OLEH :
NAMA : BAMBANG SUPRIYANTO
NIM : 071201023
A. Pengkajian
Tanggal Pengkajian : Selasa, 25 Mei 2021, Pukul : 12.20 WIB
I. Identitas
a) Identitas Klien
Nama : By. M
TTL : Ungaran, 25 Mei 2021
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan :-
Agama : Islam
Suku : Jawa
TB/BB : 46 Cm, 2600 Gr
Gol. Darah :O
Alamat : Kali Kopeng, Rt/Rw 2/3, Leyangan, Ungaran
b) Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. D
Umur : 40 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Suku : Jawa
Hubungan dgn Klien : Orang Tua (Ayah) Klien
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kali Kopeng Rt/Rw 2/3, Leyangan, Ungaran
c) Tanggal Masuk : 25 Mei 2021, Pukul : 11.45 WIB
d) Diagnosa Medis : Asfiksia Sedang, Preterm Baby
II. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
ASS 5/6/7, tampak sesak nafas, nampak adanya retraksi dinding dada,
sianosis, nafas cuping hidung, pola nafas abnormal (hiperventilasi) dan
warna kulit pucat.
2. Riwayat Kesehatan Saat Ini
By. M lahir pada tanggal 25 Mei 2021 pukul 11.45 WIB di RS Ngudi
Waluyo Kota Ungaran secara SC (Sectio Caesarea) dengan indikasi
KPD 3 hari, diusia kehamilan 34 minggu (preterm baby) dengan berat
2600 gr. By. M lahir tidak langsung menangis, nilai APGAR Skor 5/6/7
(A : 1 = tubuh kemerahan, eksreminitas biru, P : 2 = > 100, G : 1 =
sedikit gerakan, A : 1 = ekstreminitas sedikit fleksi, R : 1 = lambat,
tidak teratur), oleh karena itu By. M sekarang dipindah ke ruang
Perinatologi untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.
3. Riwayat Kesehatan Masa Lalu
a. Prenatal Care
Ayah pasien mengatakan selama hamil, istrinya sering
memeriksakan kehamilan di dokter tiap 2 bulan sekali. Tidak
memiliki riwayat radiasi, riwayat BB selama hamil : 60 Kg dan
riwayat imunisasi TT 2 kali selama kehamilan.
b. Natal
Pasien (By. M) lahir di RS Ngudi Waluyo secara SC (Sectio
Caesarea) ditolong oleh dokter, keadaan bayi lahir hidup, jenis
kelamin perempuan, lama persalinan 1 jam dan By. M lahir pukul
11.45 WIB.
c. Post Natal
Setelah lahir By. M tidak langsung menangis, lemah, nafas tidak
teratur dan cepat (hiperventilasi), nilai APGAR Skor 5/6/7 (A : 1 =
tubuh kemerahan, eksreminitas biru, P : 2 = > 100, G : 1 = sedikit
gerakan, A : 1 = ekstreminitas sedikit fleksi, R : 1 = lambat, tidak
teratur). BB : 2600 gr, PB : 46 cm, LK : 32 cm, LD : 30 cm dan
LILA : 10 cm. BAK (-), BAB (-), mekonium (-), atresia ani (-),
kelainan congenital (-).
4. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ayah klien mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang memiliki
riwayat penyakit menular maupun penyakit turunan.
5. Genogram
G1 A B
G2 C D
G3 E
Keterangan :
A : Orang tua ibu pasien : Laki-laki
B : Orang tua ayah pasien : Perempuan
C : Saudara ibu pasien : Klien
D : Saudara ayah pasien : Meninggal
E : Anak (pasien) - - - - : Tinggal serumah
G 1 : Generasi pertama
G 2 : Generasi kedua
G 3 : Generasi ketiga
III. Pengkajian Pola Fungsional (Menurut Gordon)
1. Pola Manajemen dan Persepsi Terhadap Kesehatan
Ayah pasien mengatakan bahagia karena anaknya telah lahir dan
keluarga pasrah terhadap apa yang terjadi pada By. M dan
menerimanya. Saat ini pasien dirawat di ruang Perinatologi dan
dirawat oleh perawat dan sesekali ayah pasien menjenguk saat jam
kunjungan rumah sakit. Saat ini ibu pasien sedang dirawat di ruangan
terpisah.
2. Pola Nutrisi Metabolik
Saat ini pasien mendapat diet ASI 2 cc, puasa bila ASI tidak ada.
Pengkajian pasien dengan menggunakan metode ABCD.
a. A (antropometri) :
BB : 2600 gr
PB : 46 cm
LILA : 15 cm
b. B (biokimia) :
-
c. C (clinical)
KU : lemah
System saraf : G=1 (sedikit gerakan)
Kulit : pucat
Ekstreminitas : akral teraba dingin
Mukosa bibir : kering
d. D (diet) :
Infuse Dextrose 5% umbilical
Oral gastric tube (OGT)
Puasa bila ASI belum ada
3. Pola Eliminasi
Saat ini pasien belum BAB (-) maupun BAK (-).
4. Pola Istirahat-Tidur
Pasien terlihat tidur dan sesekali menangis
5. Pola Aktivitas Latihan
Gerak tidak aktif, tonus otot sedikit fleksi, kekuatan otot 4 4
4 4
6. Pola Persepsi-Kognitif
Diusia pasien yang sekarang (1 hari), pasien belum mengerti dan
memahami tentang pola persepsi dan kognitif.
7. Pola Persepsi-Konsep Diri
Diusia pasien yang sekarang (1 hari), pasien belum mengerti dan
memahami tentang pola persepsi dan konsep diri.
8. Pola Koping-Toleransi Stres
Klien sesekali menangis saat merasa lapar atau tidak nyaman.
9. Pola Seksual dan Reproduksi
Pasien berjenis kelamin perempuan, area genetalia tampak bersih,
lubang uretra terpisah dengan vagina, labia mayora menutupi labia
minora, tidak ada bercak putih keluar dari vagina.
10. Pola Peran dan Hubungan
Orang tua pasien bisa mengunjungi, melihat, tetapi tidak boleh
menyentuh bayinya saat berkunjung (pasien berada dalam incubator).
Saat ini ayah klien datang mengunjungi anaknya sedangkan ibu klien
berada di ruangan terpisah dan sedang dalam perawatan.
11. Pola Nilai dan Kepercayaan
Klien beragama Islam dan bersuku Jawa. Tidak ada kegiatan agama
atau kebudayaan yang bertentangan dengan kesehatan.
IV. Pemeriksaan Fisik
1. Tingkat Kesadaran (Pediatrik GCS)
a. KU : Lemah
b. GCS : 14 (composmentis), (E : 4, V : 5, M :6)
E : membuka mata spontan (4)
V : menangis lemah/merintih (4)
M : bergerak spontan (6)
2. Pemeriksaan Vital Sign
a. HR : 130 x/menit
b. RR : 50 x/m
c. SB : 35,2 OC
d. ANTOPOMETRI :
BB (berat badan) : 2600 gr
PB (panjang badan) : 46 cm
LD (lingkar dada) : 30 cm
LK (lingkar kepala) : 32 cm
LILA (lingkar lengan atas) : 10 cm
3. Pengkajian Kepala
a. Kepala
Bentuk kepala mesochepal, bersih, sutura terpisah, frontanela
anterior dan posterior lunak, tidak ada caput succedanum dan tidak
ada cefal hematom serta warna rambut hitam.
b. Wajah
Wajah tampak simetris, terdapat lanugo, tidak ada kelainan bentuk
wajah khas seperti syndrome down, syndrome cushing dll.
c. Mata
Simetris antara kanan dan kiri, strabismus tidak ada, sclera putih,
konjungtiva merah muda dan pupil isokor (bereaksi terhadap
cahaya), mata tampak kotor dan mengeluarkan secret.
d. Hidung
Hidung nampak simetris, tidak terdapat pengeluaran secret,
kebersihan lubang hidung baik, terdapat pernafasan cuping hidung,
terpasang O2 nasal canul 2 lpm.
e. Mulut
Mulut tampak simetris, bibir tampak sianosis tidak ada bibir
sumbing, stomatitis tidak ada, halitosis tidak ada, mukosa bibir
lembab, mulut dan lidah tampak kotor, tidak terdapat pengeluaran
secret di jalan nafas, palatum utuh (durum dan mole).
f. Telinga
Telinga tamapak simetris kanan dan kiri, kebersihan telinga baik,
tidak ada pengeluaran secret atau cairan.
g. Leher
Leher tampak simetris, tidak ada pembesaran vena jugularis dan
kelenjar tiroid, nadi karotis teraba.
4. Pengkajian Dada
a. Putting susu
Putting susu tampak simetris kanan dan kiri, tidak ada pengeluaran
galactorrhea.
b. Paru-paru
I : tampak retraksi dinding dada (cekungan pada sternum dan
kosta pada saat inspirasi), gerakan pernafasan cepat saat
inspirasi dan ekspirasi (hiperventilasi).
P : pengembangan paru tidak simetris (cekung pada sternum dan
kosta pada saat inspirasi)
P : sonor dilapang paru bagian atas, hipersonor bagian bawah
A : terdengar suara ronkhi halus di paru bagian bawah
c. Jantung
I : tampak adanya ictus cordis
P : ictus cordis teraba dengan getaran
P : tidak ada pelebaran jantung, suara jantung redup
A : S1 dan S2 tunggal “Lup” “Dup”, BJ 1 dan BJ 2 regular,
tidak terdapat gallop
5. Pengkajian Abdomen
I : perut tampak buncit, tali pusat basah, pusar insersi ditengah,
terpasang infuse umbilical Dextose 5 %.
A : terdengar bunyi bising usus, peristaltic usus 8 x/m.
P : abdomen teraba lunak, tidak ada pembesaran hepar atau lien.
P : timpani
6.Pengkajian Genetalia dan Rektum
a. Genetalia (perempuan)
Area genetalia tampak bersih, lubang uretra terpisah dengan
vagina, labia mayora menutupi labia minora, tidak ada bercak putih
keluar dari vagina.
b. Rectum
Area anal tampak bersih, mekonium belum keluar, tidak ada
kelainan seperti atresia ani.
7. Pengkajian Ekstreminitas
Eksteminitas atas dan bawah tampak simetris antara kanan dan kiri,
jumlah jari tangan dan kaki lengkap, pergerakan eksteminitas atas dan
bawah normal, tidak ada kelainan bentuk tulang pada ektreminitas atas
dan bawah, CRT < 3 detik, akral teraba sedikit dingin, terpasang SPO 2
: 80 %.
8. Pengkajian Persyarafan
Refleks sucking (menghisap) : positif, lemah
Refleks rooting (mencari) : positif, lemah
Refleks moro (terkejut) : positif
Refleks babinsky (mencengkram) :-
Refleks tonik neck (mengadah) : positif
Refleks palmar grap (menggenggam) : positif, lemah
V. Pemeriksaan Penunjang
1. Laboratorium (tanggal 23-02-2021, pukul 11:10 WIB)
B. Analisa Data