PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
B. Kompetensi Dasar
3.3 Memahami penerapan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari kreasi.
4.3 Memeragakan cara menerapkan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan
unsur pendukung tari.
C. Indikator Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
G. Sumber Belajar
Buku seni budaya kelas IX, Kemendikbud, tahun 2013 edisi 2016
Buku-buku lain yang relevan
Internet/Youtube
I. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Perincian Kegiatan Durasi
Pendahuluan Memberi Salam 10 menit
Menanyakan kepda peserta didik mengenai kesiapan dan
kenyamanan untukbelajar.
Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin doa.
Menanyakan kehadiran peserta didik.
Tanya jawab tentang apa yang dimaksud pola lantai?
Menyampaikan informasi mengenai pembelajaran yang
akan dilaksanakanuntuk menjawab pertanyaan di atas
melalui pembelajaran “Pola Lantai Gerak Tari Kreasi”
Guru menyampaikan informasi mengenai tujuan pembelajaran
dan indikator yang akan di capai.
Kegiatan Inti Mengamati 100 menit
Membaca dari berbagai sumber belajar tentang pola lantai gerak
tari kreasi.
Mengamati tayangan tentang tari kreasi.
Menanyakan
Menanyakan tentang pola lantai tari kreasi.
Menanyakan unsur pendukung tari kreasi
Menanyakan tentang cara memeragakan tari kreasi berdasarkan
pola lantai.
Mengeksplorasi
Mencari contoh tentang pola lantai gerak tari kreasi.
Mendiskusikan keunikan tentang pola lantai gerak tari kreasi.
Mengasosiasi
Membandingkan bentuk pola lantai gerak tari kreasi tempat
tinggal peserta didik dengan daerah lain
Mengomunikasikan
Menampilkan karya seni kreasi berdasarkan pola lantai.
Penutup Klarifikasi /kesimpulan peserta didik dibnatu oleh guru 10 menit
menyimpulkanmateri “Pola Lantai Gerak Tari Kreasi”
Evalusi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
Mengucapkan salam.
Keterangan:
S : Aspek Sikap
P : Aspek Pengetahuan
K : Aspek Keterampilan
n : Nilai
Tari adalah sebuah ungkapan dari dalam jiwa manusia yang diekspresikan melalui Gerakan ritmis
yang indah. Ungkapan rasa adalah keinginan dari dalam diri seseorang yang melimpahkan atau
menunjukkan rasa dan emosional. Keindahan gerak tari tercipta dari beberapa unsur, seperti
gerak, iringan, dan pola lantai. Jadi, untuk dapat menari dengan baik, salah satu yang harus
dipahami ialah pola lantai. Apa itu pola lantai? Bagaimana pola lantai untuk gerak tari kreasi?
Untuk lebih jelas, simaklah uraian materipada bab ini dengan saksama!
a. Iringan (Musik)
Musik dan tari merupakan tidak dapat dipisahkan satu. Musik dalam tari memiliki 3
aspek dasar yang berkaitan dengan tubuh dan kepribadian manusia, yaitu melodi, ritme,
dan dramatik. Sumber melodi dapat kita ketahui rangkaian nada, Ritme adalah degupan
dari musik yang ditandai dengan aksen/tekanan yang diulang-ulang secara teratur,
dramatik adalah suara yang dapat memberikan suasana tertentu. Adapun dalam iringan
tari, musik dibagi menjadi dua jenis, yaitu musik internal dan musik eksternal.
b. Tata Rias dan Busana
Busana dan tata rias pada seni tari berperan mendukung pertunjukan tari. Aksesoris
adalah bagian dari busana. Busana dan tata rias sebagai sarana pembantu, artinya bahwa
tanpa tata rias atau hanya dengan gerak dan busana saja, maka suatu pertunjukan tari
telah terjadi. Tata busana atau pakaian adalah segala sesuatu yang dikenakan atau
melekat dengan seorang penari. Busana penari merupakan sarana pembantu yang
berperan mendukung perwujudan tari.
c. Properti
Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk pementasan tari. Properti tari
dapat digunakan untuk memberikan keindahan bentuk pada pertunjukan tari agar
garapan tari terlihat lebih sempurna. Penggunaan properti tari harus mempertimbangkan
jenis, fungsi, dan ketepatan dalam menggunakan properti tari dengan baik dan benar. Hal
ini karena dalam penggunaan properti tari perlu penguasaan dan keterampilan dari
seorang penari. Kualitas penguasaan dan keterampilan dari seorang penari atas properti
tari yang digunakan menjadi salah satu teknik tari yang dibutuhkan dalam format
garapan tari yang berkualitas. Properti tari banyak ragam, bentuk, dan fungsinya.