Ris Tjd Minat Utk Dana Yg Wktu Utk Ris Mjd Frek Tjd
Mslh Kep Tmpt Pot Utk Penkes Jml
Mslh Mngatasi Trsedia Mngatasi Parah Mslh
Nyeri Akut 5 4 4 3 4 3 4 3 30
Gangguan 4 4 3 4 4 3 4 3 29
Pola Tidur
Kurang 5 2 3 2 5 5 5 5 32
Pengetahuan
Tentang
Penyakit
Keterangan :
Skor masing-masing aspek dalam rentang 1 – 5 tergantung dari persepsi kelompok lansia terhadap masalah. Untuk menentukan prioritas maka
skore dijumlahkan, penentuan prioritas berdasarkan skor tertinggi yang diperoleh.
Pembobotan :
1. Sangat Rendah 2. Rendah 3. Cukup 4. Tinggi 5. Sangat Tinggi
D. DAFTAR PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
Pembobotan :
1. Sangat Rendah 2. Rendah 3. Cukup 4. Tinggi 5. Sangat Tinggi
E. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELOMPOK LANSIA
Tujuan Evaluasi Rencana kegiatan
Diagnosa
Evalu
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standar Strategi Intervensi
ator
Kurang Agar lansia 1. Lansia dapat Klien mampu Respon Health Kaji pengetahuan
Pengetahuan dapat mengetahui definisi menjelaskan verbal promotion lansia tentang
Tentang mengetahui penyakit hipertensi definisi pengertian
Penyakit dan 2. Lansia dapat hipertensi penyakit hipertensi
Hipertensi memahami mengetahui Monitor tingkat
tentang penyebab dari pengetahuan lansia
perawatan penyakit hipertensi terkait penyakit
penyakit 3. Lansia dapat hipertensi
hipertensi mengontrol tekanan Berikan
darahnya pendidikan
kesehatan tentang
definisi penyakit
hipertensi
Kolaborasi dengan
lansia terkait
pemberian penkes
tentang definisi
penyakit hipertensi
W : weakness (kelemahan)
Dari total 15 lansia, hanya 10 lansia yang
menghadiri posyandu lansia dan kegiatan
penyuluhan yang diadakan
O : opportunity (kesempatan)
Kegiataan bersamaan dengan posyandu
lansia sehingga dapat mempermudah
pengumpulan lansia dan pelaksanaan
kegiatan penyuluhan
T : threat (ancaman)
Tidak semua lansia memahami materi
yang disampaikan karena terbatasnya
daya ingat akibat dari penuaan
Nyeri akut Memberikan Kamis, 9 Mei Kelompok lansia Rt 004/008 mengikuti S : Strenght (kekuatan)
atau 2019 instruksi yang diberikan oleh perawat 1. Tersedianya sarana dan prasarana
mengajarkan Jam 08.30 dengan baik yang memadai untuk dijadikan
teknik WIB Kelompok lansia Rt 004/008 dapat pendukung diadakannya implementasi
relaksasi menerapkan teknik relaksasi progresif : keperawatan komunitas
progresif : Napas dalam secara mandiri saat nyeri 2. Implementasi disesuaikan dengan
Napas dalam berulang kebutuhan lansia di masyarakat
(Mengontrol Nyeri)
W : weakness (kelemahan)
Dari 10 lansia yang hadir, ada 2 lansia
yang tidak dapat mengulang teknik
relaksasi napas dalam dengan baik
O : opportunity (kesempatan)
Pada saat kegiatan penyuluhan, lansia
juga di berikan tindakan relaksasi napas
dalam untuk mengurangi nyeri
T : treath (ancaman)
Tidak semua lansia dapat mempraktekan
kembali dengan baik teknik relaksasi
yang di ajarkan karena penurunan daya
fokus dan daya ingat.
Gangguan Memberikan Kamis, 9 Mei Kelompok lansia Rt 004/008 mengikuti S : Strenght (kekuatan)
pola tidur atau 2019 instruksi yang diberikan oleh perawat 1. Tersedianya sarana dan prasarana
mengajarkan Jam 09.00 dengan baik yang memadai untuk dijadikan
tentang WIB Kelompok lansia Rt 004/008 dapat pendukung diadakannya implementasi
terapi menerapkan terapi imagery secara keperawatan komunitas
relaksasi mandiri 2. Implementasi disesuaikan dengan
progresif: Kelompok lansia Rt 004/008 kebutuhan lansia di masyarakat
terapi mendapatkan kualitas tidur yang cukup (penurunan kualitas tidur pada
imagery sebanyak 5-6 jam sehari. kelompok lansia)
W : weakness (kelemahan)
Dari 10 lansia yang hadir, ada 7 lansia
yang tidak dapat mengulang teknik
imagery dengan baik dan fokusnya
terbagi
O : opportunity (kesempatan)
Pada saat kegiatan penyuluhan, lansia
juga di berikan tindakan relaksasi
imagery untuk memberikan ketenangan
dan membantu menigkatkan kualitas
tidur yang baik (8jam)
T : treath (ancaman)
Tidak semua lansia dapat mempraktekan
kembali teknik imagery yang di ajarkan
karena terlalu rumit dan banyak langkah
yang harus di ingat