Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEBIDANAN PREMENOPAUSE

PADA Ny.W USIA 46 TAHUN DENGAN GANGGUAN POLA TIDUR


DI PUSKESMAS BRANTI RAYA KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG
SELATAN

Tempat Praktik : Puskesmas Branti Raya


Tanggal Pengkajian : 01-11-2022
Waktu Pengkajian : 10.00 WIB

A. DATA SUBYEKTIF
1. Biodata
Istri Suami
Nama : Ny. W Nama : Tn. Y
Umur : 46 tahun Umur : 50 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia Suku : Jawa/ Indonesia
Pendidikan :D3 Pendidikan : SMA
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : Wira usaha
Alamat : Desa Branti Raya

2. Keluhan utama
Ibu mengatakan mengalami susah tidur sejak 3 bulan terakhir ini, selalu terbangun
kalau malam dan setelah itu tidak bisa tidur lagi, beliau mengatakan tidur malam
hanya sekitaran 4 jam saja. Kalau siang jarang tidur siang sehingga suka pusing. Dan
saat akhir-akhir ini mengalami sedikit nyeri pada sendi - sendi lutut.

3. Riwayat perkawinan
a. Jumlah perkawinan : 1 kali
b. Usia perkawinan pertama : 22 tahun
c. Usia perkawinan sekarang : 24 tahun
4. Riwayat Haid
a. Usia menarche : 13 tahun
b. Siklus : 28 hari
c. Teratur/ tidak : teratur
d. Lamanya : 5-7 hari
e. Dysminorrhea : dismenore

5. Riwayat Ginekologi
a. perdarahan Haid : mulai jarang menstruasi
b. Riwayat perdarahan setelah Hub. Seksual : tidak ada
c. Riwayat nyeri saat berhubungan badan : tidak ada
d. Riwayat ada massa, tumor pada payudara dan alat kandungan : tidak ada
e. Lain-lain : tidak ada
6. Riwayat obstetri
a. Jumlah anak : 3 orang
b. Riwayat keguguran : tidak pernah
7. Riwayat keluarga berencana
a. Jenia alat kontrasepsi : Suntik 3 bulan
b. Lama : kurang lebih 12 tahun sampai sekarang
c. Masalah : tidak ada
8. Riwayat kesehatan
a. Riwayat penyakit keturunan yang pernah diderita ibu :
Ibu mengatakan tidak menderita penyakit menurun seperti hipertensi, DM,
asma, dan penyakit dan penyakit kronis seperti jantung, serta penyakit menular
seperti hepatitis, TBC, HIV dan AIDS.
b. Riwayat penyakit keturunn yang pernah diderita keluarga
Ibu mengatakan dari keluarga ibu dan suami tidak menderita penyakit
menurun seperti hipertensi, DM, asma dan penyakt kronis seperti jantung serta
penyakit menular seperti hepatitis, TBC, HIV dan AIDS.

9. Pola kebutuhan sehari-hari


a. Nutrisi
- Jenis makanan yang dikonsumsi : nasi, tahu, tempe ikan, ayam, sayuran
hijau, wortel dll
- Frekuensi : 3 kali sehari
- Porsi makan : 1 piring
- Jenis minuman yang dikonsumsi : air putih dan kopi 1 kali dipagi hari
- Frekuensi : air putih 8 gelas sehari
- Pantangan : tidak ada
b. Eliminasi
- BAB
Frekuensi : 1 kali sehari
Konsistensi : lembek
Warna : kuning kecoklatan
- BAK
Frekuensi : 4-5 kali sehari
Bau : pesing
Warna : kuning jernih
c. Personal Hygiene
- Mandi
Frekuensi : 2 kali sehari
Keramas : 2 hari sekali
- Gosok gigi
Frekuensi : 2 kali sehari
- Ganti pakaian
Frekuensi : sesuai kebutuhan
d. Aktifitas
- Tidur/ Istirahat
a. Siang : tidak pernah
b. Malam : hanya 4-5 jam
c. Masalah : suka pening, dan khawatir

10. Data psikologi dan spiritual


a. Tanggapan ibu terhadap keadaan dirinya :
Ibu merasa khawatir karena kurang tidur yang dirasakannya
b. Ketaatan beribadah :
Shalat 5 waktu sehari,ibu aktif ikut pengajian ibu2 seminggu sekali
c. Pengetahuan ibu tentang penyakit yang diderita :
Tidak megetahui
d. Hubungan sosial ibu dan keluarga :
Baik
e. Penentu dan pengambil keputusan dalam keluarga:
Suami

B. DATA OBYEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda-tanda vital
- Tekanan darah : 130/90 Mmhg
- Pernapasan : 80 Kali/ Menit
- Suhu : 36,7 Oc
- Nadi : 80 Kali/ Menit
d. BB dan TB
- BB : 60 Kg
- TB : 155 Cm
2. Pemeriksaan Khusus
Pemeriksaan inpeksi dan palpasi
a. Kepala : Kulit kepala tampaka bersih, tidak teraba benjolan
yang abnormal, rambut sedikit putih dan tidak rontok
b. Muka : Tidak tampak pucat dan tidak oedema
c. Mata : tampak simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera tidak
ikterik
d. Telinga : Simetris, tidak ada pengeluaran serumen, tidak teraba
benjolan yang abnormal
e. Hidung : tidak tampak polip dan tidak tampak pernapasan
cuping hidung
f. Mulut : Bibir tidak Nampak pucat, tidak ada sariawan, tidak
nampak ada carien gigi
g. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar
vena jugularis
h. Dada : tampak simetris,tidak ada retraksi dada
i. Mammae : tampak simetris, tidak ada benjolan yang abnormal
j. Perut : tidak ada luka bekas operasi tidak ada benjolan yang
abnormal
k. Ekstremitas
- Kanan : normal tidak ada oedema
- Kiri : normal tidak ada oedema
- Reflek patella : normal
- Varises : tidak ada
l. Genetalia : tidak ada pengeluaran dari jalan lahir

3. Pemeriksaan penunjang (Laboratorium)


Tanggal : Hb 12,5 gr%

C. ANALISIS DATA
1. Diagnosa kebidanan
Ibu P3 A0 perimenopause dengan gangguan pola tidur
Data dasar
a. Data Subjektif
- Ibu mengatakan sering terbangun kalau malam dan tidak bisa tidur lagi
- Ibu mengatakan tidur malam kurang lebih 4 jam
- Ibu mengatakan sering sakit kepala dan nyeri sendi dan lutut
- Ibu mengatakan khawatir akan keadaannya

b. Data Obyektif
- Keadaan umum : Baik
- TTV TD : 130/90 mmHg N : 80 x/menit R : 20 x/menit S : 36,7’C
- TB : 155 cm
- BB : 60 kg
- Mata tidak oedema, conjungtiva pucat dan sklera putih.
- HB 12,5 gr%

2. Masalah
Ny. W merasa khawatir dan sering sakit kepala dan pegal-pegal pada lutut dan sendi
belakangan ini

3. Kebutuhan
Penjelasan keadaan Ny. W saat ini tentang susah tidur, sakit kepala, pegal-pegal pada
lutut dan sendi

D. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 10.05 WIB
1. Mengedukasi Ny.W bahwa gangguan pola tidur dan pegal-pegal pada lutut dan
sendi (rematik) yang terjadi merupakan gejala premenopause atau masa menuju
menopause yang wajar dialami ibu pada masa ini
Rasionalisasi : dengan menjelaskan penyebab gangguan pola tidur diharapkan
pasien menjadi lebih tenang dan paham
Evaluasi : Ny.W paham dan mengerti tentang kondisinya saat ini.

2. Meningkatkan aktivitas ibu sehari-hari pada saat sebelum tidur


Rasionalisasi : dengan meningkatkan aktivitas sebelum tidur diharapkan ibu akan
merasa lelah sehingga waktu tidur pulas dan jarang terbangun.
Evaluasi : ibu berjanji akan melakukan aktivitas ringan sebelum tidur seperti
mengepel, menggosok dll

3. Menganjurkan klien untuk mandi air hangat, kompres sendi-sendi yang sakit
dengan kompres hangat
Rasionalisasi : dengan mandi air hangat dan kompres hangat pada sendi diharapkan
dapat melancarkan peredaran darah sehingga rasa nyeri pada sendi dan kepala
berkurang dan tidur lebih tenang
Evaluasi : ibu berjanji akan melakukan apa yang diajarkan bidan

4. Mengedukasi ibu dan suami untuk melakukan pijatan pada daerah bahu dan
punggung sebelum tidur selama 20 menit setiap malam.
Rasionalisasi : dengan melakukan pijatan diharapkan dapat melancarkan aliran
darah disekitar daerah atas sehingga ibu menjadi lebih rileks
Evaluasi : pasien berjanji akan melalukan apa yang diajarkan bidan
5. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan sayuran bewarna
hijau.
Rasionalisasi : dengan istirahat yang cukup dapat mengurangi kesakitan pada
sendi dan makanan bergizi serta sayuran hijau dapat meningkatkan zat besi dalam
darah yang berfungsi membuat kadar haemoglobin dalam darah bertambah, guna
pemenuhan jaringan tubuh akan aliran darah sampai ke ferifer
Evaluasi : pasien berjanji untuk istirahat teratur dan makan makanan bergizi dan
sayuran hijau

6. Mendiskusikan kunjungan ulang 7 hari lagi atau jika ada keluhan


Rasionalisasi : dengan mendiskusikan kunjungan ulang diharapkan pasien tidak
canggung untuk datang kembali bila masih ada keluhan tidur dan juga untuk
mengevaluasi intervensi yang sudah diberikan
Evaluasi : Pasien bersedia melakukan kunjungan ulang

Branti Raya, 01 November 2022

Praktikan,

Komariah, S.ST

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

Astriana, S.ST. M. Kes Widarni, Amd.Keb


CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal : 08 November 2022


Nama pasien: No. RM Ruang
Ny.W

Usia : 46 tahun

Tanggal/Jam : Catatan perkembangan Paraf dan


nama
08/11/2022 (SOAP)
responden

S:

- Ibu mengatakan tidur malam sekarang


mulai jam 23.00 terbangun pukul 4.00
WIB
- Ibu mengatakan sudah mempraktekkan
pijat didaerah bahu dan punggung
sebelum tidur sehingga tidurnya agak
bertambah panjang durasinya.
O:

- Keadaan umum : Baik.


- Kesadaran : Composmentis.
- TTV TD : 120/80 mmHg N : 80 x/menit
R : 20 x/menit S : 36,6’C
A:

Ibu P3 A0 kunjungan ulang perimenopause


dengan gangguan tidur

P:

1. Memberitau pasien bahwa keadaannya


dalam kondisi baik
Rasionalisasi : dengan memberitahu
keadaannya diharapkan pasien tidak
cemas lagi
Evaluasi : Pasien merasa senang dengan
keadaannya dan pasien sudah merasa
lebih tenang

2. Tetap melakukan pijatan pada daerah


bahu dan punggung sebelum tidur
selama 20 menit setiap malam.
Rasionalisasi : dengan melakukan
pijatan diharapkan dapat melancarkan
aliran darah disekitar daerah atas
sehingga ibu menjadi lebih rileks
Evaluasi : pasien berjanji akan
melalukan apa yang diajarkan bidan

3. Menganjurkan pasien agar tetap


menkonsumsi sayur-sayuran, buah-
buahan, ikan dan makanan bergizi
lainnya serta menjaga pola makan
pasien.
Rasionalisasi : dengan mengkonsumsi
sayuran hijau dan buah-buahan
diharapkan dapat melancarkan aliran
darah.
Evaluasi : Pasien mengerti dan bersedia
mengikuti anjuran bidan

4. Menganjurkan dan mengingatkan


kepada pasien untuk beristirahat cukup,
mengurangi dan menghindari stress,
olahraga teratur, dan hidup sehat.
Rasionalisasi : dengan mengajarkan
tentang pencegahan untuk mengatasi dan
mnyembuhkan sakit kepala diharapkan
pasien dapat bangkit dan termotivasi
untuk lebih semangat
Evaluasi : Pasien mengerti dan berusaha
untuk mengurangi stress

Anda mungkin juga menyukai