Anda di halaman 1dari 1

WEB OF CAUTION (WOC) PREMATURE Daftar Referensi :

1. Bobak, Lowdermilk, & Jensen. (2005). Buku ajar keperawatan maternitas: Alih bahasa, Maria A.
Wijayarini, Peter I. Anugerah : Ed 4. Jakarta : EGC
2. Bulechek, G, Butcher, H, Dochterman, J. M. (2013). Nursing intervention clasification
(NIC).Mosby Elsevier
FAKTOR RESIKO 3. Brodsky, D & Mary, A. (2008). Primary care of the premature infant. Philadelphia, US : Saunder
Resiko demografi, Resiko Medis, Resiko Perilaku dan Lingkkungan, Resiko potensial elsevier
4. Chapman, L & Roberta, F. (2010). Maternal-newborn nursing : the critical component of nursing
care. Philadelphia, US. Davis Company
5. Dodd, V.L. (2005). Toward evidence based practice : implication of kangaroo care for growth
FAKTOR MATERNAL FAKTOR FETAL and development in preterm infant. Journal of obstectric, ginecologic and neonatal nursing,
34(1) :218-232
Pemeriksaan 6. Herdman, T.H. & Kamitsuru, S. (2014). NANDA International nursing diagnoses : definition &
Diagnostik clasification, 2015-2017. Oxford : W’ley Blackwell
Kehamilan : Pre-ekslamsia, KPD, kehamilan ganda
Penyakit : Hipertensi, DM Kematian janin dalam rahim 7. Jing, Z, Fernando, G, & Dezhi, M. (2011). Apnea of prematurity : from cause to treatment. Eur J
1. Pemeriksaan Infeksi Pediatr, 170(9):1097-1105
darah rutin Sosial Ekonomi : Malnutrisi, Kehamilan remaja
8. Pilliteri, A. (2010). Maternal & child health nursing : care of the childbearing & childbearing family.
2. Pemeriksaan Philadelphia, US : Lippincott Williams & Wilkins
Glukosa 9. Reeder, J, Leonide. L, & Deborah, K. (2011). Keperawatan maternitas kesehatan wanita, bayi &
3. Gas darah keluarga : Alih bahasa, Yati Afiyanti: Ed. 18. Jakarta. EGC
arteri 10. Wong, D.L. (2004). Pedoman klinis keperawatan pediatrik : Alih bahasa, Monica Ester: Ed. 4.
4. Elektrolit Jakarta. EGC
5. Kalsium
serum PREMATURE
Lahir pada usia 32-34 minggu usia kehamilan (Chapman, 2010)

SISTEM Pembentukan SISTEM HATI TERMOREGULASI SISTEM SISTEM


membran hialin SISTEM SISTEM MK :
KARDIOVASKULER
PERNAFASAN PENCERNAAN IMUNOLOGI Hipotermi HEMATOLOGI
belum sempurna SENSORI
(Nanda, 2014)
Kandungan Cadangan Suhu neonatus
Imaturitas paru Kurang kordinasi hepatosit glikogen < 36 C Klem tali Produksi
Co2 Mengendap reflek hisap dan sedikit Tidak Vasokontriksi eritrosit normal
lebih sedikit mengalami pembuluh (Hipotermi) pusat
di alveoli menelan. Otot Intervensi : tetapi usianya
Inadekuat Surfaktan abdomen lemah transfer Ig. G darah retina Melakukan perawatan pendek
melalui yang belum metode kangaroo
Hati belum mampu Hipoglikemia Terjadi Duktus
Asidosis Respiratorik plasenta Evaluasi :
melakukan metabolisme venosus tidak
Suhu bayi tetap dalam menutup
Alveolus Kolaps Kemampuan brown fat Sel darah yang
metabolisme Perubahan pada rentang normal (36-
mencerna dan sempurna 37C) belum matang
MK : Kerusakan MK : struktur jaringan
hipoventilasi absorbsi lemak Fagositosis dilepas
pertukaran gas menurun Ketidakseimbangan retina Peningkatan Tidak masuknya
terganggu
(Nanda, 2014) nutrisi kurang dari metabolisme udara ke alveoli —>
Enzim glukoronil kebutuhan tubuh Kadar PO2 menurun
Pe ↑ usaha nafas transferase kurang Kadar
MK : (Nanda, 2014) Retinopati retikulosit
MK : Resiko menurun
Intervensi : Ketidakseimbangan prematuritas Kebutuhan
Takipnea Observasi tanda vital Infeksi O2 Tahanan
nutrisi kurang dari Hiperbillirubin vaskuler paru
Terapi oksigen (Nanda, 2014) meningkat
kebutuhan tubuh Peningkatan menurun
Lakukan suction konsumsi Hb menurun
MK : Pola napas (Nanda, 2014)
Peningkatan kalori
tidak efektif Evaluasi : Jaundice
Intervensi : usaha nafas Penurunan Anemia
(Nanda, 2014) Tidak terjadi asidosis
respiratorik Pertahankan teknik aliran darah
Intervensi : aseptik. Penurunan
(Wong, 2004) Pemberian minum / ASI MK : Neonatal paru
Jaundice (Nanda, Kolaborasi : Berikan glikogen
Intervensi : secara langsung oleh Hipoksia
Posisisikan tengkurap ibu/menggunakan 2014) antibiotik
(Jing Z, 2011. Journal cangkir Evaluasi : Penurunan
Pediactric). Pemberian terapi musik Bayi tidak atrium kiri dan
Vasokontriksi Hipoglikemia Tidak terjadi
Hindari hiperekstensi untuk meningkatkan menunjukkan tanda- peningkatan
Intervensi : tanda infeksi perifer atrium kanan pembalikan
leher. reflek hisap
Monitor tanda vital dan KU. aliran darah di
Observasi tanda-tanda Ukur BB dan pantau (Wong, 2004)
duktus
vital dan KU. kondisi fisik neonatus Kolaborasi : Fototerapi. nosokomial arteriosus
Observasi tanda-tanda Evaluasi : Asidosis Metabolik
Evaluasi : Foramen
distres pernapasan. Meningkatkan nutrisi Membran mukosa dan kulit ovale tidak
jangka panjang dan tidak jaundice menutup
Evaluasi : mempertahankan BB. Duktus
Jalan napas paten dan (Journal (NIC, 2013) arteriosus tidak
Oksigenasi jaringan menutup
adekuat.

Anda mungkin juga menyukai