Virus (respiratory syntitial virus) Alergi dan virus parainfluenza Iritan Bakteri (pertusis dan streptoccus) Cuaca Jamur (aspergillus) Kegiatan jasmani Parasit (ascaris) Psikis
Reaksi hiperaktivitas bronkus
Antibody muncul (IgE) Sel mast mengalami degranulasi Mengeluarkan mediator (histamin dan bradikinin)
Peningkatan Edema Kontraksi otot
produksi mukus mukosa polos bronkus
Anoreksia Mempermudah proliferasi
Terjadi sumbatan dan daya konsolidasi Batuk, pilek Perubahan nutrisi Mengi / wheezing kurang dari Gangguan ventilasi Sesak kebutuhan tubuh Hipoventilasi Hiperventilasi Bersihan jalan nafas tak efektif Konsentrasi O2 dalam Konsentrasi CO2 dalam alveolus menurun alveolus meningkat
Gangguan difusi SaO2 dan PaO2 menurun,
PCO2 meningkat, sesak, Oksigenasi ke jaringan tidak memadai sianosis Gangguan perfusi Kerusakan pertukaran gas Hipoksemia dan hipoksia Kelelahan Dada terasa Sianosis Lemah tertekan / sesak, nyeri dada, nadi Takipnea meningkat Gelisah Nafas cuping hidung Intoleransi Retraksi otot dada aktivitas Nyeri Keluarga bertanya tentang penyakit anaknya Cemas dan gelisah Ketidakefektifan pola nafas Ansietas