ASUHAN KEPERAWATAN
I. Biodata
A. Identitas Klien
Nama : An. A
Tempat tanggal lahir : Palupuh, 15-01-2013
Usia : 7 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Palupuh, Agam, Sumatera Barat
Tanggal Masuk : 16 Januari 2020
Tanggal Pengkajian :
Diagnosa Medik : Demam Tipoid
2. Ibu
Nama : Ny. R
Usia : 27 tahun
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT
Agama : Islam
Alamat : Palupuh, Agam, Sumatera Barat
C. Identitas Saudara Kandung
Keterangan :
: Perempuan : An. A
: Laki-laki :Tinggal serumah
: Hubungan pernikahan
III. Riwayat Imunisasi
3. Pola Eliminasi
Ibu pasien mengatakan BAB pasien normal dan tidak berdarah,
konsistensi lembek frekuensi BAB pasien sebanyak 1 kali/ hari, BAK
5-6 kali/ hari. Selama di rawat di rumah sakit frekuensi BAK pasien
selama sakit ± 800 cc/hari dan berwarna kuning dan pasien BAB
±5x/hari dengan konsistensi encer, berwarna kuing semenjak masuk
rumah sakit.
4. Aktivitas dan Pola Latihan
Ibu mengatakan sebelum sakit anak merupakan anak yang aktif
dan lincah , tetapi selama di rawat di rumah sakit pasien hanya
berbaring sepanjang hari di tempat tidur.
5. Pola Istirahat Tidur
Sebelum sakit pasien tidur lebih kurang 8-9 jam / hari, sedangkan
selama sakit pasien pada siang hari sering tidur siang dan pada malam
hari waktu tidur pasien sekitar 5-6 jam/hari.
6. Pola Kognitif – Persepsi
Pasien sudah bisa berbicara dan menjawab pertanyaan dengan
kalimat panjang, pasien juga sudah mampu mengerti setiap diajak
berbicara oleh orang tua.
7. Persepsi diri – pola konsep diri
Pasien sudah dapat mengenal nama sendiri, pasien juga sudah bisa
bergaul dengan teman-temannya..
8. Pola Peran – Hubungan
Interaksi antara orangtua dan anak baik, orangtua ada memeluk,
menyentuh, memanggil nama, berbicara dan kontak mata dengan
anak. Anak akan menangis jika ibu/ayahnya pergi dari sisinya.
9. Koping – pola toleransi stress
Pasien akan menangis jika ayahnya pergi dari sisinya. Anak merasa
cemas jika tidak ada ayah disampingnya.
A:
Masalah pola napas tidak
efektif belum teratasi
P:
- Memonitor pola napas
- Memonitor
kemampuan batuk
efektif
- Memonitor adanya
produksi sputum
- Memonitor adanya
sumbatan jalan napas
- Menjelaskan tujuan
dan prosedur
pemantauan
- Memposisikan semi-
Fowler atau Fowler
P:
Memonitor tanda-tanda
vital
Memonitor intake dan
output cairan
Menutupi badan dengan
selimut atau pakaian tipis
Menganjurkan
memperbanyak minum
Mengkolaborasikan
pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika
perlu
Mengkolaborasikan
pemberian antipiretik dan
antibiotic
A:
Mengidentifikasikan
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas
nyeri
Memberikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri :
teknik napas dalam
Mengontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri
Memfasilitasi istirahat
tidur
Mengkolaborasikan
pemberian analgetik,
jika perlu
Ketidaksei Memonitor S:
mbangan intake atau
nutrisi asupan cairan Keluarga mengatakan
kurang secara tepat anaknya tidak mau
dari Memonitor makan semenjak 5 hari
kebutuhan berat badan sebelum masuk rumah
tubuh sesuai secara sakit.
rutin
Keluarga mengatakan
Memberikan
dukungan anaknya mual.
terhadap Keluarga mengatakan
peningkatan anaknya muntah
berat badan dan semenjak 5 hari
perilaku yang sebelum masuk rumah
meningkatkan
sakit.
berat badan
Mengajarkan Keluarga mengatakan
pasien/keluarga anaknya muntah berisi
tentang konsep apa yang dimakan.
nutrisi yang Keluarga mengatakan
baik anaknya dalam 1 hari
Mengkolaborasi muntah ada 3X.
untuk
O:
mengembangka
n rencana Pasien tampak lemah
perawatan dan letih
dengan Pasien tampak pucat
melibatkan Konjungtiva subanemis
klien dan
orang-orang Mukosa bibir kering
terdekat dengan Porsi makan habis 1-2
tepat. sendok
BB sebelum sakit : 21
kg
BB sekarang : 19 kg
HGB : 10 g/dL
A: Ketidakseimbangan nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi
P:
Memonitor intake atau
asupan cairan secara
tepat
Memonitor berat badan
sesuai secara rutin
Memberikan dukungan
terhadap peningkatan
berat badan dan
perilaku yang
meningkatkan berat
badan
Mengajarkan
pasien/keluarga tentang
konsep nutrisi yang
baik
Mengkolaborasi untuk
mengembangkan
rencana perawatan
dengan melibatkan
klien dan orang-
orang terdekat dengan
tepat.
P:
Memonitor tanda-tanda
vital
Memonitor intake dan
output cairan
Menutupi badan dengan
selimut atau pakaian tipis
Menganjurkan
memperbanyak minum
Mengkolaborasikan
pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika
perlu
Mengkolaborasikan
pemberian antipiretik dan
antibiotic
P:
Mengidentifikasikan
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas
nyeri
Memberikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri :
teknik napas dalam
Mengontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri
Memfasilitasi istirahat
tidur
Mengkolaborasikan
pemberian analgetik,
jika perlu
Ketidaksei Memonitor S:
mbangan intake atau
nutrisi asupan cairan Keluarga mengatakan
kurang secara tepat nafsu makan anak
dari Memonitor masih kurang
kebutuhan berat badan Keluarga mengatakan
tubuh sesuai secara
anaknya mual.
rutin
Memberikan Keluarga mengatakan
dukungan anaknya masih muntah
terhadap Keluarga mengatakan
peningkatan anaknya muntah berisi
berat badan dan apa yang dimakan.
perilaku yang
Keluarga mengatakan
meningkatkan
berat badan anaknya dalam 1 hari
Mengajarkan muntah ada 2x
pasien/keluarga O:
tentang konsep Pasien tampak lemah
nutrisi yang dan letih
baik
Pasien tampak pucat
Mengkolaborasi
untuk Konjungtiva subanemis
mengembangka Mukosa bibir kering
n rencana Porsi makan habis 2
perawatan sendok
dengan BB sekarang : 18,5 kg
melibatkan
klien dan HGB : 10 g/dL
orang-orang
terdekat dengan A: Ketidakseimbangan nutrisi
tepat. kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi
P:
Memonitor intake atau
asupan cairan secara
tepat
Memonitor berat badan
sesuai secara rutin
Memberikan dukungan
terhadap peningkatan
berat badan dan
perilaku yang
meningkatkan berat
badan
Mengajarkan
pasien/keluarga tentang
konsep nutrisi yang
baik
Mengkolaborasi untuk
mengembangkan
rencana perawatan
dengan melibatkan
klien dan orang-
orang terdekat dengan
tepat.
P:
Memonitor tanda-tanda
vital
Memonitor intake dan
output cairan
Menutupi badan dengan
selimut atau pakaian tipis
Menganjurkan
memperbanyak minum
Mengkolaborasikan
pemberian cairan dan
elektrolit intravena, jika
perlu
Mengkolaborasikan
pemberian antipiretik dan
antibiotic
Mengidentifikas S :
ikan lokasi,
karakteristik, Keluarga mengatakan
durasi, bahwa anaknya masih
frekuensi, mengeluh sakit perut
kualitas, P : keluarga
intensitas nyeri
mengatakan anaknya
Memberikan
teknik non mengalami nyeri perut
farmakologis Q : nyeri seperti
untuk ditusuk-tusuk
mengurangi R : perut bagian kiri
rasa nyeri : atas
teknik napas
S : skala nyeri 4
dalam
Mengontrol T : nyeri terus-menerus
lingkungan
yang O:
memperberat Pasien tampak meringis
rasa nyeri
Pasien tampak
Memfasilitasi
memegang area yang
istirahat tidur
Mengkolaborasi sakit
kan pemberian TD : 90/60 mmHg
analgetik, jika N: 90 x / menit
perlu RR : 40 x/ menit
Skala nyeri : 4
A:
P:
Mengidentifikasikan
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas
nyeri
Memberikan teknik non
farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri :
teknik napas dalam
Mengontrol lingkungan
yang memperberat rasa
nyeri
Memfasilitasi istirahat
tidur
Mengkolaborasikan
pemberian analgetik,
jika perlu
Memonitor S:
intake atau
asupan cairan Keluarga mengatakan
secara tepat nafsu makan anak
Memonitor masih kurang
berat badan Keluarga mengatakan
sesuai secara
anaknya mual.
rutin
Memberikan Keluarga mengatakan
dukungan anaknya masih muntah
terhadap Keluarga mengatakan
peningkatan anaknya muntah berisi
berat badan dan apa yang dimakan.
perilaku yang
Keluarga mengatakan
meningkatkan
berat badan anaknya dalam 1 hari
Mengajarkan muntah ada 2x
pasien/keluarga O :
tentang konsep Pasien tampak lemah
nutrisi yang dan letih
baik
Pasien tampak pucat
Mengkolaborasi
untuk Konjungtiva subanemis
mengembangka Mukosa bibir kering
n rencana Porsi makan habis 2
perawatan sendok
dengan BB sekarang : 19 kg
melibatkan
klien dan
orang-orang
terdekat dengan A: Ketidakseimbangan nutrisi
tepat. kurang dari kebutuhan tubuh
belum teratasi
P:
Memonitor intake atau
asupan cairan secara
tepat
Memonitor berat badan
sesuai secara rutin
Memberikan dukungan
terhadap peningkatan
berat badan dan
perilaku yang
meningkatkan berat
badan
Mengajarkan
pasien/keluarga tentang
konsep nutrisi yang
baik
Mengkolaborasi untuk
mengembangkan
rencana perawatan
dengan melibatkan
klien dan orang-
orang terdekat dengan
tepat.