Anda di halaman 1dari 1

PEMERIKSAAN PENUNJANG DEFINISI

PENATALAKSANAAN
Kejang merupakan suatu perubahan fungsi pada otak
 Elektroensefalogram ( EEG KLASIFIKASI MEDIS
secara mendadak dan sangat singkat atau sementara yang
 CT scan dapat disebabkan oleh aktifitas yang abnormal serta
P Magneti resonance imaging ( adanya pelepasan listrik serebal yang sangat berlebihan a. Kejang demam sederhana  Diazepam KOMPLIKASI
MRI
 Pemindaian positron emission
b. Kejang demam kompleks 
a. Kerusakan
tomography ( PET ) neorotransmiter
Uji laboratorium b. Epilepsi
PATHWAY ETIOLOGI c. Kelainan anatomi di
 Glukosa Darah Kejang Demam otak
 BUN d. Kecacatan atau
 Elektrolit
kelainan neorologis

karena disertai demam
PENGKAJIAN
a. Keadaan umum : Didapatkan
klien tampak lemah, suhu
tubuh meningkat 38 – 410 C, DAFTAR PUSTAKA
muka kemerahan. Tujuan : Termoregulasi membaik
b. Tingkat kesadaran : Dapat terjadi Asmadi. (2008). Teknik Prosedural
Intervensi :
penurunan kesadaran (apatis). Keperawatan Konsep dan
c. Sistem respirasi : Pernafasan rata- a) Observai tanda-tanda vital
Aplikasi Kebutuhan Dasar Klien.
rata ada peningkatan, nafas cepat b) Anjurkan kompres hangat Jakarta: Salemba Medika.
dan dalam dengan gambaran Barara&Jaumar. (2013)..Asuhan
seperti bronchitis. c) Anjurkan banyak minum air putih
keperawatan panduan lengkap
d. Sistem kardiovaskuler : Terjadi d) Berikan antiperetik dan antibiotic menjadi perawat profisional.
penurunan tekanan darah, Jakarta:Prestasi Pustakarya
-
bradikardi relatif, hemoglobin Departemen Kesehatan RI, (2006).
rendah. Pedoman pelaksanaan stimulasi,
e. Sistem integument : Kulit kering, deteksi dan intervensi dini
turgor kullit menurun, muka tumbuh kembang anak di tingkat
tampak pucat, rambut agak pelayanan kesehatan dasar,
kusam Jakarta: Depkes RI.
f. Sistem gastrointestinal : Bibir Engel, J. (2008). Seri Pedoman
kering pecah-pecah, mukosa Praktis Pengkajian Pediatrik
mulut kering, lidah kotor (khas) Edisi 4. Jakarta: EGC.
Hidayat, A.A.A. (2006). Pengantar
Tujuan : pertukaran gas meningkat Kebutuhan Dasar Manusia
Tujuan : Tidak terjadi trauma fisik selama Aplikasi Konsep dan Proses
Tujuan : tingkat aspirasi menurun Intervensi
perawatan Keperawatan Buku 1. Jakarta:
Intervensi Salemba Medika.
Intervensi : - Kaji frekuensi, kedalaman dan kemudahan Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak
1) monitor tingkat kesadaran , batuk, muntah bernafas. Sakit, ed 2. Jakarta: EGC
1) Beri pengaman pada sisi tempat tidur dan
dan kemampuan menelan - Awasi frekuensi jantung atau irama. Nurdiansyah, N. (2011). Buku Pintar
penggunaan tempat tidur yang rendah - Kaji tingkat ansietas . Ibu dan Bayi. Jakarta: Bukuné.
2) monitor status pernapasan Wulandari.M & Ernawati.M. (2016).
2) Jangan tinggalkan klien selama fase kejang. - Dipertahankan istirahat tidur.
Buku Ajar Keperawatan
Beri tongue spatel antara gigi dan lidah.
3) monitor bunyi napas, terutama setelah - Berikan terapi oksigen dengan benar , misal:
Anak.Yogyakarta : Pustaka
makan dan minum masker, masker ventori. pelajar
3) Letakkan klien pada tempat tidur yang
4) posisikan semi fowler
lembut.
5) anjurkan makan secara perlahan
Nama : Ina Yatu Soleha

Nim : G3A019052

Anda mungkin juga menyukai