Anda di halaman 1dari 3

BPH adalah pembesaran

kelenjar prostat yang


memanjang ke atas, ke dalam
Genetik dan usia : Nama pasien : Tn. K Gaya hidup : merokok Kebiasaan buruk kandung kemih, yang
pasien : merokok menghambat aliran urine,
pria : usia > 60 tahun Umur : 69 tahun 10 kurang lebih 3
↓ serta menutupi orifisium
bulan Mengandung zat batang/hari uretra (Smeltzer & Bare,
karsinogen
2003).
Ketidakseimbangan hormon
ekstrogen dan testoteron Tanda Gejala BPH:
Mengendap di
(Brunner & Suddarth,
prostat
2002)

1. Nokturia
Neoplasma Pasien post 2. Anyang-
Ekstrogen Testoteron menurun
op. anyangan
meningkat (Dehidotestosteron)
prostatektomi 3. Abdomen
Pasien dengan dx. Medis : BPH
hari ke 2 tegang
Hasil USG tanggal 30-11-2019 (13/10/2019) 4. Volume urine
Hiperplasi sel Memacu m-RnA dalam sel
stoma pada kelenjar Prostat untuk turun
Kesan : Hipertrofi prostat secara
jaringan mensintesis protein 5. Harus
sonografi, prostat ukuran membesar
mengejan saat
(volume 54,8 cm2)
berkemih
Pertumbuhan sel Prostatektomi 6. Aliran urine
prostat tidak lancar
7. Retensi urine
akut
Luka insisi
BPH

(Benigna Prostatic Hypertrophy)


Terdapat
Perawatan kateter, Port de entree Adanya Trauma bekas balutan bekas
perawatan drain, Irigasi
perdarahan luka insisi operasi
pemberian kandung
Penyempitan lumen (hipogastric)
antibiotik kemih Resiko infeksi
uretra prostatica
dengan tinggi Merangsang
NaCl 0,9 % reseptor nyeri :
Hematuria
60 tpm, bradikinin
drain
Relaksasi
nafas
Persepsi nyeri
dalam,
Tekanan intravesikal Otot detrusor dan buli-buli kompres
meningkat berkontraksi lebih kuat dingin,
untuk mengeluarkan urine pemberian MK : Nyeri Akut
analgesik
Otot detrusor
hipertrofi -Pengkajian PQRST

P = Paliatif : nyeri berkurang saat pasien


NOC: tidak bergerak
Terbentuknya
sakula/ trabekula 1. Tingkat nyeri (2102) Provokatif : nyeri bertambah saat
2. Kontrol gejala (1608) digerakkan
Bila keadaan berlangsung Q = nyeri senut-senut
lama otot detrusor menjadi
lelah R = sekitar luka operasi (hipogastric)
NIC:
S= 5/10
1. Manajemen nyeri (1400)
Dekompensasi otot detrusor T = nyeri hilang timbul
2. Manajemen
lingkungan:ketidaknyamanan -Penurunan selera makan, pasien hanya
(6482) makan 2-3 sendok

Peregangan vesika Akumulasi urin di -Ekspresi wajah pasien tampak kacau


urinaria melebihi vesika urinaria -Perilaku pasien tampak gelisah
kapasitas

Kemampuan fungsi
Spasme otot
vesika urinaria Terpasang
sfingter
kateter
Sensitifitas vesika
Persepsi nyeri urinaria

Sukar Pasien datang dengan keluhan


berkemih tidak bisa BAK

Anda mungkin juga menyukai