TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Disebuah desa nelayan Muara Buaya terdapat kelompok nelayan sebagai nelayan
yang tidak mempunyai perahu untuk melaut sehingga mereka menjadi penyewa perahu
setiap hari untuk berlayar mencari ikan, rata- rata kehidupan nelayan disana sangat
memprihatinkan karena kebutuhan ekonomi yang semakin berat. Desa Muara Buaya
dihuni oleh 80 KK dan terdiri dari 536 jiwa. Di Desa Muara Karang sudah ada 1
puskesmas. Pada bulan Oktober 2009 ini, musim panas dan jarang sekali ada hujan
sehingga sumur- sumur penduduk banyak yang berkurang airnya, bahkan ada yang
kering. Penghasilan masyarakat disana hanya cukup untuk memberi makan sehari- hari
keluarganya. Mereka termasuk keluarga pra sejahtera. Puskesmas yang ada hanya ada 2
orang dokter, dokter gigi dan umum , perawat kesehatan masyarakat hanya 1 orang, 1
orang perawat lainnya. Masyarakat disana banyak yang menderita diare karena kurang air
dan rata- rata penduduk tidak ber-KB, kurang olahraga, makan makanan yang kurang
bergizi, ada sebuah SD dan SMP. Agar anak- anak dapat sekolah tetapi banyak anak- anak
yang setelah lulus SD tidak meneruskan sekolah karena mereka harus membantu orang
tua bekerja, untuk anak laki-laki membantu ayahnya mencari ikan dan untuk anak
perempuan membantu ibu membuat ikan asin. Ibu- ibu disana belum terbiasa membawa
Data demografi yang ditemukan dari Puskesmas adalah ibu hamil sebanyak 70
orang, kebanyakan pada bumil ini sudah mempunyai anak lebih dari dua orang. Keluhan
yang disampaikan oleh pihak puskesmas adalah bumil di daerah ini sangat jarang
berkunjung untuk pemerikasaan ANC dan masih ada juga bumil yang melahirkan tidak
dengan petugas kesehatan meskipun angkanya hanya sekitar 2%. Anak umur balita
sekitar 100 orang, anak yang usia sekolah sekitar 100 orang. Kasus yang sering diteukan
apada anak balita adalah diare dan ISPA. Terkait angka imunisasi pencapaiannya sangat
jauh dari target pencapaian puskesmas. Sedangkan untuk usia remaja pada daerah ini
berkisar antara 80 orang. Pada umumnya remaja di daerah ini sudah merokok karena dari
hasil survey puskesmas mencatat penyebabnya dalah perilaku orang tua yang juga
merokok, pendidikan orang tua dan remaja yang kurang. Lansia sekitar 80 orang. Untuk
lansia sekitar 45% menderita hipertensi dan 25% menderita rematik. Kegiatan sehari –
hari lansia adalah sebagai nelayan juga, pada umumnya mereka ikut membantu keluarga
dalam mencari ikan bagi yang laki – laki dan membuat ikan asin bagi yang wanita. Lansia
di daerah ini tidak mempunyai perkumpulan khusus seperti posyandu ataupun majelis
kebutuhan ekonomi. Makanya mereka sangat jarang mempunyai waktu laung untuk
datang ke puskesmas untuk cek kesehatan, mereka akan datang ke puskesmas jika kondisi
Data lingkungan yang terobservasi tidak terdapatnya persediaan air minum, kerana
masyarakat hanya mengharapka air hujan untuk sumber air minum, kondisi rumah
nelayan yang berada dipinggir pantai sehingga mereka tidak memerlukan MCK pribadi.
1. Sejarah
2. Demografi
golongan umur
balita 100 19%
Usia sekolah 100 19%
Remaja 80 15%
lansia 80 15%
Data demografi yang ditemukan dari Puskesmas adalah ibu hamil sebanyak 70
orang, kebanyakan pada bumil ini sudah mempunyai anak lebih dari dua orang.
Balita berjumlah 100 orang, anak usia sekolah 100 orang, remaja 80 orang, Pada
umumnya remaja di daerah ini sudah merokok karena dari hasil survey puskesmas
mencatat penyebabnya dalah perilaku orang tua yang juga merokok, pendidikan
orang tua dan remaja yang kurang. Lansia sekitar 80 orang. Untuk lansia sekitar
3. Etnis
Untuk nilai dan keyakinan komunitas berdasarkan kasus diatas belum terkaji
Berdasarkan kasus diatas di desa tersebut terdapat 80 KK terdiri dari 536 jiwa.
2. Pendidikan :.
Buaya ini khusunya anak-anak di Desa tersebut setelah lulus dari SD mereka
tua bekerja, untuk anak laki-laki membantu ayahnya mencari ikan dan untuk
Di desa nelayan muara buaya terdapat kelompok nelayan sebagai nelayan yang
perahu setiap hari untuk berlayar mencari ikan. Jadi, sarana dan prasarana yang
Muara Buaya, Sara dan Prasana yang tersedia belum memadai. Dan di desa
tersebut jika dilihat dari bidang kesehatan, puskesmas sudah tersedia hanya saja
orang dokter, dokter gigi dan dokter umum. Perawat kesehatan masyarakat
hanya 1 orang, 1 orang bidan dan 1 orang perawat lainnya. Pelayanan
kesehatan kurang memadai, hanya ada satu perawat kesehatan masyarakat dan
1 perawat di Puskesmas.
6. Sistem komunikasi :
terbatas.
7. Ekonomi :.
pra sejahtera.
8. Rekreasi :
Sarana rekreasi di Desa Muara Buaya ini belum tersedia. Masyarakat di daerah
B. ANALISA DATA
Data Masalah
Objektif ( survey dan kuesioner) Defisit kesehatan komunitas
masyarakat
Subjektif (wawancara)
-
Objektif ( survey dan kuesioner) pemeliharaan kesehatan tidak efektif
Subjektif (wawancara)
-
Objektif ( survey dan kuesioner) Perilaku kesehatan cenderung beresiko
desa Muara
rumah masyarakat
Subjektif (wawancara)
-
Objektif ( survey dan kuesioner) Defisit pengetahuan tentang imunisasi
Subjektif (wawancara)
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. INTERVENSI KEPERAWATAN