OLEH :
BAMBANG SUPRIYANTO
(071201023)
System reproduksi
System gastrointestinal System perkemihan System kardiovaskuler System endokrin System integumen (vagina dan perineum
Pasca melahirkan Kadar steroid menurun Perdarahan post partum Estrogen dan Peregangan kulit Trauma mekanis
progesterone akibat kehamilan
menurun
Volume darah ibu Rupture jaringan
Penurunan kadar Over distansi saat kala
menurun Striae gravidarum jalan lahir
hormone progesterone untuk pesalinan dari
Peningkatan kadar
pengeluaran urin yang
oksitosin
tertahan saat persalinan Mekanisme kompensasi Perubahan body Episiotomy
Faal usus memerlukan image
3-4 hari untuk kembali Prolactin
Kandung kemih Peningkatan tekanan meningkat
normal darah Pembuluh darah rusak Bakteri mudah
mengalami enema
kongesti dan hipotonik berkembang
Pembentukan ASI
Penurunan peristaltic usus MK : penurunan curah Perdarahan syok
Distensi terjadi setelah jantung MK : resiko infeksi
hipovolemik
2-3 hari post partum Penyempitan pada
MK : konstipasi ductus intivenus
MK : ketidakseimbangan
MK : gangguan volume cairan
MK : ketidakcukupan
eliminasi urin
produksi ASI
MK : Keletihan (0093)
Perubahan psikologi Kondisi fisiologis melahirkan
NOC : Kelelahan efek yang mengganggu
(0008)
Taking in Taking hold Letting go
Ketergantungan Ketergantungan - Malase
Kemandirian
kemandiriann - Lethargi
- Penurunan energi
Butuh perlindungan dan NIC : Manajemen energy
pelayanan Belajar mengenal Kondisi tubuh Resiko perubahan peran - Kaji status fisiologis pasien yang
diri dari bayi mengalami menjafi orang tua menyebabkan kelelahan
perubahan - Perbaiki deficit status fisiologis
Berfokus pada diri Kurang
- Ajarkan pasien mengenai pengelolaan
sendiri kegiatan dan teknik manajemen
pengetahuan MK : keletihan Perubahan tanda-tanda waktu untuk mencegah kegiatan
vital
MK : ansietas MK : defisien
pengetahuan pada hari ke 3 post Tekanan darah
partum meningkat
MK : ansietas
NOC :
Suhu tubuh Peningkatan Peningkatan Pre eklamsia
Control dari cemas meningkat RR HR post partum
Control kecemasan
1. Identitas Klien
Nama klien : Ny. S
Umur : 28 Tahun
Pendidikan : SMA
Bangsa : Indonesia
Alamat : Dusun klego
Diagnosa medis : Partus spontan
Tanggal masuk RS : 19/01/2021
Tanggal pengkajian : 20/01/2021
1. : meninggal
2. : garis keturunan
3. : kepala keluarga
4. - - - - - : tinggal dalam 1 rumah
5. : laki-laki
6. : perempuan
7. : pasien
8. Riwayat Kesehatan
a. Riwayat kesehatan keluarga :
Klien mengatakan di dalam keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat
penyakit menurun seperti penyakit hipertensi, DM ataupun penyakit
jantung. Dan pada keluarganya tidak ada yang memiliki sakit paru – paru
atau sedang mengkonsumsi obat selama 6 bulan berturut-turut.
b. Riwayat kesehatan klien
Kebiasaan individu : Klien mengatakan tidak mengkonsumsi
kopi ataupun alcohol dan tidak merokok.
Riwayat kesehatan lalu : Klien mengatkan tidak memiliki riwayat
penyakit pada masalalu, hanya sakit demam biasa disertai batuk dan
flu.
Riwayat KB : Klien mengatakan sebelumnya belum
pernah menggunakan KB
9. Riwayat Obstetri dan Gynekologi
a. Status Obstetri
P2A1
b. Riwayat menstruasi
Usia menarche : 14 Tahun
Siklus menstruasi : 28 hari
Disminore : Ada riwayat disminore
Lama menstruasi : 6 – 7 hari
Periode menstruasi : 28 Hari
c. Riwayat perkawinan
Menikah berapa kali : 1 kali
Usia menikah : 27 Tahun
Lama perkawinan : 10 tahun
Permasalahan dalam kehidupan seksual : Tidak ada masalah
d. Riwayat kehamilan dan persalinan yang lalu
Anak Cara Jenis Keadaan Usia
PB/BB Penolong
Ke- Lahir Kelamin Lahir Sekarang
1 Normal 35 cm Laki- hidup 10 tahun Dokter
3200 gr laki SpOG
2 Abortus - - - - -
3 Normal 33 cm lakilaki hidup 1 hari Dokter
3000 gr SpOG
e. Kehamilan sekarang
HPHT : 13/04/2020
TP/HPL : 20/01/2021
Keluhan selama hamil : Klien mengatakan tidak memiliki keluhan
selama hamil
Obat-obatan yang dikonsumsi : Klien mengatakan pada saat hamil
klien mengkonsumsi tablet FE
Dukungan keluarga : Suami dan keluarga selalu mendukung
kehamilannya.
10. Pengkajian Pola Fungsi
a. Persepsi terhadap kesehatan
Klien mengatakan kesehatan itu sangat penting dan klien selalu
memeriksakan kesehatannya di pelayanan kesehatan
b. Pola bernapas
Klien mengatakan sebelum hamil bernafas seperti biasa tidak ada
gangguan, namun selama hamil klien terkadang sedikit merasa ngos-
ngosan ketika setelah selesai beraktivitas. RR : 21 x/menit
c. Kebutuhan cairan dan elektrolit
Intake : Minum : ± 2000 ml
Makan : 1 porsi habis
Infus : 500 ml
Output : Urine : ±1000 cc
Fases : 150cc
Blood/ darah : 250 cc
Balance cairan : 2500 – 1400 = 1100
d. Pola nutrisi dan metabolic
A (Antropometri) :
BB : 68 kg
TB : 160 cm
IMT : 26,5
Biochemical : -
Clinis : Klien mengatakan mengeluh merasa letih dan tidak
merasakan mulas pasca melahirkan
Diet : Klien mengatakan mengikuti diet yang dianjurkan
e. Pola eliminasi BAB dan BAK
BAB : Klien mengatakan BAB sehari 1 kali dengan konsistensi
lunak, berwarna kuning kecoklatan dan berbau khas feses
BAK : Klien mengatakan BAK sehari 7-8 kali, urine berwarna
kuning jernih dan berbau khas urine
f. Pola aktivitas dan latihan
Klien mengatakan untuk ADL masih dibantu oleh keluarga
kriteria Dengan bantuan Mandiri
Makan 10
Aktivitas toileting 5
Berpindah dari tempat 10
tidur ke kursi
Kebersihan dari 5
mencuci muka,
menyisir, gosok gig
Mandi 0
Berjalan dipermukaan 10
datar
Naik turun tangga 5
berpakainan 10
Mengontrol defekasi 10
Mengontol berkemih 10
total 75 (ketergantungan
moderat)
b. Mata
Mata tampak simetris antara kanan dan kiri, ukuran pupil ± 2 mm, sclera
ikterik, konjungtiva tidak anemis, fungsi penglihatan normal dan tidak
terdapat nyeri tekan pada daerah palpebra.
c. Hidung
Lubang hidung tampak simetris, tidak ada bengkok pada tulang hidung,
tidak terdapat lesi, tidak ada perdarahan, tidak ada secret, tidak ada nyeri
tekan pada daerah hidung dan tulang pipi, fungsi penciuman dalam batas
normal.
d. Mulut
Bibir atas dan bawah tampak simetris, tidak ada bibir sumbing, tidak ada
lesi, tidak ada pembengkakan, lidah sedikit kotor, tidak terdapat stomatitis
dan tidak ada karang gigi.
e. Telinga
Telinga antara kanan dan kiri tampak simetris, tidak terdapat adanya
serumen, tidak ada nyeri tekan pada daun telinga, tidak ada lesi, tidak ada
perdarahan dan fungsi pendengaran dalam batas normal.
f. Jantung
Inspeksi :Tidak terdapat pembesaran jantung, tidak ada
pembengkakan pada daerah dada
Palpasi : Iktus kordis teraba, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada
pembesaran jantung
Perkusi : Perkusi terdengar pekak
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II regular lup dub, tidak terdengar
bunyi jantung tambahan seperti murmur dan gallop.
g. Paru-paru
Inspeksi :Bentuk dada tampak simetris, tidak terdapat lesi pada dada
Palpasi : Pengembangan dada simetris, tidak ada nyeri tekan.
Perkusi : Bunyi sonor disemua lapang paru
Auskultasi : Suara nafas vesikuler, tidak terdengar adanya bunyi nafas
tambahan
h. Payudara
Inspeksi : Payudara tampak simetris antara kanan dan kiri,
penonjolan pada putting sudah terlihat, terdapat hiperpigmentasi pada
sekitar areola
Palpasi : Tidak ada benjolan, terdapat bendungan ASI, ASI sudah
keluar
Perkusi :-
Auskultasi :-
i. Abdomen
Inspeksi :Tampak garis linea nigra dibawah pusar kebawah, tampak
adanya streatch gravidarum.
Auskultasi : Bising usus + 16 x/menit
Palpasi : TFU setinggi pusat, kontraksi lembek, kondisi bladder
kosong
Perkusi :-
j. Genetalia
Terdapat jahitan luka episiotomy
Reednes : Tampak kemerahan
Edema : Tidak ada
Ekimosis : Tidak ada
Discharge : Tidak ada
Approximate : tertutup
k. Ekstremitas
Ekstremitas atas dan bawah simetris, tidak ada edema, tidak ada lesi
jumlah jari lengkap, tonus otot baik,
5 5
5 5
g. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
Darah Lengkap
Hemoglobin Flowcytometri
8,2 13,2-17,3 g/dL
Lekosit Flowcytometri
18,53 3,5-10,0 10ˆ3/uL
Trombosit Flowcytometri
224 150-440 10ˆ3/uL
Hematokrit Flowcytometri
24.4 40-52 %
Eritrosit Flowcytometri
3.06 4,4-5,9 10ˆ6/uL
Hitung Jenis
Limfosit Flowcytometri
10,6 25-40 %
Monosit Flowcytometri
4.2 2-8 %
MCV Flowcytometri
79,7 80-100 %
MCH Flowcytometri
26,8 26-34 %
MCHC Flowcytometri
33.6 32-36
SARS-COV2 ANTIBODY
IgM Antibody Non Non Rapid
Reaktif Reaktif
IgM Antibody Non Non Rapid
Reaktif Reaktif
b. Pemeriksaan diagnostic
Belum ada hasil atau pemeriksaan diagnostik
c. Terapi
Jenis Terapi Dosis
1. Inj. Vit K
2. Imunisasi HBO
3. Salep mata
h. Proses Keperawatan
a. Analisa Data
No Masalah
Hari/Tgl Data Fokus Etiologi
. Keperawatan
1 Rabu DS : - Post partum spontan Kerusakan
20/01/2021 DO : integritas jaringan
Status kesadaran pasien Perubahan fisiologis pada vagina dan
perineum
komposmentis
Terdapat jahitan luka episiotomi Episiotomi
Episiotomi
Adanya trauma jaringan
Rsiko infeksi
No.
Hari/Tanggal Kriteria Hasil Rencana Keperawatan TTD
Dx
1 Rabu Setelah dilakukan tindakan keperawatan Perawatan luka (3660)
20/01/2021
diharapkan klien dapat meningkatkan Monitor karakteristik luka
(1101) integritas jaringan : kulit dan (drainase, warna, ukuran dan bau)
membrane mukosa, dengan kriteria hasil : Perawatan vulva hygiene
Suhu kulit dipertahankan pada Oleskan salep yang sesuai dengan
skala 5 kulit
Perfusi jaringan dipertahankan Bandingkan dan catat setiap
pada skala 5 perubahan luka
Integritas kulit ditingkatkan dari
skal 2ke 5
2. Rabu Setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen energy
20/01/2021
diharapkan tingkat kelelahan klien dalam Kaji status fisiologis pasien yg
batasan normal dengan kriteria hasil : menyebabkan kelelahan
Kelelahan (ditingkatkan dari skala 2 Perbaiki deficit status fisiologis
ke 5) Ajarkan pasien mengenai
Tingkat stress (ditingkatkan dari pengelolaan kegiatan dan teknik
skala 2 ke 5) manajemen waktu untuk
Kualitas istirahat (ditingkatkan dari mencegah kelelahan.
skala 2 ke 5) Monitor/catat waktu dan lama
istrhat/ tidur.
3. Rabu Setelah dilakukan tindakan keperawatan (6550) perlindungan infeksi
20/01/2021
diharapka klien dapat meminilalisir Monitor adanya tanda dan gejala
( 0703) keparhan infeksi dengankriteria infeksi sistemik dan local
hasil : Periksa kulit dan selaput lenir untuk
Kemerahan ditingkatkan dari skala 2 adanya kemerahan, kehangatan
ke skala 5 ekstrim, drainase
Nyeri ditingkatkan dari skala 2 ke Periksa kondisi setiap sayatan bedah
skala 4 atau luka
Peningkatakan jumlah sel darah Tingkatkan asupan njtrisi yg adekuat
putih dipertahankan pada skala 5 Anjurkan asupan cairan
Kolonisasi kultur area luka Ajarkan kepada pasien dna keluarga
ditingkatkan dari skala 2 ke skala 4 mengenai tanda dan gejala infeksi
dan kapan harus melaporkan kepada
pemberi layanan kesehatan.
4 Rabu Setelah dilakukan tindakan keperawatan (5244) Konseling Laktasi
20/01/2021
diharapkan Keberhasilan Menyusui : Aktivitas :
Maternal (1001) - Observasi keinginan dan motivasi ibu
Kriteria hasil : untuk menyusui dan persepsi
Dapat mengeluarkan ASI mengenai menyusui.
ditingkatkan dari skala 2 ke skala 4. - Berikan perawatan putting susu dan
Mengetahui teknik untuk mencegah payudara.
nyeri putting ditingkatkan dari skala - Berikan strategi untuk
2 ke skala 4. mengoptimalkan suplai air
Mengonsumsi suplemen menyusui susu(pijatan payudara dan pijat
ditingkatkan dari skala 2 ke skala 4. oksitosin).
Meningkatkan intake cairan dan - Bantu adanya kelekatan bayi ke dada
nutrisi ibu ditingkatkan dari skala 2 dengan cara yang tepat (monitor
ke skala 4. posisi tubuh bayi, cara memegang
Menggunakan dukungan keluarga dada ibu).
dalam menyusui ditingkatkan dari
skala 2 ke skala 4.
j. Implementasi
No. Hari/Tanggal/Ja
Tindakan Respon & Hasil TTD
Dx m
1 Rabu 20/01/2021 Memonitor karakteristik luka DS : -
(drainase, warna, ukuran dan bau) DO : luka klien telah dijahit
.
memonitor/catat waktu dan lama DS : klien mmengatakan belum bisa tidur
istrhat/ tidur. DO : klien tampak sering menguap
DS : -
DO : luka klien tampak baik
4 Rabu 20/01/2021 Mengobservasi karakteristik payudara DS :
dan pengeluaran ASI. - Klien mengatakan ASI belum keluar.
DO :
- Konsistensi payudara sedikit keras.
- Kolostrum sudah keluar.
Puting susu prominen
k. Evaluasi
No.
Hari/Tanggal/Jam Perkembangan Pasien TTD
Dx
1 Rabu 20/01/2021 S:-
O:
luka klien telah dijahit
luka klien telah di bersihkan
A : integritas jaringan
P : lanjutkan intervensi
Memonitor karak teristik luka (drainase, warna, ukuran dan bau)