Anda di halaman 1dari 22

TUGAS

RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
Matakuliah Pemahaman Tentang Peserta Didik dan
Pembelajarannya

Disusun oleh :
Ismi Laila Anugrah – 2501022594
Rombel 5

PPG PRAJABATAN GELOMBANG II


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2023
PERENCANAAN PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)

MATA PELAJARAN :
SENI BUDAYA (SENI TARI)

KELAS: VIII

SMP N 25 SEMARANG
2023
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP N 25 Semarang


Mata Pelajaran : SENI BUDAYA (SENI TARI)
Materi Pokok : Melakukan Gerak Tari Tradisional Berdasarkan Pola Lantai
Kelas /Semester : VIII/Genap
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Alokasi Waktu : 8pertemuan x 3jp @40menit
Guru : Ismi Laila Anugrah, S.Pd

A. Kompetensi Inti
KI SPIRITUAL (KI 1) DAN KI SOSIAL (KI 2)
Kompetensi Sikap Spiritual yang ditumbuh kembangkan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik,
yaitu berkaitan dengan kemampuan menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Sedangkan pada Kompetensi Sikap Sosial berkaitan dengan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
kerjasama, responsif (kritis), pro-aktif (kreatif) dan percaya diri, serta dapat berkomunikasi dengan
baik.
KI PENGETAHUAN (KI 3) KI KETERAMPILAN (KI 4)
KI3:Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan KI4:Mengolah, menalar, dan menyaji
faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ranah konkret dan ranah
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu abstrak terkait dengan
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora pengembangan dari yang
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dipelajarinya di sekolah secara
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena mandiri, bertindak secara efektif
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural dan kreatif, serta mampu
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat menggunakan metode sesuai
dan minatnya untuk memecahkan masalah. kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3 Memahami penerapan pola lantai dan 3.3.1 Mengidentifikasi dan mendeskripsikan pola
unsur pendukung gerak tari tradisional lantai, properti, tata rias dan iringan tari
tradisional
3.3.2 Menjelaskan berbagai pola lantai dalam
gerak tari tradisonal
3.3.3 Menyebutkan properti yang digunakan
dalam gerak tari tradisional
3.3.4 Menjelaskan tata rias yang digunakan dalam
tari tradisional
4.3 Memeragakan cara penerapan gerak tari 4.3.1 Memeragakan gerak tari tradisional
tradisional berdasarkan pola lantai dengan berdasarkan pola lantai dengan
menggunakan unsur pendukung tari menggunakan unsur pendukung tari

C. Tujuan Pembelajaran
 Setelah mengamati materi (power point), diharapkan peserta didik dapat mengidentifikasi dan
mendeskripsikan pola lantai, properti, tata rias dan tata iringan tari tradisional
 Setelah mengamati materi (power point), diharapkan peserta didik dapat menjelaskan berbagai
pola lantai dalam gerak tari tradisonal
 Setelah mengamati materi (power point), diharapkan peserta didik dapat menyebutkan properti
yang digunakan dalam gerak tari tradisional
 Setalah mengamati materi (power point), diharapkan peserta didik dapat menjelaskan tata rias
yang digunakan dalam tari tradisional
 Setalah mengamati materi (power point) dan contoh pola lantai pada tari, diharapkan peserta
didik dapat memperagakan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan
unsur pendukung tari
Fokus nilai-nilai sikap: Religius, Mandiri, Gotong royong, Kejujuran, Kerja keras, Percaya diri,
dan Kerjasama
D. Materi Pembelajaran
1. Pembelajaran reguler
a. Pola lantai tari tradisional
b. Unsur pendukung tari tradisional
c. Tata rias dan busana tari tradisional
d. Properti tari tradisional
e. Tata iringan tari tradisional
f. Tata panggung tari
g. Gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai
2. Pembelajaran remedial
 Pola lantai dan unsur pendukung dalam tari
3. Pembelajaran pengayaan
 Pola lantai dan unsur pendukung dalam tari

E. Sumber Belajar:
a. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Siswa Mata Pelajaran Seni Budaya
Kelas VIII Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2017. Buku Guru Mata Pelajaran Seni Budaya
Kelas VIII Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
c. Sumber lain yang relevan

F. Media/alat dan Bahan


1. Media/alat : Power Point (PPT), WhatsApp Group, papan tulis, Handphone/Laptop,
LCD proyektor
2. Bahan : Buku paket Seni Budaya dan Internet

G. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Pendekatan Scientific
Metode : Ceramah, demonstrasi, teknik ATM (Amati, Tiru dan Modifikasi), diskusi
kelompok, tanya jawab, penugasan
Model : Problem Based Learning

H. Langkah-langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke 1 - 2 (6 x 40 menit) Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta
didik)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Menyampaikan indikator kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
Motivasi 10
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari menit
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang Pola Lantai Tari Tradisional
 Sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik tersebut, secara khusus guru mengadakan sesi
perkenalan. Diusahakan masing-masing siswa bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal
sebut nama, alamat, hobi, cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Pemberian Acuan
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan garis besar cakupan materi
 Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
 Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok belajar
Kegiatan Inti 100
1. Pertemuan Ke 1 - 2 (6 x 40 menit) Waktu
Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan) menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik Pola Lantai
Tari Tradisional dengan cara:
 Melihat tayangan power point tentang pola lantai tari tradisional
Menurut Soedarsono (1933) seni tari sebagai ungkapan ekspresi jiwa manusia dalam
gerak-gerak yang indah dan ritmis.
Tari Tradisional adalah sebuah tarian yang lahir, tumbuh, dan berkembang dalam suatu
kelompok masyarakat. Biasanya diwariskan secara turun-menurun.
1. Tari primitif: bersifat sakral, sudah ada sejak zaman prasejarah/kerajaan, unsur
pendukung sederhana.
2. Tari klasik: tarian yang ada di kalangan kerajaan atau bangsawan, gerakan tarinya
memiliki aturan, unsur pendukung memiliki aturan.
3. Tari rakyat: hidup dan berkembang di kalangan rakyat, gerakan dan pola lantai
sederhana serta mudah dipelajari, gerakan tari tidak memiliki aturan yang standar,
gerak tari bervariasi, pola lantai kombinasi antara bentuk lurus dan lengkung.
Pola lantai tari tradisional adalah pola yang dibentuk sebagai aturan bagi penari dalam
berpindah, bergerak, maupun bergeser posisi saat dipanggung agar tampak lebih
menarik. Berfungsi untuk menata gerakan tari, menciptakan kekompakan antar penari,
dan membentuk komposisi tari, sehingga penyajian tari menjadi lebih indah, menarik
dan dinamis.
1. Garis Lurus. Seperti segi empat, segitiga, atau berjajar (horizontal, vertikal), zig-
zag, diagonal, membentuk huruf V
2. Garis Lengkung. Seperti pola lingkaran, setengah lingkaran, dll
 Mengamati permasalahan yang ada di buku paket/tayangan power point berkaitan dengan materi
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung) - Literasi Peserta
didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Pola Lantai Gerak Tari Tradisional
 Mendengar penjelasan materi yang diberikan oleh guru
 Menyimak penjelasan kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan tayangan yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berdasarkan hasil pengamatan yang didiskusikan bersama kelompoknya
 Secara berkelompok peserta didik mengidentifikasikan masalah- masalah yang relevan yang
muncul dari hasil pengamatannya, guru membantu peserta didik mengerucutkan masalah yang
berkembang dalam bentuk pertanyaan
 Mengajukan pertanyaan tentang Pola Lantai Tari Tradisional yang tidak dipahami dari apa
yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat

Data collection (pengumpulan data)


Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh tanggung jawab,
cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik
dari tayangan power point, buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian. Peserta didik difasilitasi untuk memperoleh dan mendapatkan
banyak informasi dari berbagai literatur/bahan bacaan dan media belajar lainnya terkait materi
 Mengumpulkan informasi. Peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket maupun
internet untuk dapat menjawab permasalahan yang berkaitan dengan materi
 Membaca sumber lain selain buku teks. Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang materi
 Aktivitas: (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama)

Data processing (pengolahan Data)


Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh dari pekerjaannya dan bertanya apabila ada yang belum dipahami,
bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
1. Pertemuan Ke 1 - 2 (6 x 40 menit) Waktu
 Berdiskusi tentang : Pola Lantai Tari Tradisional

Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok
 Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan sehingga
diperoleh sebuah kesimpulan sementara untuk digunakan sebagai bahan presentasi
 Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, pendidik melakukan pengundian untuk menentukan
kelompok yang akan presentasi, dan kelompok lain mengamati hasil diskusi kelompok yang
tampil presentasi

Generalizatio (menarik kesimpulan)


Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan di depan kelas hasil pekerjaan kelompoknya, dan kelompok lain dapat
bertanya atau memberi masukan, demikian sampai masing-masing mendapat giliran
 Membuat kesimpulan bersama tentang Pola Lantai Tari Tradisional berdasarkan hasil presentasi
setiap kelompok
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Memfasilitasi dalam membuat kesimpulan tentang Pola Lantai Tari Tradisional dalam
permasalahan kontekstual dari pembelajaran yang dilakukan melalui reviu indikator yang hendak
dicapai pada hari itu
 Beberapa peserta didik diminta untuk mengungkapkan manfaat mengetahui tentang Pola Lantai 10
Tari Tradisional dalam kehidupan sehari-hari maupun permasalahan lainnya menit
 Mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya
 Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
 Memberi salam

2. Pertemuan Ke 3 - 5 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru :
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta
didik)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Menyampaikan indikator kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
10
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
menit
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang Unsur Pendukung Tari
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Pemberian Acuan
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan garis besar cakupan materi
 Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
 Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok belajar
Kegiatan Inti 100
Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan) menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik Unsur
Pendukung Tari dengan cara:
 Melihat tayangan power point tentang Unsur Pendukung Tari
2. Pertemuan Ke 3 - 5 Waktu
1. Pola lantai tari, adalah pola yang dibentuk sebagai aturan bagi penari dalam
berpindah, bergerak, maupun bergeser posisi saat dipanggung agar tampak lebih
menarik.
2. Tata rias dan busana tari, untuk mendukung terciptanya suasana tarian dan
menyampaikan karakter tari serta pesan tersirat kepada penonton.
a. Tata Rias
1) Rias Aksen, memberikan tekanan pada pemain yang sudah mendekati peranan
yang akan dimainkannya. Misalnya pemain orang Jawa memerankan sebagai
orang Jawa hanya dibutuhkan aksen atau memperjelas garis-garis pada wajah.
2) Rias jenis, merupakan riasan yang diperlukan untuk memberikan perubahan
wajah pemain berjenis kelamin laki-laki memerankan menjadi perempuan,
demikian sebaliknya.
3) Rias bangsa, merupakan riasan yang diperlukan untuk memberikan aksen dan
riasan pada pemain yang memerankan bangsa lain. Misalnya pemain bangsa
Indonesia memerankan peran bangsa Belanda.
4) Rias usia, merupakan riasan yang mengubah seorang muda
(remaja/pemuda/pemudi) menjadi orang tua usia tujuh puluhan (kakek/nenek).
5) Rias tokoh diperlukan untuk memberikan penjelasan pada tokoh yang
diperankan. Misalnya memerankan tokoh Rama, Rahwana, Shinta, Trijata,
Srikandi, Sembadra, tokoh seorang anak sholeh, tokoh anak nakal.
6) Rias watak merupakan rias yang difungsikan sebagai penjelas watak yang
diperankan pemain. Misalnya memerankan watak putri luruh (lembut), putri
branyak (lincah), putra alus, putra gagah.
7) Rias temporal riasan berdasarkan waktu ketika pemain melakukan
peranannya. Misalnya pemain sedang memainkan waktu bangun tidur, waktu
dalam pesta, kedua contoh tersebut dibutuhkan riasan yang berbeda.
8) Rias lokal merupakan rias yang dibutuhkan untuk memperjelas keberadaan
tempat pemain. Misalnya rias seorang narapidana di penjara akan berbeda
dengan rias sesudah lepas dari penjara.
b. Tata Busana
Busana atau pakaian tari merupakan segala sandang dan perlengkapan
(accessories) yang dikenakan penari di atas panggung. Fungsi busana tari antara
lain:
a) Membedakan masing-masing peran atau tokoh
b) Membantu menghidupkan perwatakan penari di dalam peranannya
c) Memberi fasilitas dan membantu gerak
d) Menambah keindahan penampilan
Busana tari terdiri dari beberapa bagian, yaitu:
1) Busana dasar, sebagai dasar sebelum mengenakan busana pokoknya. Misalnya,
setagen, korset, rok dalam, dan straples
2) Busana kaki, pakaian yang dikenakan pada bagian kaki. Misalnya binggel, gongseng,
kaos kaki, sepatu. Busana tubuh, yaitu busana pokok yang dikenakan pemain pada
bagian tubuh mulai dari dada sampai pinggul. Misalnya kain, rok, kemeja, mekak,
rompi, kace, rapek, ampok-ampok, simbar dada, selendang, dan seterusnya.
3) Busana kepala, pakaian yang dikenakan pada bagian kepala. Misalnya berbagai
macam jenis tata rambut (hairdo) dan riasan bentuk rambut (gelung tekuk, gelung
konde, gelung keong, gelung bokor, dan sejenisnya).
4) Perlengkapan/accessories, adalah perlengkapan yang melengkapi keempat busana di
atas untuk memberikan efek dekoratif, pada karakter yang dibawakan. Misalnya
perhiasan gelang, kalung, ikat pinggang, kamus timang/slepe ceplok, deker (gelang
tangan), kaos tangan, bara samir, dan sejenisnya
3. Properti tari, merupakan segala perlengkapan dan peralatan dalam penampilan atau
peragaan tari, seperti penggunaan selendang, piring, payung, lilin, dll. Berfungsi
untuk penggambaran tema tarian, memperjelas gerakan tari dan karakter,
menambah keindahan gerak tari,
4. Tata iringan tari, merupakan serangkaian bunyi dari alat musik yang
diselaraskan dengan gerak tari yang diperagakan, digunakan untuk mengiringi
sebuah tarian, berfungsi sebagai pengendali keselarasan sebuah penampilan tari
serta mendukung suasana tari. Iringan ada dua macam yaitu musik internal
dan eksternal.
1) Musik internal adalah musik yang berasal dari diri manusia, seperti
tepukan tangan, hentakan kaki, petikan jari, siulan, jeritan, atau
2. Pertemuan Ke 3 - 5 Waktu
nyanyian. Contoh iringan internal antara lain pada tari Saman yang
para penarinya menyanyi sebagai iringan sambil melakukan gerak, tari
Kecak yang iringannya dari suara penarinya, dan tari daerah Papua
yang para penarinya membunyikan tifa sebagai iringan gerakan.
2) Musik eksternal adalah musik yang dihasilkan oleh alat musik, benda
yang dibunyikan atau direkam dari alam. Contoh ringan musik
eksternal adalah calung alat musik yang terbuat dari bambu, gamelan,
orkestra, atau iringan rekaman yang berasal dari tape recorder. Jenis
tari tradisional di Indonesia lebih banyak menggunakan iringan
eksternal daripada iringan internal.
Musik iringan tari memiliki fungsi antara lain: sebagai iringan gerakan,
sebagai ilustrasi, dan untuk membangun suasana.
5. Tata panggung, merupakan penataan panggung yang berfungsi untuk memperindah
panggung atau menggambarkan kondisi dan suasana tari. Panggung menurut
Purwadarminta ialah lantai yang bertiang atau rumah yang tinggi atau lantai yang
berbeda ketinggiannya untuk bermain sandiwara, balkon atau podium. Panggung
merupakan tempat yang tinggi agar karya seni yang diperagakan diatasnya dapat
terlihat oleh penonton. Macam-Macam Panggung
1) Panggung Prosenium atau Panggung Pigura merupakan panggung
konvensional yang memiliki bingkai, daerah panggung dengan penonton
terpisah, dan hanya dapat dilihat dari satu arah.
2) Panggung Portable yaitu panggung tanpa layar muka, dan bersifat tidak
permanen.
3) Panggung Arena merupakan bentuk panggung yang paling sederhana
dibandingkan dengan bentuk-bentuk pangung yang lainnya. Seperti panggung
arena tapal kuda, panggung berbentuk U, panggung area penuh. 
4) Panggung terbuka, yautu pertunjukan di tempat terbuka seperti di beranda
rumah, teras sebuah gedung dengan penonton berada di halaman, atau dapat
diadakan disebuah tempat yang landai dimana penonton berada di bagian
bawah tempat tersebut.
5) Panggung kereta disebut juga dengan panggung keliling dan digunakan untuk
mempertunjukkan karya-karya teater dari satu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan panggung yang dibuat di atas kereta. Perkembangan sekarang
panggung tidak dibuat di atas kereta tetapi dibuat diatas mobil trailer yang
diperlengkapi menurut kebutuhan dan perlengkapan tata cahaya yang sesuai
dengan kebutuhan pentas
 Mengamati permasalahan yang ada di buku paket/tayangan power point berkaitan dengan materi
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung) - Literasi Peserta
didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Unsur Pendukung Tari
 Mendengar penjelasan materi yang diberikan oleh guru
 Menyimak penjelasan kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran

Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan tayangan yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya dan mencatat fakta-fakta yang
ditemukan, serta menjawab pertanyaan berdasarkan hasil pengamatan
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berdasarkan hasil pengamatan yang didiskusikan bersama kelompoknya
 Secara berkelompok peserta didik mengidentifikasikan masalah- masalah yang relevan yang
muncul dari hasil pengamatannya, guru membantu peserta didik mengerucutkan masalah yang
berkembang dalam bentuk pertanyaan
 Mengajukan pertanyaan tentang Unsur Pendukung Tari yang tidak dipahami dari apa yang
diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang diamati
(dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat

Data collection (pengumpulan data)


Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh tanggung jawab,
cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik
2. Pertemuan Ke 3 - 5 Waktu
dari tayangan power point, buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian. Peserta didik difasilitasi untuk memperoleh dan mendapatkan
banyak informasi dari berbagai literatur/bahan bacaan dan media belajar lainnya terkait materi
 Mengumpulkan informasi. Peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket maupun
internet untuk dapat menjawab permasalahan yang berkaitan dengan materi
 Membaca sumber lain selain buku teks. Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang materi
 Aktivitas: (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama)

Data processing (pengolahan Data)


Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh dari pekerjaannya dan bertanya apabila ada yang belum dipahami,
bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
 Berdiskusi tentang : Unsur Pendukung Tari

Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok
 Peserta didik menghubungkan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pengamatan sehingga
diperoleh sebuah kesimpulan sementara untuk digunakan sebagai bahan presentasi
 Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, pendidik melakukan pengundian untuk menentukan
kelompok yang akan presentasi, dan kelompok lain mengamati hasil diskusi kelompok yang
tampil presentasi

Generalizatio (menarik kesimpulan)


Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan di depan kelas hasil pekerjaan kelompoknya, dan kelompok lain dapat
bertanya atau memberi masukan, demikian sampai masing-masing mendapat giliran
 Membuat kesimpulan bersama tentang Unsur Pendukung Tari berdasarkan hasil presentasi setiap
kelompok
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Memfasilitasi dalam membuat kesimpulan tentang Unsur Pendukung Tari dalam permasalahan
kontekstual dari pembelajaran yang dilakukan melalui reviu indikator yang hendak dicapai pada
hari itu
 Beberapa peserta didik diminta untuk mengungkapkan manfaat mengetahui tentang Unsur 10
Pendukung Tari dalam kehidupan sehari-hari maupun permasalahan lainnya menit
 Mengingatkan peserta didik untuk mempelajari materi yang akan dibahas dipertemuan
berikutnya
 Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
 Memberi salam

2. Pertemuan Ke 6 - 8 Waktu
Kegiatan Pendahuluan 10
Guru : menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
 Mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan (mengecek kehadiran peserta
didik)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran
Apersepsi
 Menyampaikan indikator kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman
peserta didik dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
2. Pertemuan Ke 6 - 8 Waktu
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari
 Apabila materi/tema/ projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang Memeragakan Gerak Tari Tradisional Berdasarkan Pola
Lantai Dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari
 Mengajukan pertanyaan yang ada kaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
Pemberian Acuan
 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari
 Menyampaikan garis besar cakupan materi
 Menyampaikan metode pembelajaran dan teknik penilaian yang akan digunakan
 Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok belajar
Kegiatan Inti 100
Stimulation (stimullasi/pemberian rangsangan) menit
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian pada topik Memeragakan
Gerak Tari Tradisional Berdasarkan Pola Lantai Dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari
dengan cara:
 Melihat tayangan power point tentang Memeragakan Gerak Tari Tradisional
Berdasarkan Pola Lantai Dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari (Tari
Tradisional Kreasi)
 Mengamati tayangan power point yang berkaitan dengan materi
 Membaca (dilakukan di rumah sebelum kegiatan pembelajaran berlangsung) - Literasi Peserta
didik diminta membaca materi dari buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan Memeragakan Gerak Tari Tradisional Berdasarkan
Pola Lantai Dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari
 Mendengar penjelasan materi yang diberikan oleh guru
 Menyimak penjelasan kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
 Memeragakan gerak tari tradisional bersama dengan guru

Problem statemen (pertanyaan/identifikasi masalah)


Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan yang berkaitan dengan tayangan yang disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan belajar
 Peserta didik diminta mendiskusikan hasil pengamatannya
 Pendidik memfasilitasi peserta didik untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami
berdasarkan hasil pengamatan yang didiskusikan bersama kelompoknya
 Secara berkelompok peserta didik Memeragakan Gerak Tari Tradisional Berdasarkan Pola
Lantai Dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari (Tari Tradisional Kreasi)
 Mengajukan pertanyaan tentang Memeragakan Gerak Tari Tradisional Berdasarkan Pola Lantai
Dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari (Tari Tradisional Kreasi) yang tidak dipahami dari
apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat

Data collection (pengumpulan data)


Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh tanggung jawab,
cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan, baik
dari tayangan power point, buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui kegiatan:
 Mengamati obyek/kejadian. Peserta didik difasilitasi untuk memperoleh dan mendapatkan
banyak informasi dari berbagai literatur/bahan bacaan dan media belajar lainnya terkait materi
pola lantai
 Mengumpulkan informasi. Peserta didik mencari bahan referensi dari buku paket maupun
internet untuk dapat menjawab permasalahan yang berkaitan dengan materi pola lantai
 Membaca sumber lain selain buku teks. Peserta didik diminta mengeksplor pengetahuannya
dengan membaca buku referensi tentang materi pola lantai
 Aktivitas: (Mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, berkomunikasi dan
bekerjasama)

Data processing (pengolahan Data)


Pendidik mendorong agar peserta didik secara aktif terlibat dalam diskusi kelompok serta saling bantu
untuk menyelesaikan masalah. Selama peserta didik bekerja di dalam kelompok, pendidik
memperhatikan dan mendorong semua peserta didik untuk terlibat diskusi, dan mengarahkan bila ada
kelompok yang melenceng jauh dari pekerjaannya dan bertanya apabila ada yang belum dipahami,
bila diperlukan pendidik memberikan bantuan secara klasikal.
 Berdiskusi tentang : Memeragakan Gerak Tari Tradisional Berdasarkan Pola Lantai Dengan
Menggunakan Unsur Pendukung Tari (Tari Tradisional Kreasi)
2. Pertemuan Ke 6 - 8 Waktu
Verification (pembuktian)
Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya dengan
data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
 Membuat kesimpulan sementara dari hasil diskusi kelompok tentang Gerak Tari Tradisional
Berdasarkan Pola Lantai Dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari (Tari Tradisional Kreasi)
yang telah dibuat.
 Setelah kegiatan diskusi kelompok selesai, pendidik melakukan pengundian untuk menentukan
kelompok yang akan presentasi, dan kelompok lain mengamati hasil diskusi kelompok yang
tampil presentasi
Generalizatio (menarik kesimpulan)
Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
 Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis,
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan
 Mempresentasikan di depan kelas hasil pekerjaan kelompoknya (Memeragakan Gerak Tari
Tradisional Berdasarkan Pola Lantai Dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari (Tari
Tradisional Kreasi)), dan kelompok lain dapat memberi masukan, demikian sampai masing-
masing mendapat giliran
 Membuat kesimpulan bersama tentang Memeragakan Gerak Tari Tradisional Berdasarkan Pola
Lantai Dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari (Tari Tradisional Kreasi) berdasarkan hasil
presentasi setiap kelompok
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Memfasilitasi dalam membuat kesimpulan tentang Memeragakan Gerak Tari Tradisional
Berdasarkan Pola Lantai Dengan Menggunakan Unsur Pendukung Tari (Tari Tradisional
Kreasi) dalam permasalahan kontekstual dari pembelajaran yang dilakukan melalui reviu
indikator yang hendak dicapai pada hari itu
 Beberapa peserta didik diminta untuk mengungkapkan manfaat mengetahui tentang 10
Memeragakan Gerak Tari Tradisional Berdasarkan Pola Lantai Dengan Menggunakan Unsur menit
Pendukung Tari (Tari Tradisional Kreasi) dalam kehidupan sehari-hari maupun permasalahan
lainnya
 Melakukan penilaian untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator
 Memberi salam

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Kompetensi Sikap Spiritual
Bentuk
Butir Waktu
No Teknik Instrume Keterangan
Instrumen Pelaksanaan
n
Penilaian untukdan pencapaian
Observa Lembar Saat pembelajaran
1 Terlampir pembelajaran
si observasi berlangsung
(assessment forand of learning)
Penilaian
Setelah
antar Lembar Penilaian sebagai pembelajaran
2 Terlampir pembelajaran
Peserta angket usai
(assessment aslearning)
didik

b. Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Butir
N Waktu
Teknik Bentuk Instrumen Instrume Keterangan
o Pelaksanaan
n
Pertanyaan dan/atau tugas Terlampir
Penilaian untuk pembelajaran
tertulis berbentuk esei, Saat
Penugasa (assessment for learning) dan
1 n/tertulis
pilihan ganda, benar- salah, pembelajaran
sebagai pembelajaran
menjodohkan, isian, berlangsung
(assessment as learning)
dan/atau lainnya

c. Penilaian Kompetensi Keterampilan


N Butir Waktu
Teknik Bentuk Instrumen Keterangan
o Instrumen Pelaksanaan
Memeragakan Gerak Tari Saat Penilaian untuk,
Tradisional Berdasarkan Pola pembelajaran sebagai, dan/atau
1 Praktik Lantai Dengan Menggunakan Terlampir berlangsung pencapaian
Unsur Pendukung Tari (Tari dan/atau
Tradisional Kreasi) setelah usai

2. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


a. Remedial
 Remedial dapat diberikan kepada peserta didik yang belum mencapai KKM maupun
kepada peserta didik yang sudah melampui KKM. Remidial terdiri atas dua bagian :
remedial karena belum mencapai KKM dan remedial karena belum mencapai
Kompetensi Dasar
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum
mencapai KKM (Kriterian Ketuntasan Minimal), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru
materi Guru akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial
dilaksanakan pada waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam
belajar, apabila masih ada waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam
pelajaran selesai).
b. Pengayaan
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi
pembelajaran yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai
KKM atau mencapai Kompetensi Dasar.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta
didik.
 Direncanakan berdasarkan IPK atau materi pembelajaran yang membutuhkan
pengembangan lebih luas misalnya
 Peserta didik yang sudah menguasai materi mengerjakan soal pengayaan yang telah
disiapkan oleh guru berupa pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda dalam buku
panduan guru. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan

Semarang, Maret 2023

Kepala Sekolah SMP N 25 Semarang Mahasiswa PPL

Drs. Habsoro Dewanggono, M.Pd. Ismi Laila Anugrah, S.Pd.


NIP. 19680319 199512 1 003 NIM 2501022594
Lampiran 1
Materi
Lampiran 2
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL
(LEMBAR OBSERVASI SIKAP MENGHARGAI KERAGAMAN)

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar dengan sasaran penilaian semua peserta didik
B. Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda selama tiga minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta
didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan
sebagai berikut:
4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati
3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati
2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati
1 = apabila JARANG-JARANG melakukan perilaku yang diamati
C. Butir Nilai, Indikator Sikap, dan Lembar Obeservasi
Butir Nilai Sikap : Menghargai keragaman tari tradisional di Indonesia sebagai
bentuk rasa syukur terhadap anugerah Tuhan
Indikator Sikap :
1. Menunjukkan rasa syukur atas keragaman tari tradisional di Indonesia
2. Menunjukkan rasa syukur atas keragaman unsur-unsur pendukung tari
tradisional
3. Menunjukkan rasa syukur atas keberagaman pola lantai tari tradisional

LEMBAR OBSERVASI

Kelas : VIII D
Semester : 2 (Dua)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Periode Pengamatan
: Februari - April
SKOR INDIKATOR SIKAP
JUMLAH
NAMA PESERTA SPIRITUAL SKOR
N0 PEROLEHAN PREDIKAT
DIDIK INDI INDI INDI AKHIR
SKOR
KATOR 1 KATOR 2 KATOR 3
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35

Keterangan:
Nilai = (Jumlah skor/12) x 4 =
4,0 : Sangat Baik
3,0 - 3,9 : Baik
2,0 - 2,9 : Cukup
1,0 - 1,9 : Kurang

LEMBAR PENILAIAN ANTAR PESERTA DIDIK

Petunjuk:
Berilah tanda cek (V) pada kolom skor sesuai sikap kedisiplinan yang ditampilkan oleh peserta didik,
dengan kriteria sebagai berikut:
Ya : apabila peserta didik menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan
Tidak : apabila peserta didik tidak menunjukkan perbuatan sesuai aspek pengamatan.

Nama penilai : Tidak diisi


Nama peserta didik yang dinilai :
Kelas :
Mata pelajaran :

No Sikap yang diamati Melakukan


Ya Tidak
1 Berdoa sebelum melakukan aktivitas
2 Masuk kelas tepat waktu
3 Mengumpulkan tugas tepat waktu
4 Menghargai pendapat orang lain
5 Meminta maaf ketika melakukan kesalahan
6 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
7 Menolong teman yang kesulitan
8 Meminta maaf ketika melakukan kesalahan
9 Menjaga lingkungan kelas tetap bersih
10 Mengajukan pertanyaan dengan sopan

Lampiran 3
PENILAIAN KOMPETENSI PENGETAHUAN

1. Kisi – kisi
Nama sekolah/mapel : SMP N 25 Semarang/ SENI BUDAYA
Kelas/semester : VIII (delapan)/Dua
Kurikulum : 2013
Jumlah soal : 20 Butir
Alokasi waktu : 3 x 40 menit
Tahun ajaran : 2022/2023

No. KD Materi Indikator Soal Butir Soal

1. 3.3 Memahami 1. Pola lantai tari 3.3.1 Mengidentifikasi dan 1) LKPD


penerapan pola tradisional mendeskripsikan pola lantai, Individu
lantai dan unsur 2. Unsur pendukung tari properti, tata rias dan tata (4)
pendukung gerak tradisional iringan tari tradisional 2) LKPD
tari tradisional 3. Tata rias dan busana 3.3.2 Menjelaskan berbagai pola Kelompok
tari tradisional lantai dalam gerak tari 3) Soal
4. Properti tari tradisonal Pilihan
tradisional 3.3.3 Menyebutkan properti yang Ganda 20
5. Tata iringan tari digunakan dalam gerak tari butir
tradisional tradisional
6. Tata panggung tari 3.3.4 Menjelaskan tata rias yang
7. Gerak tari tradisional digunakan dalam tari
berdasarkan pola tradisional
lantai

2. Soal
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (Individu)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (Kelompok)

Nama Kelompok :
Nama Anggota Kelompok :

Nama Tarian Bentuk Pola Lantai Gambar Pola Lantai Yang Digunakan

Dst.

SOAL PILIHAN GANDA


Jawablah Pertanyaan berikut secara cermat

1. Ungkapan ekspresi jiwa manusia dalam gerak- 6. Properti merupakan alat pendukung tari, berikut ini
gerak yang indah dan ritmis, merupakan pengertian yang merupakan properti adalah…
menurut Soedarsono tentang… a. Selendang
a. Seni tari b. Piring
b. Seni rupa c. Topeng
c. Seni musik d. Payung
d. Seni kriya e. Pohon
e. Seni kerajinan
7. Tari yang mendapatkan pengaruh tata rias dan
2. Sebuah tarian yang lahir, tumbuh, dan berkembang busana dari China adalah tari…
dalam suatu kelompok masyarakat, diwariskan a. Betawi
secara turun-menurun merupakan pengertian dari… b. Sunda
a. Tari kreasi c. Jawa
b. Tari tradisional d. Bali
c. Tari klasik e. Padang
d. Tari kerakyatan
e. Tari kontemporer 8. Berdasarkan gambar dibawah ini merupakan tari
tradisional dari daerah…
3. Untuk mendukung terciptanya suasana tarian dan
menyampaikan karakter tari serta pesan tersirat
kepada penonton adalah…
a. Properti tari
b. Rias dan busana tari
c. Tata panggung tari a. Betawi
d. Iringan tari b. Sunda
e. Gerak tari c. Jawa
d. Bali
4. Berikut ini yang merupakan unsur pendukung tari e. Padang
adalah, kecuali…
a. Iringan tari
b. Tata panggung tari
c. Gerak tari
d. Rias dan busana tari
e. Properti tari

5. Pada gambar dibawah ini, manakah yang termasuk


kedalam unsur pendukung tari, kecuali…

a.

b.

c.

d.

e.

3. Kunci Jawaban
Pilihan Ganda
1. Seni tari
2. Tari tradisional
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

4. Pedoman Penskoran (Rubrik untuk Soal Pilihan Ganda)

Soal No Skor Keterangan Soal No Skor Keterangan


5 Jawaban Benar 5 Jawaban Benar
1 11
0 Jawaban Salah 0 Jawaban Salah
5 Jawaban Benar 5 Jawaban Benar
2 12
0 Jawaban Salah 0 Jawaban Salah
5 Jawaban Benar 5 Jawaban Benar
3 13
0 Jawaban Salah 0 Jawaban Salah
5 Jawaban Benar 5 Jawaban Benar
4 14
0 Jawaban Salah 0 Jawaban Salah
5 Jawaban Benar 5 Jawaban Benar
5 15
0 Jawaban Salah 0 Jawaban Salah
5 Jawaban Benar 5 Jawaban Benar
7 17
0 Jawaban Salah 0 Jawaban Salah
5 Jawaban Benar 5 Jawaban Benar
8 18
0 Jawaban Salah 0 Jawaban Salah
5 Jawaban Benar 5 Jawaban Benar
9 19
0 Jawaban Salah 0 Jawaban Salah
5 Jawaban Benar 5 Jawaban Benar
10 20
0 Jawaban Salah 0 Jawaban Salah
Jumlah Skor 100

Nilai = Jumlah Soal Benar X 5

Lampiran 4

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK


(LEMBAR OBSERVASI)
A. Tugas
1. Merangkai gerakan tari tradisional berdasarkan pola lantai
2. Memeragakan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari
3. Memeragakan gerak tari tradisional berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung
tari sesuai iringan

B. Aspek Penilaian dan Deskripsi / keterampilan Praktik


Tugas Aspek Deskripsi Penampilan
Penilaian
 Peserta didik dapat merangkai gerak tari tradisional dengan
Memeragakan anggota kelompoknya
Wiraga
gerak tari  Peserta didik dapat memeragakan teknik gerak tari tradisional
tradisional dengan anggota kelompoknya
berdasarkan pola  Peserta didik dapat membuat pola lantai tari tradisional
lantai dengan Pola Lantai  Peserta didik dapat menggabungkan gerakan tari dengan pola
menggunakan lantai dengan anggota kelompoknya
unsur pendukung  Kesesuaian antara rangkaian gerak dengan peragaan gerak tari
tari Hafalan tradisional
 Kelancaran dalam peragaan dengan anggota kelompoknya

C. Rubrik
TUGAS ASPEK SKOR INDIKATOR
40 Gerakan sangat sesuai dengan teknik gerak
30 Gerakan kurang sesuai dengan teknik gerak
Wiraga 20 Gerakan tidak sesuai dengan teknik gerak
10 Gerakan sangat tidak sesuai dengan teknik gerak
0 Tidak melaksanakan penilaian praktik
Merangkai dan Pola Lantai Gerakan tari dan pola lantai bervariasi (lebih dari 6 pola
30
memeragakan gerak lantai)
tari tradisional Gerakan tari sesuai dan pola lantai bervariasi (kurang dari
20
dengan 4 pola lantai)
menggunakan unsur Gerakan tari dan pola lantai tidak bervariasi (kurang dari 2
10
pendukung tari pola lantai)
sesuai iringan 0 Tidak melaksanakan penilaian praktik
30 Hafalan gerakan sesuai dengan teknik gerak
20 Hafalan gerakan kurang sesuai dengan teknik gerak
Hafalan
10 Tidak hafal gerak dan teknik gerak
0 Tidak melaksanakan penilaian praktik
Jumlah skor 100

Nilai Keterampilan : Penjumlahan Skor


D. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN PRAKTIK


(Merangkai dan memeragakan gerak tari tradisional dengan menggunakan unsur pendukung tari sesuai
iringan)

Kelas : VIII D
Semester : 2 (Dua)
Tahun Pelajaran : 2022/2023
Periode Pengamatan : Februari - April

SKOR PERAGAAN RAGAM GERAK


N0 NAMA PESERTA DIDIK ASPEK SKOR AKHIR
ASPEK ASPEK
POLA
WIRAGA HAFALAN
LANTAI
1

2
3
ds

Anda mungkin juga menyukai