Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 25 Semarang


Kelas / Semester : IX / Genap
Nama Mata Pelajaran : Seni Budaya (Seni Tari)
Tema/Materi Pembelajaran: Pola Lantai Gerak Tari Kreasi
Alokasi waktu : 40 x 3 (120 Menit)

A. Kompetensi Inti

KI-1 dan KI-2 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya serta
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri,
peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai
dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.

KI-3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,


dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.

KI-4 : Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara kreatif,


produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam ranah konkret
dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar

3.3 Memahami penerapan pola lantai dan unsur pendukung gerak tari kreasi.

4.3 Memeragakan cara menerapkan gerak tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan
unsur pendukung tari.

C. Indikator Pembelajaran

1. Menjelaskan tentang pola lantai gerak tari kreasi


2. Mengidentifikasi unsur-unsur pendukung tari kreasi
3. Menjelaskan bentuk pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung tari kreasi
4. Memeragakan karya tari kreasi berdasarkan pola lantai dengan menggunakan unsur pendukung
tari (Iringan tari)

D. Tujuan Materi Pembelajaran

Melalui Diskusi, Mengamati, dan Membaca Referensi Siswa dapat :

1. Menjelaskan tentang pola lantai tari kreasi


2. Menjelaskan unsur pendukung tari meliputi iringan musik, properti, dan tata rias busana
3. Meragakan tari kreasi berdasarkan pola lantai
4. Menampilkan kreasi seni tari

E. Materi Pembelajaran

1. Pola Lantai Gerak Tari Kreasi


2. Unsur Pendukung Tari Kreasi
3. Meragakan Tari Kreasi Berdasarkan Pola Lantai

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode Pembelajaran

Model Pebelajaran : Scientific Learning


Metode Pembelajaran : Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, dan Penugasan

G. Sumber Belajar
 Buku seni budaya kelas IX, Kemendikbud, tahun 2013 edisi 2016
 Buku-buku lain yang relevan
 Internet/Youtube

H. Media Pembelajaran dan Bahan ajar


1. Media:
 LCD Proyektor untuk mempersentasikan power point materi ajar
 Laptop untuk mempersentasikan power point materi ajar
 Jaringan internet untuk mencari referensi video tari kreasi
 Speaker untuk memperkeras suara saat menampilkan tayangan video
2. Alat/Bahan:
 Spidol untuk demonstrasi guru menjelaskan materi
 Whiteboard untuk demonsrasi guru menjelaskan materi
 Layar proyektor untuk menampilkan tayangan video

I. Kegiatan Pembelajaran
Tahap Perincian Kegiatan Durasi
Pendahuluan  Memberi Salam 10 menit
 Menanyakan kepda peserta didik mengenai kesiapan dan
kenyamanan untukbelajar.
 Mempersilahkan salah satu peserta didik memimpin doa.
 Menanyakan kehadiran peserta didik.
 Tanya jawab tentang apa yang dimaksud pola lantai?
 Menyampaikan informasi mengenai pembelajaran yang
akan dilaksanakanuntuk menjawab pertanyaan di atas
melalui pembelajaran “Pola Lantai Gerak Tari Kreasi”
 Guru menyampaikan informasi mengenai tujuan pembelajaran
dan indikator yang akan di capai.
Kegiatan Inti Mengamati 100 menit
 Membaca dari berbagai sumber belajar tentang pola lantai gerak
tari kreasi.
 Mengamati tayangan tentang tari kreasi.
Menanyakan
 Menanyakan tentang pola lantai tari kreasi.
 Menanyakan unsur pendukung tari kreasi
 Menanyakan tentang cara memeragakan tari kreasi berdasarkan
pola lantai.
Mengeksplorasi
 Mencari contoh tentang pola lantai gerak tari kreasi.
 Mendiskusikan keunikan tentang pola lantai gerak tari kreasi.
Mengasosiasi
 Membandingkan bentuk pola lantai gerak tari kreasi tempat
tinggal peserta didik dengan daerah lain
Mengomunikasikan
 Menampilkan karya seni kreasi berdasarkan pola lantai.
Penutup  Klarifikasi /kesimpulan peserta didik dibnatu oleh guru 10 menit
menyimpulkanmateri “Pola Lantai Gerak Tari Kreasi”
 Evalusi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
 Mengucapkan salam.

J. Penilaian Pembelajaran Remidial dan Pengayaan


Kompetensi yang akan dinilai dalam pembelajaran ini melalui sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
 Dalam penilaian sikap guru melakukan observasi perilaku siswa selama pembelajaran
 Terkait dengan penilaian pengetahuan digunakan tes tertulis dalam bentuk essai
 Untuk evaluasi keterampilan digunakan tes unjuk kerja yang mencakup proses dan hasil.
Skor : 1S + 2P + 3K = n
6

Keterangan:
S : Aspek Sikap
P : Aspek Pengetahuan
K : Aspek Keterampilan
n : Nilai

Semarang, 5 Maret 2023


Guru Pamong Praktikkan

Drs. Wiryawan Setiadi Ega Kholid Mawardi, S. Sn


NIP. 196406151988031011 NIM. 250102290
Lampiran
Materi
Pola Lantai Gerak Tari Kreasi

Tari adalah sebuah ungkapan dari dalam jiwa manusia yang diekspresikan melalui Gerakan ritmis
yang indah. Ungkapan rasa adalah keinginan dari dalam diri seseorang yang melimpahkan atau
menunjukkan rasa dan emosional. Keindahan gerak tari tercipta dari beberapa unsur, seperti
gerak, iringan, dan pola lantai. Jadi, untuk dapat menari dengan baik, salah satu yang harus
dipahami ialah pola lantai. Apa itu pola lantai? Bagaimana pola lantai untuk gerak tari kreasi?
Untuk lebih jelas, simaklah uraian materipada bab ini dengan saksama!

Gambar. 1. Tari zaman

A. Pola Lantai Gerak Tari Kreasi


Setiap gerakan dalam gerak tari memiliki pola lantai yang berbeda-beda. Pola lantai
adalah garis lantai yang dilewati penari, baik penari tunggal, berpasangan, maupun
kelompok. Pola lantai dapat diartikan sebagai penyajian pola perpindahan gerak, baik oleh
seorang penari maupun sepasang atau sekolompok penari. Fungsi pola lantai dalam sebuah
tari adalah untuk menambah nilai estetis suatu tarian. Hal tersebut menjadikan masing-
masing tarian memiliki pola lantai yang berbeda. Kreativitas pencipta gerak tari atau
koreografer sangat memengaruhi penyusunan pola lantai tari kreasi.
Desain-desain garis pola lantai pada tari kreasi tidak hanya dapat dibuat dengan garis-
garis tubuh dan tangan serta kaki penari, tetapi dapat juga dibentuk dari jejak atau garis-garis
yang dilalui oleh penari. Pola lantai dapat menggunakan properti. Properti yang digunakan
penari dapat membentuk desain atas maupun desain bawah.

B. Unsur Pendukung Tari


Tari sebagai bentuk seni merupakan pertunjukan yang mengarah pada estetika
manusia. Keindahan dalam tari hadir demi suatu kepuasan, kebahagiaan, dan harapan batin
manusia, sebagai pencipta, penari, atau penikmatnya. Pertunjukan tidak hanya menampilkan
serangkaian gerak yang tertata baik, rapi, dan indah, melainkan dilengkapi berbagai unsur
pendukung tari. Unsur-unsur pendukung dalam tari yaitu iringan (musik), tata rias dan
busana (kostum), properti.

a. Iringan (Musik)
Musik dan tari merupakan tidak dapat dipisahkan satu. Musik dalam tari memiliki 3
aspek dasar yang berkaitan dengan tubuh dan kepribadian manusia, yaitu melodi, ritme,
dan dramatik. Sumber melodi dapat kita ketahui rangkaian nada, Ritme adalah degupan
dari musik yang ditandai dengan aksen/tekanan yang diulang-ulang secara teratur,
dramatik adalah suara yang dapat memberikan suasana tertentu. Adapun dalam iringan
tari, musik dibagi menjadi dua jenis, yaitu musik internal dan musik eksternal.
b. Tata Rias dan Busana
Busana dan tata rias pada seni tari berperan mendukung pertunjukan tari. Aksesoris
adalah bagian dari busana. Busana dan tata rias sebagai sarana pembantu, artinya bahwa
tanpa tata rias atau hanya dengan gerak dan busana saja, maka suatu pertunjukan tari
telah terjadi. Tata busana atau pakaian adalah segala sesuatu yang dikenakan atau
melekat dengan seorang penari. Busana penari merupakan sarana pembantu yang
berperan mendukung perwujudan tari.
c. Properti
Properti adalah semua peralatan yang digunakan untuk pementasan tari. Properti tari
dapat digunakan untuk memberikan keindahan bentuk pada pertunjukan tari agar
garapan tari terlihat lebih sempurna. Penggunaan properti tari harus mempertimbangkan
jenis, fungsi, dan ketepatan dalam menggunakan properti tari dengan baik dan benar. Hal
ini karena dalam penggunaan properti tari perlu penguasaan dan keterampilan dari
seorang penari. Kualitas penguasaan dan keterampilan dari seorang penari atas properti
tari yang digunakan menjadi salah satu teknik tari yang dibutuhkan dalam format
garapan tari yang berkualitas. Properti tari banyak ragam, bentuk, dan fungsinya.

C. Meragakan Tari Kreasi Berdasarkan Pola Lantai


Pola lantai dalam tari kreasi biasanya dibuat sangat bervariasi. Hal ini bertujuan untuk
menarik perhatian penonton. Pola lantai berpengaruh terhadap indah tidaknya suatu
pertunjukan tari. Sehingga perlu memperhatikan beberapa hal Ketika membuat pola lantai,
seperti bentuk pola lantai, maksud atau maknanya, jumlah penari, tempat pertunjukan, dan
gerak tari.pola lantai tari kreasi dibedakan menjadi tiga, yaitu pola lantai garis lurus atau
vertikal, pola lantai diagonal, dan pola lantai melengkung.
1. Pola Lantai Lurus
Pola lantai garis lurus adalah pola lantai yang ditandai dengan ciri penari
membentuk garis vertical, yaitu garis lurus dari depan ke belakang atau sebaliknya. Pola
lurus memberi kesan sederhana, tetapi kuat. Garis mendatar memberikan kesan istirahat,
sedangkan garis yang tegak lurus memberi kesan ketenangan dan keseimbangan.

Gambar. 2. Contoh pola garis lurus


2. Pola Lantai Diagonal
Pola lantai diagonal adalah pola lantai yang dintandai dengan ciri penari berbaris
membentuk garis menyudut kekanan atau kekiri. Garis diagonal memberikan kesan
dinamis atau kuat.

Gambar. 3 contoh pola garis diagonal

3. Pola Lantai Garis Melengkung


Pola lantai garis melengkung adalah pola lantai yang ditandai dengan ciri penari
membentuk garis lingkaran, pola lantai lengkung ular, dan pola lantai angka delapan.
Pola lantai garis melingkar atau melengkung memberi kesan lembut, tetapi lemah.

Gambar. 4 contoh pola garis melengkung


Lembar Kerja Siswa untuk Kegiatan Pembelajaran 1

Materi : Pola Lantai Gerak tari kreasi


Nama :
Kelas :
Tanggal Penugasan :
Petunjuk :
1. Amati gambar di bawah ini!

Gambar. 2 tari Dayak Gambar. 3 Tari Bali Gambar. 4 Tari Bali

2. Melalui tiga gambar di atas, dapatkah kamu menjelaskan perbedaan bentuk


pola lantai? Tuliskan penjelasanmu pada kolom di bawah ini!

No Bentuk Pola Lantai Uraian

Anda mungkin juga menyukai