RPP Ganjil 2019 Sain

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Semarang

Kompetensi Keahlian : Semua Kompetensi Keahlian
Program Keahlian : Semua Program Keahlian
Kelas/ Semester : X/ Gasal

Mata Pelajaran : Seni Budaya
Materi Pembelajaran : Konsep Budaya

Alokasi Waktu : 9 JP x @ 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI)
KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang

pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai
dengan bidang dan lingkup kajian/kerja Seni Budaya pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga
masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kajian/kerja Seni Budaya.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang
terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif,
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan,
gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1
3.1 Memahami konsep budaya
4.1 Mempresentasikan konsep budaya
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1.1 Menerangkan pengertian kebudayaan menurut Koentjoroningrat dengan

benar
3.1.2 Menerangkan gambaran/ konsep kebudayaan nasional Indonesia
berdasarkan ciri khas rumah adat, alat musik, seni tari, kriya ragam hias,
properti kesenian, pakaian daerah, benda seni dan adat istiadat.
4.1.1 Menyusun laporan konsep budaya nasional Indonesia menurut daerah

tertentu
4.1.2 Menyajikan konsep budaya nasional Indonesia menurut daerah tertentu
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik dapat :
1. Menjelaskan pengertian konsep kebudayaan nasional Indonesia menurut
Koentjoroningrat dengan benar dan secara santun
2. Menjelaskan gambaran/ konsep kebudayaan nasional berdasarkan ciri khas
rumah adat, alat musik, seni tari, kriya ragam hias, properti kesenian, pakaian
daerah, benda seni dan adat istiadat dengan benar dan secara santun
3. Menyusun laporan tentang konsep kebudayaan nasional Indonesia menurut
daerah tertentu dengan benar
4. Menyajikan konsep kebudayaan nasional Indonesia menurut daerah tertentu
dengan benar dan secara santun.
E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian kebudayaan menurut Koentjoroningrat
Menurut Koentjoroningrat (1986), kebudayaan dibagi ke dalam tiga sistem,
pertama sistem budaya yang lazim disebut adat-istiadat, kedua sistem sosial
di mana merupakan suatu rangkaian tindakan yang berpola dari manusia.
Ketiga, sistem teknologi sebagai modal peralatan manusia untuk menyambung
keterbatasan jasmaniahnya.
Berdasarkan konteks budaya, ragam kesenian terjadi disebabkan adanya
sejarah dari zaman ke zaman. Jenis-jenis kesenian tertentu mempunyai
kelompok pendukung yang memiliki fungsi berbeda. Adanya perubahan
fungsi dapat menimbulkan perubahan yang hasil-hasil seninya disebabkan
2
oleh dinamika masyarakat, kreativitas, dan pola tingkah laku dalam konteks
kemasyarakatan. Koentjoroningrat mengatakan, Kebudayaan Nasional
Indonesia adalah hasil karya putera Indonesia dari suku bangsa manapun
asalnya, yang penting khas dan bermutu sehingga sebagian besar orang
Indonesia bisa mengidentifikasikan diri dan merasa bangga dengan karyanya.
Kebudayaan Indonesia adalah satu kondisi majemuk karena ia bermodalkan
berbagai kebudayaan, yang berkembang menurut tuntutan sejarahnya sendiri-
sendiri. Pengalaman serta kemampuan daerah itu memberikan jawaban
terhadap masing-masing tantangan yang memberi bentuk kesenian, yang
merupakan bagian dari kebudayaan.
2. Gambaran/ konsep kebudayaan nasional Indonesia
1) Ciri khas bentuk rumah adat daerah yang berbeda satu dengan daerah
lainnya, sebagai contoh ciri khas rumah adat di Jawa mempergunakan
joglo sedangkan rumah adat di Sumatera dan rumah adat Hooi berbentuk
panggung
2) Alat musik,
Seperti halnya rumah adat, alat musik di setiap daerah pun berbeda dengan
alat musik di daerah lainnya. Jika dilihat dari perbedaan jenis bentuk serta
motif ragam hiasnya beberapa alat musik sudah dikenal di berbagai
wilayah, pengetahuan kita bertambah setelah mengetahui alat musik
seperti yang terlihat di gambar berikut ini Grantang, Tifa dan Sampe.
3) Seni tari,
Di samping rumah adat, alat musik, Indonesia juga memiliki
keanekaragaman Seni Tari, seperti tari Saman dari Aceh dan tari Merak
dari Jawa Barat.
4) Kriya ragam hias,
Selain kaya akan keanekaragaman musik dan tarian tradisi, Indonesia juga
kaya akan keanekaragaman hiasan serta motif-motif tradisional. Kriya
ragam hias dengan motif-motif tradisional, dan batik yang sangat beragam
dari daerah tertentu, dibuat di atas media kain, dan kayu.
5) Properti kesenian, Kesenian Indonesia memiliki beragam-ragam bentuk
selain seni musik, seni tari, seni teater, kesenian wayang golek dan topeng
merupakan ragam kesenian yang kita miliki. Wayang golek adalah salah
satu bentuk seni pertunjukan teater yang menggunakan media wayang,
3
sedangkan topeng adalah bentuk seni pertunjukan tari yang menggunakan
topeng untuk pendukung.
6) Pakaian daerah,
Setiap propinsi memiliki kesenian, pakaian dan benda seni yang berbeda
antara satu daerah dengan daerah lainnya
7) Benda seni,
Kaya dan kreatif adalah sebutan yang sesuai untuk bangsa kita, karya seni
yang tidak dapat dihitung ragamnya, merupakan identitas dan kebanggaan
bangsa Indonesia. Benda seni atau souvenir yang terbuat dari perak yang
beasal dari Kota Gede di Yogyakarta adalah salah satu karya seni bangsa
yang menjadi ciri khas daerah Yogyakarta, karya seni dapat menjadi
sumber mata pencaharian dan objek wisata.
8) Adat istiadat
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, demonstrasi, kerja kelompok,
presentasi dan penugasan
G. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1
LANGKAH
SINTAK ALOKASI
PEMBELAJARA DESKRIPSI KEGIATAN
PEMBELAJARAN WAKTU
N
Pendahuluan 1. Peserta didik merenspon 10 menit
salam dan pertanyaan dari
guru berhubungan dengan
kondisi peserta didik dan
kelas.
2. Peserta didik merespon
pertanyaan dari guru
tentang keterkaitan
pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan
dipelajari.
3. Peserta didik menerima
informasi tentang tujuan
pembelajaran atau
kompetensi dasar yang
4
akan dicapai.
4. Peserta didik menyimak
pencapaian cakupan materi
dan penjelasan uraian
kegiatan pembelajaran.
informasi pengantar
tentang kebudayaan
nasional Indonesia
Inti Stimulasi Mengamati 10 menit
6. Peserta didik mengamati
beberapa gambar rumah
adat, alat musik, seni tari,
kriya ragam hias, properti
kesenian, pakaian daerah,
benda seni dan adat
istiadat pada daerah yang
berbeda
Identifikasi Menanya 10 menit
Masalah 7. Peserta didik
mengidentifikasi masalah
yang relevan dengan
mengamati gambar rumah
benda seni dan adat
istiadat untuk menanyakan
pengertian kebudayaan
8. Berdasarkan identifikasi
masalah tersebut, peserta
didik memilih dan
merumuskan salah satu
diantaranya dalam bentuk
hipotesis.
Pengumpulan Data Mengumpulkan Informasi 25 menit
9. Peserta didik membentuk
kelompok belajar sesuai
arahan guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
gender dan ras (@ 5 orang
per kelompok)
10. Peserta didik
mengidentifikasi gambar
rumah adat, alat musik,
seni tari, kriya ragam hias,
properti kesenian, pakaian
daerah, benda seni dan
adat istiadat dari berbagai
daerah
5
11. Peserta didik mencoba
menguraikan pengertian
kebudayaan
definisi kebudayaan
menurut Koentjoroningrat
13. Peserta didik
mengidentifikasi rumah
benda seni dan adat
istiadat daerah tertentu
Pembuktian Mengasosiasi / Mengolah 25 menit
Informasi
14. Peserta didik mengolah
informasi dari hasil
kegiatan sebelumnya
untuk menentukan
pengertian kebudayaan
nasional Indonesia
kegiatan sebelumnya
untuk menentukan
gambaran/ konsep
kebudayaan nasional
Indonesia
Menarik Mengkomunikasikan 45 menit
Kesimpulan 16. Peserta didik
mempresentasikan hasil
diskusi
17. Peserta didik menanggapi
hasil diskusi
Kegiatan Penutup 18. Peserta didik dibimbing 10 menit
guru melakukan analisis
terhadap observasi yang
telah ditemukannya dan
memberikan simpulan
19. Peserta didik
mengidentifikasi
hambatan-hambatan yang
dialami saat memahami
definisi budaya dan
konsep kebudayaan
nasional Indonesia
20. Peserta didik menjawab
pertanyaan yang diberikan
oleh guru
21. Peserta didik
6
mendengarkan umpan
balik dan penguatan dari
guru mengenai definisi
budaya dan kebudayaan
nasional Indonesia
informasi mengenai
rencana tidak lanjut
pembelajaran
Pertemuan ke-2
LANGKAH
SINTAK ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
N
kelas.
tentang keterkaitan
dipelajari.
pembelajaran atau
akan dicapai.
informasi pengantar
tentang gambaran konsep
kebudayaan nasional
Indonesia
benda seni dan adat
7
berbeda
yang relevan dengan
benda seni dan adat
tentang pembuatan laporan
didik memilih dan
hipotesis
arahan guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
per kelompok)
gambar rumah adat, alat
musik, seni tari, kriya
ragam hias, properti
benda seni dan adat
istiadat dari daerah ;
Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi,
Irian Jaya dan Bali.
membuat laporan tentang
kebudayaan nasional
Indonesia berdasarkan
daerah yang dipilihnya
Informasi
kegiatan sebelumnya
untuk menentukan rumah
benda seni dan adat
8
istiadat yang dipilihnya
diskusi dari daerah
Sumatera, Jawa dan
Kalimantan
hasil diskusi
memberikan simpulan
16. Peserta didik
mengidentifikasi
gambaran konsep
kebudayaan nasional
Indonesia dari daerah
Sumatera, Jawa dan
Kalimantan
oleh guru
18. Peserta didik
mendengarkan umpan
guru mengenai gambaran
konsep kebudayaan
nasional Indonesia dari
daerah Sumatera, Jawa dan
Kalimantan
informasi mengenai
pembelajaran untuk
pertemuan berikutnya.
Pertemuan ke-3
LANGKAH
SINTAK ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
N
9
kelas.
tentang keterkaitan
dipelajari.
pembelajaran atau
akan dicapai.
informasi pengantar
kebudayaan nasional
Indonesia
benda seni dan adat
berbeda
yang relevan dengan
benda seni dan adat
didik memilih dan
hipotesis
arahan guru dengan
10
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
per kelompok)
gambar rumah adat, alat
musik, seni tari, kriya
ragam hias, properti
benda seni dan adat
istiadat dari daerah ;
Sumatera, Jawa,
Kalimantan, Sulawesi,
Irian Jaya dan Bali.
kebudayaan nasional
Indonesia berdasarkan
daerah yang dipilihnya
Informasi
kegiatan sebelumnya
untuk menentukan rumah
benda seni dan adat
istiadat yang dipilihnya
diskusi dari daerah
Sulawesi, Irian Jaya dan
Bali
hasil diskusi
memberikan simpulan
16. Peserta didik
mengidentifikasi
gambaran konsep
kebudayaan nasional
Indonesia dari daerah
Sulawesi, Irian Jaya dan
11
Bali
oleh guru
18. Peserta didik
mendengarkan umpan
guru mengenai gambaran
konsep kebudayaan
nasional Indonesia dari
daerah Sulawesi, Irian
Jaya dan Bali
informasi mengenai
pembelajaran
H. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan

1. Penilaian Hasil Belajar
a. Penilaian Pengetahuan :
1. Teknik Tes
- Tertulis : Pilihan Ganda dan Uraian
- Tes Lisan : Tanya Jawab
b. Penilaian Keterampilan : Teknik Non Tes Bentuk Penugasan/ Praktek
c. Penilaian Sikap : Teknik Non Tes Bentuk Pengamatan Sikap
dalam Pembelajaran.
Instrumen penilaian dan pedoman penskoran (terlampir).
Instrumen : skala sikap dan soal
d. Prosedur Penilaian :
1) Pembelajaran Teori
No Aspek Yang Dinilai Teknik Waktu Instrumen

Penilaian Penilaian
1 Sikap:
a. Terlibat aktif dalam
pembelajaran
b. Bekerjasama dalam
kegiatan kelompok
c. Toleransi terhadap
proses pemecahan
12
masalah yang
berbeda dan kreatif
d. Jujur dalam
mengerjakan semua
tugas
2 Pengetahuan : Tes Mengerjakan  Soal tes
KD. 3. 1. Memahami Tertulis Lembar Tes tertulis
konsep budaya dan Individu  Lembar
pengamat Melakukan jawab
an pengamatan tes
kelompok kelompok tertulis
 Lembar
tugas
 Lembar
penilaian
tugas
3 Keterampilan : Lembar Penyelesaian  Lembar
KD. 4. 1 Mempresentasikan
Tugas
KonsepTugas (baik penilaian
Budaya individu portofoli
maupun o hasil
kelompok) diskusi
 Lembar
pengama
tan dan
penilaian
kemamp
uan
belajar
 Soal tes
unjuk
kerja
 Lembar
observas
i unjuk
kerja
13
2) Pembelajaran Praktik:

Penilaian Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Disiplin dalam proses
menggunakan pembelajara
alat n
pembelajaran
b. Tteliti dalam
setiap pekerjaan
c. Bekerjasama
dalam kegiata
kelompok
d. Toleransi
terhadap proses
pemecahan
masalah yang
berbeda dan
kreatif
e. Jujur dalam
mengerjakan
semua tugas
2 Pengetahuan Tes tertulis Mengerjakan
a. Menerangkan dan lembar tes
pengertian pengamatan individu.
kebudayaan kelompok Melakukan
menurut pengamatan
Koentjoroningrat kelompok.
b. Menerangkan
gambaran/
konsep
kebudayaan
nasional
Indonesia
berdasarkan ciri
khas rumah adat,
14
alat musik, seni
tari, kriya ragam
hias, properti
kesenian,
pakaian daerah,
benda seni dan
adat istiadat
3 Keterampilan Lembar Penyelesaian
a. Menyusun laporan tugas tugas (baik
konsep budaya individu
nasional Indonesia maupun
menurut daerah kelompok)
tertentu
b. Menyajikan konsep
budaya nasional
Indonesia menurut
daerah tertentu
2. Analisis Penilaian
Hasil penilaian dikomparasi dengan KKM 70
3. Remidial
Tahapan :
 Analisis Ketuntasan Belajar
 Melakukan Pembinaan/ Pengarahan sesuai jenis kesukaran
 Pemberian Tugas/ Materi Remidial
Bentuk/ Jenis Remidial Rencan

Penugasan Praktik
Materi a Tes
Sasaran Individ Kelompo Keterangan
/ KD Tes Teori Ulang
u k
(Tgl)
Peserta   Ulangan Penugasan
didik Harian dilaksanaka
yang  Sumatif n diluar jam
belum pembelajara
mencapai n
ketuntasa
15
n (KKM)

4. Pengayaan
Tahapan :
 Melakukan Pengarahan sesuai materi pengayaan
 Pemberian Tugas/ Materi Pengayaan
Bentuk/ Jenis Pengayaan

Materi Tanggal
Sasaran Penugasan Praktik Tes Keterangan
/ KD Individu Kelompok Teori Pelaksanaan
Peserta didik
yang telah
mencapai
kompetensi
lebih cepat dari
Penugasan
peserta didik
dilaksanakan
lain sehingga
dalam proses
dapat
pembelajaran
mengembangkan
dan
memperdalam
kecakapan
secara optimal
I. Media/ Alat dan Sumber Belajar

1. Media : Power Point, gambar rumah adat, alat musik, seni tari, kriya
ragam hias, properti kesenian, pakaian daerah, benda seni dan adat istiadat
2. Alat : Laptop, LCD Projector
3. Sumber Belajar :
a. BSE. Sri Hermawati.D.A, dkk. Seni Budaya Jilid I. Jakarta: Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Hal. 1 – 9).
b. Rahmida Setiawati. 2008. Seni Tari Jilid 1 Sekolah Menengah Kejuruan.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
16
Semarang, Juli 2019
Mengetahui.
Kepala SMKN 1 Semarang Guru Mata Pelajaran
Drs. H, Diyana, M. T. Sainah, S.Pd.

NIP. 19630723 198903 1 005
17


Materi Pembelajaran : Konsep Seni

Kompetensi Inti
langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.2 Memahami konsep seni musik
18
4.2 Mempresentasikan konsep seni musik
3.2. Menerangkan pengertian konsep seni musik

1
3.2. Menerangkan keragaman karya cipta musik di dunia
2
4.2. Menyusun laporan konsep musik dan keragaman karya cipta musik di
1 dunia
4.2. Menyajikan laporan konsep seni musik dan keragaman karya cipta musik
2 di dunia
1. Menjelaskan pengertian konsep seni musik dengan benar dan secara santun
2. Menjelaskan keragaman karya cipta musik di dunia dengan benar dan secara
santun
3. Menyusun laporan tentang konsep seni musik dan keragaman karya cipta
musik di dunia dengan benar
4. Menyajikan konsep seni musik dan keragaman karya cipta musik di dunia
dengan benar dan secara santun
1. Konsep Seni Musik
Mengingat pentingnya pendidikan seni budaya dalam kehidupan masyarakat,
pembahasan materi ajar ini berisi tentang paradigma seni musik untuk
dipraktikan dan dikuasai siswa. Dengan demikian, setiap siswa mampu
mengembangkan potensi dirinya dengan memanfaatkan media yang tersedia
di lingkungan sekitarnya. Hal itu dilakukan untuk penanaman edukasi dan
estetika yang berpedoman pada keragaman seni tradisional daerah sebagai
akar budaya bangsa.
Berkaitan dengan hal di atas, seni budaya selain sebagai basis seni tradisional
dan modern, seni Nusantara, beserta jenis, fungsi, dan peranan musik. Nilai
estetik musikal juga menyeimbangkan pola pikir dalam mengembangkan
gagasan kreatif yang dimiliki siswa pembelajar akan menjadi dasar untuk
berkreativitas. Semua itu disatupadukan melalui bahasan pokok seni musik,
yang merupakan cerminan kehidupan masyarakat daerah di Indonesia dan
mancanegara yang menempati kedudukan sangat berguna bagi proses
19
penanaman jatidiri suatu bangsa. Bermacam-macam karya seni musik lahir
dan berkembang di negeri tercinta ini, mulai dari musik vokal dalam bentuk
lagu yang berupa nyanyian, sampai pada musik instrumen yang ditimbulkan
dari suara alat yang berupa instrumentalia. Mendengarkan musik adalah
kegiatan yang bersifat auditif, artinya menangkap bunyi, suara, dan nada
melalui indera pendengaran. Selain itu, ada pula kegiatan mendengarkan
musik secara imajinatif (ditangkap dalam hati). Hal ini tejadi karena dilakukan
tanpa adanya suara atau bunyi yang didengar secara sesungguhnya, tetapi
bunyi musiknya diserap lewat kegiatan membaca nada-nada atau notasi
musik, artinya membaca musik secara visual karena dibantu dengan partitur.
2. Keragaman Karya Cipta Musik di Dunia
Jika melihat peta kehidupan seni musik di Indonesia, ada beberapa istilah
yang sering muncul dan telah dikenal dalam kehidupan kita, yakni mulai dari
jenis musik tradisional, klasik, modern sampai kontemporer. Istilah-istilah itu
sering pula terkait dengan keragaman jenis seni musik.
Istilah tradisional adalah sebagai suatu konsep yang merujuk pada kata tradisi,
yang berasal dari kata traditium-yang memiliki makna sebagai suatu
pewarisan budaya turun temurun dari generasi ke generasi berikutnya, baik
berupa objek fisik maupun konstruksi budaya, melalui wahana lisan, tulisan,
maupun tindakan (Shills dalam Triyanto, 1993). Jika menggali eksistensi seni
tradisional yang hidup dan berkembang di masyarakat setempat, maka akan
terungkap pula masalah keberadaan keseniannya itu sendiri serta faktor-faktor
pendukung yang mempengaruhinya
Soeharto (1991:63) mengatakan musik klasik merupakan (1) musik yang
berasal jauh dari masa lalu, namun tetap disukai sampai kini. (2) musik yang
berasal dari masa sekitar akhir abad ke 18, semasa hidup komponis Hayden
dan Mozart, karya seni kedua tokoh itu yang juga dikenal sebagai periode
Klasik. (3) musik yang pembuatan dan penyajiannya memakai bentuk, sifat,
dan gaya dari musik masa lalu. Musik klasik merupakan salah satu periode
perkembangan gaya musik. Pada zaman ini musik tidak menggunakan beat
secara konstan, sedangkan komposisi instrumennya beragam, serta (4) musik
yang muncul pada zaman klasik, musik yang serius dan memiliki nilai
keindahan tinggi.
Musik tradisional merupakan jenis seni suara yang tumbuh pada masyarakat
tertentu dan bersifat turun temurun. Musik tradisional terbentuk dari budaya
20
daerah setempat, sehingga hasil karya seni ini baik yang berbentuk vokal
maupun instrumental cenderung bersifat sederhana. Soepandi (1985:203)
memberikan batasan dan mencontohkannya ke dalam bentuk karya seni vokal
daerah yang berwujud lagu. Lagu-lagu tradisional adalah kelompok lagu lama
yang biasa dibawakan atau diiringi oleh musik gamelan klenengan,
celempungan, yang mempunyai pola lagu tertentu serta disajikan dengan
mempergunakan pola garap tertentu pula.
Beberapa contoh karya musik daerah yang lahir dan berkembang di Indonesia
adalah berikut :
1) Gamelan Degung adalah seni yang berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat
2) Gambang Kromong adalah seni yang berasal dari daerah Betawi (Jakarta)
3) Gondang adalah seni yang berasal dari daerah Sumatera Utara (Batak)
4) Tarling adalah seni yang berasal dari daerah Cirebon Jawa Barat
5) Gamelan adalah seni yang berasal dari daerah Sunda, Jawa, Bali,
Kalimantan, dan Minahasa
6) Talempong adalah seni yang berasal dari daerah Sumatera (Minangkabau)
7) Orkes Melayu adalah seni yang berasal dari daerah Sumatera
8) Gambus adalah seni yang berasal dari daerah Sumatera (Riau)
9) Calung adalah seni yang berasal dari daerah Sunda, Jawa Barat
10) Angklung, Surak Ibra, adalah seni yang berasal dari daerah Sunda, Jawa
Barat
11) Tembang, gondang adalah seni yang berasal dari daerah Jawa
12) Ajeng adalah seni yang berasal dari daerah Karawang, Jawa Barat
13) Tanjidor adalah Seni yang berasal dari daerah Betawi
Musik modern merupakan karya seni suara yang tercipta baru dengan istilah
lain juga disebut musik kreasi baru, dan di daerah Sunda sering dinamakan
musik Wanda Anyar. Hasil karya ini biasanya memiliki beat dan ritmik yang
konstan. Adapun musik kontemporer memiliki ciri umum: tekstur, warna
bunyi dapat heterogen dan dapat pula homogen (ragam jenis suara atau
sejenis). Musik ini cenderung bersifat improvisasi.
Musik populer termasuk dalam kelompok musik modern. Untuk musik

daerah, dalam hal ini diwakili oleh jenis, aliran, dan gaya, seperti:
1) Pop
2) Balada
21
3) Rock
4) Jazz
5) Latin
6) Keroncong
7) Dangdut
8) Orkes Shymphony
9) Country
10) Campursari
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Discovery Learning
c. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, demonstrasi, kerja kelompok,
presentasi dan penugasan
Pertemuan ke-1
LANGKAH
SINTAK ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
N
kelas.
tentang keterkaitan
dipelajari.
pembelajaran atau
akan dicapai.
informasi pengantar
tentang konsep seni musik
22
6. Peserta didik
mendengarkan informasi
tentang konsep seni musik
yang dijelaskan oleh guru
yang relevan dengan
bertanya tentang konsep
seni musik yang dijelaskan
oleh guru
didik memilih dan
hipotesis.
arahan guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
per kelompok)
10. Peserta didik
mengidentifikasi konsep
seni musik
konsep seni musik
Informasi
kegiatan sebelumnya
untuk menentukan
pengertian konsep seni
musik
diskusi
hasil diskusi
memberikan simpulan
23
16. Peserta didik
mengidentifikasi
konsep seni musik
oleh guru
18. Peserta didik
mendengarkan umpan
guru mengenai konsep
seni musik
informasi mengenai
pembelajaran
Pertemuan ke-2
LANGKAH
SINTAK ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
N
kelas.
tentang keterkaitan
dipelajari.
pembelajaran atau
akan dicapai.
informasi pengantar
tentang keragaman karya
cipta seni musik di dunia
dan Indonesia
24
pengertian dari jenis karya
musik
yang relevan dengan
mengamati jenis karya
musik untuk menanyakan
didik memilih dan
hipotesis
arahan guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
per kelompok)
10. Peserta didik
mengidentifikasi
pengertian tentang jenis
karya musik
jenis karya musik
tradisional Indonesia
Informasi
kegiatan sebelumnya
untuk menentukan jenis
karya musik tradisional
Indonesia
diskusi jenis karya musik
di Indonesia
hasil diskusi
25
memberikan simpulan
16. Peserta didik
mengidentifikasi
dialami saat menguraikan
jenis karya musik
tradisional Indonesia
oleh guru
18. Peserta didik
mendengarkan umpan
guru mengenai jenis karya
musik tradisional di
Indonesia
informasi mengenai
pembelajaran
Pertemuan ke-3
LANGKAH
SINTAK ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
N
Pendahuluan 1. Peserta didik 10 menit
merenspon salam dan
berhubungan dengan
kondisi peserta didik
dan kelas.
2. Peserta didik
merespon pertanyaan
dari guru tentang
keterkaitan
pengetahuan
sebelumnya dengan
materi yang akan
dipelajari.
3. Peserta didik
menerima informasi
tentang tujuan
pembelajaran atau
akan dicapai.
4. Peserta didik
menyimak pencapaian
26
cakupan materi dan
penjelasan uraian
5. Peserta didik
menerima informasi
pengantar tentang jenis
karya musik klasik,
modern dan populerdi
Indonesia
6. Peserta didik
mengamati definisi
dari musik klasik,
modern dan pupuler
mengidentifikasi
masalah yang relevan
dengan mengamati
pengertian karya
musik klasik, modern
dan populer untuk
menanyakan tentang
pembuatan laporan
8. Berdasarkan
identifikasi masalah
tersebut, peserta didik
memilih dan
merumuskan salah
satu diantaranya dalam
bentuk hipotesis
Pengumpulan Data Mengumpulkan 25 menit
Informasi
9. Peserta didik
membentuk kelompok
belajar sesuai arahan
guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
gender dan ras (@ 5
orang per kelompok)
10. Peserta didik
menguraikan definisi
karya seni musik
klasik, modern dan
populer
membuat laporan
tentang karya musik
klasik, modern dan
populer
27
Informasi
12. Peserta didik
mengolah informasi
dari hasil kegiatan
sebelumnya untuk
menentukan definisi
karya seni musik
klasik, modern dan
populer
mempresentasikan
hasil diskusi
14. Peserta didik
menanggapi hasil
diskusi
Kegiatan Penutup 15. Peserta didik 10 enit
dibimbing guru
melakukan analisis
terhadap observasi
yang telah
ditemukannya dan
memberikan simpulan
16. Peserta didik
mengidentifikasi
hambatan-hambatan
yang dialami saat
memahami pengertian
karya musik klasik,
modern dan populer
17. Peserta didik
menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh
guru
18. Peserta didik
mendengarkan umpan
balik dan penguatan
dari guru mengenai
karya musik klasik,
modern dan populer
19. Peserta didik
menyimak informasi
mengenai rencana
tidak lanjut
pembelajaran
28
1. Teknik Tes
dalam Pembelajaran.
1). Pembelajaran Teori

Penilaian Penilaian
1 Sikap:
pembelajaran
kegiatan kelompok
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif
d. Jujur dalam
mengerjakan semua
tugas
Konsep Seni Musik
dan Individu  Lembar
an pengamatan tes
 Lembar
tugas
 Lembar
penilaian
29
tugas
KD. 4. 2 Mempresentasikan Konsep
Tugas seniTugas (baik penilaian
Musik individu portofoli
maupun o hasil
kelompok) diskusi
 Lembar
pengama
tan dan
penilaian
kemamp
uan
belajar
 Soal tes
unjuk
kerja
 Lembar
observas
i unjuk
kerja
2) Pembelajaran Praktik:

Penilaian Penilaian
alat n
pembelajaran
b. Teliti dalam
setiap pekerjaan
c. Bekerjasama
dalam kegiata
kelompok
d. Toleransi
terhadap proses
30
pemecahan
masalah yang
berbeda dan
kreatif
e. Jujur dalam
mengerjakan
semua tugas
konsep seni kelompok Melakukan
musik pengamatan
b. Menerangkan kelompok.
keragaman karya
cipta musik di
dunia
a. Menyusun tugas tugas (baik
laporan konsep individu
musik dan maupun
keragaman karya kelompok)
cipta musik di
dunia
b. Menyajikan
laporan konsep
seni musik dan
keragaman karya
cipta musik di
dunia
2. Analisis Penilaian
3. Remidial
Tahapan :
31

Penugasan Praktik
Materi a Tes
u k
(Tgl)
Peserta
didik Penugasan
yang  Ulangan dilaksanaka
belum  Harian n diluar jam
mencapai  Sumatif pembelajara
ketuntasa n
n (KKM)

4. Pengayaan
Tahapan :

Materi Tanggal
Peserta didik
yang telah
mencapai
kompetensi
lebih cepat dari
Penugasan
peserta didik
dilaksanakan
lain sehingga
dalam proses
dapat
pembelajaran
mengembangkan
dan
memperdalam
kecakapan
secara optimal
32
1. Media : Power Point, Alat musik.
3. Sumber Belajar :
Buku Guru. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Seni
Budaya kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015.
Semarang, Juli 2019

Mengetahui.

NIP. 19630723 198903 1 005
33

Materi Pembelajaran : Konsep Keindahan


langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami konsep keindahan seni musik
4.3 Mempresentasikan konsep keindahan seni musik
3.3. Menerangkan pengertian keindahan
34
1
3.3. Menerangkan konsep keindahan seni musik
2
4.3. Menyusun laporan konsep keindahan seni musik
1
4.3. Menyajikan konsep keindahan seni musik
2
1. Menjelaskan pengertian keindahan dengan benar dan secara santun
2. Menjelaskan konsep keindahan seni musik dengan benar dan secara santun
3. Menyusun laporan tentang konsep keindahan seni musik dengan benar
4. Menyajikan konsep keindahan seni musik dengan benar dan secara santun
1. Pengertian Keindahan
Peran keindahan selalu terkait dengan kehidupan sosial budaya manusia
sehari-hari, misalnya: dalam arsitektur rumah tinggal, menata
interior/eksterior, berbusana, menikmati keindahan musik dan sebagainya.
Manusia memerlukan keindahan karena memberikan kesenangan, kepuasan,
sesuatu yang menyentuh perasaan. Perasaan keindahan diperoleh dari alam
dan benda atau karya seni.
Namun dalam perkembangannya, karya seni dicptakan tidak selalu untuk
menyenangkan perasaan manusia. Karya seni dapat memberikan perasaan
terkejut, namun tetap memberikan nilai-nilai yang diperlukan manusia, seperti
perenungan, pemikiran, ajakan, penyadaran, pencerahan, dan lain sebagainya.
Menurut The Liang Gie jenis nilai yang melekat pada seni mencakup: (1) nilai
keindahan, 2) nilai pengetahuan, 3) nilai kehidupan, masing-masing
mempunyai pengertian sebagai berikut :
a. Nilai keindahan dapat pula disebut nilai estetis, merupakan salah satu
persoalan estetis yang menurut cakupan pengertiannya dapat dibedakan
menurut luasnya pengertian, yakni: a) keindahan dalam arti luas
(keindahan seni, keindahan alam, keindahan moral dan keindahan
intelektual), b) keindahan dalam arti estetis murni, b) keindhaan dalam arti
estetis murni, c) keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan
penglihatan. Keindahan dalam arti terbatas dalam hubungannya dengan
35
penglihatan pada prinsipnya mengkaji tentang hakikat keindahan dan
kriteria keindahan yang terdapat di alam, dalam karya seni dan benda-
benda lainnya.
b. Dalam kecenderungan perkembangan seni dewasa ini, keindahan positif
tidak lagi menjadi tujuan yang paling penting dalam berkesenian. Sebagai
seniman beranggapan lebih penting menggoncang publik dengna nilai
estetis legatif (ugliness) daripada menyenangkan atau memuaskan mereka
(T.L. Gie, 1976:40). Fenomena semacam ini akan kita jumpai pada karya-
karya seni primitir atau karya seni lainnya yang tidak mementingkan
keidahan tampilan visual namun lebih mementingkan makna simboliknya.
“Ugliness” dalam karya seni termasuk nilai estetis yang negatif. Jadi
sesungguhnya dalam karya seni terdapat nilai estetis yang positif dan
negatif.
Contoh, pameran fotografi Anjasmara dan Isabele Yahya yang bertemakan
Adam dan Hawa yang dinilai sebagai kesenian yang bernilai estetis negatif.
2. Konsep Keindahan Seni Musik
Estetika musik seringkali hanya dipahami secara dangkal, yaitu keindahan
musik. Kita sering mendengar adanya penilaian orang terhadap musik yang
mereka dengar sebagai sesuatu yang ‘indah’. Sayangnya, mereka tidak dapat
menjelaskan secara rinci mengapa musik yang mereka dengar dinilai indah
atau memiliki nilai estetik. Perlu dipahami bahwa konsep ‘indah’ tidak selalu
berarti sama pada seluruh kelompok masyarakat. Dapat dikatakan bahwa
konsep ‘indah’ mengandung makna yang bersifat subjektif. Mengapa? Karena
nilai, norma, dan aturan dalam suatu masyarakat berbeda dari nilai, norma,
dan aturan dalam masyarakat yang lain.
Nilai (value) yang berlaku dalam suatu masyarakat salah satunya adalah nilai
keindahan atau nilai estetik. Dengan kata lain, nilai keindahan atau nilai
estetik dalam suatu kelompok masyarakat berbeda dari nilai keindahan atau
nilai estetik dalam kelompok masyarakat lain. Mengapa? Karena nilai estetik
dalam suatu masyarakat sangat berhubungan dengan budaya masyarakat itu.
Contohnya, bagi masyarakat Barat, khususnya dalam musik vokal klasik,
bernyanyi dengan cara berteriak tidak dapat dikatakan indah atau tidak
memiliki nilai estetik.
Namun, bagi masyarakat lain, terdapat suatu jenis pertunjukan musik yang
menuntut penyanyinya untuk bernyanyi dengan cara berteriak. Perilaku
36
penyanyi itu justru dipandang ‘indah’ atau memiliki nilai estetik di kalangan
masyarakat pendukungnya.
Nilai Estetis dalam seni musik yang merupakan untaian mutiara nilai estetis
yang artistik, dapat mendekatkan manusia pada nilai-nilai keindahan.
Keindahan yang identik dengan estetika, dapat terlukiskan dalam bentuk
karya seni musik, baik musik vokal maupun musik instrumen. Keindahan
yang mau dicapai dalam seni musik didukung oleh unsur pokok musik dan
unsur penunjangnya seperti sastra lagu dan media ungkapnya. Sastra lagu
menunjang daya untuk kebangunan estetika dari jalur bahasa dan komposisi
melodi nada-nada dari jalur lagu. Keduanya harus mensatupadu, saling
bersama, dan berperan seimbang, menuju apa yang dihasratkan seniman
pencipta. Sosialisasi nilai estetis dalam seni musik vokal dapat tersirat lewat
bentuk sastra lagu atau lirik lagu dan untaian melodi nada-nada yang tertata
secara khusus dan memiliki sifat kesederhanaan, keagungan, dan
kekompleksitasannya.

1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, demonstrasi, kerja kelompok,
presentasi dan penugasan.
Pertemuan ke-1
LANGKAH
SINTAK ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
N
kelas.
tentang keterkaitan
dipelajari.
37
pembelajaran atau
akan dicapai.
informasi pengantar
tentang konsep keindahan
seni musik
beberapa contoh lagu yang
dimainkan oleh guru
yang relevan dengan
mengamati contoh-contoh
pertunjukan musik dan
lagu-lagu
didik memilih dan
hipotesis.
arahan guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
per kelompok)
10. Peserta didik
mengidentifikasi tentang
pengertian keindahan
keindahan
definisi keindahan
menurut The Liang Gie
13. Peserta didik
mengidentifikasi
Informasi
38
kegiatan sebelumnya
untuk menentukan
diskusi
hasil diskusi
memberikan simpulan
18. Peserta didik
mengidentifikasi
definisi keindahan
oleh guru
20. Peserta didik
mendengarkan umpan
guru mengenai definisi
keindahan
informasi mengenai
pembelajaran
Pertemuan ke-2
LANGKAH
SINTAK ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
N
kelas.
tentang keterkaitan
39
dipelajari.
pembelajaran atau
akan dicapai.
informasi pengantar
keindahan seni musik
beberapa contoh
pertunjukkan musik dan
lagu-lagu yang
diperdengarkan oleh guru
yang relevan dengan
mengamati contoh
pertujukkan musik untuk
menanyakan tentang
pembuatan laporan
didik memilih dan
hipotesis
arahan guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
per kelompok)
contoh pertunjukkan
musik dengan fokus unsur-
unsur musik yang ada
didalamnya
konsep keindahan musik
40
Informasi
kegiatan sebelumnya
untuk menentukan konsep
diskusi
hasil diskusi
memberikan simpulan
16. Peserta didik
mengidentifikasi
gambaran konsep
oleh guru
18. Peserta didik
mendengarkan umpan
guru mengenai konsep
informasi mengenai
pembelajaran
Pertemuan ke-3
LANGKAH
SINTAK ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
N
merenspon salam dan
berhubungan dengan
dan kelas.
2. Peserta didik
41
merespon pertanyaan
dari guru tentang
keterkaitan
pengetahuan
sebelumnya dengan
materi yang akan
dipelajari.
3. Peserta didik
menerima informasi
tentang tujuan
pembelajaran atau
akan dicapai.
4. Peserta didik
menyimak pencapaian
cakupan materi dan
penjelasan uraian
5. Peserta didik
menerima informasi
pengantar tentang nilai
estetis musik
6. Peserta didik
mengamati
kesimpulan dari
konsep keindahan
musik pada pelajaran
sebelumnya
mengidentifikasi
dengan mengamati
konsep keindahan seni
musik untuk
menanyakan tentang
pembuatan laporan
8. Berdasarkan
memilih dan
merumuskan salah
bentuk hipotesis
Informasi
9. Peserta didik
membentuk kelompok
guru dengan
42
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
gender dan ras (@ 5
orang per kelompok)
10. Peserta didik
mengamati konsep
membuat laporan
tentang nilai estetis
musik
Informasi
12. Peserta didik
mengolah informasi
dari hasil kegiatan
sebelumnya untuk
menentukan nilai
estetis musik
mempresentasikan
hasil diskusi
14. Peserta didik
menanggapi hasil
diskusi
Kegiatan Penutup 15. Peserta didik 10 enit
dibimbing guru
melakukan analisis
terhadap observasi
yang telah
ditemukannya dan
memberikan simpulan
16. Peserta didik
mengidentifikasi
hambatan-hambatan
yang dialami saat
memahami nilai estetis
musik
17. Peserta didik
menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh
guru
18. Peserta didik
mendengarkan umpan
balik dan penguatan
dari guru mengenai
nilai estetis musik
19. Peserta didik
menyimak informasi
43
mengenai rencana
tidak lanjut
pembelajaran
1. Teknik Tes
dalam Pembelajaran.

Penilaian Penilaian
1 Sikap:
pembelajaran
kegiatan kelompok
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif
d. Jujur dalam
mengerjakan semua
tugas
Konsep Keindahan
an pengamatan tes
44
 Lembar
tugas
 Lembar
penilaian
tugas
KD. 4. 3 Mempresentasikan
Tugas
KonsepTugas (baik penilaian
Keindahan individu portofoli
maupun o hasil
kelompok) diskusi
 Lembar
pengama
tan dan
penilaian
kemamp
uan
belajar
 Soal tes
unjuk
kerja
 Lembar
observas
i unjuk
kerja
2 Pembelajaran Praktik:

Penilaian Penilaian
alat n
pembelajaran
b. Teliti dalam
45
setiap pekerjaan
c. Bekerjasama
dalam kegiata
kelompok
d. Toleransi
terhadap proses
pemecahan
masalah yang
berbeda dan
kreatif
e. Jujur dalam
mengerjakan
semua tugas
keindahan kelompok Melakukan
c. Menerangkan pengamatan
konsep kelompok.
keindahan seni
musik
a. Menyusun tugas tugas (baik
laporan konsep individu
keindahan seni maupun
musik kelompok)
b. Menyajikan
konsep
keindahan seni
musik
2. Analisis Hasil Penilaian

3. Remidial
Tahapan :
46

Penugasan Praktik
Materi a Tes
u k
(Tgl)
Peserta
didik Penugasan
ketuntasa n
n (KKM)

4. Pengayaan
Tahapan :

Materi Tanggal
Peserta didik
yang telah
mencapai
kompetensi
lebih cepat dari
Penugasan
peserta didik
dilaksanakan
lain sehingga
dalam proses
dapat
pembelajaran
mengembangkan
dan
memperdalam
kecakapan
secara optimal
47
1. Media : Power Point, Alat musik.
3. Sumber Belajar
 BSE. Sri Hermawati.D.A, dkk. Seni Budaya Jilid I. Jakarta: Direktorat
 Buku Guru. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru Seni
Budaya kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2015 (Hal. 64 – 70).
Semarang, Juli 2019

Mengetahui.

NIP. 19630723 198903 1 005

48

Materi Pembelajaran : Jenis, Fungsi, Unsur Seni

Alokasi Waktu Musik
: 9 JP x @ 45 menit
A. Kompetensi Inti

langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis jenis, fungsi dan unsur-unsur seni musik nusantara
4.4 Memilah jenis, fungsi dan unsur-unsur seni musik nusantara
3.4. Menerangkan pengertian jenis dan fungsi musik

1
3.4. Mengidentifikasikan unsur-unsur musik
49
2
4.4. Membuat aransemen pola ritmik sederhana musik nusantara
1
4.4. Menyajikan pola ritmik sederhana musik nusantara
2
1. Menjelaskan pengertian jenis dan fungsi musik dengan benar dan secara
santun
2. Menjelaskan unsur-unsur musik dengan benar dan secara santun
3. Mengaransemen pola ritmik sederhana salah satu lagu nusantara dengan benar
dan penuh tanggung jawab
4. Menyajikan hasil aransemen pola ritmik sederhana dengan benar dan secara
santun serta penuh tanggung jawab
1. Jenis Musik
a. Musik Tradisional
Adalah musik yang dipengaruhi oleh adat, tradisi dan budaya masyarakat
tertentu. Pada umumnya musik tradisi baik vokal maupun instrumen
menjadi milik ber-sama, karena musik tradisi banyak yang tidak diketahui
penciptanya, tahun tercipta. Musik tradisional dengan kesederhanaannya
merupakan warisan seni budaya leluhur yang memiliki nilai luhung,
diakui keberadaannya karena mampu meng-adaptasi lingkungan tempat
karya musik itu hidup dan berkembang.
b. Musik Klasik
Musik klasik lahir dari masa sekitar akhir abad ke-18, semasa hidup
komponis Haydn dan Mozart. Musik klasik yang pembuatan dan
penyajian-nya memakai bentuk, sifat, dan gaya dari musik yang berasal
dari masa lalu. Musik klasik adalah musik kuno. (Suharto, 1992:63) musik
klasik hidup dan berkembang di lingkungan kaum bangsawan, di
lingkungan istana atau keraton. Karya musik klasik memiliki sifat yang
mempertahankan nilai-nilai dan norma yang sangat kuat.
c. Musik Modern
50
Musik Modern dikenal dengan sebutan musik kreasi baru. Musik ini
bersumber dari musik tradisional dan musik klasik, yang dikemas dari
hasil sebuah proses kreasi dari bentuk aslinya, biasanya kreasi musik ini
mencerminkan sikap dinamis yang menjadi tuntunan masyarakat. Musik
modern secara prinsip mampu memberi nuansa baru meskipun materinya
lama
d. Musik Kontemporer
Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan
dengan tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer adalah ketidak-
biasaan atau suatu bayangan “kebeba-san sepenuhnya”. Kontemporer
diang-gap sebagai salah satu gaya tertentu, yang diartikan sebagai suatu
sikap menggarap di ujung perkembangan seni yang digeluti. (Dieter Mack,
2001:35)
2. Fungsi Musik
1) Sarana Upacara
a. Upacara Panen Padi (Upacara Seren Taun) di Jawa Barat,
menggunakan musik angklung.
b. Upacara Merapu di Sumba, menggunakan bunyi-bunyian untuk
memanggil dan menggiring kepergian roh ke pantai merapu (alam
kubur).
c. Upacara dalam Talqin Mayit di daerah Blubur Limbangan Garut Jawa
Barat, menggunakan nyanyian / tembang (lagu-lagu Cigawiran)
d. Upacara Sekatenan di Cirebon Jawa Barat, menggunakan musik
gamelan sebagai pendukung, pengiring kegiatan mencuci barang-
barang pusaka.
e. Upacara Mapag Dewi Sri, di Sumedang Jawa Barat, menggunakan
musik Tarawangsa.
2) Sarana Pertunjukan
a. Musik sebagai seni pertunjukan mandiri.
b. Musik berfungsi sebagai pengiring tarian dan drama yang
dipertunjukan.
c. Musik sebagai ilustrasi tarian.
d. Musik sebagai ilustrasi cerita, lakon.
e. Musik sebagai stimulus untuk menari.
f. Musik sebagai pengiring pertunjukan wayang.
51
g. Musik sebagai latar dalam pertunjukan drama, sinetron, film, ludruk,
sandiwara, lenong, kethoprak dan lain-lain.
3) Media Komunikasi
a. Di suatu daerah jika orang mendengar bunyi kentongan dititirkan itu
merupakan pertalian adanya suatu kejadian untuk memberitahukan
pada penduduk.
b. Bunyi bedug, bagi orang muslim sudah merupakan ciri khas sebagai
pertalian tibanya waktu sholat.
4) Media Pendidikan dan Penerangan
a. Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat.
b. Musik dan lagu yang bernafaskan agama, sebagai penerang kehidupan.
c. Musik sebagai wahana pemahaman penerapan dan pensosialisasian
nilai-nilai religius, nilai estetis, nilai sosial kemasyarakatan.
5) Media Hiburan
a. Pelepas lelah
b. Sajian permainan, seperti dalam mendukung kegiatan anak-anak.
c. Mencari kesenangan lahir batin.
6) Komoditi dan Media Ekspresi
a. Ajang bisnis.
b. Mengkespresikan/ mengungkapkan perasaan, ide dan gagasannya
melalui media seni musik baik musik vokal instrument atau pun
campuran.
c. Berkreasi, berolah musik
3. Unsur-unsur Musik
1) Irama
2) Melodi
3) Harmoni
4) Struktur
5) Ekspresi
a. Pendekatan : Saintifik
b. Model Pembelajaran : Discovery Learning
c. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, demonstrasi, kerja
kelompok, presentasi dan penugasan
52
Pertemuan ke-1
LANGKAH
ALOKASI
PEMBELAJARA SINTAGMATIK DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
N
kelas.
pertanyaan dari guru tentang
keterkaitan pengetahuan
sebelumnya dengan materi
yang akan dipelajari.
pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan
dicapai.
informasi pengantar tentang
jenis, fungsi dan unsur-unsur
musik
beberapa pengertian tentang
jenis, fungsi dan unsur-unsur
musik
yang relevan dengan
mengamati jenis, fungsi dan
unsur-unsur musik
didik memilih dan
hipotesis.
Pengumpulan Mengumpulkan Informasi 25 menit
Data 9. Peserta didik membentuk
arahan guru dengan
53
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
per kelompok)
10. Peserta didik
jenis-jenis musik, fungsi
musik dan unsur-unsur
musik
menguraikan jenis-jenis
musik, fungsi musik dan
unsur-unsur musik
Informasi
informasi dari hasil kegiatan
sebelumnya untuk
menentukan pengertian
keindahan
diskusi
hasil diskusi
Kegiatan Penutup 15. Peserta didik dibimbing guru 10 menit
melakukan analisis terhadap
observasi yang telah
ditemukannya dan
memberikan simpulan
16. Peserta didik
mengidentifikasi hambatan-
hambatan yang dialami saat
memahami jenis-jenis musik,
fungsi musik dan unsur-
unsur musik
oleh guru
18. Peserta didik mendengarkan
umpan balik dan penguatan
dari guru mengenai jenis-
jenis musik, fungsi musik
dan unsur-unsur musik
informasi mengenai rencana
tidak lanjut pembelajaran
54
Pertemuan ke-2
LANGKAH
SINTAK ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
N
kelas.
tentang keterkaitan
dipelajari.
pembelajaran atau
akan dicapai.
informasi pengantar
tentang pola ritmik suatu
lagu
beberapa contoh
pertunjukkan musik
perkusi dan lagu-lagu yang
diperdengarkan oleh guru
yang relevan dengan
mengamati contoh
pertujukkan musik perkusi
untuk menanyakan tentang
pembuatan aransemen
didik memilih dan
hipotesis
55
arahan guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
per kelompok)
contoh pertunjukkan
musik dengan fokus pola
ritmik musik yang ada
didalamnya
membuat aransemen pola
ritmik sederhana salah satu
lagu nusantara
Informasi
kegiatan sebelumnya
untuk menentukan
aransemen pola ritmik
sederhana
sederhana
hasil aransemen pola
ritmik sederhana
memberikan simpulan
16. Peserta didik
mengidentifikasi
dialami saat membuat
sederhana lagu nusantara
oleh guru
18. Peserta didik
mendengarkan umpan
56
guru mengenai aransemen
pola ritmik sederhana
informasi mengenai
pembelajaran
Pertemuan ke-3
LANGKAH
SINTAK ALOKASI
PEMBELAJARAN WAKTU
N
merenspon salam dan
berhubungan dengan
dan kelas.
2. Peserta didik
merespon pertanyaan
dari guru tentang
keterkaitan
pengetahuan
sebelumnya dengan
materi yang akan
dipelajari.
3. Peserta didik
menerima informasi
tentang tujuan
pembelajaran atau
akan dicapai.
4. Peserta didik
menyimak pencapaian
cakupan materi dan
penjelasan uraian
5. Peserta didik
menerima informasi
pengantar tentang
penyajian karya musik
6. Peserta didik
mengamati contoh
video penyajian suatu
karya musik nusantara
mengidentifikasi
57
dengan mengamati
pertunjukkan musik
perkusi dengan lagu
nusantara
8. Berdasarkan
memilih dan
merumuskan salah
bentuk hipotesis
Informasi
9. Peserta didik
membentuk kelompok
guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
gender dan ras (@ 5
orang per kelompok)
10. Peserta didik
mengamati suatu
penyajian karya musik
nusantara
menyajikan hasil dari
sederhana musik / lagu
nusantara yang
dipilihnya
Informasi
12. Peserta didik
mengolah informasi
dari hasil kegiatan
sebelumnya untuk
menyajikan hasil
aransemen
menyajikan sebuah
pertunjukkan musik
ritmik sederhana lagu
nusantara
14. Peserta didik
menanggapi penyajian
ritmik sederhana lagu
58
nusantara
Kegiatan Penutup 11 Peserta didik 10 enit
dibimbing guru
melakukan analisis
terhadap observasi
yang telah
ditemukannya dan
memberikan simpulan
12 Peserta didik
mengidentifikasi
hambatan-hambatan
yang dialami saat
menyajikan hasil
aransemen
13 Peserta didik
menjawab pertanyaan
yang diberikan oleh
guru
14 Peserta didik
mendengarkan umpan
balik dan penguatan
dari guru mengenai
penyajian hasil
aransemen
15 Peserta didik
menyimak informasi
mengenai rencana
tidak lanjut
pembelajaran

1. Teknik Tes
dalam Pembelajaran.
59
Penilaian Penilaian
1 Sikap:
pembelajaran
kegiatan kelompok
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif
d. Jujur dalam
mengerjakan semua
tugas
KD. 3. 4 Menganalisis jenis, Tertulis Lembar Tes tertulis
fungsi dan unsur seni musik
nusantara
an pengamatan tes
 Lembar
tugas
 Lembar
penilaian
tugas
KD. 4. 4 Memilah jenis, fungsiTugas
dan unsurTugas (baik penilaian
seni musik Nusantara individu portofoli
maupun o hasil
kelompok) diskusi
 Lembar
pengama
tan dan
penilaian
kemamp
uan
60
belajar
 Soal tes
unjuk
kerja
 Lembar
observas
i unjuk
kerja

Penilaian Penilaian
1 Sikap Pengamata Selama
a. Disiplin dalam n proses
menggunakan alat pembelajaran
pembelajaran
b. Teliti dalam setiap
pekerjaan
c. Bekerjasama dalam
kegiata kelompok
d. Toleransi terhadap
proses pemecahan
masalah yang berbeda
dan kreatif
e. Jujur dalam
mengerjakan semua
tugas
pengertian jenis dan pengamatan individu.
fungsi musik kelompok Melakukan
b. Mengidentifikasikan pengamatan
unsur-unsur musik kelompok.
a. Membuat aransemen tugas tugas (baik
pola ritmik sederhana individu
61
musik nusantara maupun
b. Menyajikan pola ritmik kelompok)
sederhana musik
nusantara

3. Remidial
Tahapan :

Penugasan Praktik
Materi a Tes
u k
(Tgl)
Peserta
didik Penugasan
ketuntasa n
n (KKM)

4. Pengayaan
Tahapan :

Materi Tanggal
Peserta didik Penugasan
yang telah dilaksanakan
mencapai dalam proses
62
kompetensi
lebih cepat dari
peserta didik
lain sehingga
dapat
pembelajaran
mengembangkan
dan
memperdalam
kecakapan
secara optimal

1. Media : Power Point, gambar rumah adat, alat musik, seni tari,
kriya ragam hias, properti kesenian, pakaian daerah, benda seni dan
adat istiadat
3. Sumber Belajar
Buku Guru. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Guru
Seni Budaya kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan. 2015 (Hal. 80 – 84 dan Hal. 115 – 125).
Semarang, Juli 2019

Mengetahui.

NIP. 19630723 198903 1 005
63


Materi Pembelajaran : Perkembangan Seni Musik

Alokasi Waktu Nusantara
: 9 JP x @ 45 menit

langsung.
B. Kompetensi Dasar
64
3.5 Menganalisis perkembangan seni musik Nusantara di Indonesia
4.5 Merumuskan perkembangan seni musik Nusantara di Indonesia
3.3. Mengidentifikasi perkembangan musik Nusantara di Indonesia

1
3.3. Mengidentifikasi musik tradisional Betawi, Bali dan Jawa
2
4.3. Menyusun laporan tentang fungsi dan alat musik tradisonal Betawi, Bali
1 dan Jawa
4.3. Menyajikan laporan rumusan perkembangan seni musik Nusantara di
2 Indonesia
1. Menjelaskan perkembangan seni musik Nusantara di Indonesia dengan benar
dan secara santun
2. Menjelaskan musik tradisional Betawi, Bali dan Jawa dengan benar dan
secara santun
3. Menyusun laporan tentang fungsi dan alat musik tradisional Betawi, Bali dan
Jawa dengan benar
4. Menyajikan rumusan perkembangan seni musik Nusantara di Indonesia
dengan benar dan secara santun
Musik Tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang di suatu daerah
tertentu dan diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi
berikutnya
CIRI – CIRI MUSIK TRADISIONAL
 Syair lagu berbahasa daerah
 Musik tradisional diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke
generasi berikutnya secara lisan
 Melodi dan iramanya juga menunjukkan ciri khas kedaerahan (sederhana)
 Musik tradisional menggunakan alat-alat musik khas daerah
1. Betawi
Kesenian yang “representative” mewakili Betawi adalah, Ondel-ondel.
Sejarah kesenian ondel-ondel dimulai pada 1605, iring-iringan Pangeran
Jayakarta untuk ikut merayakan pesta khitanan Pangeran Abdul Mafakhit
65
(Pangeran Banten), Pangeran Jayakarta membawa boneka berbentuk raksasa
yang sekarang kita kenal sebagai “ondel-ondel” yang dianggap sebagai
pelindung untuk menolak bala.
Keanekaragaman musik Betawi dapat kita lihat antara lain pada orkes
gambang kromong, yang sangat kental dengan Cina, pengaruh Eropa jelas
terlihat pada musik tanjidor, melayu tampak pada orkes samrah, dan musik
Betawi yang bernafaskan Islam terlihat pada musik yang umumnya
menggunakan alat rebana. Seni musik Betawi antara lain gambang kromong,
tanjidor, keroncong tugu, gamelan ajeng, gamelan topeng, gamelan rancag,
samrah dan macammacam rebana.
2. Bali
Seni Indonesia dalam hal ini fungsi kesenian dianggap tak berbeda dengan
fungsi ritual, kerumitan bentuk-bentuk kesenian mendorong kita untuk
memilih istilah kesenian ritual. Di Bali setiap kegiatan mempunyai kesenian
khusus yang ditampilkan ketika melakukan ritual. Di Bali istilah gamelan
adalah Gambelan.
1) Gamelan untuk upacara
Gambelan sakral untuk Ngaben adalah :
 Gambelan Luwang (pelog 7 nada)
 Gambelan Angklung (slendro 4 nada)
 Gambang
2) Gambelan untuk hiburan :
Gong Gede. Gong Gede adalah gamelan terbesar di Bali yang terdiri dari
46 instrumen yakni termasuk trompong, reyong, kempyung, gangsa
jongkok (saron), penyacah jegogan, jublag, drums (kendang) kempur,
gong besar dan cymbal / ceng – ceng. Gamelan ini dimainkan pada
upacara tahun baru, pada gamelan ini yang berperan sebagai melodi
adalah trompang, gamelan ini dapat pula sebagai pengiring tari topeng,
tari baris dan rejang, gamelan gong gede mempunyai laras pelog.
3) Gambelan Joged Bumbung (Grantang)
Gambelan ini berlaras slendro (5 nada), gambelan ini khusus untuk
mengiringi tari jogged bumbung, penonton dapat berekspresi dan
berimprovisasi gerak dan banyak mendapat pengaruh dari tari legong,
fungsi seninya dahulu adalah untuk panen padi.
66
Gambelan jogged bumbung disebut juga gambelan gegeran tangan, karena
pokok-pokok instrumennya adalah gerantang, yaitu gender terbuat dari
bambu berbentuk bumbung, instrumennya terdiri : Gerantang 4-8 buah, 4
gerantang gede, 4 gerantang kecil berfungsi sebagai pembawa melodi,
kemodong berfungsi sebagai gong dan berfungsi sebagai penutup lagu
kempul, berfungsi sebagai gong kecil, kelentang, rincik/ cengceng
berfungsi sebagai pemanis lagu, kendang sebagai penentu irama, suling 4
buah untuk pemanis lagu.
4) Gambelan Gambuh
Gambelan di Bali merupakan sumber dari beberapa gamelan lainnya, dari
segi sistem nada. Gambelan ini bersifat gending yang ditarikan, kaya akan
gending dan juga ada penyanyi (tandak) sebagai pengubah suasana sedih,
gembira, lucu dan marah.
3. Jawa
Musik Tradisional Daerah Jawa Tengah adalah gamelan. Berdasarkan laras-
nya, gamelan dibedakan menjadi dua, yaitu gamelan laras slendro dan
gamelan laras pelog.
1) Laras slendro adalah tangga nada pentatonis yang menggunakan nada 1 2
3 5 6 1 (dibaca : ji, ro, lu, mo, nem, ji). Ciri khas tangga nada ini adalah
jarak antarnadanya lebih besar daripada nada-nada diatonis. Jenis tangga
nada ini memberi kesan gembira, ringan dan lincah.
2) Laras pelog adalah tangga nada pentatonis yang menggunakan nada 1 2 3
4 5 6 7 (dibaca : ji, ro, lu, pat, mo, nem, pi). Jenis tangga nada ini memberi
kesan tenang dan luhur.
Pada awalnya, gamelan digunakan untuk mengiringi pergelaran wayang kulit
dan wayang panji. Sekarang, gamelan digunakan untuk mengiringi
bermacam-macam acara, seperti wayang orang, kethoprak, tari-tarian,
klonengan, upacara sekaten, pernikahan, upacara keagamaan dan kenegaraan.
Gamelan sebagian besar berupa alat musik perkusi (alat pukul) dari bahan
perunggu atau besi. Pemain musik gamelan disebut niyaga, sedangkan
penyanyinya disebut sinden atau waranggana. Lagu-lagu yang dinyanyikan
secara umum disebut gendhing.
Gamelan terdiri atas :
1) Alat musik idiophone (bonang, gender, demung, saron, slenthem, kethuk,
kenong, kempul, gong dan gambang).
67
2) Alat musik membranophone (kendang).
3) Alat musik chordophone (siter dan tebab).
4) Alat musik aerophone (suling)
Gamelan atau gangsa adalah campuran dari perkataan tembaga ditambah
rejasa. Tembaga dan rejasa adalah nama logam yang dicampur dengan cara
dipanasi. Selain dari tembaga juga dapat dibuat dari jenis logam lain seperti
kuningan dan besi, namun agar dapat menghasilkan kualitas suara yang baik,
gamelan dibuat dengan cara ditempa.
Gamelan tebanya (gaungnya) telah mendunia, komponis abad 20 Debussy,
pernah mengadopsi laras gamelan (Pentatonik) untuk komposisinya.
Festival Gamelan Dunia I diadakan di Vancouver Canada pada tanggal 18-21
Agustus 1986, di Indonesia festival Gamelan I baru diadakan di Yogyakarta
pada tanggal 2-4 Juli 1995.
F.Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
d. Pendekatan : Saintifik
e. Model Pembelajaran : Discovery Learning
f. Metode Pembelajaran : Ceramah, diskusi, demonstrasi, kerja
kelompok, presentasi dan penugasan.
Pertemuan ke-1
LANGKAH
ALOKASI
WAKTU
N
kelas.
pembelajaran atau
dicapai.
68
perkembangan seni musik
Nusantara di Indonesia
beberapa informasi dari guru
tentang musik tradisional
yang relevan dengan
mengamati sejarah musik
tradisional Nusantara
Betawi, Bali dan Jawa
didik memilih dan
hipotesis.
arahan guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
per kelompok)
10. Peserta didik
perkembangan musik
menguraikan perkembangan
musik di Nusantara (Betawi,
Bali dan Jawa)
Informasi
sebelumnya untuk
mengidentifikasi
perkembangan musik
69
diskusi
hasil diskusi
ditemukannya dan
memberikan simpulan
16. Peserta didik
memahami perkembangan
musik Nusantara daerah
oleh guru
dari guru mengenai
perkembangan musik
Nusantara daerah Betawi,
Bali dan Jawa
Pertemuan ke-2
LANGKAH
ALOKASI
WAKTU
N
kelas.
pembelajaran atau
70
dicapai.
alat musik daerah Betawi,
Bali dan Jawa
beberapa contoh gambar alat
musik daerah Betawi, Bali
dan Jawa yang ditunjukkan
oleh guru
yang relevan dengan
mengamati contoh gambar
alat musik dari Betawi, Bali
dan Jawa untuk
menanyakan tentang
pembuatan laporan
didik memilih dan
hipotesis
arahan guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
per kelompok)
contoh gambar alat musik
dari Betawi, Bali dan Jawa
dengan fokus kepada jenis-
jenisnya
jenis-jenis alat musik yang
ada di Betawi, Bali dan Jawa
Informasi
71
sebelumnya untuk
menentukan konsep
diskusi
hasil diskusi
ditemukannya dan
memberikan simpulan
16. Peserta didik
memahami jenis-jenis alat
musik dari Betawi, Bali dan
Jawa
oleh guru
dari guru mengenai jenis-
jenis alat musik dari Betawi,
Bali dan Jawa
Pertemuan ke-3
LANGKAH
ALOKASI
WAKTU
N
kelas.
72
pembelajaran atau
dicapai.
fungsi dari musik tradisional
jenis-jenis alat musik dari
yang relevan dengan
mengamati jenis-jenis alat
musik dari Betawi, Bali dan
Jawa untuk menanyakan
fungsi musiknya
didik memilih dan
hipotesis
arahan guru dengan
mempertimbangkan
kemampuan akademik,
per kelompok)
jenis-jenis alat musik dari
fungsi musik tradisional
Informasi
73
sebelumnya untuk
menentukan fungsi musik
tradisional Betawi, Bali dan
Jawa
diskusi
hasil diskusi
ditemukannya dan
memberikan simpulan
16. Peserta didik
memahami fungsi musik
tradisional Betawi, Bali dan
Jawa
oleh guru
dari guru mengenai fungsi
musik tradisional Betawi,
Bali dan Jawa
1. Teknik Tes
dalam Pembelajaran.
74

Penilaian Penilaian
1 Sikap:
pembelajaran
kegiatan kelompok
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif
d. Jujur dalam
mengerjakan semua
tugas
KD. 3. 5 Menganalisis Tertulis Lembar Tes tertulis
perkembangan seni musik
an pengamatan tes
 Lembar
tugas
 Lembar
penilaian
tugas
KD. 4. 5 Merumuskan perkembangan
Tugas seniTugas (baik penilaian
musik Nusantara di Indonesia individu portofoli
maupun o hasil
kelompok) diskusi
 Lembar
pengama
tan dan
penilaian
kemamp
75
uan
belajar
 Soal tes
unjuk
kerja
 Lembar
observas
i unjuk
kerja

Penilaian Penilaian
menggunakan alat pembelajara
pembelajaran n
b. Teliti dalam setiap
pekerjaan
c. Bekerjasama dalam
kegiata kelompok
d. Toleransi terhadap
proses pemecahan
masalah yang
berbeda dan kreatif
f. Jujur dalam
mengerjakan semua
tugas
a. Mengidentifikasi dan lembar tes
perkembangan pengamatan individu.
musik Nusantara di kelompok Melakukan
Indonesia pengamatan
b. Mengidentifikasi kelompok.
musik tradisional
76
Betawi, Bali dan
Jawa
a. Menyusun laporan tugas tugas (baik
tentang fungsi dan individu
alat musik tradisonal maupun
Betawi, Bali dan kelompok)
Jawa
b. Menyajikan laporan
rumusan
perkembangan seni
musik Nusantara di
Indonesia

6. Remidial
Tahapan :

Penugasan Praktik
Materi a Tes
u k
(Tgl)
Peserta
didik Penugasan
ketuntasa n
n (KKM)

7. Pengayaan
Tahapan :
77

Materi Tanggal
Peserta didik
yang telah
mencapai
kompetensi
lebih cepat dari
Penugasan
peserta didik
dilaksanakan
lain sehingga
dalam proses
dapat
pembelajaran
mengembangkan
dan
memperdalam
kecakapan
secara optimal

1. Media : Power Point, alat musik
3. Sumber Belajar
BSE. Sri Hermawati.D.A, dkk. Seni Budaya Jilid I. Jakarta: Direktorat
Semarang, Juli 2019

Mengetahui.

NIP. 19630723 198903 1 005
78

RPP Ganjil 2019 Sain

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Ganjil 2019 Sain

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Semarang

Program Keahlian : Semua Program Keahlian

Kelas/ Semester : X/ Gasal

Materi Pembelajaran : Konsep Budaya

A. Kompetensi Inti (KI)

KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang

3.1.1 Menerangkan pengertian kebudayaan menurut Koentjoroningrat dengan

4.1.1 Menyusun laporan konsep budaya nasional Indonesia menurut daerah

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

H. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan

No Aspek Yang Dinilai Teknik Waktu Instrumen

No Aspek Yang Dinilai Teknik Waktu Instrumen

Bentuk/ Jenis Remidial Rencan

Bentuk/ Jenis Pengayaan

I. Media/ Alat dan Sumber Belajar

Drs. H, Diyana, M. T. Sainah, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Semarang

Program Keahlian : Semua Program Keahlian

Kelas/ Semester : X/ Gasal

Materi Pembelajaran : Konsep Seni

A. Kompetensi Inti (KI)

3.2. Menerangkan pengertian konsep seni musik

Musik populer termasuk dalam kelompok musik modern. Untuk musik

1). Pembelajaran Teori

No Aspek Yang Dinilai Teknik Waktu Instrumen

No Aspek Yang Dinilai Teknik Waktu Instrumen

Bentuk/ Jenis Remidial Rencan

Bentuk/ Jenis Pengayaan

Semarang, Juli 2019

Drs. H, Diyana, M. T. Sainah, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Program Keahlian : Semua Program Keahlian

Kelas/ Semester : X/ Gasal

Materi Pembelajaran : Konsep Keindahan

A. Kompetensi Inti (KI)

F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran

1). Pembelajaran Teori

No Aspek Yang Dinilai Teknik Waktu Instrumen

No Aspek Yang Dinilai Teknik Waktu Instrumen

2. Analisis Hasil Penilaian

Bentuk/ Jenis Remidial Rencan

Bentuk/ Jenis Pengayaan

Semarang, Juli 2019

Drs. H, Diyana, M. T. Sainah, S.Pd.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Semarang

Kelas/ Semester : X/ Gasal

Materi Pembelajaran : Jenis, Fungsi, Unsur Seni

KI 3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang

3.4. Menerangkan pengertian jenis dan fungsi musik

H. Penilaian Pembelajaran, Remidial dan Pengayaan

1). Pembelajaran Teori

No Aspek Yang Dinilai Teknik Waktu Instrumen

2. Analisis Hasil Penilaian

Bentuk/ Jenis Remidial Rencan

Bentuk/ Jenis Pengayaan

I. Media/ Alat dan Sumber Belajar

Semarang, Juli 2019

Drs. H, Diyana, M. T. Sainah, S.Pd.

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Semarang

Program Keahlian : Semua Program Keahlian

Kelas/ Semester : X/ Gasal

Materi Pembelajaran : Perkembangan Seni Musik