Disusun oleh
MUDRIKAH
010112a060
LAPORAN PENDAHULUAN
HARGA DIRI RENDAH
I.
Masalah Utama
Gangguan konsep diri : harga diri rendah
II.
6) Mencederai diri. Akibat harga diri yang rendah disertai harapan yang
suram, mungkin klien ingin mengakhiri kehidupan.
B. Penyebab
Gangguan harga diri yang disebut sebagai harga diri rendah dan dapat
terjadi secara :
a. Situasional
Yaitu terjadi trauma yang tiba-tiba, misalnya harus operasi,
kecelakaan, dicerai suami, putus sekolah, putus hubungan kerja,
perasaan malu karena sesuatu (korban perkosaan, dituduh KKN,
dipenjara tiba-tiba).
Pada klien yang dirawat dapat terjadi harga diri rendah, karena :
Privacy yang kurang diperhatikan, misalnya : pemeriksaan fisik
yang
sembarangan,
pemasangan
alat
yang
tidak
sopan
C. Akibat
Harga diri rendah dapat membuat klien menjdai tidak mau maupun tidak
mampu bergaul dengan orang lain dan terjadinya isolasi sosial : menarik
diri. Isolasi sosial menarik diri adalah gangguan kepribadian yang tidak
fleksibel pada tingkah laku yang maladaptive, mengganggu fungsi
seseorang dalam hubungan sosial (DEPKES RI, 1998 : 336).
Tanda dan gejala :
Data Subyektif :
a. Mengungkapkan untuk memulai hubungan/ pembicaraan
b. Mengungkapkan perasaan malu untuk berhubungan dengan orang
lain
c. Mengungkapkan kekhawatiran terhadap penolakan oleh orang lain
Data Obyektif :
a. Kurang spontan ketika diajak bicara
b. Apatis
c. Ekspresi wajah kosong
d. Menurun atau tidak adanya komunikasi verbal
e. Bicara dengan suara pelan dan tidak ada kontak mata saat berbicara
III.
Pohon Masalah
Risiko tinggi perilaku kekerasan
Effect
Isolasi sosial
Core probelm
Causa
A. PROSES KEPERAWATAN
1. Kondisi Klien
a.
b.
c.
d.
e.
STRATEGI PELAKSANAAN
1. Tindakan keperawatan untuk pasien
Tujuan
1. Klien dapat mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki
2.
3.
kemampuan
yang dimilikinya
SP 1 Pasien: Membina hubungan saling percaya; mengidentifikasi
kebutuhan yang tidak terpenuhi dan cara memenuhi
kebutuhan; mempraktekkan pemenuhan kebutuhan yang
tidak terpenuhi
I.
Orientasi
1.
Salam terapeutik
Selamat pagi, perkenalkan nama saya Mudrikah, panggil saya Ika saja.
Saya adalah perawat di ruang ini. Kalo ada yang harus dibantu, anda
dapat menemui saya. Namanya siapa?, senang dipanggil apa?oh jadi
nama anda Ny. A ya, dan biasa dipanggil Ny. A ya..
2.
Evaluasi/validasi
Bagaimana perasaan Ny A pagi ini?
Dengan siapa Ny A kemari?
Kontrak
Topik
II.
Tempat
Waktu
Kerja
Apakah Ny A masih punya Ibu dan Bapak ? Apakah Ibu menyayangi Ny A ?
Nah, ternyata Ny A punya Ibu yang menyayangi. Apakah Bapak menyayangi
Ny. A ? Punya Bapak yang meyayangi juga. Tidak semua lho., punya Ibu dan
Bapak yang meyayangi seperti Ny A. Bagaimana dengan kakak, adik dan
saudara-saudara yang lain ? Harusnya Ny A, banyak bersyukur dengan
kondisi seperti itu.
Sekarang coba ceritakan kepada pak Saya, kemampuan apa yang bias
dilakukan? Bagaiman dengan hobi ?apa yang biasa Ny A lakukan dirumah?
dari kamar tidur dulu deh, terus apa lagi di kamar tamu, di dapur, di
halaman. Wah bagus sekali (sambil dibuat daftar).
Sekarang yang biasa dilakukan disekolahatau /tempat kerja.
Wah ternyata banyak sekali kemampuan yang Ny A bisa lakukan.Sekarang
dari kemampuan-kemampuan ini, menurut Ny A mana saja yang bisa
dilakukan di rumah sakit.Bagaimana dengan menyapu.Bisa ?Bagus. Kalo
menonton TV ?Bagus ! Kalo memasak ? Tidak ya..? Tetapi Ny A bisa bantu
menyiapkan makanan untuk teman-teman. Iya khan.?
Sekarang dari kemampuan yang bisa dilakukan di RS, mana yang akan
dilakukan dulu. Menyapu..? Bagus.! Baik kita siapkan sapu terus kita
menyapu ya Sapunya ada diruangan belakang itu ya.Yuk kita ambil. Wah
Mny A pinter menyapunya. Bagus. Ruangannya jadi kelihatan bersih khan
sekarang. Nanti Ny A bisa bantu menyapu mba Dar ( nama cleaning servis)
ya.?
III. Terminasi
1.
Evaluasi
a.
Evaluasi subjektif
Evaluasi Objektif
3.
Kontrak
Topik :Besok kita lihat jadualnya. Kalo sudah dilaksanakan kita akan
bercakap-cakap lagi tentang kemampuan yang kedua
ya..Bagaimana ?
Tempat: Tempatnya mau di mana? Bagaimana kalau di sini saja,
Waktu : Bagaimana kalau jam 10.00 ? Okey sampai besok ya
SP 2 : Melatih pasien melakukan kegiatan lain yang sesuai dengan
kemampuan pasien.
Orientasi :
Selamat pagi, bagaimana perasaan Ny A pagi ini ? Wah, tampak
cerah . Bagaimana Ny A, sudah dicoba merapikan tempat tidur sore
kemarin/ tadi pagi? Bagus (kalau sudah dilakukan, kalau belum bantu
lagi, sekarang kita akan latihan kemampuan kedua. Masih ingat apa
kegiatan itu ?. Ya benar, kita akan latihan mencuci piring di
dapur. Waktunya sekitar 15 menit. Mari kita ke dapur!
Kerja :
Ny A sebelum kita mencuci piring kita perlu siapkan dulu
perlengkapannya, yaitu sabut/tapes untuk membersihkan piring, sabun
tadi
di
rak
sudah
tersedia
di
dapur.
Nah
bagaimana
kalau
sekarang
kita
praktekkan
cara
perkembangan
keluarga
Bapak/Ibu(Saudara
Pak/Bu
Sampai jumpa
SP 3 Keluarga : Membuat perencanaan pulang bersama keluarga
Orientasi :
Selamat pagi Pak/Bu. Karena hari ini bapak direncanakan
pulang, maka
DAFTAR PUSTAKA
Keliat,Budi A. 2005. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Edisi 2. Jakarta:
EGC.
Nurjanah, Intansari S.Kep. 2001. Pedoman Penanganan Pada Gangguan Jiwa.
Yogyakarta : Momedia
Purwaningsih, Wahyu. Karlina, Ina. 2009. Asuhan Keperawatan Jiwa.
Jogjakarta: Nuha Medika Press.
Rasmun S. Kep. M 2004.Seres Kopino dan Adaptasir Toors dan Pohon
Masalah Keperawatan.Jakarta : CV Sagung Seto
Santosa, Budi. 2005. Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda, 2005 2006.
Jakarta : Prima Medika.