TAHUN 2020
Oleh
1907149010170
TAHUN 2020
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, atas karunia dan
bagan timur kecamatan bangko kabupaten rokan hilir riau tahun 2020”.
penulis menyadari bahwa makalah ilmiah ini belum lah sempurna oleh karena itu
penulis mengharapkan kritikan dan saran yang bersifat membangun dari berbagai
Selama proses pembuatan makalah ilmiah ini penulis tidak terlepas dari
peran dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini kelompok
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan
banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
makalah ilmiah ini. Dengan segala kerendahan hati, semoga makalah ilmiah ini
penulis
i
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat
1. Bagi Peneliti
BAB II
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
Disebuah desa nelayan Muara Buaya terdapat kelompok nelayan sebagai nelayan
yang tidak mempunyai perahu untuk melaut sehingga mereka menjadi penyewa perahu
setiap hari untuk berlayar mencari ikan, rata- rata kehidupan nelayan disana sangat
memprihatinkan karena kebutuhan ekonomi yang semakin berat. Desa Muara Buaya
dihuni oleh 80 KK dan terdiri dari 536 jiwa. Di Desa Muara Karang sudah ada 1
puskesmas. Pada bulan Oktober 2009 ini, musim panas dan jarang sekali ada hujan
sehingga sumur- sumur penduduk banyak yang berkurang airnya, bahkan ada yang
kering. Penghasilan masyarakat disana hanya cukup untuk memberi makan sehari- hari
keluarganya. Mereka termasuk keluarga pra sejahtera. Puskesmas yang ada hanya ada 2
orang dokter, dokter gigi dan umum , perawat kesehatan masyarakat hanya 1 orang, 1
orang perawat lainnya. Masyarakat disana banyak yang menderita diare karena kurang air
dan rata- rata penduduk tidak ber-KB, kurang olahraga, makan makanan yang kurang
bergizi, ada sebuah SD dan SMP. Agar anak- anak dapat sekolah tetapi banyak anak- anak
yang setelah lulus SD tidak meneruskan sekolah karena mereka harus membantu orang
tua bekerja, untuk anak laki-laki membantu ayahnya mencari ikan dan untuk anak
perempuan membantu ibu membuat ikan asin. Ibu- ibu disana belum terbiasa membawa
Data demografi yang ditemukan dari Puskesmas adalah ibu hamil sebanyak 70
orang, kebanyakan pada bumil ini sudah mempunyai anak lebih dari dua orang. Keluhan
yang disampaikan oleh pihak puskesmas adalah bumil di daerah ini sangat jarang
4
berkunjung untuk pemerikasaan ANC dan masih ada juga bumil yang melahirkan tidak
dengan petugas kesehatan meskipun angkanya hanya sekitar 2%. Anak umur balita
sekitar 100 orang, anak yang usia sekolah sekitar 100 orang. Kasus yang sering diteukan
apada anak balita adalah diare dan ISPA. Terkait angka imunisasi pencapaiannya sangat
jauh dari target pencapaian puskesmas. Sedangkan untuk usia remaja pada daerah ini
berkisar antara 80 orang. Pada umumnya remaja di daerah ini sudah merokok karena dari
hasil survey puskesmas mencatat penyebabnya dalah perilaku orang tua yang juga
merokok, pendidikan orang tua dan remaja yang kurang. Lansia sekitar 80 orang. Untuk
lansia sekitar 45% menderita hipertensi dan 25% menderita rematik. Kegiatan sehari –
hari lansia adalah sebagai nelayan juga, pada umumnya mereka ikut membantu keluarga
dalam mencari ikan bagi yang laki – laki dan membuat ikan asin bagi yang wanita. Lansia
di daerah ini tidak mempunyai perkumpulan khusus seperti posyandu ataupun majelis
kebutuhan ekonomi. Makanya mereka sangat jarang mempunyai waktu laung untuk
datang ke puskesmas untuk cek kesehatan, mereka akan datang ke puskesmas jika kondisi
Data lingkungan yang terobservasi tidak terdapatnya persediaan air minum, kerana
masyarakat hanya mengharapka air hujan untuk sumber air minum, kondisi rumah
nelayan yang berada dipinggir pantai sehingga mereka tidak memerlukan MCK pribadi.
B. ANALISA DATA
1. Sejarah
2. Demografi
Desa Muara Buaya dihuni oleh 80 KK dan terdiri dari 536 jiwa. Data demografi
yang ditemukan dari Puskesmas adalah ibu hamil sebanyak 70 orang, kebanyakan
pada bumil ini sudah mempunyai anak lebih dari dua orang.
3. Etnis
Untuk nilai dan keyakinan komunitas berdasarkan kasus diatas belum terkaji
1. Perumahan :
Berdasarkan kasus diatas di desa tersebut terdapat 59 KK terdiri dari 400 jiwa.
2. Pendidikan :.
Buaya ini khusunya anak-anak di Desa tersebut setelah lulus dari SD mereka
tua bekerja, untuk anak laki-laki membantu ayahnya mencari ikan dan untuk
Di desa nelayan muara buaya terdapat kelompok nelayan sebagai nelayan yang
perahu setiap hari untuk berlayar mencari ikan. Jadi, sarana dan prasarana yang
Muara Buaya, Sara dan Prasana yang tersedia belum memadai. Dan di desa
tersebut jika dilihat dari bidang kesehatan, puskesmas sudah tersedia hanya saja
orang dokter, dokter gigi dan dokter umum. Perawat kesehatan masyarakat
kesehatan kurang memadai, hanya ada satu perawat kesehatan masyarakat dan
1 perawat di Puskesmas.
6. Sistem komunikasi :
terbatas.
7. Ekonomi :.
7
pra sejahtera.
8. Rekreasi :
Sarana rekreasi di Desa Muara Buaya ini belum tersedia. Masyarakat di daerah
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
BAB III
PEMBAHASAN
A. PENGKAJIAN
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
C. INTERVENSI
D. IMPLEMENTASI
E.
9
BAB IV
PENUTUP
10
DAFTAR PUSTAKA