Anda di halaman 1dari 7

LEMBAR TUGAS

Mata Kuliah : Keperawatan Komunita II


Pertemuan ke :3
Topik : ASKEP Komunitas Agregat Anak Usia Sekolah
Hari/ Tanggal : Jumat / 26 Februari 2021
Kelompok :2
Anggota Kelompok : 1. Dhinda Aulia Metrya 1811311004
2. Annisa Rahmadhani 1811311032
3. Intan Permata Sari 1811312024
4. Mutiara Fitra 1811313004

KASUS
Hasil pengkajian yang dilakukan perawat disebuah sekolah dasar didapatkan data
bahwa mayoritas siswa tidak mencuci tangan sebelum makan; tampak siswa yang
jajan sembarangan; dan tidak terdapat sarana cuci tangan disekolah. Guru UKS
mengatakan bahwa masalah kesehatan yang paling sering dialami oleh siswanya
adalah diare. Hasil pengkajian lebih lanjut didapatkan data: 30% anak menderita
diare, angka berkunjung ke klinik sekolah dengan keluhan sakit perut, fasilitas klinik
sekolah sangat terbatas. Dari hasil observasi dikantin didapatkan data tidak ada
fasilitas cuci tangan, anak tidak melakukan cuci tangan saat akan makan.

PETUNJUK MENGERJAKAN TUGAS

1) Tentukan 1 (satu) buah diagnosis keperawatan utama pada kasus komunitas


diatas. Terlebih dahulu lakukan analisa data dengan membandingkan data yang
ditemukan pada kasus dengan batasan karakteristik yang ada di SDKI ?
2) Buatlah “NCP” untuk masalah keperawatan tersebut berdasarkan pendekatan
SDKI, SLKI dan SIKI, dengan menggunakan format tabel di bawah.
3) Tugas langsung diketik dilembar tugas ini, kemudian diUpload kembali di I-Learn
paling lambat hari Sabtu/ 27 Februari 2021, pukul 23.55 WIB.
Perencanaan Asuhan Keperawatan Komunitas
Integrasi Dokumentasi Asuhan Keperawatan Keluarga denganSDKI, SLKI, SIKI

Diagnosis
SLKI SIKI
DATA Keperawatan
Kode Diagnosis Kode Luaran Kode Intervensi
Data pendukung masalah yang
ditemukan pada kasus
D.0110 Defisit Prevensi Primer I.1247 Prevensi Primer
Ds : kesehatan L.12109 Status kesehatan 2 (Pomosi Perilaku
- Guru UKS mengatakan komunitas komunitas Upaya Kesehatan)
- ketersediaan program
masalah kesehatan yang paling promosi kesehatan dari skal Observasi
Defenisi :
1 menjadi 5  Identifikasi perilaku
sering dialami oleh siswanya Terdapat - keikutsertaan upaya kesehatan
masalah asuransi/jaminan kesehatan yang ditingkatkan
adalah diare
kesehatan atau dari skala 1 menjadi 5
Do : faktor risiko - kepatuhan terhadap Terapeutik
yang dapat standar kesehatan  Berikan lingkungan
- Mayoritas siswa tidak mencuci
mengganggu lingkungan dari skala 1 yang mendukung
tangan sebelum makan kesejahteraan menjadi 5 kesehatan
pada suatu  Orientasi
- Tampak siswa jajan pelayanan
kelompok
sembarangan Prevensi Sekunder kesehatan yang
L.08075 Ketahanan komunitas dapat dimanfaatkan
- Tidak adanya sarana cuci - keberlanjutan pelayanan
rutin komunitas dari skala 1 Edukasi
tangan di sekolah menjadi 5  Anjurkan mencuci
- 30% siswa diare - ketersediaan pelayanan tangan dengan
kesehatan dari skala 1 bersih dan sabun
- Fasilitas klinik sekolah sangat menjadi 5
- pemimpin kunci
terbatas memantau lingkungan fisik
- Siswa berkunjung ke klinik dari skala 1 menjadi 5
- penggunaan jejarig Prevensi Sekunder
sekolah dengan keluhan sakit komunikasi I.1135 (PROMOSI
Berkolaborasi dengan 8 KEBERSIHAN)
perut badan/pemerintah dari Observasi
skala 1 menjadi 5  Identifikasi kondisi
umum pasien (mis.
Kemampuan fisik
dan mental)
Prevensi Tersier  Identifikasi
L.09088 Status koping komunitas kemandirian
- perencanaan komunitas melakukan upayaa
dari skala 1 menjadi 5 kebersihan diri dan
- pemecahan masalah lingkungan
komunitas dari skala 1  Identifikasi tentang
menjadi 5 pentingnya upaya
- sumber daya komunitas kebersihan
dari skala 1 menjadi 5
- partisipasi masyarakat dari Terapeutik
skala 1 menjadi 5  Pertimbangkan
- komunikasi positif dari budaya dalam
skala 1 menjadi 5 melakukan upaya
- program rekreasi dari kebersihan
skala 1 menjadi 5  Pertimbangkan
- program karakteristik pasien
relaksasi/bersantai dari dan masyarakat
skala 1 menjadi 5 untuk melakukan
- Tanggung jawab upaya kebersihan
komunitas terhadap  Fasilitasi dalam
penatalaksanaan stress dari melakukan upaya
skala 1 menjadi 5 kebersihan diri
sesuai kebutuhan
 Motivasi partisipasi
keluarga dan
masyarakat dalam
upaya promosi
kebersihan
 Berikan pujian atas
upaya melakukan
promosi kebersihan

Edukasi
 Jelaskan manfaat
kebersihan bagi
kesehatan
 Anjurkan upaya
upaya peningkatan
kebersihan sesuai
tingkat kemandirian

Anda mungkin juga menyukai