Anda di halaman 1dari 23

GAMBARAN UMUM MODUL AJAR

Kelas: 1
Alokasi waktu keseluruhan: 4 x 35 menit
Jumlah pertemuan: 2 x pertemuan
Jumlah siswa yang disarankan: 20 - 25 siswa

Deskripsi Modul Ajar


Modul Ajar Seni Tari fase A ini dilaksanakan dua kali pertemuan. Peserta didik mampu
mengembangkan kemampuan gerak tari melalui stimulus metode membaca nyaring.

Tujuan Pembelajaran:
Memperagakan gerak tari dengan keyakinan dan percaya diri.

Elemen: Berpikir dan bekerja artistik

Profil Pelajar Pancasila:


Kreatif. Mandiri, Gotong Royong
Model Pembelajaran : Tatap muka
Perangkat ajar ini digunakan untuk guru mengajar : siswa reguler / tipikal
Asesmen :
Individu dan kelompok
Jenis asesmen :
Asesmen formatif dan asesmen sumatif
Metode : Discovery Learning
Kelengkapan Perangkat Ajar :
Lembar kerja peserta didik, rubrik penilaian, buku cerita anak berisi gerakan tarian secara
hard copy atau digital, video tarian dan kertas tempel.
Kompetensi awal : mengenal nama-nama anggota tubuh
Penguatan literasi/numerasi dapat dilakukan dalam proses pembelajaran. Modul ini dapat
dijadikan inspirasi bagi guru untuk meningkatkan kecakapan literasi numerasi peserta didik
melalui proses pembelajaran. Pada modul ajar ini kompetensi literasi yang dikembangkan
adalah sebagai berikut.

KOMPETENSI LITERASI:
Mengakses dan mencari informasi dalam teks
Menemukan informasi tersurat (siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana) pada
teks sastra atau teks informasi yang terus meningkat sesuai jenjangnya

DAFTAR KEGIATAN
Pertemuan 1 Bagaimana Hewan Bergerak?
Pertemuan 2 Yuk Kita Menari Seperti Kupu-Kupu!
Pertemuan 1
Bagaimana Hewan Bergerak?

Kelas: 1 Kegiatan pembelajaran utama:


Alokasi waktu: 70 menit (2 x 35 menit) Individu
Jumlah pertemuan: 1 Berpasangan
Jumlah siswa disarankan: 20-25 Metode:
Fase capaian: A Discovery

Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1:


Mengenali berbagai gerak menari dari Asesmen yang digunakan:
setiap anggota tubuhnya melalui Asesmen Formatif
stimulus membaca nyaring. Tujuan Asesmen:
Elemen: Berpikir dan bekerja artistik Menyimpulkan kemampuan peserta didik
Pengetahuan/keterampilan prasyarat: dalam mengenali berbagai gerakan tari yang
mengenali gerak anggota tubuh menirukan gerakan hewan.
Teknik asesmen:
Profil Pelajar Pancasila: Performa dan observasi
Mandiri Alat dan bahan:
Kreatif Papan tulis dan atau papan pajang, spidol
Gotong Royong papan tulis, kertas tempel, alat tulis, buku
Pelaksanaan pembelajaran: cerita anak yang mengandung konten gerakan
Tatap muka tari (dapat berupa buku digital dan atau buku
cetak)

Persiapan mengajar:
• Memastikan lingkungan kelas tempat
peserta didik belajar aman dan
nyaman.
• Memastikan buku cerita anak telah
disediakan.
• Memastikan peserta didik mampu
melihat guru melakukan membaca
nyaring dengan jelas.

Urutan Kegiatan:
Pendahuluan dan pemanasan
1. Mulailah pelajaran dengan aktivitas pemanasan singkat untuk

membuat peserta didik terlibat dan siap untuk belajar, seperti


permainan ‘Sebut dan Pegang’ yang berhubungan dengan tarian.
Permainan Sebut dan Pegang
Peserta didik berdiri melingkar dan guru berada di tengah, guru
akan menyebutkan beberapa instruksi sambil melakukan apa yang
diucapkan.
Misalnya:
Pegang kepala
Pegang hidung
Angkat tangan
Angkat kaki
Guru bisa mengkombinasi kegiatan dengan menyebut instruksi
tapi memegang anggota tubuh lainnya.

Misalnya:
Pegang pipi (guru memegang telinga)
Angkat tangan kanan (guru mengangkat tangan kiri)

Kegiatan ini selain sebagai pemanasan dan pengenalan gerakan,


juga dilakukan untuk mengingatkan Kembali peserta didik tentang
nama-nama anggota tubuh yang telah dipelajari di pelajaran
sebelumnya.
2. Peserta didik merespon pertanyaan guru tentang hal-hal apa yang

bisa dilakukan anggota tubuh manusia.

Pertanyaan yang bisa digunakan:


Tangan kita ini bisa melakukan apa saja ya?
Oh ini namanya melambai ya?
Kalau kepala kita bisa digerakkan seperti apa?
Wah kalau ini menengadah ya?
Ayo kita lanjutkan dengan menggerakkan anggota tubuh kita!

3. Peserta didik mengikuti gerakan guru dengan hitungan 1 x 8


diiringi dengan irama musik. Guru memulai dengan gerakan-
gerakan sederhana sampai gerakan yang memerlukan tantangan.
Kegiatan bisa dimodifikasi dengan memberikan kesempatan pada
satu peserta didik memimpin kegiatan ini.
Bacakan buku Sesi Membaca Nyaring
dengan 4. Pilih buku anak-anak yang memperkenalkan gerakan tarian dasar

lantang atau menampilkan tarian karakter. Salah satu yang bisa digunakan
kepada adalah buku Lompat Lompat Lompat yang bisa diakses secara
peserta didik, digital di laman https://www.letsreadasia.org/book/3264ca47-
menggunakan bcd0-48ec-86c5-ee08c39f0386?bookLang=6260074016145408
suara dan 5. Pengenalan ilustrasi sampul dan judul buku. Tanyakan kepada

gerak tubuh peserta didik, apa kegiatan yang bisa dilihat dari ilustrasi sampul.
yang ekspresif Tanyakan pula apa judul buku yang ditunjukkan guru.
untuk
menghidupka
n cerita.
Gambar 1 – Halaman judul buku

Pertanyaan pemantik yang bisa digunakan untuk gambar 1:


“Apa yang bisa kamu lihat di dalam sampul buku ini?”
“Siapa yang bisa kamu lihat disana?”
“Apa judul buku ini?”
“Menurut kamu, buku ini tentang apa ya?”

6. Berhentilah pada poin-poin penting untuk membahas ilustrasi dan


libatkan peserta didik dalam percakapan tentang gerakan tarian
yang digambarkan.
Buka halaman 1 pada buku dan mulailah bertanya kepada peserta
didik beberapa pertanyaan pemantik. Diskusikan apa saja yang
dilakukan tokoh, seperti apa gerakannya, apa saja yang
dikenakannya.
Gambar 2 : halaman 1
Pertanyaan pemantik yang bisa digunakan :
“Menurut kamu, apa yang akan dilakukan Nisita?”
“Menurutmu binatang apa yang ditirukan Nisita?”
“Dapatkah kamu melakukan apa yang diminta?”
“Dapatkan kamu menirukan apa yang dilakukan Nisita?”
7. Buka halaman 2.

Gambar 3 – halaman 2
Tanyakan kepada peserta didik, sembari menunjukkan gambar di
halaman tersebut bagian tubuh mana yang bergerak dan
bagaimana gerakannya.
Pertanyaan pemantik yang bisa digunakan:
“Coba kamu perhatikan, apa yang dilakukan Nisita?”
“Bagian tubuh apa ya yang digunakannya?”
“Bagaimana cara melakukannya?”
“Mengepakkan tangan itu seperti apa ya?”
“Meniru binatang apa ya gerakan Nisita?”
Guru menuliskan kosa kata mengepakkan tangan pada
sebuah kertas tempel, dan menempelkannya pada papan pajang
atau papan tulis.
Tanyakan kepada peserta didik, anggota tubuh apa yang bergerak
saat mengepakkan tangan.

Praktik melakukan gerak:


“Dalam posisi duduk, coba kepakkan kedua tanganmu!”
“Apa saja yang bergerak saat mengepakkan tangan?”
“Bagaimana posisi jari-jarinya? Dibuka atau ditutup?”
“Mana yang lebih mudah bagimu melakukannya dengan jari
terbuka atau tertutup?”
8. Buka halaman 3.

Gambar 4 – halaman 3
Diskusikan dengan peserta didik. Setelah mengepakkan tangan
apa yang dilakukan Nisita.

Pertanyaan yang bisa digunakan:


“Nah apakah kalian tahu apa itu melompat?”
“Bagaimana cara melakukannya?”
“Bagian tubuh apa yang bergerak saat kita melompat?”
“Melompat-lompat itu seperti binatang apa ya?”
Peserta didik bisa merespon dengan berbagai jawaban. Guru bisa
menuliskan jawaban di kertas post it dan meletakkannya di papan
pajang atau tulis.
Di papan tulis sekarang sudah ada kata kupu-kupu, mengepakkan
tangan, lompat-lompat/melompat. Ajak peserta didik menebak
binatang apa yang dapat melompat. Tuliskan kata-kata tersebut
lagi di post it dan tempelkan di papan pajang/papan tulis.

Kosa kata yang mungkin digunakan:


Kupu-kupu
Burung
Mengepakkan tangan
Melompat
Kelinci
Katak
Kodok
Kijang
Kanguru
9. Buka halaman 4. Ajak peserta didik membaca bersama secara

nyaring.

Gambar 5 – halaman 4
Guru bisa memandu bagi peserta didik yang belum lancar
membaca.
10. Buka halaman 5. Ajak peserta didik membaca nyaring bersama.

Gambar 6 – halaman 5
Pertanyaan yang bisa digunakan:
“Nah, di halaman ini, binatang apa yang ternyata ditirukan
Nisita?”
“Jadi ada berapa binatang yang bisa bergerak dengan cara
melompat?
Tips: Diskusi Terbimbing
Dorong 11. Pimpin diskusi kelas tentang gerakan tarian yang disebutkan di
peserta didik dalam dan di luar buku (kegiatan sehari-hari yang mereka
untuk lakukan).
mengajukan Guru dapat membuat lingkaran besar dengan peserta didik untuk
pertanyaan melakukan diskusi. Mintalah kepada peserta didik untuk
dan membagikan pengamatan dan pemikiran mereka mengenai
ungkapkan gerakan yang dilakukan sehari-hari.
keingintahuan
mereka Pertanyaan pemantik yang bisa digunakan:
tentang gaya Apakah gerakan yang bisa dilakukan hewan dan manusia sama?
dan gerakan Apa yang bisa dilakukan jika seekor kanguru menari?
tarian yang Adakah gerakan manusia dan binatang yang sama?
berbeda. Peserta didik akan merespon dengan berbagai jawaban, guru bisa
menuliskannya dan menempelkannya di papan pajang.
Kegiatan Terpandu
12. Bermain Dance Move Charades

Tuliskan nama-nama gerakan tarian dasar pada secarik kertas


terpisah dan tempatkan dalam wadah. Misalnya mengepakkan
tangan, terbang kesana kemari, berputar, melambaikan dua
tangan, menggoyangkan kaki dan lain sebagainya.

Kegiatan ini dilakukan secara berkelompok. Bagilah kelas menjadi


kelompok-kelompok kecil dan mintalah setiap kelompok bergiliran
mengambil secarik kertas di dalam wadah tersebut.

Tanpa berbicara, salah satu peserta didik dari setiap kelompok


harus memperagakan gerakan tarian sementara yang lain
mencoba menebak apa itu.
Putar giliran dalam setiap kelompok, yang memungkinkan semua
peserta didik untuk berpartisipasi.
Penutupan
13. Kuis gerakan tari
Guru bekerjasama dengan peserta didik secara bergantian
menebak gerakan tubuh bagian apa yang dilakukan temannya di
depan kelas.
Misalnya seorang peserta didik mengangkat kedua tangannya dan
satu kakinya. Peserta didik lain menebak gerakan apa yang
dilakukannya dan bagian tubuh apa yang digunakan.

Gerakan kupu-kupu terbang


Guru bisa mengobservasi peserta didik dari permainan kuis
tersebut, mengenai pemahaman mereka mengenai materi pada
pertemuan hari tersebut mengenai gerakan tarian. Peserta didik
diminta untuk menyimpulkan dengan bahasanya sendiri.

Upaya diferensiasi:
Guru bisa melakukan observasi dan menanyakan kepada peserta
didik tentang gerakan yang paling mereka sukai.

Pertanyaan penutup pembelajaran:


Apa yang telah kita pelajari hari ini?
Dapatkah kamu menyebutkan berbagai gerakan binatang?
Bisakah kamu melakukannya?
Tindak Lanjut:
Mintalah peserta didik untuk mengulang gerakan tersebut di
rumah Bersama orangtua diiringi dengan musik yang mereka
sukai.
Pertemuan 2
Yuk Kita Menari Seperti Kupu-Kupu!

Kelas: 1 Kegiatan pembelajaran utama:


Alokasi waktu: 70 menit (2 x 35 menit) Individu
Jumlah pertemuan: 1 Berkelompok
Jumlah siswa disarankan: 20-25 Metode:
Fase capaian: A Discovery

Tujuan Pembelajaran Pertemuan 2:


Mendemonstrasikan gerakan tari yang Asesmen yang digunakan:
menirukan gerakan hewan dengan percaya Asesmen sumatif dan formatif (berupa
diri. observasi)
Elemen: Berpikir dan bekerja artistik Tujuan Asesmen:
Pengetahuan/keterampilan prasyarat: Menyimpulkan kemampuan peserta didik
mengenal gerak binatang bersayap dalam mendemonstrasikan gerakan tari
yang menirukan gerakan hewan dengan
Profil Pelajar Pancasila: percaya diri.
Mandiri Teknik asesmen:
Kreatif Performa
Pelaksanaan pembelajaran: Alat dan bahan:
Tatap muka Papan tulis dan atau papan pajang, spidol
papan tulis, sticky notes, alat tulis, buku
cerita anak yang mengandung konten
gerakan tari (dapat berupa buku digital dan
atau buku cetak)

Persiapan mengajar:
Memastikan lingkungan kelas tempat
peserta didik belajar aman dan nyaman.

Urutan Kegiatan:
Pendahuluan dan pemanasan
1. Mulailah pertemuan dengan mengulas gerakan tarian yang telah

dibahas pada sesi sebelumnya.


Pertanyaan pemantik yang bisa digunakan:
Masih ingatkah kamu gerakan-gerakan yang dilakukan Nisita di
buku yang kita baca di pertemuan sebelumnya?
Gerakan apa yang dilakukan Nisita?
Apa ya nama gerakan itu?
Apakah kamu bisa melakukannya?

2. Lakukan pemanasan yang menggabungkan gerakan tarian dasar


yang sudah dipelajari sebelumnya, kegiatan ini bisa diiringi musik.
Sebutkan nama binatang tertentu atau gerakan benda-benda di
sekitar yang bisa dilakukan peserta didik.
Permainan Mari Menirukan
Peserta didik berdiri melingkar dan guru berada di tengah, guru
akan menyebutkan beberapa instruksi sambil melakukan apa yang
diucapkan.
Misalnya:
Pohon yang sedang ditiup angin.
Anginnya bertiup pelan.
Kemudian anginnya semakin kencang.
Anginnya sangat kencang membuat pohonnya berputar-putar.
Modifikasi lainnya guru bisa menyebutkan nama hewan tertentu.

Misalnya:
Kupu-kupu hinggap di dahan.
Mengepakkan sayapnya pelan-pelan.
Kemudian kupu-kupunya melompat ke bunga yang lain.
Kupu-kupunya mengepakkan sayapnya lebih cepat, semakin cepat,
semakin cepat.
Tips: Kegiatan Terbimbing
Dorong Pandu peserta didik untuk melakukan gerakan-gerakan secara
peserta didik terbimbing dengan menggunakan kegiatan Stasiun Tari.
untuk Stasiun Tari Kupu-Kupu
mengajukan 3. Siapkan beberapa tempat di dalam kelas sebagai stasiun tari. Guru

pertanyaan bisa membuat 5 stasiun di di sekitar ruangan kelas, masing-masing


dan stasiun berfokus pada gerakan tarian dasar tertentu.
ungkapkan Stasiun Tari dapat dibuat dari dua atau tiga kursi dengan atau
keingintahuan tanpa meja yang ditata rapi di sekitar kelas. Jika memungkinkan
mereka ada tulisan nama setiap stasiun disertai dengan gambar anggota
tentang gaya tubuh (contoh poster setiap stasiun bisa dilihat di lampiran 2).
dan gerakan Stasiun dapat dibuat melingkar di dalam kelas.
tarian yang
berbeda. Stasiun 1: Stasiun Gerakan Kepala Kupu-Kupu – mengangguk-angguk
Stasiun 2: Stasiun Gerakan Mengepakkan Kedua Tangan
Stasiun 3: Stasiun Gerakan Kaki – Berjalan Menjinjit
Stasiun 4: Stasiun Gerakan Berjalan Sambil Mengepakkan Tangan
Stasiun 5: Stasiun Gerakan Gabungan

Pada stasiun 1 – 5 peserta didik diperkenankan untuk melakukan


gerakan sesuai dengan keinginan dan kreativitas mereka, dengan kata
kunci yang ada di setiap stasiun. Kegiatan ini diiringi dengan musik yang
mempunyai ketukan yang riang.

4. Bagilah kelas menjadi 5 kelompok kecil dan tugaskan setiap

kelompok untuk pergi ke semua stasiun secara tertib. Berikan satu


tiket pass untuk masuk ke setiap stasiun. Kelompok 1 pergi ke
stasiun 1, kelompok 2 pergi ke stasiun 2 dan seterusnya. Guru
bertindak sebagai time keeper. Penandanya adalah musik yang
dimainkan. Musik berbunyi, berarti peserta didik bergerak, musik
berhenti, peserta didik berhenti bergerak.
5. Berikan instruksi dan demonstrasi yang jelas untuk setiap gerakan

tarian yang ada di setiap stasiun. Izinkan peserta didik untuk


berdiskusi saat berada di setiap stasiun, durasi waktu di setiap
stasiun diatur guru.
6. Guru menyiapkan tiket pass untuk diberikan pada setiap

kelompok.
Instruksi yang dapat digunakan untuk bermain Stasiun Tarian:
1. Ibu akan membagi kalian menjadi lima kelompok. Setiap

kelompok akan Ibu berikan tiket untuk masuk stasiun.


2. Bersama teman-teman dalam kelompokmu, pergilah mulai

dari stasiun 1, baca dan amati gambar dan atau tulisan yang
ada di depan stasiun, tugas kalian adalah memperagakan
gerakan yang tertera di dalam tulisan/gambar itu.
3. Pastikan gerakan kalian harus kompak ya. Jika sudah Ibu

Guru sebut benar, dan memberikan tanda lubang pada tiket


kalian, kalian boleh pindah ke stasiun selanjutnya.
7. Bukti pass setiap stasiun sebagai bentuk penilaian formatif
guru kepada masing-masing kelompok pada masing-masing
gerakan tari di setiap stasiun, yang diberi lubang dengan perforator
setiap kali peserta didik berhasil melakukan gerakan sesuai
tuntutan setiap stasiun. Contoh tiket yang bisa digunakan guru
dapat dilihat di lampiran 1.
Gambar salah satu contoh pass tiket:

Guru dapat melakukan asesmen formatif ketika mengobservasi


performa peserta didik. Jika performa peserta didik dijadikan
asesmen sumatif, maka dapat menggunakan rubrik berikut.
RUBRIK
PERFOMA PESERTA DIDIK
Ketepatan Gerakan
Tepat Melampaui Harapan 2
Peserta didik bergerak sesuai dengan gerakan yang diminta dengan
percaya diri
Tepat Sesuai Harapan 1
Peserta didik bergerak dengan kuatir dan kaku
Belum Sesuai Harapan 0
Peserta didik tidak bergerak sama sekali
Kreativitas Gerakan
Berkembang Melampaui Harapan 2
Peserta didik menambahkan gerakan sesuai dengan musik
Berkembang Sesuai Harapan 1
Peserta didik bergerak sesuai dengan permintaan
Belum Berkembang 0
Peserta didik tidak melakukan apapun
Kekompakan dan Percaya Diri
Berkembang Melampaui Harapan 2
Peserta didik bekerjasama dengan teman lainnya tanpa perintah
Berkembang Sesuai Harapan 1
Peserta didik bekerjasama dengan teman lainnya setelah perintah
Belum Berkembang 0
Peserta didik tidak melakukan Kerjasama

Upaya diferensiasi pada kegiatan terbimbing:


Kegiatan berdiferensiasi yang bisa dikembangkan guru adalah
mengubah mode kegiatan ini menjadi kegiatan individu, misalnya
mempertimbangkan jumlah peserta didik di kelas. Kegiatan lainnya
yang bisa dilakukan guru adalah membagi kelompok peserta didik
laki-laki dan perempuan untuk menciptakan kompetisi.
Penutupan
8. Mengerjakan tugas tertulis dalam bentuk menjodohkan nama

gerakan dan gambar dan atau keterangan gerakan tarian lampiran


2)
Beberapa peserta didik menyampaikan hasil pekerjaannya di
depan kelas. Kegiatan presentasi penugasan ditutup dengan
menari bersama dengan gerakan kupu-kupu diiringi dengan musik
berirama riang.
Pertanyaan penutup pembelajaran:
Apa yang sudah kita pelajari hari ini?
Apakah ada hal yang tidak kamu sukai dari kegiatan belajar hari ini?
Apakah bergerak mengikuti musik itu susah dilakukan?
Tindak Lanjut:
Lakukan gerakan tari kupu-kupu secara sederhana bersama keluarga di
rumah.
LAMPIRAN 1
PASS TIKET STASIUN TARI KUPU-KUPU PADA KEGIATAN TERPANDU
LAMPIRAN 2

Anda mungkin juga menyukai