-strategies/see-think-wonder
hps://www.gurupendidikan.co.id/pengeran-seni-tari/

17
Lembar Kerja Siswa

Apa yang dirasakan saat menirukan burung yang sedang terbang ?

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Kesulitannya apa saat melakukan gerak tengan dengan berpindah tempat ?

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bagaimana menjaga keseimbangan dan koordinasi gerak tangan, kaki, dan kepala ?
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bahan Bacaan Guru


Hartono, Wahyu Lestari. 2020. Tari Tradisional Nilai dan Pembelajarannya. Semarang. Cipta Prima
Nusantara. ISBN : 978-623-7691-665.
Hartono. Model Pembelajaran Tari Anak Usia Dini. Jogjakarta. Lontar Media. ISBN 978-602- 5482_89_2.
Hartono dan Restu Lanjari. 2019. Pembelajaran Tari: Teori dan Analisis. Yogyakarta. CV Mahata (Magna
Raharja Tama). ISBN: 978-623-91487-2-0

18
Alkaf, M. (2013). Tari Sebagai Gejala Kebudayaan: Studi Tentang Eksistensi Tari Rakyat Di Boyolali.
Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2), 125–138.
https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2401
Dewan Kesenian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (1981). Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a
Study Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5. https://doi.org/10.12681/eadd/1834

Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education Character Education
Values in Retno Tanjung Dance Performance As An Identity Dance of The City of Tegal. Catharsis :
Journal of Arts Education, 8(3), 313– 320.

Haberman, M., & Tobie, M. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. Dance An Art In Academe. (B.
Suharto. (ed.)).
Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10 (1).

https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46

Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223
Materi Pengayaan

❏ Unsur utama tari (gerak, ruang, waktu, dan tenaga)

❏Gerak di tempat

❏Gerak berpindah

❏Gerak dengan lagu anak daerah (pulsa, irama, dinamika)

Materi untuk Siswa

Mengenalkan nama anggota badan melalui gerakan sederhana


Kepala, tangan dan kaki. Gerak kepala dengan mengangguk, bergeleng-geleng. Gerak tangan: melambai,
gerak tangan atas-bawah tangan kanan dan bergantian tangan kiri, gerak tangan
angkat samping, gerak tangan pinggang. Gerak kaki: tekuk dua kaki-lurus tagak,
angkat kaki bergantian, lompat satu kaki kanan-kiri, langkah samping kanan-kiri.

19
Mengenal tenaga, ruang, dan waktu
Menjaga jarak agar tidak saling bersentuhan, mengatur jarak yang sama antara siswa yang satu dengan
siswa yang lain, memperhatikan bentuk senter (bagian tengah), juga baian pinggir kanan dan kiri, depan
dan belakang.

20
2. JUDUL PERANGKAT

Nama Hartono Jenjang/ SD / 1 TAR. A . SUP. 1.3


Kelas

Asal sekolah SD Mapel Seni Tari

Alokasi waktu 3 pertemuan Jumlah siswa 20 -25


105 menit

Profil pelajar ● Kreatif Model Tatap muka


Pancasila ● Bernalar kritis pembelajara
yang n
berkaitan

Fase A Domain Berpikir dan bekerja artitis dan


Mapel berdampak, mencitpakan,
mengalami, dan refleksi

Tujuan 1.3 Dengan melakukan gerak sebagai unsur utama tari dapat merangsang siswa lain
Pembelajaran untuk mengikuti gerakan tersebut dengan memperhatikan ruang gerak yang ada.

Tujuan Pembelajaran
Fase CP (Fase A)
1.3 Dengan melakukan gerak sebagai unsur utama tari dapat merangsang siswa lain
untuk mengikuti gerakan tersebut dengan memperhatikan ruang gerak yang ada.
Indikator Pencapaian Kompetensi
 mendemonstrasikan bentuk gerak tari sederhana yang di ekspresikan lewat tangan.
 mendemonstrasikan bentuk gerak tari sederhana yang di ekspresikan lewat kaki .
 mendemonstrasikan bentuk gerak tari sederhana yang di ekspresikan lewat kepala.
 mendemonstrasikan bentuk gerak tari sederhana yang di ekspresikan lewat badan.
 meragakan gerak tari sederhana

Profil SiswaPancasila yang berkaitan

21
● Kreatif
● Bernalar kritis

Sarana dan Prasarana Property


Ruang Kelas Disesuaikan dengan bentuk tari yang
Bila ada ruang semacam pendapa atau studio diajarkan
yang tidak terdapat bangku dan kursi
sehingga Siswadapat melakukan gerak secara
leluasa

Bila tidak terdapat ruang pendapa atau


studio, guru dapat memanfaatkan ruang kelas
dengan mengatur meja kursi kesamping atau
kebelakang

Target Peserta Didik

❏ Siswa reguler

❏ Siswa dengan kesulitan belajar, adalah siswa yang potensi seni tari yang di bawah rata-rata dari kawan
yang lain, sehingga mengalami kesulitan untuk bergerak sebagaimana gerak tari yang diharapkan.

❏ Siswa berpencapaian tinggi, Adalah siswa yang potensi seni tarinya lebih baik dari kawan yang lain.
Mudah berkembang potensi Seni Tarinya.

❏ Siswa dengan ketunaan (tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna laras, tuna ganda), adalah
kasus dalam kelas maka perlu perlu perlakuan khusus pula.

Jumlah Siswa
20 - 25

Ketersediaan Materi
c. Unsur gerak tari yaitu ruang, waktu, tenaga
d. Langsung dari guru, siswa yang mempunyai tari, mendatangkan peraga tari anak dari luar

Model Pembelajaran
Tatap Muka

22
Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan Asessmen Individu
pembelajaran Assesmen kelompok

Jenis Asesmen Penampilan


Masing masing individu siswa, dan
Kelompok (terutama untuk penguasaan ruang)
Kegiatan Pembelajaran Utama
Pengaturan Siswa Individu dan Berkelompok

Individu dan Berkelompok Ceramah Demonstrasi, Diskusi, Ekplorasi,, Performance

Materi Ajar, Alat dan Bahan


Materi Gerak
Ruang
Waktu
Tenaga
Alat dan bahan yang diperlukan Tape Recorder
Sound system
File Musik Pengiring Tari
Guru

Perkiraan biaya (Kertas Rp. 200; pensil Rp. 1000; Penghapus Rp. 1000,-)

Kegiatan Pembelajaran Utama

Individu (untuk penguasaan masing-masing siswa)

Berpasangan (Untuk melatih kerjasam scup kecil)

Kelompok (melatih kekompakan dan kebersamaan, serta toleransi)

Pertemuan Ke 4 (35 menit)


Tujuan Pembelajaran

1.3 Dengan melakukan gerak sebagai unsur utama tari dapat merangsang siswa lain
untuk mengikuti gerakan tersebut dengan memperhatikan ruang gerak yang ada.

23
Kata Kunci: tari, rangsangan, ruaang
KODE ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

TAR. A. SUP. 1.3


Langkah-langkah Pembelajaran :

Guru dan Siswa telah berada di ruang kegiatan belajar mengajar tepat waktu. Secara
fisik dan psikolois Siswa dipersiapkan baik mandiri maupun bersama.

1. Pendahuluan (3X10=30 menit)


-Apersepsi (Guru bercerita tentang tokoh tari yang dapat menginspirasi orang lain, termasuk kawan
Siswa sendiri)
-Memotivasi Siswa (lebih giat dalam mempelajari tari)
-Mennerangkan tujuan pembelajaran yang akan di lakukan pada pertemuan ini

2. Kegiatan inti (3X20=60 menit)

 Berpikir dan bekerja artitis


Demonstrasi
-Guru mendemonstrasikan bentuk gerak tari sederhana yang di ekspresikan lewat tangan.
-Guru mendemonstrasikan bentuk gerak tari sederhana yang di ekspresikan lewat kaki .
-Guru mendemonstrasikan bentuk gerak tari sederhana yang di ekspresikan lewat kepala.
-Guru mendemonstrasikan bentuk gerak tari sederhana yang di ekspresikan lewat badan.
-Guru mengajak anak-anak untuk meragakan gerak tari sederhana.
-Guru menunjuk beberapa Siswa untuk mendemonstrasikan gerak tari sederhana.
-Guru memerintahkan untuk mengikuti salah satu Siswa yang mendemonstrasikan gerak tari
Sederhana.
Ceramah dan Menanya
-Guru bertanya tentang bentuk tari yang di gerakkan oleh Siswa yang lain.
-Guru mempersilahkan Siswauntuk bertanya.
Diskusi dengan penekanan Menalar/mengasosiasi
-Siswa mengamati kembali demonstrasi yang dilakukan Guru berkaitan bentuk tari yang di
gerakkan lewat tangan, kaki, dan kepala.
-Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan Siswa yang lain.

❏ Berdampak
Mengekspresikan/Mengomunikasikan

24
-Guru menginstruksikan Siswa untuk maju didepan kelas mempresentasikan yang telah di
demonstrasikan oleh Guru.
-Siswa mempresentasikan hasil amatannya di depan kelas secara berpasangan dengan
memperhatikan ruangan.
-Siswa mengomentari kawan lain yang tampil di depan kelas

3. Penutup (3X5=15)
-Siswa bersama Guru menyimpulkan hasil belajar tentang bentuk gerak tari yang di
tampilkan beberapa pelajar.
-Memberikan pengayaan dengan menugaskan Siswa untuk mengulangi di rumah berkaitan
dengan bentuk gerak tari yang berkaitan dengan ruang.
-Menutup pelajaran dengan berdoa agar ilmu yang di berikan bermanfaat dunia akherat

Refleksi Guru dengan Penilaian Pembelajaran


Observasi Kompetensi dan Remidial
Nama Satuan Pendidikan .........
Tahun Pelajaran .........
Kelas/ Semester .......
Mata Pelajaran Seni dan Prakarya (Seni Tari)
No Nama dan NIM Kompetensi Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

25
15
16
17
18
19
20
Observasi Profil SiswaPancasila yang berkaitan
Butir yang dinilai :
Mandiri Tidak kebergantungan pada orang lain dan selalu
berusaha untuk bisa.
Bernalar Kritis Mampu mengkomunikasikan

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan Asesmennya


Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 1.3 (TAR. A. SUP. 1.3)
(80-100) Sangat baik jika siswa mampu mengekspresikan gerak tari dengan teknik
tangan, kaki, kepala, dan badan dengan penguasaan ruang.
(60-70) Baik jika siswa mampu mengekspresikan tiga dari anggota tubuh (tangan,
kaki, kepala, dan badan) dengan penguasaan ruang.
(50-59) Cukup jika siswa mampu mengekspresikan dua dari anggota tubuh (tangan,
kaki, kepala, dan badan) dengan penguasaan ruang.
( -49) Kurang jika siswa mampu mengekspresikan satu dari anggota tubuh
(tangan, kaki, kepala, dan badan) dengan penguasaan ruang.

Penilaian dilaksanakan dengan


 Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung

Nilai di bawah 80 perlu pengulangan dan pendalaman materi,


Nilai 80 ke atas supaya lebih berkembang potensi seni tarinya

Refleksi Siswa
❏ Kesulitan apa yang dihadapi selama mengikuti kegiatan belajar ?

❏ Ceritakan hal yang paling kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Ceritakan hal yang tidak kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan

26
pada usaha yang telah kamu lakukan?
❏ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Daftar Pustaka
https://youtu.be/Mwk0-T6Arb8
Tari Piring
https://youtu.be/eZxl_ccaExo
Tari Tor Tor
https://youtu.be/vktm0stL8rE
Tari TARI TOPEBAU Fls2n Sulawesi Tengah
https://youtu.be/80P-z7doiOo
Sulawesi Utara (Minahasa)
https://youtu.be/Qf8GEkYQJA8
Tari Pendet (Bali)
https://youtu.be/RVdtIPTvB6o
Tari Bambangan Cakil (Yogyakarta)
Beiswanger, G. (1970). Chance and Design in Choreography. The Dance Experience Readings in Dance
Appreciation. (M. H. N. and C. G. Nadel (Ed.)). Preacer Publishers.
Hartono dan Restu Lanjari. 2019. Pembelajaran Tari: Teori dan Analisis. Yogyakarta. CV Mahata (Magna
Raharja Tama). ISBN: 978-623-91487-2-0
Hartono. (2007). Kemampuan Guru SD/MI DALAM Menterjemahkan Mata Pelajaran (SBK) Seni Budaya Dan
Kerajinan. Harmonia: Journal of Arts Research and Education,

8(2), 100–106. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/download/782/714


Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10(1). https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46
Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223.
Hartono, Susetyo, B., & Fitriani. (2019). Tarek Pukat Dance Learning to Improve Learning Activities of Early
Childhood. Atlantis Press Advances in Social Science, 276.

Hidayat, S. (2002). Pengembangan Anak Dini Usia Memerlukan keutuhan. Buletin Padu Jurnal Ilmiah Anak
Dini Usia.
Hartono. (2017a). Kuda Debog Dance For Children‘s Social Development. Ponte : International Journal of

27
Sciences and Research, 73(6), 355–371. ttps://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78

Kusumastuti, E., & Hartono. (2017b). Kuda Debog Dance For Children‘s Social Development. Ponte :
International Journal of Sciences and Research, 73(6), 355–371.

Lembar Kerja Siswa

Sejauhmana siswa menangkap bentuk gerak tari yang dibawakan teman yang lain

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Mampu mengekspresikan gerak tari yang dibawakan teman oleh teman yang lain

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Menemukan dan memahami bentuk bergerak tangan, kaki, dan kepala yang di bawakan teman yang lain

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Menemukan gerakan dan ruang yang dibawakan teman yang lain

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

28
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Mengekspresikan gerak sesui dengan ruang

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Gerak di tempat dan berpindah sesui pengamatan gerak yang dilakukan teman yang laian

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bahan Bacaan Siswa

❏Lagu-lagu daaerah

❏Vidio Tari Anak


Tari Bijanganom Reok Ponorogo
https://youtu.be/KUz5CK2i89E
Tari Jaipong (Jawa Barat)
https://youtu.be/kmZv0jrhEgg
Tari Ampar-Ampar Pisang (DKI)

Bahan Bacaan Guru


Alkaf, M. (2013). Tari Sebagai Gejala Kebudayaan: Studi Tentang Eksistensi Tari Rakyat Di Boyolali.
Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2), 125–138.
https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2401

29
Dewan Kesenian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (1981). Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a
Study Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5. https://doi.org/10.12681/eadd/1834

Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education Character Education
Values in Retno Tanjung Dance Performance As An Identity Dance of The City of Tegal. Catharsis :
Journal of Arts Education, 8(3), 313– 320.

Haberman, M., & Tobie, M. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. Dance An Art In Academe. (B.
Suharto. (ed.)).
Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10 (1).

https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46

Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223

Materi Pengayaan

❏ Unsur utama tari (gerak, ruang, waktu, dan tenaga)

❏Gerak di tempat

❏Gerak berpindah

❏Gerak dengan lagu anak daerah (pulsa, irama, dinamika)

Materi untuk Siswa

Mengenal Ruang
Menjaga jarak agar tidak saling bersentuhan, mengatur jarak yang sama antara siswa yang satu dengan
siswa yang lain, memperhatikan bentuk senter (bagian tengah), juga baian pinggir kanan dan kiri, depan
dan belakang.

30
Berpasangan
Berpasangan dapat dilakukan saling menempel siswa yang satu dengan siswa yang lain, dan berpasangan
ada jarak antar siswa. Berpasangan saling menenpel bisa saling berpegangan tangan, salah satu memegang
pundak siswa yang lain, dapat juga memegang pinggang. Berpasangan ada jarak perlu memperhatikan
kesamaan gerak baik tangan, kaki, maupun kepala.

31
3. JUDUL PERANGKAT

Nama Hartono Jenjang/ SD / 1 TAR. A. SUP . 1.4


Kelas

Asal sekolah SD Mapel Seni Tari

Alokasi waktu 3 pertemuan Jumlah siswa 20 -25


105 menit

Profil pelajar ● Kreatif Model Tatap muka


Pancasila ● Bernalar kritis pembelajara
yang n
berkaitan

Fase A Domain Berpikir dan bekerja artitis dan


Mapel berdampak, mencitpakan,
mengalami dan refleksi

Tujuan 1.4 Melalui ekplorasi dalam kelas siswa dapat melakukan gerak
Pembelajaran

Kata kunci lingkungan, benda

Deskripsi Pembelajaran pada pertemuan ini Siswa mengekplorasi terhadap lingkungan kelas
umum untuk menentukan benda yang dapat bergerak atau tidak dapat bergerak
kegiatan

Materi ajar, Benda bergerak dan tidak bergerak


alat, dan Guru sebagai alat dan bahan utama
bahan

Sarana Lingkungan kelas


Prasarana

Tujuan Pembelajaran
Fase CP (Fase A)
32
1.4 Melalui ekplorasi dalam kelas siswa dapat melakukan gerak
Indikator Pencapaian Kompetensi
Menemukan dan memahami benda bergerak dan tidak bergerak
Mampu mengekspresikan dalam gerak tari benda bergerak dan tidak bergerak

Profil SiswaPancasila yang berkaitan


● Kreatif
● Bernalar kritis

Sarana dan Prasarana Property


Ruang Kelas Disesuaikan dengan bentuk tari yang
Bila ada ruang semacam pendapa atau studio diajarkan
yang tidak terdapat bangku dan kursi
sehingga Siswadapat melakukan gerak secara
leluasa

Bila tidak terdapat ruang pendapa atau


studio, guru dapat memanfaatkan ruang kelas
dengan mengatur meja kursi kesamping atau
kebelakang
Target Peserta Didik

❏ Siswa reguler

❏ Siswa dengan kesulitan belajar, adalah siswa yang potensi seni tari yang di bawah rata-rata dari kawan
yang lain, sehingga mengalami kesulitan untuk bergerak sebagaimana gerak tari yang diharapkan.

❏ Siswa berpencapaian tinggi, Adalah siswa yang potensi seni tarinya lebih baik dari kawan yang lain.
Mudah berkembang potensi Seni Tarinya.

❏ Siswa dengan ketunaan (tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna laras, tuna ganda), adalah
kasus dalam kelas maka perlu perlu perlakuan khusus pula.

Jumlah Siswa
20 - 25

Ketersediaan Materi
e. Unsur gerak tari yaitu ruang, waktu, tenaga
33
f. Langsung dari guru, siswa yang mempunyai tari, mendatangkan peraga tari anak dari luar

Model Pembelajaran
Tatap Muka

Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan Asessmen Individu
pembelajaran Assesmen kelompok

Jenis Asesmen Penampilan


Masing masing individu siswa, dan
Kelompok (terutama untuk penguasaan ruang)

Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan Siswa Individu dan Berkelompok

Individu dan Berkelompok Ceramah Demonstrasi, Diskusi, Ekplorasi,, Performance

Materi Ajar, Alat dan Bahan


Materi Gerak
Ruang
Waktu
Tenaga
Alat dan bahan yang diperlukan Tape Recorder
Sound system
File Musik Pengiring Tari
Guru

Perkiraan biaya (Kertas Rp. 200; pensil Rp. 1000; Penghapus Rp. 1000,-)

Kegiatan Pembelajaran Utama

Individu (untuk penguasaan masing-masing siswa)

Berpasangan (Untuk melatih kerjasam scup kecil)

34
Kelompok (melatih kekompakan dan kebersamaan, serta toleransi)

Pertemuan Tatap Muka 5


Alokasi waktu 3 X 35 menit = 105 menit
Tujuan Pembelajaran

1.4 Melalui ekplorasi dalam kelas siswa dapat melakukan gerak

Kata Kunci: eksplorasi, benda gerak. benda tak gerak


KODE ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

TAR. A. SUP. 1.4


Langkah-langkah Pembelajaran :

Guru dan Siswa telah berada di ruang kegiatan belajar mengajar tepat waktu. Secara
fisik dan psikolois Siswa dipersiapkan baik mandiri maupun bersama.
Pendahuluan (3X10=30 menit)
-Apersepsi (Guru menjelaskan dilingkungan sekolah ada dua jenis benda yaitu yang dapat bergerak dan
tidak dapat bergerak)
-Memotivasi Siswa (lebih giat dalam menuntut ilmu)
-Menantang Siswa (bahwa harini lebih tambah ilmu dan pengetahuannya di banding hari
kemarin)
-Mennerangkan tujuan pembelajaran yang akan di lakukan pada pertemuan ini berkaitan
benda yang dapat di gunakan sebagai sumber gerak tari.

Kegiatan inti (3X20=60 menit)


 Berpikir dan bekerja artitis
Eksplirasi
-Siswa bersama dengan guru melakukan eksplorasi benda bergerak dan tidak bergerak
-Siswa bersama dengan guru mengidentifikasi benda-benda bergerak dan tidak bergerak
-Siswa mengamati ketika guru mendemontrasikan gerak dari benda bergerak dan tidak
bergerak
-Siswa mengamati Siswalain yang mendemonstrasikan gerak dari benda bergerak dan
tidak bergerak
Ceramah dan Menanya
-Guru menanyakan hasil eksplorasi benda bergerak dan tidak bergerak yang diperoleh.
-Guru mempersilahkan Siswa untuk bertanya benda bergerak dan tidak bergerak di luar

35
lingkungan sekolah.
Diskusi dengan penekanan Menalar/mengasosiasi
-Siswa mengamati ketika guru mendemonstrasi gerak dari benda bergerak dan tidak
bergerak
-Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan Siswayang lain.

❏ Berdampak
Mengekspresikan/Mengomunikasikan
-Guru menginstruksikan Siswa untuk maju didepan kelas untuk melakukan gerak dari
benda bergerak dan tidak bergerak.
-Siswa mempresentasikan gerak dari benda bergerak dan tidak bergerak.
-Guru menanyakan tentang Siswalain mengomentari gerak tari di depan kelas.

Penutup (3X5=15)
-Siswa bersama Guru menyimpulkan hasil belajar tentang beberapa benda bergerak dan
tidak bergerak.
-Memberikan pengayaan dengan menugaskan Siswa untuk mengulangi di rumah
berkaitan dengan bentuk gerak tari yang mengikuti benda bergerak dan tidak bergerak
-Menutup pelajaran dengan berdoa agar selalu bersyukur atas nikmat yang diterima dari
Allah

Refleksi Guru dengan Penilaian Pembelajaran


Observasi Kompetensi dan Remidial

Nama Satuan Pendidikan .........


Tahun Pelajaran .........
Kelas/ Semester .......
Mata Pelajaran Seni dan Prakarya (Seni Tari)
No Nama dan NIM Kompetensi Tindak Lanjut
1
2
3
4
5

36
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Observasi Profil SiswaPancasila yang berkaitan
Butir yang dinilai
Mandiri Tidak kebergantungan pada orang lain dan selalu
berusaha untuk bisa.
Bernalar Kritis Mampu mengkomunikasikan

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan Asesmennya

3. Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 1.4 (TAR. A. SUP. 1.4)


(80-100) Sangat baik jika siswa mampu mampu menemukan benda bergerak dan tidak
bergerak dan mengekspresikan dalam bentuk tari secara sempurna.
(60-70) Baik jika siswa mampu mampu menemukan benda bergerak dan tidak bergerak
dan mengekspresikan dalam bentuk tari.
(50-59) Cukup jika siswa mampu mampu menemukan benda bergerak dan tidak
bergerak dan mengekspresikan dalam bentuk tari kurang sempurna
( -49) Kurang jika siswa mampu mampu menemukan benda bergerak dan tidak
bergerak tidak mampu mengekspresikan dalan dalam bentuk tari

penilaian dilaksanakan dengan


 Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung

37
Nilai di bawah 80 perlu pengulangan dan pendalaman materi,
80 ke atas supaya lebih berkembang potensi seni tarinya

Refleksi Siswa
❏ Kesulitan apa yang dihadapi selama mengikuti kegiatan belajar ?

❏ Ceritakan hal yang paling kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Ceritakan hal yang tidak kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
❏ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Daftar Pustaka
Tari Bambangan Cakil (Yogyakarta)
https://youtu.be/KUz5CK2i89E
Tari Jaipong (Jawa Barat)
https://youtu.be/kmZv0jrhEgg
Tari Ampar-Ampar Pisang (DKI)
https://youtu.be/VzkOwphUb-U
Tari Kreasi Baru
Hartono. (2007). Kemampuan Guru SD/MI DALAM Menterjemahkan Mata Pelajaran (SBK) Seni Budaya Dan
Kerajinan. Harmonia: Journal of Arts Research and Education,

8(2), 100–106. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/download/782/714


Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10(1). https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46
Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223.

Lembar Kerja Siswa

Sejauhmana siswa mengenal bentuk benda bergerak di ekspresikan lewat gerak tari di tempat

38
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana siswa mengenal bentuk benda bergerak di ekspresikan lewat gerak tari berpindah

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana siswa mengenal bentuk benda tak bergerak (hewan peliharaan) di ekspresikan lewat gerak
tari di tempat

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana siswa mengenal bentuk benda tak bergerak di ekspresikan lewat gerak tari berpindah

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana siswa mengenal bentuk benda tak bergerak di ekspresikan dengan berpasangan

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

39
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana siswa menemukan dan mengekspresikan lewat gerak tangan air mengalir

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bahan Bacaan Siswa

❏Lagu-lagu daaerah

❏Vidio Tari Anak


https://youtu.be/pEr2pQfPbiQ
Tari Ater-Ater(Jawa Timur)
https://youtu.be/eNMl6n8U7R8
Tari Saka Nira

Bahan Bacaan Guru


Hartono, Wahyu Lestari. 2020. Tari Tradisional Nilai dan Pembelajarannya. Semarang. Cipta Prima
Nusantara. ISBN : 978-623-7691-665.
Hartono. Model Pembelajaran Tari Anak Usia Dini. Jogjakarta. Lontar Media. ISBN 978-602- 5482_89_2.
Hartono dan Restu Lanjari. 2019. Pembelajaran Tari: Teori dan Analisis. Yogyakarta. CV Mahata (Magna
Raharja Tama). ISBN: 978-623-91487-2-0
Alkaf, M. (2013). Tari Sebagai Gejala Kebudayaan: Studi Tentang Eksistensi Tari Rakyat Di Boyolali.
Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2), 125–138.
https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2401
Dewan Kesenian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (1981). Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a
Study Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5.
https://doi.org/10.12681/eadd/1834

40
Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education Character Education
Values in Retno Tanjung Dance Performance As An Identity Dance of The City of Tegal. Catharsis :
Journal of Arts Education, 8(3), 313– 320.

Haberman, M., & Tobie, M. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. Dance An Art In Academe. (B.
Suharto. (ed.)).
Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10 (1).

https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46

Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223

Materi Pengayaan
❏ Unsur utama tari (gerak, ruang, waktu, dan tenaga)

❏Gerak di tempat

❏Gerak berpindah

❏Gerak dengan lagu anak daerah (pulsa, irama, dinamika)

Materi untuk Siswa

Benda bergerak dan tidak bergerak

Benda bergerak adalah baik di tempat maupun pindah tempat, di sekitar sekolah diantaranya beberapa
jenis benda bergerak hewan, kendaraan, awan, dan lain-lain.

41
Mengenalkan nama anggota badan melalui gerakan sederhana
Kepala, tangan dan kaki. Gerak kepala dengan mengangguk, bergeleng-geleng. Gerak tangan: melambai,
gerak tangan atas-bawah tangan kanan dan bergantian tangan kiri, gerak tangan angkat samping, gerak
tangan pinggang. Gerak kaki: tekuk dua kaki-lurus tagak, angkat kaki bergantian, lompat satu kaki kanan-
kiri, langkah samping kanan-kiri.

Mengenal Ruang
Menjaga jarak agar tidak saling bersentuhan, mengatur jarak yang sama antara siswa yang satu dengan
siswa yang lain, memperhatikan bentuk senter (bagian tengah), juga baian pinggir kanan dan kiri, depan
dan belakang.

42
Berpasangan
Berpasangan dapat dilakukan saling menempel siswa yang satu dengan siswa yang lain, dan berpasangan
ada jarak antar siswa. Berpasangan saling menenpel bisa saling berpegangan tangan, salah satu
memegang pundak siswa yang lain, dapat juga memegang pinggang. Berpasangan ada jarak perlu
memperhatikan kesamaan gerak baik tangan, kaki, maupun kepala.

4. JUDUL PERANGKAT

Nama Hartono Jenjang/ SD / 1 TAR. A. SUP . 1.5


Kelas

Asal sekolah SD Mapel Seni Tari

Alokasi waktu 3 pertemuan Jumlah siswa 20 -25


105 menit

Profil pelajar ● Kreatif Model Tatap muka


Pancasila ● Bernalar kritis pembelajara
yang n

43
berkaitan

Fase A Domain Berpikir dan bekerja artitis dan


Mapel berdampak, mencitpakan,
mengalami dan refleksi

Tujuan 1.5 Melalui rangsang lagu, siswa dapat mengekplorasi syair lagu dan mengekspresikannya
Pembelajaran kedalam gerak

Kata kunci Eksplorasi

Deskripsi Pembelajaran pada pertemuan ini melalui rangsangan nyanyian siswa dapat
umum mengekplorasi syair nyanyian menjadi sebuah gerakan sederhana
kegiatan

Materi ajar, Gerak, lagu nasional, dan daerah


alat, dan Tape Recorder
bahan Sound system
File Musik Pengiring Tari

Sarana Ruang dan lingkungan kelas


Prasarana

Tujuan Pembelajaran
Fase CP (Fase A)
1.5 Melalui rangsang lagu, siswa dapat mengekplorasi syair lagu dan mengekspresikannya kedalam gerak
Indikator Pencapaian Kompetensi
lagu,
gerak

Profil SiswaPancasila yang berkaitan


● Kreatif
● Bernalar kritis

44
Sarana dan Prasarana Property
Ruang Kelas Disesuaikan dengan bentuk tari yang
Bila ada ruang semacam pendapa atau studio diajarkan
yang tidak terdapat bangku dan kursi
sehingga Siswadapat melakukan gerak secara
leluasa

Bila tidak terdapat ruang pendapa atau


studio, guru dapat memanfaatkan ruang kelas
dengan mengatur meja kursi kesamping atau
kebelakang

Target Peserta Didik

❏ Siswa reguler

❏ Siswa dengan kesulitan belajar, adalah siswa yang potensi seni tari yang di bawah rata-rata dari kawan yang
lain, sehingga mengalami kesulitan untuk bergerak sebagaimana gerak tari yang diharapkan.

❏ Siswa berpencapaian tinggi, Adalah siswa yang potensi seni tarinya lebih baik dari kawan yang lain. Mudah
berkembang potensi Seni Tarinya.

❏ Siswa dengan ketunaan (tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna laras, tuna ganda), adalah
kasus dalam kelas maka perlu perlu perlakuan khusus pula.

Jumlah Siswa
20 - 25

Ketersediaan Materi
Unsur gerak tari yaitu ruang, waktu, tenaga
Langsung dari guru, siswa yang mempunyai tari, mendatangkan peraga tari anak dari luar

Model Pembelajaran
Tatap Muka

Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan Asessmen Individu

45
pembelajaran Assesmen kelompok

Jenis Asesmen Penampilan


Masing masing individu siswa, dan
Kelompok (terutama untuk penguasaan ruang)

Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan Siswa Individu dan Berkelompok

Individu dan Berkelompok Ceramah Demonstrasi, Diskusi, Ekplorasi,, Performance

Materi Ajar, Alat dan Bahan


Materi Gerak
Ruang
Waktu
Tenaga
Alat dan bahan yang diperlukan Tape Recorder
Sound system
File Musik Pengiring Tari
Guru

Perkiraan biaya (Kertas Rp. 200; pensil Rp. 1000; Penghapus Rp. 1000,-)

Kegiatan Pembelajaran Utama

Individu (untuk penguasaan masing-masing siswa)

Berpasangan (Untuk melatih kerjasam scup kecil)

Kelompok (melatih kekompakan dan kebersamaan, serta toleransi)

Pertemuan Tatap Muka 6


Alokasi waktu 3 X 35 menit = 105 menit
Tujuan Pembelajaran

1.5 Melalui rangsang lagu siswa dapat mengekplorasi syair lagu dan mengekspresikannya kedalam gerak

Kata Kunci: eksplorasi

46
KODE ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

TAR. A. SUP. 1.5


Langkah-langkah Pembelajaran :

Guru dan Siswa telah berada di ruang kegiatan belajar mengajar tepat waktu. Secara
fisik dan psikolois Siswa dipersiapkan baik mandiri maupun bersama.
1. Pendahuluan (3X10=30 menit)
-Apersepsi (Guru menjelaskan teknik untuk dapat menemukan gerak melalui nyanyian).
-Memotivasi Siswa (lebih giat dalam menuntut ilmu)
-Meng inspirasi Siswa (orang yang banyak ilmu akan di tingkatkan derajatnya)
-Mennerangkan tujuan pembelajaran yang akan di lakukan pada pertemuan ini berkaitan
dengan cara menemukan gerakan sederhana melalui nyanyian.

2. Kegiatan inti (3X20=60 menit)


 Berpikir dan bekerja artitis
Mengamati
-Guru mendengarkan beberapa nyanyian yang di iringi dengan musik.
-Guru mendemonstrasikan gerak dari nyanyian yang di iringi dengan musik.
-Guru bersama Siswamelakukan gerak sesui irama nyanyian yang di iringi dengan musik.
-Salah satu Siswamendemonstrasikan gerak sesui irama nyanyian yang di iringi dengan
musik.
-Siswa bersama guru melakukan gerak sesui waktu dengan nyanyian yang di iringi dengan
musik.
-Siswa mengamati Siswalain yang mendemonstrasikan gerak sesui waktu nyanyian yang
di iringi dengan musik.
-Siswa secara bersama-sama dengan memperhatikan ruang mendemonstrasikan gerak
sesui nyanyian yang di iringi dengan musik.
Diskusi dan Menanya
-Guru menanyakan gerak yang dominan yang dilakukan dari nyanyian yang di iringi
dengan musik.
-Guru menanyakan apa yang harus di perhatikan ketika bergerak secara bersama-sama.
-Guru menanyakan tekanan gerak yang paling kuat menurut nyanyian yang di iringi
dengan musik.
Menalar/mengasosiasi
-Siswa mengamati irama dan waktu ketika guru mendemonstrasi gerak agar sesui
dengan nyanyian yang di iringi dengan musik.
47
-Siswa mendemonstrasi gerak sesui irama nyanyian yang di perdengarkan.

❏ Berdampak
Presentasi
-Guru menginstruksikan Siswa untuk maju didepan kelas untuk melakukan gerak sesui
dengan nyanyian yang di iringi dengan musik.
-Guru meminta untuk melakukan gerakan yang berbeda dari yang sudah dilakukan.

3. Penutup (3X5=15)
-Siswa bersama Guru menyimpulkan hasil belajar tentang gerak sesui dengan nyanyian
yang di iringi dengan musik.
-Memberikan pengayaan dengan menugaskan Siswa untuk mengulangi di rumah
berkaitan dengan gerak sesui dengan nyanyian yang di iringi dengan musik.
-Menutup pelajaran dengan berdoa dan selalu patuh dan bekti pada orang tua.

Penilaian Pembelajaran
Observasi Kompetensi dan Remidial

Nama Satuan Pendidikan .........


Tahun Pelajaran .........
Kelas/ Semester .......
Mata Pelajaran Seni dan Prakarya (Seni Tari)
No Nama dan NIM Kompetensi Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

48
14
15
16
17
18
19
20
Observasi Profil SiswaPancasila yang berkaitan
Butir yang dinilai :
Mandiri Tidak kebergantungan pada orang lain dan selalu berusaha
untuk bisa.
Bernalar Kritis Mampu mengkomunikasikan

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan Asesmennya


4. Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 1.5 (TAR. A. SUP. 1.5)
(80-100) Sangat baik bila siswa melalui nyanyian mampu menemukan bergerak
sederhana sesui dengan pulsa, irama, tempo, dan dinamika.
(60-70) Baik bila siswa melalui nyanyian mampu menemukan bergerak sederhana sesui
dengan tiga dalam unsur nyanyian (pulsa, irama, tempo, dan dinamika).
(50-59) Cukup bila siswa melalui nyanyian mampu menemukan bergerak sederhana sesui
dengan dua dalam unsur nyanyian (pulsa, irama, tempo, dan dinamika).
( -49) Kurang bila siswa melalui nyanyian mampu menemukan bergerak sederhana
sesui dengan satu dalam unsur nyanyian (pulsa, irama, tempo, dan dinamika).

penilaian dilaksanakan dengan


 Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung

Nilai di bawah 80 perlu pengulangan dan pendalaman materi,


Nilai 80 ke atas supaya lebih berkembang potensi seni tarinya

Refleksi Siswa
❏ Kesulitan apa yang dihadapi selama mengikuti kegiatan belajar ?

❏ Ceritakan hal yang paling kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Ceritakan hal yang tidak kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

49
❏ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
❏ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Daftar Pustaka
hps://www.youtube.com/watch?v=sFb1-fVGGs0
hps://www.youtube.com/watch?v=OIVbSQr4uTM
hps://www.facinghistory.org/resource-library/teaching-strategies/see-think-wonder
hps://www.gurupendidikan.co.id/pengeran-seni-tari/

Beiswanger, G. (1970). Chance and Design in Choreography. The Dance Experience Readings in Dance
Appreciation. (M. H. N. and C. G. Nadel (Ed.)). Preacer Publishers.

Bonnie, B. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. In B. Suharto (Ed.), Journal of Chemical
Information and Modeling. Akademi Seni Tari Indonesia Yogyakarta.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a
Study Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5. https://doi.org/10.12681/eadd/1834

Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education
Hartono dan Restu Lanjari. 2019. Pembelajaran Tari: Teori dan Analisis. Yogyakarta. CV Mahata (Magna Raharja
Tama). ISBN: 978-623-91487-2-0
Hartono. (2007). Kemampuan Guru SD/MI DALAM Menterjemahkan Mata Pelajaran (SBK) Seni Budaya Dan
Kerajinan. Harmonia: Journal of Arts Research and Education,

8(2), 100–106. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/download/782/714


Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10(1). https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46
Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223.
Hartono, Susetyo, B., & Fitriani. (2019). Tarek Pukat Dance Learning to Improve Learning Activities of Early
Childhood. Atlantis Press Advances in Social Science, 276.

50
Hidayat, S. (2002). Pengembangan Anak Dini Usia Memerlukan keutuhan. Buletin Padu Jurnal Ilmiah Anak Dini
Usia.
Hartono. (2017a). Kuda Debog Dance For Children‘s Social Development. Ponte : International Journal of
Sciences and Research, 73(6), 355–371. ttps://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78

Kusumastuti, E., & Hartono. (2017b). Kuda Debog Dance For Children‘s Social Development. Ponte :
International Journal of Sciences and Research, 73(6), 355–371.

Lembar Kerja Siswa

Bagaimana siswa mengekspresikan gerak tari lewat gerak tangan setelah mendengarkan nyanyian

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bagaimana siswa mengekspresikan gerak tari lewat gerak tangan dan kepala setelah mendengarkan nyanyian
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bagaimana siswa mengekspresikan gerak tari lewat gerak tangan, kepala dan kaki setelah mendengarkan
nyanyian

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bagaimana siswa mengekspresikan gerak tari dalam ruang lewat gerak tangan, kepala dan kaki setelah

51
mendengarkan nyanyian

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bagaimana kesesuaian ekspresi mimik dengan sair nyanyian

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bahan Bacaan Siswa

❏Lagu-lagu daaerah

❏Vidio Tari Anak


https://youtu.be/pEr2pQfPbiQ
Tari Ater-Ater(Jawa Timur)
https://youtu.be/eNMl6n8U7R8
Tari Saka Nira
https://youtu.be/oWQtJxQs2Wc
Tari Kain Sarung Payakumbuh Barat
https://youtu.be/m3bWorDiP-Q
Tari Saman (Aceh)
https://youtu.be/u1w-7pUfFp8

Bahan Bacaan Guru


Hartono, Wahyu Lestari. 2020. Tari Tradisional Nilai dan Pembelajarannya. Semarang. Cipta Prima Nusantara.
ISBN : 978-623-7691-665.

52
Hartono. Model Pembelajaran Tari Anak Usia Dini. Jogjakarta. Lontar Media. ISBN 978-602- 5482_89_2.
Hartono dan Restu Lanjari. 2019. Pembelajaran Tari: Teori dan Analisis. Yogyakarta. CV Mahata (Magna Raharja
Tama). ISBN: 978-623-91487-2-0
Alkaf, M. (2013). Tari Sebagai Gejala Kebudayaan: Studi Tentang Eksistensi Tari Rakyat Di Boyolali. Komunitas:
International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2), 125–138.
https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2401
Dewan Kesenian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (1981). Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a Study
Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5. https://doi.org/10.12681/eadd/1834

Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education Character Education Values in
Retno Tanjung Dance Performance As An Identity Dance of The City of Tegal. Catharsis : Journal of Arts
Education, 8(3), 313– 320.

Haberman, M., & Tobie, M. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. Dance An Art In Academe. (B.
Suharto. (ed.)).
Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10 (1).

https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46

Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223

Materi Pengayaan

❏ Unsur utama tari (gerak, ruang, waktu, dan tenaga)

❏Gerak di tempat

❏Gerak berpindah

❏Gerak dengan lagu anak daerah (pulsa, irama, dinamika)

Materi untuk Siswa

Melalui rangsangan nyanyian siswa dapat mengekplorasi syair nyanyian menjadi sebuah gerakan

53
sederhana.
Dalam sebuah nyanyian terdapat unsur fulsa, irama, dinamika. Unsur fulsa adalah ketukan nada. Unsur irama
ada cepat dan lambatnya ketukan. Dinamika keras dan lembut. Gerak yang mengikuti unsur fulsa dapat
dilakukan dua fulsa/ empat fulsa satu gerakan, karena kalu satu fulsa untuk satu gerakan terlalu cepat.
Sedangkan irama menuntun gerak untuk cepat atau lambat. Dinamika menuntun keras dan lembutmnya
gerakan. Akan tetapi dapat juga gerakan dilakukan berlawanan dengan dinamika yang ada pada lagu.

Berikut beberapa contoh lagu, baik nasional maupun daerah. Saran, sebaikknya bisa mencari lagu-lagu yang
lain baik nasional maupun daerah. Lebih khusus yang daerah dapat mengambil daerah masing-masing. Sebab
dengan mengambil lagu daerah masing-masing secara otomatis melakukan pelestarian dengan penyebar
luasan.

Lagu Nama-nama Jari

54
LAGU DAERAH

55
5. JUDUL PERANGKAT

Nama Hartono Jenjang/ SD / 2 TAR. A. SUP . 2.1


Kelas

Asal sekolah SD Mapel Seni Tari

Alokasi waktu 4 pertemuan Jumlah siswa 20 -25


140 menit

Profil pelajar ● Kreatif Model Tatap muka


Pancasila ● Bernalar kritis pembelajara
yang n
berkaitan

Fase A Domain Berpikir dan bekerja artitis dan


Mapel berdampak, mencitpakan,
mengalami dan refleksi

Tujuan 2.1 Dengan menyebutkan identitas diri siswa dapat melakukan gerak anggota badan
Pembelajaran sebagai awal rangkaian gerak

Kata kunci Merangkai gerak

Deskripsi Pembelajaran pada pertemuan ini setiap siswa dapat melakukan gerakan kaki dan
umum tangan serta kepala sebagai awal rangkaian gerak
kegiatan

Materi ajar, Anggota tubuh dan gerak. Alat Guru media utama
alat, dan
bahan

Sarana Ruang dan lingkungan kelas


Prasarana

Tujuan Pembelajaran
Fase CP (FaseA)
56
2.1 Dengan menyebutkan identitas diri siswa dapat melakukan gerak anggota badan
sebagai awal rangkaian gerak
Indikator Pencapaian Kompetensi
Merangkai gerak tangan
Merangkai gerak kaki
Merangkai gerak tangan, kaki, dan kepala

Profil SiswaPancasila yang berkaitan


● Kreatif
● Bernalar kritis

Sarana dan Prasarana Property


Ruang Kelas Disesuaikan dengan bentuk tari yang
Bila ada ruang semacam pendapa atau studio diajarkan
yang tidak terdapat bangku dan kursi
sehingga Siswadapat melakukan gerak secara
leluasa

Bila tidak terdapat ruang pendapa atau


studio, guru dapat memanfaatkan ruang kelas
dengan mengatur meja kursi kesamping atau
kebelakang

Target Peserta Didik

❏ Siswa reguler

❏ Siswa dengan kesulitan belajar, adalah siswa yang potensi seni tari yang di bawah rata-rata dari kawan
yang lain, sehingga mengalami kesulitan untuk bergerak sebagaimana gerak tari yang diharapkan.

❏ Siswa berpencapaian tinggi, Adalah siswa yang potensi seni tarinya lebih baik dari kawan yang lain. Mudah
berkembang potensi Seni Tarinya.

❏ Siswa dengan ketunaan (tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna laras, tuna ganda), adalah
kasus dalam kelas maka perlu perlu perlakuan khusus pula.

Jumlah Siswa
20 - 25
57
Ketersediaan Materi
g. Unsur gerak tari yaitu ruang, waktu, tenaga
h. Langsung dari guru, siswa yang mempunyai tari, mendatangkan peraga tari anak dari luar

Model Pembelajaran
Tatap Muka

Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan Asessmen Individu
pembelajaran Assesmen kelompok

Jenis Asesmen Penampilan


Masing masing individu siswa, dan
Kelompok (terutama untuk penguasaan ruang)

Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan Siswa Individu dan Berkelompok

Individu dan Berkelompok Ceramah Demonstrasi, Diskusi, Ekplorasi,, Performance

Materi Ajar, Alat dan Bahan


Materi Gerak
Ruang
Waktu
Tenaga
Alat dan bahan yang diperlukan Tape Recorder
Sound system
File Musik Pengiring Tari
Guru

Perkiraan biaya (Kertas Rp. 200; pensil Rp. 1000; Penghapus Rp. 1000,-)

Kegiatan Pembelajaran Utama

Individu (untuk penguasaan masing-masing siswa)

58
Berpasangan (Untuk melatih kerjasam scup kecil)

Kelompok (melatih kekompakan dan kebersamaan, serta toleransi)

Pertemuan Tatap Muka 7


Alokasi waktu 4 X 35 menit = 140
Tujuan Pembelajaran 2.1

2.1 Dengan menyebutkan identitas diri siswa dapat melakukan gerak anggota badan
sebagai awal rangkaian gerak
Kata Kunci: anggota badan, gerak
KODE ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

TAR. A. SUP. 2.1


Langkah-langkah Pembelajaran :

1. Pendahuluan (4X10=40 menit)


-Apersepsi (Media utama tari anggota badan manusia )
-Memotivasi Siswa (lebih giat dalam mempelajari tari)
-Mennerangkan tujuan pembelajaran yang akan di lakukan pada pertemuan ini koordinasi anggota badan
sebagai gerak tari
2. Kegiatan inti (4X20=80 menit)
 Berpikir dan bekerja artitis
Demonstrasi
-Guru mendemonstrasikan gerak maknawi sederhana yang di ekspresikan lewat tangan.
-Guru mendemonstrasikan gerak maknawi tari sederhana yang di ekspresikan lewat kaki .
-Guru mendemonstrasikan bentuk gerakmaknawi tari sederhana yang di ekspresikan lewat kepala.
-Guru mendemonstrasikan bentuk gerak tari sederhana yang di ekspresikan lewat badan.
-Guru mengajak anak-anak untuk meragakan gerak maknawi tari sederhana lewat tangan dan
kaki.
-Guru menunjuk beberapa Siswa untuk mendemonstrasikan gerak maknawi tari lewat tangan dan
kaki.
-Guru memerintahkan untuk mengikuti salah satu Siswa yang mendemonstrasikan gerak
maknawi tari lewat tangan dan kaki.
Diskusi dan Menanya
-Guru bertanya tentang gerak maknawi tari lewat tangan dan kaki yang di gerakkan oleh
Siswa yang lain.

59
-Guru mempersilahkan Siswa untuk bertanya berkaitan dengan gerak maknawi tari lewat
tangan dan kaki.
Menalar/mengasosiasi
-Siswa mengamati kembali demonstrasi yang dilakukan Guru berkaitan bentuk gerak maknawi tari lewat
tangan, kepala dan kaki.
-Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan Siswa yang lain.

❏ Berdampak
Presentasi/Mengomunikasikan
-Guru menginstruksikan Siswa untuk maju didepan kelas mempresentasikan gerak maknawi
tari lewat tangan dan kaki.
-Siswa mempresentasikan hasil amatannya di depan kelas secara bergantian dengan
memperhatikan ruangan.
-Siswa dengan tekun memperhatikan kawan lain yang tampil di depan kelas
3. Penutup (4X5=20)
-Siswa bersama Guru menyimpulkan hasil belajar tentang gerakan kaki dan tangan serta kepala sebagai
awal rangkaian gerak
-Memberikan pengayaan dengan menugaskan Siswa untuk mengulangi di rumah berkaitan
dengan gerakan kaki dan tangan serta kepala sebagai awal rangkaian gerak
-Menutup pelajaran dengan berdoa agar ilmu yang di berikan bermanf dan jangan lupa belajar
bersama dengan kawan yang lain

Penilaian Pembelajaran
Observasi Kompetensi dan Remidial
Nama Satuan Pendidikan .........
Tahun Pelajaran .........
Kelas/ Semester .......
Mata Pelajaran Seni dan Prakarya (Seni Tari)
No Nama dan NIM Kompetensi Tindak Lanjut
1
2
3
4
5
6
7
60
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Observasi Profil SiswaPancasila yang berkaitan
Butir yang dinilai :
Kreatif Tidak kebergantungan pada orang lain dan selalu berusaha
untuk bisa.
Bernalar Kritis Mampu mengkomunikasikan

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan Asesmennya


Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 2.1 (TAR. A. SUP. 2.1)
(80-100) Sangat baik bila siswa melalui nyanyian mampu menemukan bergerak
sederhana sesui dengan pulsa, irama, tempo, dan dinamika.
(60-70) Baik bila siswa melalui nyanyian mampu menemukan bergerak sederhana sesui
dengan tiga dalam unsur nyanyian (pulsa, irama, tempo, dan dinamika).
(50-59) Cukup bila siswa melalui nyanyian mampu menemukan bergerak sederhana sesui
dengan dua dalam unsur nyanyian (pulsa, irama, tempo, dan dinamika).
( -49) Kurang bila siswa melalui nyanyian mampu menemukan bergerak sederhana
sesui dengan satu dalam unsur nyanyian (pulsa, irama, tempo, dan dinamika).

penilaian dilaksanakan dengan


 Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung

Nilai di bawah 80 perlu pengulangan dan pendalaman materi,


Nilai 80 ke atas supaya lebih berkembang potensi seni tarinya

61
Refleksi Siswa
❏ Kesulitan apa yang dihadapi selama mengikuti kegiatan belajar ?

❏ Ceritakan hal yang paling kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Ceritakan hal yang tidak kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
❏ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Daftar Pustaka
hps://www.youtube.com/watch?v=sFb1-fVGGs0
hps://www.youtube.com/watch?v=OIVbSQr4uTM
hps://www.facinghistory.org/resource-library/teaching-strategies/see-think-wonder
hps://www.gurupendidikan.co.id/pengeran-seni-tari/

Beiswanger, G. (1970). Chance and Design in Choreography. The Dance Experience Readings in Dance
Appreciation. (M. H. N. and C. G. Nadel (Ed.)). Preacer Publishers.

Bonnie, B. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. In B. Suharto (Ed.), Journal of Chemical
Information and Modeling. Akademi Seni Tari Indonesia Yogyakarta.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a
Study Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5. https://doi.org/10.12681/eadd/1834

Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education

Kusumastuti, E., & Hartono. (2017b). Kuda Debog Dance For Children‘s Social Development. Ponte :
International Journal of Sciences and Research, 73(6), 355–371.

Lembar Kerja Siswa

Apa siswa mampu merangkai gerak tangan

62
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Apa siswa mampu merangkai gerak kaki

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Berapa siswa yang mampu merangkai gerak tangan, kaki, dan kepala
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Gerak anggota tubuh yang mana yang siswa mengalami kesulitan dalam meramgkai gerak
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Rata siswa gerak anggota tubuh mana yang dominan dalam meramgkai gerak

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

63
…………………………………………………………………………………….........................

Apakah hasil rangkaian gerak siswa memiliki ritme/tempo?

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bahan Bacaan Siswa

❏Lagu-lagu daaerah

❏Vidio Tari Anak


https://youtu.be/oWQtJxQs2Wc
Tari Kain Sarung Payakumbuh Barat
https://youtu.be/m3bWorDiP-Q
Tari Saman (Aceh)
https://youtu.be/u1w-7pUfFp8

Bahan Bacaan Guru


Hartono, Wahyu Lestari. 2020. Tari Tradisional Nilai dan Pembelajarannya. Semarang. Cipta Prima Nusantara.
ISBN : 978-623-7691-665.
Hartono. Model Pembelajaran Tari Anak Usia Dini. Jogjakarta. Lontar Media. ISBN 978-602- 5482_89_2.
Hartono dan Restu Lanjari. 2019. Pembelajaran Tari: Teori dan Analisis. Yogyakarta. CV Mahata (Magna
Raharja Tama). ISBN: 978-623-91487-2-0
Alkaf, M. (2013). Tari Sebagai Gejala Kebudayaan: Studi Tentang Eksistensi Tari Rakyat Di Boyolali. Komunitas:
International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2), 125–138.
https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2401
Dewan Kesenian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (1981). Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a
Study Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5. https://doi.org/10.12681/eadd/1834

Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education Character Education Values

64
in Retno Tanjung Dance Performance As An Identity Dance of The City of Tegal. Catharsis : Journal of
Arts Education, 8(3), 313– 320.

Haberman, M., & Tobie, M. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. Dance An Art In Academe. (B.
Suharto. (ed.)).
Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10 (1).

https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46

Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223

Materi Pengayaan

❏ Unsur utama tari (gerak, ruang, waktu, dan tenaga)

❏Gerak di tempat

❏Gerak berpindah

❏Gerak dengan lagu anak daerah (pulsa, irama, dinamika)

Materi untuk Siswa

Gerak tangan
Dalam sebuah tarian, gerak tangan sangat dominan baik pada posisi di tempat maupun berpindah. Gerak
tengan mudah untuk mengekspresikan baik gerak maknawi maupun gerak murni. Gerakan tangan dilakukan
mengikuti hitungan ataupun yang berlawanan dengan hitungan. Istilah dalam iringan sesui dengan ketukan
atau fulsa.

65
Gerak Kaki
Bagi anak gerak kaki, lebih
berfungsi untuk dinamika dan
perpindahan dari gerak di tempat menjadi gerak berpindah. Gerak di tempat selain dilakukuan dua
tumpuhan dapat juga dengan tumpuhan satu kaki. Demikian pula saat perpindahan dapat melompot dengan
dua kaki maupun satu kaki.

Gerak kepala untuk menambah ekspresi gerak, dengan melakukan tolehan, anggukkan, ataupun bergeleng.
Bagi anak-anak paling mudah gerak kepala pada saat gerak di tempat.

66
6. JUDUL PERANGKAT

Nama Hartono Jenjang/ SD / 2 TAR. A. SUP . 2.2


Kelas

Asal sekolah SD Mapel Seni Tari

Alokasi waktu 4 pertemuan Jumlah siswa 20 -25


140 menit

Profil pelajar ● Kreatif Model Tatap muka


Pancasila ● Bernalar kritis pembelajara
yang n
berkaitan

Fase A Domain Berpikir dan bekerja artitis dan


Mapel berdampak, mencitpakan,
mengalami dan refleksi

Tujuan 2.2 Dengan menyebutkan nama nama anggota badannya siswa dapat
Pembelajaran mengekspresikan gerak ditempat dan berpindah

Kata kunci Ekspresi

Deskripsi Pembelajaran pada pertemuan ini setiap siswa dapat melakukan gerakan kaki dan
umum tangan serta kepala sebagai awal rangkaian gerak ditempat dan berpindah .
kegiatan

Materi ajar, Anggota tubuh dan gerak. Alat Guru media utama
alat, dan
bahan

Sarana Ruang dan lingkungan kelas


Prasarana

Tujuan Pembelajaran
Fase CP (Fase A)
67
2.2 Dengan menyebutkan nama nama anggota badannya siswa dapat
mengekspresikan gerak ditempat dan berpindah
Indikator Pencapaian Kompetensi
 Gerak di tempat tangan dan kepala
 Gerak di tempat tangan dan kaki
 Gerak di tempat tangan, kaki, dan kepala
 Gerak berpindah

Profil SiswaPancasila yang berkaitan


● Kreatif
● Bernalar kritis

Sarana dan Prasarana Property


Ruang Kelas Disesuaikan dengan bentuk tari yang
Bila ada ruang semacam pendapa atau studio diajarkan
yang tidak terdapat bangku dan kursi
sehingga Siswadapat melakukan gerak secara
leluasa

Bila tidak terdapat ruang pendapa atau


studio, guru dapat memanfaatkan ruang kelas
dengan mengatur meja kursi kesamping atau
kebelakang

Target Peserta Didik

❏ Siswa reguler

❏ Siswa dengan kesulitan belajar, adalah siswa yang potensi seni tari yang di bawah rata-rata dari kawan
yang lain, sehingga mengalami kesulitan untuk bergerak sebagaimana gerak tari yang diharapkan.

❏ Siswa berpencapaian tinggi, Adalah siswa yang potensi seni tarinya lebih baik dari kawan yang lain. Mudah
berkembang potensi Seni Tarinya.

❏ Siswa dengan ketunaan (tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna laras, tuna ganda), adalah
kasus dalam kelas maka perlu perlu perlakuan khusus pula.

68
Jumlah Siswa
20 - 25

Ketersediaan Materi

❏ Unsur gerak tari yaitu ruang, waktu, tenaga

❏ Langsung dari guru, siswa yang mempunyai potensi tari, mendatangkan peraga tari anak dari luar

Model Pembelajaran
Tatap Muka

Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan Asessmen Individu
pembelajaran Assesmen kelompok

Jenis Asesmen Penampilan


Masing masing individu siswa, dan
Kelompok (terutama untuk penguasaan ruang)

Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan Siswa Individu dan Berkelompok

Individu dan Berkelompok Ceramah Demonstrasi, Diskusi, Ekplorasi,, Performance

Materi Ajar, Alat dan Bahan


Materi Gerak
Ruang
Waktu
Tenaga
Alat dan bahan yang diperlukan Tape Recorder
Sound system
File Musik Pengiring Tari
Guru

Perkiraan biaya (Kertas Rp. 200; pensil Rp. 1000; Penghapus Rp. 1000,-)

Kegiatan Pembelajaran Utama


69
Individu (untuk penguasaan masing-masing siswa)

Berpasangan (Untuk melatih kerjasam scup kecil)

Kelompok (melatih kekompakan dan kebersamaan, serta toleransi)

Pertemuan Tatap Muka 8


Alokasi waktu 3 X 35 menit = 105 menit
Tujuan Pembelajaran 2.2

2.2 Dengan menyebutkan nama nama anggota badannya siswa dapat mengekspresikan gerak ditempat
dan berpindah
Kata Kunci: ekspresi
KODE ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

TAR. A. SUP. 2.2


Langkah-langkah Pembelajaran :

1. Pendahuluan (3X10=30 menit)


-Apersepsi (Bergerak di tempat dan pindah )
-Memotivasi Siswa (belajar tari menyehatkan badan)
-Mennerangkan tujuan pembelajaran yang akan di lakukan pada pertemuan ini mengenalkan nama
anggota badan melalui gerak ditempat dan berpindah.

2. Kegiatan inti (3X20=60 menit)


 Berpikir dan bekerja artitis
Demonstrasi
-Guru mendemonstrasikan beberapa gerak ditempat dengan anggota tubuh kaki.
-Guru mendemonstrasikan gerak gerak ditempat dengan anggota tubuh kaki dan tangan.
-Guru mendemonstrasikan bentuk gerak berpindah dengan anggota tubuh kaki.
-Guru mendemonstrasikan beberapa bentuk gerak berpindah dengan anggota tubuh kaki, tangan,
dan kepala.
-Guru mengajak anak-anak untuk meragakan beberapa bentuk gerak berpindah dengan anggota
tubuh kaki, tangan, dan kepala.
Diskusi dan Menanya
-Guru bertanya tentang gerak di tempat yang dominan apa saja?
-Guru bertanya tentang gerak berpindah yang dominan apa saja?
-Guru mempersilahkan Siswa untuk bertanya berkaitan dengan gerak gerak tari yang di

70
lakukan di tempat dan berpindah.
Menalar/mengasosiasi
-Siswa mengamati kembali demonstrasi yang dilakukan Guru berkaitan bentuk gerak di
tempat dan berpindah.
-Siswa mengamati demonstrasi yang dilakukan Siswayang lain.

❏ Berdampak
Presentasi/Mengomunikasikan
-Guru menginstruksikan Siswa untuk maju kedepan kelas mempresentasikan gerak di tempat
dan berpindah.
-Siswa mempresentasikan hasil amatannya di depan kelas secara bergantian dengan
memperhatikan ruangan.
-Siswa dengan tekun memperhatikan kawan lain yang tampil di depan kelas

3. Penutup (3X5=15)
-Siswabersama Guru menyimpulkan hasil belajar tentang gerakan anggota badan melalui
gerak ditempat dan berpindah.

-Menutup pelajaran dengan berdoa agar selalu saling tolong menolong.

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan Asesmennya


Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 2.2 (TAR. A. SUP. 2.2)

(80-100) Sangat baik jika siswa dapat :


1. Merangkai gerak tangan
2. Merangkai gerak tangan dengan gerak kaki
3. Merangkai gerak tangan dengan gerak kepala
4. Gerak berpindah
(60-70) Baik bila siswa dapat meragakan tiga dari sangat baik
(50-59) Cukup bila siswa dapt meragakan dua dari sangat baik
( -49) Kurang bila siswa dapat meragakan satu dari sangat baik

penilaian dilaksanakan dengan


 Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung
Nilai di bawah 80 perlu pengulangan dan pendalaman materi,
80 ke atas supaya lebih berkembang potensi seni tarinya

71
Refleksi Siswa
❏ Kesulitan apa yang dihadapi selama mengikuti kegiatan belajar ?

❏ Ceritakan hal yang paling kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Ceritakan hal yang tidak kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
❏ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Daftar Pustaka
hps://www.youtube.com/watch?v=sFb1-fVGGs0
hps://www.youtube.com/watch?v=OIVbSQr4uTM
hps://www.facinghistory.org/resource-library/teaching-strategies/see-think-wonder
hps://www.gurupendidikan.co.id/pengeran-seni-tari/

Beiswanger, G. (1970). Chance and Design in Choreography. The Dance Experience Readings in Dance
Appreciation. (M. H. N. and C. G. Nadel (Ed.)). Preacer Publishers.

Bonnie, B. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. In B. Suharto (Ed.), Journal of Chemical
Information and Modeling. Akademi Seni Tari Indonesia Yogyakarta.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a
Study Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5. https://doi.org/10.12681/eadd/1834

Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education
Hartono dan Restu Lanjari. 2019. Pembelajaran Tari: Teori dan Analisis. Yogyakarta. CV Mahata (Magna
Raharja Tama). ISBN: 978-623-91487-2-0
Hartono. (2007). Kemampuan Guru SD/MI DALAM Menterjemahkan Mata Pelajaran (SBK) Seni Budaya Dan
Kerajinan. Harmonia: Journal of Arts Research and Education,

8(2), 100–106. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/download/782/714


Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10(1). https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46

72
Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223.
Hartono, Susetyo, B., & Fitriani. (2019). Tarek Pukat Dance Learning to Improve Learning Activities of Early
Childhood. Atlantis Press Advances in Social Science, 276.

Hidayat, S. (2002). Pengembangan Anak Dini Usia Memerlukan keutuhan. Buletin Padu Jurnal Ilmiah Anak
Dini Usia.
Hartono. (2017a). Kuda Debog Dance For Children‘s Social Development. Ponte : International Journal of
Sciences and Research, 73(6), 355–371. ttps://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78

Kusumastuti, E., & Hartono. (2017b). Kuda Debog Dance For Children‘s Social Development. Ponte :
International Journal of Sciences and Research, 73(6), 355–371.

Lembar Kerja Siswa

Sejauhmana kemampuan siswa menunjukan gerak di tempat tangan dan kepala

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana kemampuan siswa menunjukan gerak di berpindah dengan gerak tangan dan kepala

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana kemampuan siswa menunjukan gerak di tempat tangan dan kaki

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

73
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana kemampuan siswa menunjukan gerak di berpindah dengan gerak tangan dan kaki

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana kemampuan siswa menunjukan gerak di tempat dan berpindah dengan gerak tangan dan kaki,
serta kepala

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bahan Bacaan Siswa

❏Vidio Tari Anak


Tari Bijanganom Reok Ponorogo
https://youtu.be/Mwk0-T6Arb8
Tari Piring
https://youtu.be/eZxl_ccaExo
Tari Tor Tor
https://youtu.be/vktm0stL8rE
Tari TARI TOPEBAU Fls2n Sulawesi Tengah
https://youtu.be/80P-z7doiOo
Sulawesi Utara (Minahasa)
https://youtu.be/Qf8GEkYQJA8

74
Tari Pendet (Bali)
https://youtu.be/RVdtIPTvB6o
Tari Bambangan Cakil (Yogyakarta)
https://youtu.be/KUz5CK2i89E
Tari Jaipong (Jawa Barat)
https://youtu.be/kmZv0jrhEgg
Tari Ampar-Ampar Pisang (DKI)
https://youtu.be/VzkOwphUb-U
Tari Kreasi Baru
https://youtu.be/pEr2pQfPbiQ
Tari Ater-Ater(Jawa Timur)
https://youtu.be/eNMl6n8U7R8
Tari Saka Nira
https://youtu.be/oWQtJxQs2Wc
Tari Kain Sarung Payakumbuh Barat
https://youtu.be/m3bWorDiP-Q
Tari Saman (Aceh)
https://youtu.be/u1w-7pUfFp8

Bahan Bacaan Guru


Hartono, Wahyu Lestari. 2020. Tari Tradisional Nilai dan Pembelajarannya. Semarang. Cipta Prima Nusantara.
ISBN : 978-623-7691-665.
Hartono. Model Pembelajaran Tari Anak Usia Dini. Jogjakarta. Lontar Media. ISBN 978-602- 5482_89_2.
Hartono dan Restu Lanjari. 2019. Pembelajaran Tari: Teori dan Analisis. Yogyakarta. CV Mahata (Magna
Raharja Tama). ISBN: 978-623-91487-2-0
Alkaf, M. (2013). Tari Sebagai Gejala Kebudayaan: Studi Tentang Eksistensi Tari Rakyat Di Boyolali. Komunitas:
International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2), 125–138.
https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2401
Dewan Kesenian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (1981). Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a
Study Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5. https://doi.org/10.12681/eadd/1834

Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education Character Education Values
in Retno Tanjung Dance Performance As An Identity Dance of The City of Tegal. Catharsis : Journal of
Arts Education, 8(3), 313– 320.

75
Haberman, M., & Tobie, M. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. Dance An Art In Academe. (B.
Suharto. (ed.)).
Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10 (1).

https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46

Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223

Materi Pengayaan

❏ Unsur utama tari (gerak, ruang, waktu, dan tenaga)

❏Gerak di tempat

❏Gerak berpindah

❏Gerak dengan lagu anak daerah (pulsa, irama, dinamika)

Materi untuk Siswa


Materi untuk Siswa
Gerak di tempat gerak tangan dan kepala
Contoh gerak ini yang paling banyak digunakan pada tari Saman dari Aceh. Untuk anak anak-anak bisa
mengambil salah satu gerak kemudian di ulang-ulang. Missal gerak dua tangan ke samping di kombinasikan
dengan gerak di tempat membungkuk. Demikian gerak yang lainnya. contoh
Tari Saman (Aceh)
https://youtu.be/u1w-7pUfFp8

76
Gerak tangan dan kaki
Gerak di tempat yang dapat dilakukan anggota tubuh yaitu gerak tangan dan kaki. Sehingga gerakan Nampak
dinamis. Berikut Tari Saka Nira
https://youtu.be/oWQtJxQs2Wc

Bebrapa gerak di tempat kemudian berpindah seperti pada tari berikut:


https://youtu.be/vktm0stL8rE

7. JUDUL PERANGKAT

77
Nama Hartono Jenjang/ SD / 2 TAR. A. SUP . 2.3
Kelas

Asal sekolah SD Mapel Seni Tari

Alokasi waktu 3 pertemuan Jumlah siswa 20 -25


140 menit

Profil pelajar ● Kreatif Model Tatap muka


Pancasila ● Bernalar kritis pembelajara
yang n
berkaitan

Fase A Domain Berpikir dan bekerja artitis dan


Mapel berdampak, mencitpakan,
mengalami dan refleksi

Tujuan 2.3 Dengan apresiasi gerak dan ruang sebagai unsur utama tari dapat merangsang
Pembelajaran siswa untuk membuat gerakan dengan memperhatikan ruang gerak

Kata kunci Rangsangan, ruang

Deskripsi Pembelajaran pada pertemuan ini, dengan apresiasi gerak dan ruang sebagai
umum rangsangan bagi siswa untuk membuat gerakan gerak
kegiatan

Materi ajar, Menemukan gerak baru


alat, dan Memahami rung gerak.
bahan Alat dan media utama Guru

Sarana Ruang kelas


Prasarana

Tujuan Pembelajaran

78
Fase CP (FaseA)
2.3 Dengan apresiasi gerak dan ruang sebagai unsur utama tari dapat merangsang
siswa untuk membuat gerakan dengan memperhatikan ruang gerak

Indikator Pencapaian Kompetensi


Melakukan gerak
Menemukan gerak baru
Memahami rung dan gerak

Profil Pelajar Pancasila yang berkaitan


● Kreatif
● Bernalar kritis

Sarana dan Prasarana Property


Ruang Kelas Disesuaikan dengan bentuk tari yang
Bila ada ruang semacam pendapa atau studio diajarkan
yang tidak terdapat bangku dan kursi
sehingga Siswadapat melakukan gerak secara
leluasa

Bila tidak terdapat ruang pendapa atau


studio, guru dapat memanfaatkan ruang kelas
dengan mengatur meja kursi kesamping atau
kebelakang

Target Peserta Didik

❏ Siswa reguler

❏ Siswa dengan kesulitan belajar, adalah siswa yang potensi seni tari yang di bawah rata-rata dari kawan
yang lain, sehingga mengalami kesulitan untuk bergerak sebagaimana gerak tari yang diharapkan.

❏ Siswa berpencapaian tinggi, Adalah siswa yang potensi seni tarinya lebih baik dari kawan yang lain.
Mudah berkembang potensi Seni Tarinya.

❏ Siswa dengan ketunaan (tuna netra, tuna rungu, tuna grahita, tuna daksa, tuna laras, tuna ganda), adalah
kasus dalam kelas maka perlu perlu perlakuan khusus pula.

Jumlah Siswa

79
20 - 25

Ketersediaan Materi
i. Unsur gerak tari yaitu ruang, waktu, tenaga
j. Langsung dari guru, siswa yang mempunyai tari, mendatangkan peraga tari anak dari luar

Model Pembelajaran
Tatap Muka

Asesmen
Bagaimana guru menilai ketercapaian tujuan Asessmen Individu
pembelajaran Assesmen kelompok

Jenis Asesmen Penampilan


Masing masing individu siswa, dan
Kelompok (terutama untuk penguasaan ruang)

Kegiatan Pembelajaran Utama


Pengaturan Siswa Individu dan Berkelompok

Individu dan Berkelompok Ceramah Demonstrasi, Diskusi, Ekplorasi,, Performance

Materi Ajar, Alat dan Bahan


Materi Gerak
Ruang
Waktu
Tenaga
Alat dan bahan yang diperlukan Tape Recorder
Sound system
File Musik Pengiring Tari
Guru

Perkiraan biaya (Kertas Rp. 200; pensil Rp. 1000; Penghapus Rp. 1000,-)

Kegiatan Pembelajaran Utama

80
Individu (untuk penguasaan masing-masing siswa)

Berpasangan (Untuk melatih kerjasam scup kecil)

Kelompok (melatih kekompakan dan kebersamaan, serta toleransi)

Pertemuan Tatap Muka 9


Alokasi waktu 4 X 35 menit = 140 menit
Tujuan Pembelajaran 2.3

2.3 Dengan apresiasi gerak dan ruang sebagai unsur utama tari dapat merangsang
siswa untuk membuat gerakan dengan memperhatikan ruang gerak
Kata Kunci: rangsangan, ruang
KODE ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

TAR. A. SUP. 2.3


Langkah-langkah Pembelajaran :

1. Pendahuluan (4X10 = 40 menit)


-Apersepsi (terangsang untuk bergerak karena melihat, gerak sesui dengan ruang )
-Memotivasi Siswa (jangan bosan belajar tari karena dapat untuk mengungkapkan ide dan
gagasan, serta pengalaman)
-Mennerangkan tujuan pembelajaran yang akan di lakukan pada pertemuan ini adalah dengan apresiasi
gerak dan ruang sebagai rangsangan bagi siswa untuk melakukan dan membuat gerakan gerak.

2. Kegiatan inti (4X20=80 menit)


 Berpikir dan bekerja artitis
Demonstrasi
-Guru mendemonstrasikan beberapa gerak ditempat dengan dengan koordinasi seluruh anggota
Tubuh (tangan, kaki kepala, dan badan).
-Guru mendemonstrasikan beberapa bentuk gerak berpindah dengan anggota tubuh kaki, tangan,
dan kepala.
-Guru memerintahkan Siswa bergerak mengikunya sesuai dengan interpretasi siswa
-Guru mengajak anak-anak untuk meragakan beberapa bentuk gerak berpindah dengan anggota
tubuh kaki, tangan, dan kepala.
Diskusi dan Menanya
-Guru bertanya siapa yang dapat menirukan gerak guru?
-Guru bertanya tentang gerak berpindah yang harus di perhatikan?

81
-Guru bertanya siapa yang dapat melakukan gerak baru dan diikuti teman yang laian.
Menalar/mengasosiasi
-Siswa mengamati kembali demonstrasi yang dilakukan siswa yang lain.
-Siswa mencoba menemukan gerak secara berkelompok.

❏ Berdampak
Presentasi/Mengomunikasikan
-Guru menginstruksikan Siswa untuk maju kedepan kelas mempresentasikan gerak
-Siswamempresentasikan hasil amatannya di depan kelas secara bergantian dengan
memperhatikan ruangan.
-Siswa dengan tekun memperhatikan kawan lain yang tampil di depan kelas

3. Penutup (4X5=45)
-Siswa bersama Guru menyimpulkan hasil belajar dalam membuat gerak baik ciptaan
sendiri dari hasil teman yang lain.

-Menutup pelajaran dengan berdoa agar selalu bersukur atas nikmat yang telah di peroleh.

Kriteria Mengukur Ketercapaian Tujuan Pembelajaran dan Asesmennya


Kriteria mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran 2.3 (TAR. A. SUP. 2.3)
(80-100) Sangat baik jika siswa dapat :
1) Melakukan gerak yang telah di pelajarai dengan baik dan benar
2) Menemukan gerak baru
3) Melakukan gerak baru dengan memahami rung
(60-70) Baik bila siswa dapat melakukan dua dari sangat baik
(50-59) Cukup bila siswa dapt melakukan satu dari sangat baik
( -49) Kurang bila siswa dalam ber gerak tidak memahami ruang

penilaian dilaksanakan dengan


 Observasi guru selama kegiatan belajar berlangsung

Nilai di bawah 80 perlu pengulangan dan pendalaman materi,


Nilai 80 ke atas supaya lebih berkembang potensi seni tarinya

Refleksi Siswa

82
❏ Kesulitan apa yang dihadapi selama mengikuti kegiatan belajar ?

❏ Ceritakan hal yang paling kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Ceritakan hal yang tidak kamu sukai selama mengikuti pelajaran tari !

❏ Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
❏ Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?

Daftar Pustaka
hps://www.youtube.com/watch?v=sFb1-fVGGs0
hps://www.youtube.com/watch?v=OIVbSQr4uTM
hps://www.facinghistory.org/resource-library/teaching-strategies/see-think-wonder
hps://www.gurupendidikan.co.id/pengeran-seni-tari/

Beiswanger, G. (1970). Chance and Design in Choreography. The Dance Experience Readings in Dance
Appreciation. (M. H. N. and C. G. Nadel (Ed.)). Preacer Publishers.

Bonnie, B. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. In B. Suharto (Ed.), Journal of Chemical
Information and Modeling. Akademi Seni Tari Indonesia Yogyakarta.
https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a
Study Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5.
https://doi.org/10.12681/eadd/1834

Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education
Hartono dan Restu Lanjari. 2019. Pembelajaran Tari: Teori dan Analisis. Yogyakarta. CV Mahata (Magna
Raharja Tama). ISBN: 978-623-91487-2-0
Hartono. (2007). Kemampuan Guru SD/MI DALAM Menterjemahkan Mata Pelajaran (SBK) Seni Budaya Dan
Kerajinan. Harmonia: Journal of Arts Research and Education,

8(2), 100–106. http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/harmonia/article/download/782/714


Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10(1). https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46
Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK

83
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223.
Hartono, Susetyo, B., & Fitriani. (2019). Tarek Pukat Dance Learning to Improve Learning Activities of Early
Childhood. Atlantis Press Advances in Social Science, 276.

Hidayat, S. (2002). Pengembangan Anak Dini Usia Memerlukan keutuhan. Buletin Padu Jurnal Ilmiah Anak
Dini Usia.
Hartono. (2017a). Kuda Debog Dance For Children‘s Social Development. Ponte : International Journal of
Sciences and Research, 73(6), 355–371. ttps://doi.org/.1037//0033-2909.I26.1.78

Kusumastuti, E., & Hartono. (2017b). Kuda Debog Dance For Children‘s Social Development. Ponte :
International Journal of Sciences and Research, 73(6), 355–371.

Lembar Kerja Siswa

Sejauhmana siswa dapat melakukan gerak di tempat


…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana siswa dapat melakukan gerak berpindah

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana siswa dapat menemukan gerak baru di tempat dengan koordinasi tangan dan kaki

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

84
…………………………………………………………………………………….........................

Sejauhmana siswa dapat menemukan gerak baru di tempat dengan memahami ruang gerak

…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................
…………………………………………………………………………………….........................

Bahan Bacaan Siswa

❏Lagu-lagu daaerah

❏Vidio Tari Anak


Tari Bijanganom Reok Ponorogo
https://youtu.be/Mwk0-T6Arb8
Tari Piring
https://youtu.be/eZxl_ccaExo
Tari Tor Tor
https://youtu.be/vktm0stL8rE
Tari TARI TOPEBAU Fls2n Sulawesi Tengah
https://youtu.be/80P-z7doiOo
Sulawesi Utara (Minahasa)
https://youtu.be/Qf8GEkYQJA8
Tari Pendet (Bali)
https://youtu.be/RVdtIPTvB6o
Tari Bambangan Cakil (Yogyakarta)
https://youtu.be/KUz5CK2i89E
Tari Jaipong (Jawa Barat)
https://youtu.be/kmZv0jrhEgg
Tari Ampar-Ampar Pisang (DKI)
https://youtu.be/VzkOwphUb-U
Tari Kreasi Baru
https://youtu.be/pEr2pQfPbiQ

85
Tari Ater-Ater(Jawa Timur)
https://youtu.be/eNMl6n8U7R8
Tari Saka Nira
https://youtu.be/oWQtJxQs2Wc
Tari Kain Sarung Payakumbuh Barat
https://youtu.be/m3bWorDiP-Q
Tari Saman (Aceh)
https://youtu.be/u1w-7pUfFp8

Bahan Bacaan Guru


Hartono, Wahyu Lestari. 2020. Tari Tradisional Nilai dan Pembelajarannya. Semarang. Cipta Prima
Nusantara. ISBN : 978-623-7691-665.
Hartono. Model Pembelajaran Tari Anak Usia Dini. Jogjakarta. Lontar Media. ISBN 978-602- 5482_89_2.
Hartono dan Restu Lanjari. 2019. Pembelajaran Tari: Teori dan Analisis. Yogyakarta. CV Mahata (Magna
Raharja Tama). ISBN: 978-623-91487-2-0
Alkaf, M. (2013). Tari Sebagai Gejala Kebudayaan: Studi Tentang Eksistensi Tari Rakyat Di Boyolali.
Komunitas: International Journal of Indonesian Society and Culture, 4(2), 125–138.
https://doi.org/10.15294/komunitas.v4i2.2401
Dewan Kesenian Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (1981). Mengenal Tari Klasik Gaya Yogyakarta.
Dewar, P. (1991). Adopting a Performance Model From Ethnomusicology: TheTask and Tools Outlined In a
Study Of Inuit Drum Dance. Ucla Jurnal of Dance Ethnology, 15, 2–5. https://doi.org/10.12681/eadd/1834

Giranti, A. H., Hartono, & Lestari, W. (2019). Catharsis : Journal of Arts Education Character Education
Values in Retno Tanjung Dance Performance As An Identity Dance of The City of Tegal. Catharsis :
Journal of Arts Education, 8(3), 313– 320.

Haberman, M., & Tobie, M. (1981). Tari sebagai Seni di Lingkungan Akademi. Dance An Art In Academe. (B.
Suharto. (ed.)).
Hartono. (2010). Pemanfaatan Media Dalam Pembelajaran Tari Di Taman Kanak-Kanak. Harmonia - Jurnal
Pengetahuan Dan Pemikiran Seni, 10 (1).

https://doi.org/10.15294/harmonia.v10i1.46

Hartono. (2012). Pengembangan Kecerdasan Jamak dalam Kegiatan Pembelajaran Tari Gajah Melin di TK
Negeri Pembina Kabupaten Kendal. Mudra Jurnal Seni Budaya, 27(2), 214–223

86
Materi Pengayaan

❏ Unsur utama tari (gerak, ruang, waktu, dan tenaga)

❏Gerak di tempat

❏Gerak berpindah

❏Gerak dengan lagu anak daerah (pulsa, irama, dinamika)

Materi untuk Siswa

Melakukan gerak
Ciri dari gerak tari adalah otomatis, jadi gerak yang dilakukan merupakan gerak yang sepontan serta tepat
sebagaimana yang di harapkan. Oleh karena itu perlunya pengulangan-pengulangan. Sehingga otomatis
gerak akan tertanam. Baik gerak tangan, kaki, kepala, maupun koordinasi dari kesemua gerak. Demikian
pula termasuk penguasaan ruang. Maka antar penari harus menjaga jarak agar tidak saling bersentuhan,
mengatur jarak yang sama antara siswa yang satu dengan siswa yang lain. Ketika menari perpasangan atu
juga kelompok harus memperhatikan ruang gerak yaitu baik bentuk senter (bagian tengah), maupun baian
pinggir kanan dan kiri, depan dan belakang. Hal baik saat melakukan gerak di tempat maupun gerak
berpindah.

Apabila gerak tangan, kaki, kepala dan badan telah dikuasai dengan otomatis serta benar, maka untuk
menemukan gerak baru tidak terlalu sulit. Gerak baru dapat dilakukan dengan pengembangan gerak yang
sudah ada. Baik gerak tangan, kaki, kepala, maupun perpaduannya. Secaara otomatis juga akan memahami
rung gerak. Ruang gerak sangat menambah keindahan penampilan dalam tari.

Berikut beberapa gerak yang dapat dikembangkan serta dengan memperhatikan ruang gerak. Baik gerak
individu, berpasangan, maupun kelompok.
Pada hakikatnya bahwa gerak berpasangan dapat dilakukan saling menempel siswa yang satu dengan siswa
yang lain, dan berpasangan ada jarak antar siswa. Berpasangan saling menenpel bisa saling berpegangan
tangan, salah satu memegang pundak siswa yang lain, dapat juga memegang pinggang. Berpasangan ada
jarak perlu memperhatikan kesamaan gerak baik tangan, kaki, maupun kepala.

https://www.youtube.com/watch?v=KUz5CK2i89E&feature=youtu.be

87
Tari dengan penampilan berkelompok, gerak di tempat dengan gerak kepala dan kaki, seperti pada tari
pendet. Pengembangannya tanpa membawa bokor, sehingga gerak tangan dapat leluasa. Demikian pula
pada tari-tari yang lain.

https://www.youtube.com/watch?v=RVdtIPTvB6o&feature=youtu.be

https://www.youtube.com/watch?v=VzkOwphUb-U&feature=youtu.be

https://www.youtube.com/watch?v=pEr2pQfPbiQ&feature=youtu.be

88
89

Anda mungkin juga menyukai