Anda di halaman 1dari 3

WOC BBLR

Usia ibu <17th sosial ekonomi rendah plasenta previa perdarahan ante partum

sistem kurangnya nutrisi ibu saat pelebaran segmen renjatan


reproduksi pengetahuan hamil rendah bawah uterus
in matur ibu thdp nutrisi
kehamilan
uterus blm status nutrisi sinus uterus prematuritas
siap dgn janin menurun robek
gestasi lama

prematuria berat janin rendah


Penatalaksanaan
1. Penanganan
berat janin
bayi
masih rendah 2. Pelestarian
suhu
Pemeriksaan
penunjang :
BBLR 3. Inkubator
4. Pemberian
1. Radiologi
Pernafasan otak kardiovaskuler imatur imunologis GIT O2
2. Laboratoriu
5. Pencegahan
m
infeksi
Imaturitas membran katup jantung sistem imun rendah tdk mampu 6. Pemberian
Paru hialin blm blm terbentuk mencerna makan
Terbentuk nutrisi 7. Memulangka
n bayi
Membran hialin pembentukan anoksia otak darah kaya O2 & status nutrisi
Risiko infeksi
Blm terbentuk surfaktan blm miskin O2 tercampur menurun
Terbentuk
Dispnu peredaran hipoksemia metabolisme
Ketidakseimbangan
spontan pd nutrisi : Nutrisi meningkat
ventrikel otak kurang dari
sindroma ggn penurunan dispnue kebutuhan tubuh lemak tubuh
pernafasan kesadaran
termoregulasi

Ketidakefektifan pola nafas inefektif

hipotermi
NOC : menunjukkan jalan NOC : tidak memperlihatkan NOC : nutrisi terpenuhi NOC : termoregulasi
nafas efektif adanya tanda infeksi sesuai kebutuhan menjadi efektif sesuai
NIC : NIC : NIC : dengan
1. Kaji frekuensi dan pola 1. Kaji adanya tanda- tanda 1. Kaji maturitas refleks perkembangan
nafas infeksi berkenaan dgn pemberian NIC :
2. Tinjau ulang riwayat ibu 2. Observasi dan laporkan makan 1. Kaji suhu bayi
terhadap obat- obatan jika terdapat tanda dan 2. Observasi adanya 2. Observasi tanda dan
yang akan memperberat gejala infeksi penurunan berat badan gejala adanya hipotermia
depresi pernapasan pada 3. Yakinkan semua 3. Berikn suplemen atau hipertermia
bayi peralatan yang kontak elektrolit sesuai indikasi 3. Tempatkan bayi pada
3. Posisikan bayi pada dgn bayi bersih dan steril 4. Informasikan kepada inkubator a
abdomen atau posisi 4. Edukasi orang tua untuk orang tua mengenai 4. Edukasikan kepada orang
telentang dg gulungan mencegah personal yang pentingnya pemenuhan tua fungsi dan alasan
popok dibawah bahu mengalami infeksi nutrisi penempatan bayi pada
untuk menghsilkan menular untuk tidak 5. Kolaborasi dengan ahli inkubator
hiperekstensi kontak langsung dgn bayi gizi untuk menentukan 5. Kolaborasi dengan dokter
4. Informasikan kepada 5. Kolaborasi dengan dokter jumlah kalori dan nutrisi pemberian obat sesuai
orang tua/ keluarga bayi pemberian antibiotik yang dibutuhkan bayi indikasi
mengenai dispneu
5. Kolaborasi dengan dokter
pemberian oksigen

Referensi :

Betz, L C dan Sowden, L A. 2002. Keperawatan Pediatri Edisi 3. Jakarta : EGC

Tambayong. 2000. Patofisiologi Untuk Keperawatan. Jakarta : EGC


TUGAS KEPERAWATAN ANAK

WOC BERAT BAYI LAHIR RENDAH (BBLR)

Disusun Oleh :
Wiwit Novita Sari (C1016049)
Yursil Anugrah (C1016050)

PRODI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
Jl. Cut Nyak Dien No. 16 Kalisapu Slawi
Kec. Slawi- Kab. Tegal
2016/2017

Anda mungkin juga menyukai