Anda di halaman 1dari 28

ASUHAN KEPERAWATAN LANSIA DENGAN HIPERTENSI

PADA Ny P
DI DESA MIPIRAN
PADAMARA, PURBALINGGA

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan oleh
Nama pengkaji : Willy Pramudya
Hari / tanggal : Sabtu, 05 November 2022, Jam. 12.40 WIB
Tempat : Rumah Ny.P

A. Data Umum Pasien


Nama : Ny P
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : Islam
Pendidikan Terakhir : SD
Pekerjaan Terakhir : Petani
Alamat : Mipiran

HT
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
............ : Tinggal satu rumah
: Meninggal
: Garis perkawinan
: Garis keturunan

B. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Keluhan Utama
Tn. Ny P mengatakan memiliki tekanan darah tinggi tapi tanpa
disertai gejala seperti kepala pusing dan leher cengeng.
b. Keluhan Tambahan
Ny P mengatakan kaki sebelah kanan terasa nyeri dan pegel – pegel.
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Ny P mengatakan kurang lebih 4 tahun yang lalu pernah dirawat karena
tensinya tinggi.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny P mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang mempunyai
riwayat tekanan darah tinggi.
4. Kebiasaan
a. Merokok
Ny P mengatakan tidak merokok.
b. Minum alkohol
Ny P mengatakan tidak pernah minum minuman beralkohol.
c. Makanan sehari-hari
Ny K mengatakan menu makanan yang dikonsumsi adalah nasi, sayur,
lauk, kadang buah. Ny P memiliki kebiasaan minum kopi setiap hari.
d. Olah raga
Ny P tidak pernah melakukan olah raga, hanya bersih-bersih halaman.
5. Riwayat alergi
Ny P tidak memiliki riwayat alergi obat dan makanan.
6. Obat yang dikonsumsi saat ini
Ny P saat ini tidak mengkonsumsi obat dari dokter, tapi kadang minum
obat dari warung.
7. Riwayat Kesehatan Usila
a. Aspek Fisik
1) Ny P memandang bahwa kesehatan itu sangat penting, sehingga
apabila Ny P dan keluarga ada yang merasa sakit maka akan
istirahat dan segera memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan.
2) Ny P tidak aktif dalam kegiatan di lingkungan RT.
3) Ny P biasa mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, keramas 2
sampai 3 hari sekali dan mengganti pakaian 2 kali sehari, semua
aktivitasnya dapat dilakukan sendiri oleh Ny P secara mandiri.
4) Dalam hal minuman Ny P tidak mempunyai pantangan. Ny K biasa
minum air putih atau kopi. Dalam sehari Ny P tidur ± 8 jam sudah
dengan istirahat siang. Ny P BAK dalam sehari ± 4-7 kali,
sedangkan BAB 1 kali, teratur.
5) Ny P merasakan kalau sekarang dirinya merasakan kaki kanannya
nyeri atau pegel-pegel.
b. Aspek Psikologis
1) Ny P mengalami kenaikan tekanan darah, Ny P takut jika
penyakitnya bertambah parah.
2) Ny P mengatakan selalu berdoa dan tawakal pada Allah SWT dan
mau mengikuti saran perawat untuk berobat.
3) Ny P mengatakan akan mempertahankan pola hidup sehat.
c. Aspek Sosial
1) Ny P mengatakan aktif ikut kegiatan pengajian dan kumpulan di
RT.
2) Ny P mengatakan tidak ada kebiasaan di lingkungan yang tidak
disukai.
3) Ny P mengatakan lingkungan dirumahnya baik, ramah dan saling
tolong menolong.
d. Aspek Budaya
1) Ny P dan keluarga mengikuti budaya jawa tengah khususnya
budaya banyumas.
2) Ny P dan keluarga tidak merasa keberatan dengan budaya yang
diikutinya.
e. Aspek Spiritual
1) Ny P beragama islam dan menjalankan sholat 5 waktu.
2) Ny P aktif dalam kegiatan pengajian rutin di RT.
3) Ny P percaya sehat dan sakit datangnya dari Allah SWT, asal kita
mau berdoa dan berusaha pasti ada jalan dari Allah SWT untuk
kesembuhannya.
f. Aspek Kognitif
Ny P mengatakan belum paham benar cara mengendalikan tekanan
darah tingginya.

C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
a. Nyeri
P : Jika aktifitas berat
Q : Nyeri hilang timbul seperti ditusuk jarum
R : Nyeri dirasakan di kaki kanan
S : Skala nyeri 5 (1 - 10) nyeri sedang
T : Nyeri muncul saat melakukan aktifitas dan istirahat.
b. Status gizi lansia
BB : 50 kg
TB : 150 cm
BMI : 22,2 (gizi cukup)
c. Personal hygiene : Ny P tampak bersih mandi sehari 2 kali memakai
sabun, gosok gigi sehari 2 kali.
2. Sistem Persepsi Sensori
a. Pendengaran : pendengaran Ny P baik
b. Penglihatan : penglihatan Ny P kurang jelas untuk melihat jarak jauh,
menggunakan alat bantu penglihatan.
c. Pengecap / penghidu : pengecap dan penghidu Ny P baik
d. Peraba : peraba Ny P baik bisa merasakan panas dan dingin.
3. Sistem Pernafasan
a. Frekuensi nafas : 20 kali permenit.
b. Suara nafas : vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan.
c. Pemeriksaan pernafasan
Inspeksi : bentuk dada simetris
Palpasi : vocal premitus simetris kanan dan kiri
Perkusi : sonor
Auskultasi : vesikuler
4. Sistem Kardiovaskuler
a. Tekanan darah : 140/102 mmHg
b. Nadi : 87 kali permenit
c. Capilary refill : ≤ 2 detik
d. Pemeriksaan kardiovaskuler
Inspeksi : tampak ictus cordis
Palpasi : teraba ictus cordis di ICS 5 kiri
Perkusi : pekak pada ICS 2 – 6 kiri
Auskultasi : reguler bunyi jantung I – II
5. Sistem Saraf Pusat
a. Kesadaran : kesadaran compos mentis, GCS E4 M6 V5 : 15
b. Orientasi orang : baik, bisa menyebutkan nama anggota keluarga
c. Orientasi waktu : baik, bisa menyebutkan hari, tanggal dan tahun
6. Sistem Gastrointestinal
a. Nafsu makan : nafsu makan Ny P baik
b. Pola makan : makan sehari 3 kali (pagi, siang dan sore)
c. Pola BAB : 1 kali sehari, teratur tidak konstipasi
d. Pemeriksaan abdomen
Inspeksi : perut datar dan simetris
Auskultasi : bising usus 12 kali permenit
Perkusi : timpani
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada distensi abdomen
7. Sistem Muskuloskeletal
a. Deformitas : tidak ada kelainan bentuk tulang punggung, tangan
dan kaki
b. Rentang gerak : kedua tangan dan kaki dapat digerakan
c. Nyeri : kaki kanan mengalami nyeri atau pegel – pegel
dan sedikit kaku
d. Benjolan / radang : tidak ada benjolan dan radang pada Ny P
e. Kemampuan ADL
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan / minum √
Mandi √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah / berjalan √
Ambulasi / ROM √
Keterangan:
0 : mandiri
1 : alat bantu
2 : dibantu orang lain
3 : dibantu orang lain dan alat
4 : tergantung total
8. Sistem Integumen
Kulit sedikit keriput, tidak terdapat luka, turgor kulit baik dan rambut
tampak beruban.
9. Sistem Reproduksi
Sistem reproduksi normal, Ny P memiliki 4 orang anak.
10. Sistem Genitourinaria
a. Pola : Ny P BAK 4-7 kali sehari
b. Inkontinensia : Ny P masih bisa menahan kencing, tidak
mengalami nyeri saat BAK, urine warna kuning.
D. Data Penunjang
1. Pengkajian Fungsional
Psikososial
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada orang
lain, harapan klien dalam melakukan sosialisasi, kepuasan dalam sosialisasi dan
lainnya.
Klien dapat berinteraksi sosial dengan baik dengan keluarga dan tetangga.
Emosional
Pertanyaan Tahap 1
1. Apakah klien mengalami sukar tidur? Tidak
2. Apakah klien merasa gelisah? Tidak
3. Apakah klien sering murung atau menangis sendiri? Tidak
4. Apakah klien sering was-was atay kuatir? Tidak
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika ≥ 1 memiliki jawaban “ YA”

Pertanyaan Tahap 2
1. Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ? Tidak
2. Ada masalah atau banyak pikiran ? Tidak
3. Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain Tidak
4. Menggunakan obat tidur/penenangnatas anjuran dokter ? Tidak
5. Cenderung mengurung diri? Tidak
Bila ≥ 1 memiliki jawaban “YA” maka Lansia memiliki masalah emosional
positif (+)
Spiritual
Kaji agama, kegiatan keagamaan, konsep/keyakinanklien tentang kematian,
harapan-harapan klien, dan lainnya

Interpretasi Hasil : Ny P tidak mengalami masalah emosional


2. PENGKAJIAN APGAR KELUARGA
No Item Penilaian Selalu Kadang- Tidak
(2) kadang (1) Pernah (0)
1 A : Adaptasi 2
Saya puas bahwa saya dapat Kembali pada
keluarga (teman-teman) saya untuk membantu
saya pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2 P : Partnership 0
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)
saya membicarakan sesuatu dengan saya dan
mengungkapkan masalah saya
3 G : Growth 1
Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya
menerima dan mendukung keinginan saya
untuk melakukan aktivitas atau arah baru
4 A : Afek 1
Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)
saya mengekspresikan afek dan berespon
terhadap emosi-emosi saya, seperti marah,
sedih atau mencintai.
5 R : Resolve 1
Saya puas dengan cara teman-teman saya dan
saya menyediakan waktu Bersama-sama
mengekspresikan afek dan berespon
JUMLAH 2 3 0
Penilaian :
Nilai 0-3 : Disfungsi keluarga sangat tinggi
Nilai 4-6 : Disfungsi keluarga sedang
Kesimpulan : Disfungsi keluarga dalam kategori sedang

3. Pengkajian MMSE (Mini Mental State Examination)


Skor
Item Penilaian
Tertinggi Nilai Klien
Orientasi
1. Sekarang ini (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), 5 5
(hari) apa?
2. Kita berada di mana ? (negara), (provinsi), (kota), 5 5
(panti wredha), (lantai/kamar)
Registrasi Memori
3. Sebutkan 3 objek 3 3
Masing-masing objek 1 detik, lansia diminta
mengulang 3 nama objek yang telah disebutkan
oleh pemeriksa. Nilai 1 pada setiap objek yang
benar. Ulangi sampai lansia dapat menyebutkan
dengan benar. Catat jumlah pengulangan yang
dilakukan.
Atensi dan Kalkulasi
4. Minta klien untuk mengkurangkan 100 dengan 5, 5 5
kemudian hasilnya berturut-turut dikurangkan
dengan 5 sampai pengurangan kelima (100; 95;
90; 85; 80). Nilai 1 untuk jawaban yang benar
Pengenalan Kembali (Recall)
5. Lansia diminta untuk menyebutkan kembali 3 3 3
objek di atas (pertanyaan no 3)
Bahasa
6. Lansia diminta menyebutkan 2 benda yang 2 2
ditunjukkan oleh perawat
7. Lansia diminta mengulangi ucapan perawat 3 1 1
kata : saya ingin duduk
8. Lansia mengikuti peritah : ambil kertas, lipat 3 3
menjadi 2 dan letakkan di tangan kanan anda
9. Lansia diminta membaca dan melakukan perintah: 1 1
pejamkan mata anda
10. Lansia diminta menulis kalimat singkat tentang 1 0
pikiran/perasaan secara spontan. Kalimat terdiri
dari 2 kata (subjek dan predikat): saya sedih
11. Lansia diminta menggambar bentuk 1 0

Total Skor 30 28
Intepretasi hasil:
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi:
a. >23 : aspek kognitif dari fungsi mental baik
b. 18-23 : kerusak aspek fungsi mental ringan
c. ≤ 17 : terdapat kerusakan aspek fungsi mental berat
Kesimpulan Hasil : Ny P memiliki aspek kognitif dan fungsi mental
baik.
4. Pengkajian Katz Indeks
Mandiri Tergantung
No Aktivitas
(nilai 1) (nilai 0)
1 Mandi di kamar mandi (mengosok, 1
membersihkan, mengeringkan badan)
2 Menyiapkan pakaian, membuka dan 1
mengeringkan
3 Memakan makanan yang telah disiapkan 1
4 Memelihara kebersihan diri untuk penampilan 1
diri (menyisir rambut, keramas, gosok gigi,
mencukur kumis)
5 BAB di WC (membersihkan dan mengeringkan 1
daerah bokong)
6 Dapat mengontrol pengeluaran feses 1
7 BAK di kamar mandi (membersihkan dan 1
mengeringkan daerah kemaluan)
8 Dapat mengontrol keluarnya air kemih 1
9 Berjalan tanpa alat bantu seperti tongkat 1
10 Menjalankan ibadah sesuai dengan kepercayaan 1
11 Melakukan pekerjaan rumah : menyapu, 1
mencuci pakaian, dll
12 Berbelanja kebutuhan sendiri/keluarga 0
13 Mengelola keuangan (menyimpan dan 1
menggunakan uang sendiri)
14 Menggunakan saran transportasi umum dalam 1
berpergian
15 Menyiapkan obat dan meminum sesuai takaran 1
(waktu, takaran tepat)
16 Merencanakan dan mengambil keputusan untuk 1
kepentingan keluarga dalam hal penggunaan
uang, aktivitas sosial yang dilakukan dan
kebutuhan akan pelayanan kesehatan
17 Melakukan aktivitas di waktu luang 1
(keagamaan, sosial, hobi)
Jumlah Total Point Mandiri 16
Jumlah total point 13 – 17 : mandiri
Jumlah total poin 0 – 12 : ketergantungan
Kesimpulan : Ny P mandiri dan tidak ketergantungan
5. Pengkajian Morse Falls (Resiko Jatuh Lansia)
Skala
No Item Nilai
Tidak Ya
1 Riwayat jatuh : apakah lansia pernah jatuh dalam 0 25 0
3 bulan terakhir
2 Diagnosa sekunder: apakah lansia memiliki lebih 0 15 15
dari 1 penyakit?
Alat bantu jalan:
3 Bed rest / dibantu perawat 0 0 0
Kruk/tongkat/walker 0 15 0
Berpegangan pada benda sekitar (kursi, lemari, 0 30 0
meja)
4 Terapi intravena: apakah saat ini lansia terpasang 0 20 0
infus
Gaya berjalan/berpindah
5 Normal/bed rest/immobile (tidak dapat bergerak 0 0 0
sendiri)
Lemah (tidak bertenanga) 0 10 0
Gangguan/ tidak normal (pincang/diseret) 0 20 0
Status mental
6 Lansia menyadari kondisinya 0 0 0
Lansia mengalami keterbatasan daya ingat 0 15 0
Total Nilai 15
Interpretasi:
a. Tidak beresiko : 0 – 24 (perawatan dasar)
b. Resiko rendah : 25 – 50 (pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh standar)
c. Resiko tinggi : ≥ 51 (pelaksanaan intervensi pencegahan jatuh resiko tinggi)
Kesimpulan : Ny P tidak beresiko jatuh (memerlukan perawatan dasar).

6. Pengkajian risiko malnutrisi pasien lanjut usia (mini nutritional


assesment : mna)

Keadaan Pasien Skor


Apakah anda mengalami penurunan asupan makanan dalam 3 bulan 2
terakhir disebabkan kehilangan nafsu makan, gangguan saluran cerna,
kesulitan mengunyah atau menelan?
1 : kehilangan nafsu makan berat (severe)
2 : kehilangan nafsu makan sedang (moderate)
2 : tidak kehilangan nafsu makan
Kehilangan berat badan dalam tiga bulan terakhir? 1
0 : kehilangan BB > 3 kg
1 : tidak tahu
2 : kehilangan BB antara 1-3 kg
3: tidak mengalami kehilangan BB
Kemampuan melakukan mobilisasi 0 : 2
di ranjang saja atau di kursi roda
1 : dapat meninggalkan ranjang atau kursi roda namun tidak bisa
pergi/jalan-jalan keluar
2 : dapat berjalan atau pergi dengan leluasa
Menderita stress psikologis atau penyakit akut dalam tiga bulan terakhir? 2
0 : ya
2 : tidak

Mengalami masalah neuropsikologis?


0 : demensia atau depresi berat
1 : demensia sedang (moderate)
2 : tidak ada masalah psikologis
Nilai IMT (Indeks massa tubuh)
0 : IMT < 19 kg/m2
1 : IMT 19 - 21
2 : IMT 21-23
3 : IMT > 23

Sub total maksimal : 14


Jika nilai ≥ 12 : tidak memiliki risiko, tidak perlu melengkapi form penilaian
Jika nilai ≤ 11 : mungkin mengalami malnutrisi, lanjutkan mengisi form
penilaian
7. Formulir penilaian : lanjutan mna

Keadaan Pasien Skor


Apakah Anda tinggal mandiri (bukan di Panti/Rumah Sakit) 0
0 : tidak
1 : ya
Apakah Anda menggunakan lebih dari tiga macam obat per hari? 1
0 : ya
1: tidak
Apakah ada luka akibat tekanan atau luka di kulit 0
0 : ya
1 : tidak
Berapa kali anda mengkonsumsi makanan lengkap/utama per hari? 2
0 : 1 kali
1 : 2 kali
2 : 3 kali
Berapa banyak Anda mengkonsumsi makanan sumber protein? 0
a. Sedikitnya 1 porsi dairy produk sepert susu, keju, yogurth per hari →
ya/tidak
b. 2 atau lebih porsi kacang-kacangan atau telur per minggu → ya/tidak
c. Daging ikan atau unggas setiap hari → ya/tidak
0.0 : jika 0 atau hanya ada 1 jawaban ya
0.5 : jika terdapat 2 jawaban ya
1.0 : jika terdapat 3 jawaban ya

Apakah Anda mengkonsumsi buah aau sayur sebanyak 2 porsi atau lebih 0
per hari?
1 : tidak
2 : ya
Berapa banyak cairan (air, jus, kopi, teh, susu) yang dikonsumsi per hari? 1
0.0 : kurang dari 3 gelas
0.5 : 3 - 5 gelas
1.0 : lebih dari 5 gelas

Bagaimana cara makan? 2


0: harus disuapi
1 : bisa makan sendir dengan sedikit kesulitan
2 : makan sendiri tanpa kesulitan apapun juga
Pandangan sendiri mengenai status gizi anda? 0
0 : merasa malnutrisi
1 : tidak yakin mengenai status gizi
2 : tidak ada masalah gizi
Jika dibandingkan dengan kesehatan orang lain yang sebaya atau 1
seumur,bagaimana Anda mempertimbangkan keadaan Anda dibandingkan
orang tersebut?
0 : tidak sebaik dia
0.5 : tidak tahu
1.0 : sama baiknya
2.0 : lebih baik
Lingkar lengan atas (cm )?
0 : < 21 cm
0.5 : 21-22 cm
1.0 : ≥22 cm
Lingkar betis (cm)? 1
0 : < 31 cm
1 : > 31 cm
Penilaian Skor:
I. Skor skrining :
II. Skor penilaian :

Skor total indikator malnutrisi (maksimal 30):


17 - 23.5

Kesimpulan :
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
………………………
8. Pengkajian Skala Depresi Lansia
Keadaan yang dirasakan selama seminggu Nilai Respon
No Nilai
terakhir Ya Tidak
1 Apakah anda sebenarnya puas dengan 0 1 0
kehidupan anda?
2 Apakah anda telah meninggalkan banyak 1 0 0
kegiatan dan minat atau kesenangan anda?
3 Apakah anda merasa kehidupan anda 1 0 0
kosong atau merasa kesepian?
4 Apakah anda sering merasa bosan? 1 0 0
5 Apakah anda memiliki semangat yang 1 0 1
bagus dalam sebagian besar hidup anda?
6 Apakah anda takut, kwatir bahwa aka nada 1 0 1
sesuatu yang buruk terjadi pada anda?
7 Apakah anda merasa bahagia dalam 0 1 0
sebagian besar hidup anda?
8 Apakah anda sering merasa tidak berdaya? 1 0 0
9 Apakah anda lebih suka tinggal di wisma 1 0 0
atau di rumah daripada pergi keluar untuk
mengerjakan sesuatu yang baru?
10 Apakah anda merasa memiliki banyak 1 0 0
masalah dengan daya ingat anda
dibandingkan dengan kebanyakan orang ?
11 Apakah anda pikir bahwa hidup anda 0 1 0
sekarang ini menyenangkan?
12 Apakah anda merasa tidak berharga? 1 0 0
13 Apakah anda merasa penuh dengan energy / 0 1 0
kekuatan?
14 Apakah anda merasa apa yang anda alami 1 0 0
sekarang ini/keadaan anda saat ini tidak ada
harapan?
15 Apakah anda piki bahwa orang lain lebih 1 0 0
baik keadaannya daripada anda?
Total Nilai 2
Intepretasi:
Jumlah respon dijumlahkan dan dikategorikan menjadi:
a. Skor 10 – 15 : depresi berat
b. Skor 5 – 9 : depresi sedang
c. Skor 0 – 4 : normal
Kesimpulan: Ny P tidak mengalami depresi (normal)
9. Pengkajian Pola Komunikasi Lansia
No Aspek yang dinilai Uraian
1 Pendengaran a. Pendengeran adekuat tanpa
menggunakan hearing- aid
b. Pendengeran adeuat dengan
menggunakan hearing-aid
c. Sedikit mengalami kesulitan bila
lingkungan ramai
d. Hanya dapat mendengar dalam situasi
khusus (harus dengan suara keras dan
jelas)
e. Pendengaran terganggu walaupun
menggunakan hearaing-aid
2 Kemampuan memahami a. Dapat memahami
informasi b. Pada umumnya dapat memahami,
hanya kehilangan sebagian atau pesan
tertentu
c. Kadang-kadang dapat memahami
d. Jarang/tidak memahami
3 Kejelasan bicara a. Bicara jelas
b. Bicara tidak jelas (kata-kata tidak jelas,
omat- kamit)
c. Tidak dapat bicara
4 Perubahan pola Bandingkan dengan pola komunikasi pada 3
komunikasi bulan terakhir atau dengan pengkajian
sebelum ini:
a. Tidak ada perubahan
b. Beratmbah baik
c. Bertambah buruk
Keterangan: a. Pendengeran adekuat tanpa
Tulis kondisi klien menggunakan hearing- aid
b. Dapat memahami informasi
c. Bicara jelas
d. Tidak ada perubahan pola komunikasi
Kesimpulan: pola komunikasi Ny P baik
E. Terapi yang diberikan
Saat dilakukan pengkajian Ny P tidak mengkonsumsi obat penurun tekanan
darah tinggi ataupun obat yang lain.
II. ANALISA DATA
No Data Problem Etiologi
1. Data Subjektif : Nyeri Akut Agen pencedera
Ny P mengatakan kaki sebelah (D.0077) fisiologis
kanan terasa nyeri dan pegel – Kategori : psikologis
pegel dan sedikit kaku. Subkategori : Nyeri
P : Jika aktifitas berat dan kenyamanan.
Q : Nyeri hilang timbul seperti
ditusuk jarum dan sedikit
kaku
R : Nyeri dirasakan di kaki
kanan
S : Skala nyeri 5 (1 - 10) nyeri
sedang
T : Nyeri muncul saat
melakukan aktifitas dan
istirahat.
Data Objektif :
Ny P tampak menunjukan dan
memegang kaki kanannya yang
nyeri atau pegel-pegel.
2. Data Subjektif : Defisit pengetahuan Kurang terpapar
a. Ny P mengatakan memiliki tentang cara informasi
tekanan darah tinggi tapi tanpa pengendalian
disertai gejala seperti kepala hipertensi.
pusing dan leher cengeng. (D.0111)
b. Ny P tidak pernah melakukan Kategori : Perilaku
olah raga. Subkategori :
c. Ny P mengatakan belum paham Penyuluhan dan
benar cara mengendalikan pembelajaran
tekanan darah tingginya.
Data Objektif :
a. Tekanan darah Ny P : 142/102
mmHg

III. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis.
2. Defisit pengetahuan tentang cara pengendalian hipertensi berhubungan
dengan kurang terpapar informasi.
IV. INTERVENSI KEPERAWATAN
Dx
No Tanggal Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1 5 November Nyeri Akut Kontrol nyeri (L.08063). Managemen Nyeri (I.08238).
2022 berhubungan Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 Observasi:
dengan agen kali kunjungan diharapkan kontrol nyeri meningkat Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi,
pencedera dengan kriteria hasil : frekuensi.
fisiologis. Indikator A T Identifikasi skala nyeri.
(D.0077) Melaporkan nyeri terkontrol 1 5 Identifikasi faktor yang memperberat atau
Kemampuan mengenali onset nyeri 1 5 memperingan nyeri.
Kemampuan mengenali penyebab nyeri 1 5
Kemampuan menggunakan teknik non 1 5 Terapeutik:
farmakologis Berikan terapi non farmakologis.
Fasilitasi istirahat dan tidur.
keterangan :
1 : menurun 4 : cukup meningkat Edukasi:
2 : cukup menurun 5 : meningkat Anjurkan menggunakan analgetik yang
3 : sedang tepat.
Jelaskan strategi meredakan nyeri.
Kolaborasi:
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
Kolaborasi :
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

2 5 Defisit Tingkat pengetahuan (L.12111). Edukasi Kesehatan (I.12383).


November pengetahuan Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 1 Observasi:
2022 tentang cara kali kunjungan diharapkan tingkat pengetahuan Identifikasi kesiapan dan kemampuan
pengendalian meningkat dengan kriteria hasil : menerima informasi.
hipertensi Indikator A T Identifikasi yang dapat mempengaruhi
berhubungan Perilaku sesuai anjuran 1 5 perilaku hidup bersih dan sehat.
dengan kurang Verbalisasi minat dalam belajar 1 5
terpapar Kemampuan menjelaskan pengetahuan 1 5 Terapeutik:
informasi. tentang suatu topik Sediakan materi dan media pendidikan.
(D.0111) Kemampuan menggambarkan 1 5 Berikan kesemapatan untuk bertanya.
pengalaman sebelumnya yang sesuai
dengan topik Edukasi:
Perilaku sesuai dengan pengetahuan 1 5 Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat

keterangan : Kolaborasi :
1 : menurun 4 : cukup meningkat -
2 : cukup menurun 5 : meningkat
3 : sedang

V. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN


Tanda
Tgl Dx Jam Implementasi Evaluasi
Tangan
7 Nyeri 16.00 1. Mengidentifikasi lokasi, S : Ny P mengatakan nyeri dan kaku pada kaki Mister
Novemb Akut WIB karakteristik, durasi, kanan berkurang.
er 2022 berhubun frekuensi, kualitas dan
gan intensitas nyeri. O: Skala nyeri 4 (1- 10) nyeri sedang dan
dengan 2. Mengidentifikasi skala nyeri. terkontrol.
agen 3. Mengidentifikasi respons
pencedera nyeri non verbal. A: Masalah keperawatan belum teratasi
fisiologis. 4. Mengidentifikasi faktor yang Indikator A T A
(D.0077) memperberat dan Melaporkan nyeri terkontrol 1 5 4
memperingan nyeri. Kemampuan mengenali 1 5 4
5. Memberikan teknik onset nyeri
nonfarmakologis untuk Kemampuan mengenali 1 5 4
mengurangi rasa nyeri penyebab nyeri
(kompres hangat).
Kemampuan menggunakan 1 5 4
teknik non farmakologis
keterangan :
1 : menurun 4 : cukup meningkat
2 : cukup menurun 5 : meningkat
3 : sedang

P: Lanjutkan intervensi
7 Defisit 17.00 1. Memberikan pendidikan S : - Ny P dan keluarga mengatakan paham
Novembe pengetah WIB kesehatan pada Ny P dan dan akan mencoba mempraktekan cara
r 2022 uan keluarga tentang cara mengendalikan tekanan darah tinggi.
tentang mengendalikan tekanan darah - Ny P mengatakan mau mencoba rutin
cara tinggi. minum jus tomat.
pengenda
lian O: - Ny P dan keluarga tampak kooperatif dan
hipertensi bisa menjelaskan 4 dari 5 cara
berhubun mengendalikan tekanan darah tinggi serta
gan 4 dari 6 makanan yang harus di hindari.
dengan
kurang A: Masalah keperawatan teratasi sebagian.
terpapar Indikator A T A
informasi. Perilaku sesuai anjuran 1 5 3
(D.0111) Verbalisasi minat dalam 1 5 5
belajar
Kemampuan menjelaskan 1 5 4
pengetahuan tentang suatu
topik
Kemampuan 1 5 5
menggambarkan
pengalaman sebelumnya
yang sesuai dengan topik
Perilaku sesuai dengan 1 5 3
pengetahuan

keterangan :
1 : menurun 4 : cukup meningkat
2 : cukup menurun 5 : meningkat
3 : sedang

P : Pertahankan intervensi
motivasi Ny P untuk konsisten menerapkan
perilaku tentang cara mengendalikan
tekanan darah tinggi.
DOKUMENTASI
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK
PADA NY. P DENGAN HIPERTENSI
DI DESA MIPIRAN, KEC.PADAMARA, PURBALINGGA
Disusun sebagai tugas asuhan keperawatan gerontik

DISUSUN OLEH :

WILLY PRAMUDYA, S.Kep.


220104092

UNIVERSITAS HARAPAN BANGSA


FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2022

LEMBAR PENGESAHAN ASUHAN KEPERAWATAN


LAPORAN ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DENGAN JUDUL “ASUHAN
KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY. K DENGAN DIAGNOSA MEDIS
HIPERTENSI DI DESA MIPIRAN RT.002 RW.001 PURBALINGGA”
Disusun sebagai tugas asuhan keperawatan gerontik

Purbalingga , 08 November 2022


Penyusun,

Willy Pramudya, S.Kep,


NIM. 220104092

Mengetahui

Pembimbing Akademik

Wasis Eko Kurniawan, S.Kep.,Ns., MPH

Anda mungkin juga menyukai