Anda di halaman 1dari 1

LAPORAN PENDAHULUAN

LIMPOMA MALIGNA

A. Limpoma maligna adalah (kanker kelenjar getah bening) merupakan bentuk keganasan dari sistem
limfatik yaitu sel-sel limforetikuler seperti sel B, sel T, dan histiosit sehingga muncul istilah limpoma
maligna (maligna = ganas).
Pathway
Limfoma (kanker kelenjar
getah bening) merupakan
Minuman Faktor kelainan Infeksi Toksin
bentuk keganasan dari sistem
beralkohol keturunan sistem virus dan lingkungan
limfatik. Dalam konsisi kekebalan bakteari
normal sel limfosit
merupakan salah satu sistem
pertahanan tubuh, sementara
sel limfosit yang tidak normal Mengenai Kurang
(limfoma) bisa berkumpul di Mutasi sel limfosit
nodus limfa terpajan
(sejenis leukosit)
dalam getah bening dan informasi
menyebabkan pembengkakan

Agen cedra
Limfoma maligna Kurang
biologi
pengetahuan
Penyebab dari penyakit
limpoma maligna masih
belum diketahui pasti, Nyeri Mual muntah
emapat kemungkinan
penyebabnya adalah : Pembesaran
faktor keturunan, nodus medina/
tidak mampu dlm
kelainan sistem Masuknya virus edema jalan
memasukan, mencerna,
kekebalan, infeksi virus, dan bacteria nafas
mengabsorbsi makkanan
atau bakteria

Pertahanan Obstruksi
Kurang nafsumakan trakeobronkial
Faktor predisposisi tubuh menurun
Usia,limfoma maligna
banyak ditemukan pada
usia dewasa muda antara Ketidak Resiko tinggi
18-35 tahun. infeksi seimbangan nutrisi bersihan jalan
nafas tidak
Jenis kelamin: penyakit efektif
limpoma lebih banyak Proses inflamasi
diderita oleh peria,
daripada wanita. Stadium limfoma
Limfoma dapat dikelompokan dalam 4 stadium.
Gaya hidup yang tidak Hiperthermia Stadium 1 penyebaran limfoma terdapat pada satu kelompok
sehat, limfoma maligna (demam) kelenjar getah bening.
meningkat pada orang Stadium 2 penyebaran limfoma menyerang 2/ lebih kel getah
yang. Mengkonsumsi bening, tapi hanya pada satu sisi diafragma, serta seluruh
makanan lemak, dada,perut.
Klasifikasi penyakit Stadium 3 penyebaran limfoma menyerang 2/lebih kel kelanjar
merokok, dan yang Limpoma ada 2 jenis yaitu:
terkena paparan UV. getah bening, serta pada dada perut.
penyakit Hodgkin (PH), dan
Stadium 4 penyebaran limfoma selain pada kel getah bening
limfoma Hodgkin (LNH).
namun juga pada organ lain , seperti sumsum tulang, hati, paru-
Patofisiologi Keduanya memiliki gejala
paru, atau otak
Tumor dapat mulai di yang mirip pebedaanya
kelenjar getah bening dibedakan berdasar
(nodal) atau diluar pemeriksaan patologi
anatomi dimana PH Diagnosa keperawatan
kelenjar getah bening Pemeriksaan fisik 1. Nyeri b.d agen cedra biologi
(ekstra nodal) gejala ditemukan sel red sternberg,
Pada leher, ketiak dan pangkal 2. Hipertermia b.d tidak
limfoma secara fisik dan sifat LNH lebih agresif paha, limfoma secara fisik efektifnya termoregulasi
dapat timbul benjolan dapat timbul benjolan yang sekunder terhadap inflamasi
yang kenyal, mudah Gejala klinis kenyal, tidak terasa nyeri, dan 3. Ketidak seimbangan nutrisi :
dogerakan (pada leher, Demam, sering keringat mudah digerakan. kurang dari kebutuhan tubuh
ketiak,pangkal malam, penurunan nafsu Inspeksi warna urin bercampur b.d mual muntah
paha).pembesaran dapat makan, kehilangan berat badan darah pembesaran supra pubic 4. Kurang pengetahuan b.d
dimula dengan gejala lebih 10 %, kelemahan, bila tumor sudah besar. kurang terpajan informasi
penurunan BB, demam, keletyihan, anemia, infeksi, dan 5. Resiko tinggi bersihan jalan
keringat malam, hal ini pendarahan nafas tidak efektif b.d
dapat di curigai sebagai pembesaran nodus medinal/
limfoma. edema jalan nafas.

Anda mungkin juga menyukai